Kunci Jawaban Soal formatif 1 Soal-Soal

478 Menurut fungsinya katup-katup dikelompokan sebagai berikut : a. Katup Pengarah Directional Control Valves b. Katup Satu Arah Non Return Valves c. Katup Pengatur Tekanan Pressure Control Valves d. Katup Pengontrol Aliran Flow Control Valves e. Katup Buka-Tutup Shut-Off Valves. 17. Soal formatif 17.1 Soal-Soal a. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat cairan hidrolik? b. Bagaiman cara pemeliharaan cairan hidrolik?

17.2 Kunci Jawaban

a. Cairan hidrolik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut : 1 Kekentalan Viskositas yang cukup Cairan hydrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi fungsinya sebagai pelumas. Apabila viskositas terlalu rendah maka film oli yang terbentuk akan sangat tipis sehingga tidak mampu untuk menahan gesekan. Demikian juga bila viskositas terlalu kental, tenaga pompa akan semakin berat untuk melawan gaya viskositas cairan 2 Indeks Viskositas yang baik Dengan viscosity index yang baik maka kekentalan cairan hydrolik akan stabil digunakan padansistem dengan perubahan suhu kerja yang cukup fluktuatif. 3 Tahan api tidak mudah terbakar Sistem hydrolik sering juga beroperasi ditempat-tempat yang cenderung timbul api atau berdekatan dengan api. Oleh karena itu perlu cairan yang tahan api. 4 Tidak berbusa Foaming Bila cairan hydrolik banyak berbusa akan berakibat banyak gelembung- gelembung udara yang terperangkap dlam cairan hydrolik sehingga akan terjadi compressable dan akan mengurangi daya transfer. Disamping itu, dengan adanya busa tadi kemungkinan terjilat api akan lebih besar. 5 Tahan dingin Tahan dingin adalah bahwa cairan hydrolik tidak mudah membeku bila beroperasi pada suhu dingin. Titik beku atau titik cair yang dikehendaki oleh cairan hydrolik berkisar antara 10 °-15° C dibawah suhu permulaan mesin dioperasikan star-up. Hal ini untukk menantisipasi terjadinya block penyumbatan oleh cairan hydrolik yang membeku. 6 Tahan korosi dan tahan aus Cairan hydrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi karena dengan tidak terjadi korosi maka kontruksi akan tidak mudah aus dengan kata lain mesin akan awet. 7 Demulsibility Water separable Yang dimaksud dengan de-mulsibility adalah kemampuan cairan hydrolik, karena air akan mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan dengan llogam. 8 Minimal compressibility Secara teoritis cairan adalah uncomprtessible tidak dapat dikempa. Tetapi kenyataannya cairan hydrolik dapat dikempa sampai dengan 0,5 volume untuk setiap penekanan 80 bar oleh karena itu dipersyaratkan bahwa cairan hydrolik agar seminimal mungkin dpat dikempa. b. Pemeliharaan Cairan Hydrolik 1 Simpanlah cairan hydrolik drum pada tempat yang kering, dingin dan terlindungi dari hujan, panas dan angin. 479 2 Pastikan menggunakan cairan hydrolik yang benar-benar bersih untuk menambah atau mengganti cairan hydrolik kedalam sistem. Gunakan juga peralatan yang bersih untuk memasukannya. 3 Pompakanlah cairan hydrolik dari drum ke tangki hydrolik melalui saringan pre-filter. 4 Pantaulah monitor dan periksalah secara berkala dan berkesinambungan kondisi cairan hydrolik. 5 Aturlah sedemikian rupa bahwa hanya titik pengisi tangki yang rapat- sambung sendiri yang ada pada saluran balik. 6 Buatlah interval penggantian cairan hydrolik sedemikian rupa sehingga oksidasi dan kerusakan cairan dapat terhindar. periksa dengan pemasok cairan hydrolik. 7 Cegah jangan sampai terjadi kontamisnasi gunakan filter udara dan filter oli yang baik. 8 Cegah terjadinya panaspemanasan yang berlebihan, bila perlu pasang pendingin cooling atau bila terjadi periksalah penyebab terjadinya gangguan, atau pasang unloading pump atau excessive resistence. 9 Perbaikilah dengan segera bila terjadi kebocoran dan tugaskan seorang maitenanceman yang terlatih. 10 Bila akan mengganti cairan hydrolik apa lagi bila cairan hydrolik yang berbeda, pastikan bahwa komponen dan seal-sealnya cocok dengan cairan yang baru, demikian pula seluruh sistem harus dibilas flushed secara baik dan benar-benar bersih. 480 18 Rangkuman BAB VIII

1. Sistem Pneumatik