Posisi Kasus Kasus Berdasarkan Putusan No : 21Pid.Sus2015PN.Tkn

99 paling sedikit Rp20.000.000.000,00 dua puluh miliar rupiah dan paling banyak Rp1.000.000.000.000,00 satu triliun rupiah.

3. Kasus Berdasarkan Putusan No : 21Pid.Sus2015PN.Tkn

86

a. Posisi Kasus

Terdakwa yang bernama Iswandi bin Hasyim, merupakan salah seorang pelaku tindak pidana pengerusakan hutan. Pelaku Iswandi bin Hasyim pada saat melakukan perbuatan pidana tersebut berusia 35 Tahun merupakan warga Desa Nosar Tengah Kp. Nosar Baru Kec. Bener Kelipah Kab. Bener Meriah Takengon. Terdakwa Iswandi bin Hasyim ditangkap oleh Polisi pada tanggal 30 Juni 2014. Pada Bulan Maret 2014, Iswandi bin Hasyim diketahui berada di dalam Hutan Rebol Kampung Nosar Baru Kecamatan Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah pada titik koordinat E 096 o 51‟ 11,8” dan N 04 o 47‟ 36,8”. Pada saat itu, terdakwa yang memiliki satu mesin chain saw kecil yang digunakan untuk memotong pohon di Hutan Rebol Kampung Nosar Baru Kecamatan Bener Kelipah Kabupaten Bener secara perlahan hingga pohon tersebut terpotong dan tumbang. Selain itu, dari hasil penyidikan dan dituangkan dalam surat dakwaan, terdakwa diketahui melakukan penebangan pohon tersebut dengan tujuan untuk membuka lahan dan lahan tersebut akan dilakukan cocok tanam kentang oleh terdakwa. Hutan Rebol Kampung Nosar Baru Kecamatan Bener Kelipah Kabupaten Bener Meriah pada titik koordinat E 096 o 51‟ 11,8” dan N 04 o 47‟ 36,8” 86 Berdasarkan Putusan PN Takengon Nomor 21Pid.sus2015PN.Tkn Universitas Sumatera Utara 100 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.941Menhut-II2013 Tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan, termasuk dalam kawasan hutan di Provinsi Aceh. Berdasarkan keterangan saksi Dasril bin M. Dinar Ismail, saksi Dasril melihat pada tanggal 30 Juni 2014 pada saat Saksi Dasril bin Dinar Ismail melakukan operasi pemeriksaan di lokasi yang diduga terjadi perambahan liar di kawasan hutan lindung di Hutan Paya Rebol Kampung Nosar Baru Kec. Bener Kelipah Kab. Bener Meriah, dan pada saat itu saksi Dasril bin M. Dinar Ismail melihat gumpalan asap serta melihat terdakwa Iswandi bin Hasyim keluar dari areal tersebut. Pada saat tersebut, terdakwa Iswandi bin Hasyim yang tidak memiliki izin untuk melakukan penebangan pohon hutan lindung, mengakui bahwa terdakwa telah melakukan penebangan pohon lalu membakar pohon yang telah dibakar.

b. Dakwaan

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Illegal Logging (Pembalakan Liar) Sebagai Kejahatan Kehutanan Berdasarkan Undang-Undang No.41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Dan Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan

7 155 148

Upaya Hukum dalam Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013

13 221 146

Penerapan Sanksi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan No 2.235./Pid.B/2012/PN.Mdn.)

10 234 98

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (Studi Kasus Terhadap Putusan MARI No 68 K/PID.SUS/2008 An ADELIN LIS)

2 96 219

Analisis Hukum Mengenai Penerapan Ketentuan Pajak Pada Transaksi Kartu Kredit

5 98 111

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pelaku Tindak Pidana Perusakan dan Pencemaran Lingkungan (Studi Putusan MA RI No. 755K/PID.SUS/2007)

1 50 100

BAB II UPAYA PENCEGAHAN PERUSAKAN HUTAN A. Upaya-Upaya yang dapat dilakukan dalam Mencegah Perusakan Hutan - Upaya Hukum dalam Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Upaya Hukum dalam Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013

0 0 19

Penerapan Sanksi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan No 2.235./Pid.B/2012/PN.Mdn.)

1 27 9

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (Studi Kasus Terhadap Putusan MARI No 68 K/PID.SUS/2008 An ADELIN LIS)

0 1 14