Definisi Operasional Variabel METODOLOGI PENELITIAN

45

B. Jenis dan Sumber Data

Tipe penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dengan mengambil data panel di tiga puluh provinsi di Indonesia sepanjang tahun 2001 sampai 2005. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua atau hasil dari pengumpulan oleh suatu instansi dalam bentuk publikasi. Data sekunder diperoleh dari terbitan atau laporan suatu lembaga Algifari, 2003: 10. Data tersebut diperoleh dari berbagai sumber diantaranya: 1. Sistem Informasi Keuangan Daerah, Departemen Keuangan DJAPK Subdirektorat Dana Perimbangan. 2. Laporan Statistik Indonesia, Badan Pusat Statistik Pusat. 3. Data lain yang bersumber dari referensi studi kepustakaan melalui makalah, artikel dan bahan lain dari bebagai situs website yang mendukung. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode, yaitu: 1. Metode dokumentasi terhadap buku-buku literatur untuk memperoleh landasan teoritis dan data lain yang mendukung berupa buku data dan informasi, dokumen, makalah, artikel dan lain-lain. 2. Metode penelusuran data online seperti internet atau media jaringan lainnya yang menyediakan fasilitas online.

C. Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mencari variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kapasitas fiskal sebagai pencerminan kemandirian 46 daerah pada periode 2001-2005. Adapun variabel yang dipilih adalah Pajak Daerah PD, Retribusi Daerah RD, Bagi Hasil Pajak BHP serta Produk Domestik Regional Bruto PDRB di tiga puluh provinsi di Indonesia. Definisi operasional variabel sebagai berikut: 1. Pajak Daerah PD adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah UU No 34 Tahun 2000 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. 2. Retribusi Daerah RD adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan UU No 34 Tahun 2000 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. 3. Bagi Hasil Pajak BHP adalah pembagian seluruh atau sebagian hasil penerimaan pajak dari suatu tingkatan pemerintahan yang lebih tinggi kepada tingkatan pemerintahan di bawahnya dalam rangka pendanaan penyelenggaraan pemerintahan Departemen Keuangan RI, 2008: III-37. 4. Produk Domestik Regional Bruto PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah, atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di suatu wilayah Robinson, 2004: 19. 5. Kapasitas Fiskal adalah kemampuan keuangan suatu daerah untuk membiayai tugas pemerintahan yang dicerminkan melalui pendapatan 47 daerah tidak termasuk dana alokasi khusus, dana darurat, dana pinjaman lama, dan penerimaan lain yang penggunaannya dibatasi untuk membiayai pengeluaran tertentu yang dikaitkan dengan belanja pegawai, dan jumlah penduduk miskin. Peta kapasitas fiskal adalah pengelompokan daerah berdasarkan kapasitas fiskal menjadi tiga kelompok yaitu daerah berkapasitas fiskal tinggi, sedang, dan rendah Peraturan Menteri Keuangan No. 129PMK.022005 tentang Peta Kapasitas Fiskal dalam Rangka Penelusuran Pinjaman Luar Negeri Pemerintah kepada Daerah dalam Bentuk Hibah.

D. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUANG FISKAL DI INDONESIA PERIODE (2001-2014)

3 27 71

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP Analisis Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2013.

0 3 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP Analisis Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2013.

0 2 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 0 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi:Studi Pada PT Telkom Dan PDAM Di Pati.

0 0 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia.

0 1 13

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kesenjangan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur pada Periode 2009-2014 AWAL

0 0 14

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Capital Adequacy Ratio (Studi Empiris : Bank Umum di Indonesia Periode 2001 – 2004)

0 0 77

20708 ID faktor faktor yang berpengaruh terhadap risiko kehamilan 4 terlalu 4 t pada wani

0 0 10