75 Dari hasil estimasi di atas, diperoleh nilai R
2
sebesar 99,04 dan DW-statistik sebesar 2,224239 untuk yang tertimbang. Hubungan antara
variabel dependen Kapasitas Fiskal Daerah dan independen lainnya sesuai dengan teori awal.
2. Pemilihan Model Estimasi
Pada pemilihan model disini hanya akan menguji antara metode fixed effect dan GLS, karena dilihat dari probabilitas konstanta dari metode
OLS, terlihat bahwa metode OLS tidak layak untuk mengestimasi fungsi Kapasitas Fiskal Daerah. Selain itu, alasan tidak dipilihnya metode OLS
adalah karena pada model OLS diasumsikan bahwa nilai intercept tiap individu cross section adalah sama. Model juga mengasumsikan bahwa
slope koefisien dari variabel adalah identik untuk semua individu cross section. Sehingga, walaupun metode OLS memberikan kemudahan model
akan mendistorsi gambaran sebenarnya dari hubungan antara variabel independent dengan dependent.
a. Uji Signifikansi Fixed Effect
Untuk mengetahui metode mana yang tepat digunakan antar fixed effect atau Ordinary Least Square, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan Resticted F Test dimana hipotesisnya: H
o :
Metode pooled OLS restricted H
a
: Metode fixed effect unrestricted
k n
R m
R R
F
UR R
UR
1
2 2
2
34 150
992757 ,
1 5
970879 ,
992757 ,
hitung
F
76 116
007243 ,
5 021878
,
hitung
F
000062 ,
004376 ,
hitung
F 07726
, 70
hitung
F F
tabel
0,05:120;4 = 2,45
F
hitung
signifikan F
hitung
F
tabel
, maka estimasi model dengan fixed effect lebih baik dibanding estimasi dengan pooled OLS.
b. Uji Signifikansi Random Effect
Untuk mengetahui apakah model Random Effect lebih baik dari metode OLS digunakan uji Lagrange Multiplier LM. Uji signifikansi
Random Effect ini dikembangkan oleh Bruesch-Pagan. Metode ini untuk uji signifikansi model Random Effect didasarkan pada nilai residual dari
metode OLS. Uji LM ini didasarkan pada distribusi chi-squares dengan degree
of freedom sebesar jumlah variabel independen. Jika nilai LM lebih besar nilai kritis statistik chi-squares maka menolak hipotesis nul.
Artinya, estimasi yang tepat untuk model regresi data panel adalah metode Random Effect dari pada metode OLS. Sebaiknya jika nilai LM
statistik chi-aquares sebagai niali kritis maka menerima hipotesis nul. Estimasi Random Effect dengan demikian tidak bisa digunakan untuk
regresi data panel, tetapi digunakan metode OLS. H
o :
Metode pooled OLS H
a
: Metode random effect
77
2 2
1 1
2 1
1 1
2
it
T t
n i
i n
i
e e
T T
nT LM
2
1 14256521
53 ,
36055615 1
5 2
5 30
LM
2
1 529061299
, 2
4 2
150
LM
2
529061299 ,
1 8
150
LM
338028457 ,
2 75
, 18
LM
LM = 43,83803358 Nilai kritis tabel distribusi chi squares dengan df sebesar 4
dengan tingkat ά = 5 sebesar 9,4877. Dengan demikian menolak
hipotesis nul. Hak ini berarti motode Random Effect lebih tepat dibandingkan dengan metode OLS tanpa variabel dummy.
c. Uji Signifikansi Fixed Effect atau Random Effect