Budidaya Tanaman Ubi Kayu

2.2.4 Budidaya Tanaman Ubi Kayu

Budidaya tanaman ubi kayu yang baik adalah budidaya dengan menggunakan teknik yang dapat meningkatkan hasil panen. Teknik tersebut dapat dijelaskan melalui tahapan-tahapan berikut : 1. Pengolahan tanah Pengolahan tanah ini bertujuan untuk membuat tanah agar menjadi gembur sehingga pertumbuhan akar dan umbi berkembang dengan baik. Waktu pengolahan tanah sebaiknya tidak dilakukan pada saat tanah dalam keadaan becek atau berair sehingga struktur tanah tidak rusak. Pada tanah ringan atau gembur, pengolahan tanah ini dilakukan dengan cara mencangkul 1-2 kali sedalam kurang lebih 20 cm, lalu setelah itu diratakan dan ditanami bibit. Sedangkan pada tanah becek atau berair, tanah dicangkul 1-2 kali sedalam kurang lebih 20 cm, lalu dibuat bedengan- bedengan atau guludan yang berguna sebagai saluran drainase lalu kemudian dapat ditanam. 2. Penanaman Penanaman bibit dapat dilakukan setelah tanah disiapkan. Waktu yang baik untuk menanam bibit ubi kayu adalah pada saat musin hujan. Hal ini dikarenakan ubi kayu memerlukan air terutama pada pertumbuhan vegetatif yaitu umur 4-5 bulan, selanjutnya kebutuhan air relatif sedikit. Cara menanam ubi kayu dianjurkan bibit tegak lurus atau minimal membentuk sudut 60 derajat dengan tanah dan kedalamannya 10-15 cm. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Jarak tanam ubi kayu secara monokultur adalah 100 x 100, 100 x 60, atau 100 x 40. 3. Pemupukan Untuk mendapatkan potensi hasil yang tinggi pemupukan dengan pupuk organik pupuk kandang, pupuk kompos dan pupuk hijau dan pupuk anorganik urea, TSP, dan KCL perlu dilakukan. Pupuk organik sebaiknya diberikan pada saat pengolahan tanah dengan tujuan untuk memperbaiki struktur tanah. Sedangkan pupuk anorganik yang diberikan tergantung dari tingkat kesuburan tanah. Pada umumnya dosis yang dianjurkan untuk digunakan pada tanaman ubi kayu adalah : urea sebanyak 60-120 kgha, TSP sebanyak 30 kg P205ha, dan KCL sebanyak 50 kg K20ha. Cara pemberian pupuk yang benar dibagi dalam dua waktu, pertama pada saat tanam pupuk dasar sebanyak 13 bagian urea dan KCL serta seluruh dosis TSP, kedua pada saat tanaman ubi kayu berumur 3-4 bulan yaitu 23 bagian urea dan KCL. 4. Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan tanaman perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang tinggi dengan kriteria tanaman yang baik, sehat dan seragam. Pemeliharaan ubi kayu meliputi : a. Penyulaman Penyulaman dilakukan apabila ada tanaman yang mati atau tumbuh sangat merana. Waktu penyulaman paling lambat 5 minggu setelah tanam. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now b. Penyiangan dan Pembumbunan Penyiangan dilakukan bila sudah tampak timbul gulma tanaman pengganggu. Penyiangan kedua dilakukan pada saat tanaman berumur 2-3 bulan sekaligus dengan melakukan pembumbunan. Pembumbunan dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah sehingga ubi kayu dapat tumbuh dengan sempurna, serta dapat memperkokoh tanaman agar tidak rebah. c. Pembuangan tunas Pembuangan tunas dilakukan pada saat tanaman berumur 1-1,5 bulan. Ini dilakukan bila dalam satu tanaman tumbuh dua tunas.

2.3 Definisi