477 Diagram 105. Efisiensi Volumetrik
Contoh : Ukuran pompa yang baru , kebocoran 6 pada p = 230 bar.
Qp=0= 10 lmin. Qp=230= 9,4 lmin.
Q
L
= 0,6 lmin. Jadi efesiensi volumetrik
η
v
= 94 Untuk pompa yang lama, kebocoran 1,3 pada p= 230 bar.
Q
p=0
= 10 lmin. Q
p=230
= 8,7 lmin. Q
L
= 1,3 lmin Jadi efisiensi volumetrik
η
v
= 87
16.11 Unit Pengatur Control Element
Cara-cara pengaturanpengendalian di dalam sistem hydrolik. Susunan urutannya dapat kita jelaskan sebagai berikut :
Isyarat Sinyal masukan atau input element yang mendapat energi langsung dari
pembangkit aliran fluida pompa hydrolik yang kemudian diteruskan ke pemroses sinyal.
Isyarat Pemroses atau processing element yang memproses sinyal masukan secara logic untuk diteruskan ke
final control element. Sinyal pengendali akhir final control element akan mengarahkan output yaitu arah
gerakan aktuator working element dan ini merupakan hasil akhir dari sitem
hydrolik. Komponen-komponen kontrol tersebut di atas biasa disebut katup-katup
Valves. Menurut desain konstruksinya katup-katup tersebut dikelompokan sebagai berikut :
o Katup Poppet
Poppet Valves yaitu apabila untuk menutup katup tersebut dengan cara menekan anak katup bola atau kones atau piringan mendapat dudukan .
Menurut jenis katupnya, katup popet digolongkan menjadi : Katup Bola Ball Seat Valves
Katup Kones Cone Popet Valves Katup Piringan Disc Seat Valves
o Katup Geser
Slide Valves Longitudinal Slide
Plate Slide Rotary Slide Valves
478 Menurut fungsinya katup-katup dikelompokan sebagai berikut :
a. Katup Pengarah Directional Control Valves
b. Katup Satu Arah Non Return Valves
c. Katup Pengatur Tekanan Pressure Control Valves
d. Katup Pengontrol Aliran Flow Control Valves
e. Katup Buka-Tutup Shut-Off Valves.
17. Soal formatif 17.1 Soal-Soal
a. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat cairan hidrolik? b. Bagaiman cara pemeliharaan cairan hidrolik?
17.2 Kunci Jawaban
a. Cairan hidrolik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut : 1 Kekentalan Viskositas yang cukup
Cairan hydrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi fungsinya sebagai pelumas. Apabila viskositas terlalu rendah
maka film oli yang terbentuk akan sangat tipis sehingga tidak mampu untuk menahan gesekan. Demikian juga bila viskositas terlalu kental, tenaga
pompa akan semakin berat untuk melawan gaya viskositas cairan
2 Indeks Viskositas yang baik
Dengan viscosity index yang baik maka kekentalan cairan hydrolik akan stabil digunakan padansistem dengan perubahan suhu kerja yang cukup
fluktuatif. 3 Tahan
api tidak mudah terbakar
Sistem hydrolik sering juga beroperasi ditempat-tempat yang cenderung timbul api atau berdekatan dengan api. Oleh karena itu perlu cairan yang
tahan api. 4 Tidak berbusa Foaming
Bila cairan hydrolik banyak berbusa akan berakibat banyak gelembung- gelembung udara yang terperangkap dlam cairan hydrolik sehingga akan
terjadi compressable dan akan mengurangi daya transfer. Disamping itu, dengan adanya busa tadi kemungkinan terjilat api akan lebih besar.
5 Tahan dingin Tahan dingin adalah bahwa cairan hydrolik tidak mudah membeku bila
beroperasi pada suhu dingin. Titik beku atau titik cair yang dikehendaki oleh cairan hydrolik berkisar antara 10
°-15° C dibawah suhu permulaan mesin dioperasikan star-up. Hal ini untukk menantisipasi terjadinya block
penyumbatan oleh cairan hydrolik yang membeku. 6 Tahan
korosi dan tahan aus
Cairan hydrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi karena dengan tidak terjadi korosi maka kontruksi akan tidak mudah aus dengan kata lain
mesin akan awet. 7 Demulsibility Water separable
Yang dimaksud dengan de-mulsibility adalah kemampuan cairan hydrolik, karena air akan mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan dengan
llogam. 8 Minimal compressibility
Secara teoritis cairan adalah uncomprtessible tidak dapat dikempa. Tetapi kenyataannya cairan hydrolik dapat dikempa sampai dengan 0,5 volume
untuk setiap penekanan 80 bar oleh karena itu dipersyaratkan bahwa cairan hydrolik agar seminimal mungkin dpat dikempa.
b. Pemeliharaan Cairan Hydrolik 1 Simpanlah cairan hydrolik drum pada tempat yang kering, dingin dan
terlindungi dari hujan, panas dan angin.