terbebas dari masalah autokorelasi. Sedangkan uji normalitas dilakukan dengan melihat nilai probabilitas Jarque-Bera dimana dalam model respon produktivitas
bernilai 0,899449 yang berarti error term menyebar normal.
4.2.2.3 Elastisitas Respon Penawaran
Berdasarkan hasil estimasi pada persamaan respon luas areal panen ubi kayu dan respon prouktivitas ubi kayu maka telah didapat elastisitas respon luas
areal panen terhadap harga ubi kayu dan elastisitas respon produktivitas ubi kayu terhadap harga ubi kayu dalam jangka pendek dan jangka panjang. Setelah itu,
berarti elastisitas respon penawaran produksi ubi kayu dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat dihitung. Berikut adalah hasil perhitungan nilai elastisitas
penawaran dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tabel 4.5 Nilai Elastisitas Respon Penawaran Produksi Ubi Kayu
Ubi Kayu Kopi
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Luas Areal 0.141055
0.189655 0.0624
0.2588 Produktivitas
-0.054715 -0.136861
0.1091 0.1091
Produksi 0.08634
0.052794 0.1715
0.3679
Sumber: Lampiran 1 dan Lampiran 3, diolah.
Dapat dilhat dari tabel 4.5 bahwa nilai elastistas respon luas panen ubi kayu adalah sebesar 0,141055 dalam jangka pendek dan 0,189655 dalam jangka
panjang, yang berarti bahwa harga ubi kayu bersifat inelastis dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap luas panennya. Sedangkan nilai elastisitas respon
produktivitas ubi kayu adalah -0,054715 dalam jangka pendek dan -0,136861 jangka panjang. Ini dikarenakan karena variabel harga ubi kayu bukan merupakan
insentif bagi petani untuk meningkatkan produktivitasnya. Sehingga diperoleh nilai elastisitas respon produksi ubi kayu sebesar 0,08634 dalam jangka pendek
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
dan 0,052794 dalam jangka panjang, yang berarti bahwa harga ubi kayu bersifat inelastis dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap produksinya
penawarannya. Bila dibandingkan dengan respon penawaran kopi, maka dapat terlihat
bahwa respon penawaran kopi lebih elastis dari pada respon penawaran ubi kayu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, ada satu hal yang menarik
dimana respon luas areal ubi kayu terhadap harga dalam jangka pendek nilainya lebih besar disbanding respon luas areal kopi terhadap harganya. Hal ini
mengartikan bahwa apabila terjadi perubahan harga maka petani ubi kayu akan meresponnya dengan memperluas arealnya sedangkan petani kopi meresponnya
dengan meningkatkan produktivitasnya, bisa dilihat dari respon produktivitas kopi yang lebih besar dari respon produktivitas ubi kayu. Hal tersebut terjadi karena
kopi merupakan tanaman yang baru bisa dipanen setelah 3-4 tahun sehingga bila terjadi perubahan pada harga, petani tidak meresponnya dengan melakukan
ekstensifikasi lahan melainkan dengan intensifikasi lahan. Beda halnya dengan ubi kayu yang memiliki umur panen yang relative lebih cepat yaitu 7-12 bulan.
4.3 Proyeksi Penawaran Ubi Kayu Tahun 2025
