Aktuator Hydrolik Silinder Hydrolik Penggerak Ganda Aktuator Rotasi .1 Motor Hydrolik roda gigi

466 secara bergantian. Gerakan torak ini akan berlangsung terus menerus, sehingga menghasilkan alira oli fluida yang kontinyu. Gambar 87. Pompa Torak Radial 14.2.1.5 Pompa Sekrup Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan engage, yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan. Gambar 88. Pompa Sekrup

14.2.2 Aktuator Hydrolik

Seperti halnya pada sistim pneumatik, aktuator hydrolik dapat berupa silinder hydrolik, maupun motor hydrolik. Silinder Hydrolik bergerak secara translasi sedangkan motor hydrolik bergerak secara rotasi. Dilihat dari daya yang dihasilkan aktuator hydrolik memiliki tenaga yang lebih besar dapat mencapai 400 bar atau 4x10 7 Pa, dibanding pneumatik.

14.2.3 Silinder Hydrolik Penggerak Ganda

Silinder Hydrolik penggerak ganda akan melakukan gerakan maju dan mundur akibat adanya aliran fluidaoli hydrolik yang dimasukkan pada sisi kiri maju dan sisi kanan mundur seperti yang terlihat pada gambar 89. Tekanan Fluida akan diteruskan melalaui torak selanjutnya menjadi gerakan mekanik melalaui stang torak. Gerakan maju dan mundur dari gerakan stang torak ini dapat digunakan untuk berbeagai keperluan dalam proses produksi, seperti mengangkat, menggeser, menekan, dll. Karena daya yang dihasilkan besar, maka silinder ini banyak digunakan pada peralatan berat, seperti, Buldozer, bego, dll. 467 Gambar 89. Silinder Hydrolik Penggerak Ganda Gambar 90. Aplikasi penggunaan sistim Hydrolik pada alat berat 14.2.4 Aktuator Rotasi 14.2.4.1 Motor Hydrolik roda gigi Motor Hydrolik merupakan alat untuk mengubah tenaga aliran fluida menjadi gerak rotasi. Motor hydrolik ini prinsip kerjanya berlawanan dengan roda gigi hydrolik. Aliran Minyak hydrolik yang bertekanan tinggi akan diteruskan memutar roda gigi yang terdapat dalam ruangan pompa selanjutnya akan dirubah menjadi gerak rotasi untuk berbagai keperluan. Selanjutnya motor hydrolik dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 91. Motor Hydrolik Roda Gigi 15 Pengendalian Hydrolik 15.1 Kasifikasi Pengenalian Hydrolik Sistim hydrolik terdiri dari beberapa bagian, antara lain, bagian tenaga power pack bagian sinyal, pemroses sinyal, dan pengendalian sinyal. Bagian tenaga terdiri dari pompa hydrolik, katup pengatur tekanan, dan katup satu arah. Secara garis besar dapat dilihat dalam skema di bawah ini: 468 Gambar 92. Klasifikasi Hydrolik dalam Penampang dan Skema

15.2 Katup Pengatur Tekanan