dapat dijelaskan oleh variabel-variabel di dalam model sebesar 97 persen dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
Tabel 4.2 Nilai R-Squared dan Probabilitas F-statistik
Respon R-
squared Prob F-
statistik
Luas Areal Panen A 0,566352
0.000172 Produktivitas Y
0,978342 0.000000
Sumber: Lampiran 1 dan Lampiran 3.
4.2.2 Respon Penawaran
Dalam bagian ini dibahas respon penawaran yang tercermin dari nilai elastisitasnya yang didekati dengan respon luas areal panen dan respon
produktivitas. Pengaruh dari masing-masing peubah bebas juga dibahas agar terlihat pengaruh peubah bebas tersebut terhadap peubah tak bebasnya.
4.2.2.1 Respon Luas Areal Panen
Berdasarkan hasil estimasi pada model respon luas areal panen ubi kayu, terdapat beberapa variabel bebas yang berpengaruh nyata atau signifikan secara
statistik terhadap variabel luas areal panen dengan taraf nyata 15 persen á = 0,15. Variabel-variabel tersebut adalah variabel harga riil ubi kayu tahun lalu
HUKI
t-1
, variabel harga riil ubi jalar tahun lalu HUJI
t-1
, variabel harga riil jagung tahun lalu HJI
t-1
, variabel upah riil tenaga kerja tahun lalu WI
t-1
dan variabel luas areal panen tahun lalu A
t-1
. Sedangkan variabel harga riil kacang tanah tahun lalu HKTI
t-1
adalah variabel yang tidak berpengaruh nyata terhadap variabel luas areal panen ubi kayu.
Hasil estimasi model respon luas areal panen ubi kayu dapat dilihat jelas pada tabel 4.5. Penjelasan dari masing-masing parameter dugaan model respon
luas areal juga dibahas setelah itu, lalu kemudian evaluasi model dengan pengujian pelanggaran-pelanggaran asumsi OLS
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Tabel 4.3 Hasil Estimasi Model Respon Luas Areal Panen Ubi Kayu
Variabel Parameter
Estimate Prob |T
| Keterangan
Elastisitas Jangka Pendek
Panjang
Intercept 8,902284
0,0008 -
- -
LnHUKI
t-1
0,141055 0,0142
Signifikan 0,141055
0,189655 LnHUJI
t-1
-0,137836 0,0655
Signifikan -0,137836 -0,185327
LnHJI
t-1
-0,095845 0,0985
Signifikan -0,095845 -0,128868
LnHKTI
t-1
0,083999 0,2382
Tidak LnA
t-1
0,256257 0,1026
Signifikan 0,256257
- LnWI
t-1
-0,094952 0,0024
Signifikan -0,094952 -0,127667
R-Squared 56,6535
R-Squared Adj. 47,9842
F-Hitung 6,534962 p-value=0,000172
Jarque-Bera 0,952564 p-value=0,621088
Multikolinearitas Tidak Ada
Heteroskedastisitas Tidak Ada
Autokorelasi Tidak Ada
Sumber: Lampiran 1 dan Lampiran 2. Keterangan:
Signifikan pada taraf nyata 1 persen á = 0,01 Signifikan pada taraf nyata 5 persen á = 0,05
Signifikan pada taraf nyata 10 persen á = 0,10 Signifikan pada taraf nyata 15 persen á = 0,15
Berikut adalah penjelasan tentang pengaruh dan interpretasi masing- masing variabel bebas terhadap variabel luas areal panen ubi kayu A
t
: 1. Harga Riil Ubi Kayu Tahun Lalu HUKI
t-1
Harga riil ubi kayu tahun lalu memiliki nilai probabilitas 0,0142 lebih kecil dari taraf nyata 15 persen yaitu á = 0,15 yang berarti harga riil
ubi kayu tahun lalu berpengaruh nyata terhadap luas areal panen ubi kayu. Variabel ini memiliki tanda koefisien yang positif yang berarti bila harga
riil ubi kayu meningkat maka luas areal panen ubi kayu juga akan meningkat. Peningkatan ini dikarenakan ketika harga riil ubi kayu
meningkat, maka petani ubi kayu memiliki insentif lebih besar untuk meningkatkan jumlah luas areal tanamnya untuk ubi kayu yang pada
akhirnya berdampak pada peningkatan luas areal panen ubi kayu. Hal ini
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
dilakukan petani semata-mata untuk meningkatkan hasil produksinya sehingga kebutuhan konsumsi sendirinya terpenuhi dan keuntungan yang
diperoleh juga maksimal. Berdasarkan persamaan luas areal panen dapat diinterpretasikan bahwa bila harga riil ubi kayu meningkat sebesar 100
persen maka luas areal panen ubi kayu akan meningkat 14,10 persen dalam jangka pendek dan 18,96 persen dalam jangka panjang, cateris
paribus. 2.
Harga Riil Ubi Jalar Tahun Lalu HUJI
t-1
Harga riil ubi jalar tahun lalu memiliki nilai probablitas lebih kecil dari taraf nyata 15 persen á = 0,15 yaitu sebesar 0,0655 yang berarti
harga riil ubi jalar tahun lalu berpengaruh nyata terhadap variabel luas areal panen ubi kayu. Variabel ini memiliki tanda koefisien yang negatif
dimana bila harga riil ubi jalar meningkat maka luas areal panen ubi kayu akan menurun karena petani lebih mau menggunakan lahannya untuk
ditanami ubi jalar. Hal ini terjadi karena ubi jalar merupakan komoditi pesaing dari ubi kayu yang bersifat substitusi sehingga hubunagn antara
harga riil ubi jalar dan luas areal panen ubi kayu adalah hubungan negatif. Oleh karena itu, yang terjadi adalah peningkatan areal tanam ubi jalar yang
kemudian juga berdampak pada peningkatan areal panen ubi jalar. Keputusan ini berdasarkan pertimbangan petani untuk memperoleh
keuntungan yang lebih besar dengan menanam ubi jalar yang harganya sedang meningkat. Berdasarkan hasil estimasi pada persamaan luas areal
panen ubi kayu maka dapat disimpulkan bahwa bila harga riil ubi jalar
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
meningkat 100 persen maka akan terjadi penurunan luas areal panen ubi kayu sebesar 13,78 persen dalam jangka pendek dan 18,53 persen dalam
jangka panjang, cateris paribus. 3.
Harga Riil Jagung Tahun Lalu HJI
t-1
Lag harga riil jagung memiliki nilai probabilitas 0,0985 lebih kecil dari taraf nyata 15 persen á = 0,15 yang berarti harga riil jagung tahun
lalu berpengaruh nyata terhadap variabel luas areal panen ubi kayu. Variabel ini memiliki tanda koefisien negatif yakni bila harga jagung
meningkat maka luas areal panen ubi kayu akan mengalami penurunan karena petani beralih untuk menanam jagung untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Disamping itu, sampai saat ini ubi kayu masih dianggap sebagai komoditi inferior sehingga peningkatan harga jagung
yang dianggap memiliki nilai jual tinggi tentu akan menjadikan ubi kayu sebagai komoditi yang tidak perlu dilirik lagi. Berdasarkan hasil estimasi,
dapat disimpulkan bahwa bila terjadi peningkatan harga jagung sebesar 100 persen maka akan mengakibatkan penurunan luas areal panen ubi
kayu sebesar 9,5 persen dalam jangka pendek dan 12,8 persen dalam jangka panjang, cateris paribus.
4. Harga Riil Kacang Tanah Tahun Lalu HKTI
t-1
Harga riil kacang tanah tahun lalu memiliki nilai probabilitas 0,2382 lebih besar dari taraf nyata 15 persen á = 0,15 yang berarti harga
riil kacang tanah tahun lalu tidak berpengaruh nyata terhadap luas areal panen ubi kayu. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan tingkat harga riil
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
kacang tanah pada tingkat berapa pun tidak akan mempengaruhi keputusan petani dalam menentukan alokasi lahannya untuk menanam ubi kayu.
5. Luas Areal Panen Tahun Lalu A
t-1
Luas areal panen tahun lalu memiliki nilai probabilitas 0,1026 lebih kecil dari taraf nyata 15 persen á = 0,15 yang berarti variabel luas
areal panen ubi kayu tahun lalu berpengaruh nyata terhadap variabel luas areal panen ubi kayu tahun selanjutnya. Variabel ini memiliki tanda
koefisien yang positif yang menunjukkan bahwa peningkatan luas areal panen ubi kayu pada tahun sebelumnya mengakibatkan luas areal panen
tahun berikutnya meningkat. Hal ini terjadi karena petani mengambil keputusan akan luas areal ubi kayu berdasarkan pengalaman tahun
sebelumnya dimana bila luas areal panen ubi kayu tahun sebelumnya meningkat maka petani cenderung akan meningkatkan luas areal tanamnya
pada tahun selanjutnya sehingga luas areal panen pada tahun tersebut juga meningkat. Berdasarkan hasil estimasi pada persamaan luas areal panen
maka dapat disimpulkan bila luas areal panen ubi kayu tahun sebelumnya meningkat 100 persen maka akan mengakibatkan peningkatan pada luas
areal panen ubi kayu tahun selanjutnya sebesar 25,62 persen, cateris paribus.
6. Upah Riil Tenaga Kerja Tahun Lalu WI
t-1
Upah riil tenaga kerja tahun lalu memiliki nilai probabilitas 0,0024 lebih kecil dari taraf nyata 15 persen á = 0,15 yang berarti upah riil
tenaga kerja tahun lalu memiliki pengaruh nyata terhadap luas panen ubi
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
kayu. Variabel ini memiliki tanda koefisien yang negatif dimana peningkatan upah tenaga kerja akan menyebabkan penurunan luas panen
ubi kayu. Hal ini terjadi karena petani akan mengurangi luas areal tanam ubi kayu bila terjadi kenaikan harga upah tenaga kerja terkait biaya yang
harus dikeluarkan oleh petani. Berdasarkan hasil estimasi respon produktivitas, bila terjadi kenaikan upah riil tenaga kerja sebesar 100
persen maka akan mengakibatkan penurunan luas areal panen ubi kayu sebesar 9,4 persen dalam jangka pendek dan 12,76 persen dalam jangka
panjang, cateris paribus. Hasil estimasi model respon luas areal panen ubi kayu telah terbebas dari
masalah-masalah pelanggaran
asumsi OLS
seperti heteroskedastisitas,
autokorelasi dan multikorelasi. Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai pada matriks korelasi dimana bila nilainya 0,8 maka tidak ada masalah
multikolinearitas yang berarti. Masalah autokorelasi dapat dideteksi dengan melihat nilai Durbin-Watson statistik yang bernilai 2,066924 yang berada pada
daerah yang tidak mengandung autokorelasi. Masalah heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan melakukan White Test dengan melihat nilai probabilitas chi-
squared-nya yaitu sebesar 0,311048, lebih besar dari taraf nyata 15 persen á = 0,15 yang berarti tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas dalam model.
Sedangkan uji normalitas dilakukan dengan melihat nilai probabilitas Jarque-Bera dimana dalam model respon luas areal ini bernilai 0,621088 yang berarti error
term terdistribusi normal.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
4.2.2.2 Respon Produktivitas
