Identifikasi Faktor-Faktor Strategi Internal dan Eksternal Koperasi
2 Kelemahan Weakness
a Lokasi yang kurang strategis dan tidak adanya papan nama
ditepi jalan utama. Koperasi Indonesia Berjamaah yang beralamat di
kawasan CBD Ciledug tangerang dan merupakan satu- satunya yang ada saat ini. Lokasi koperasi Indonesia
Berjamaah masih satu kawasan dengan lembaga Darul Quran lainya, namun letaknya yang berada jauh dari jalan
umum dan tidak adanya plang atau spanduk yang menunjukan akan keberadan dari koperasi Indonesia
Berjamaah. b
Manajemen yang berskala kecil Pendirian Koperasi Indonesia Berjamaah masih
dalam siklus pertumbuhan , sehingga mempunyai ruang lingkup manajemen yang masih kecil, dapat dilihat dari
karyawan yang merangkap untuk mengerjakan bagian divisi lain. Kecuali IT yang harus tetap Standby memantau untuk
pelayanan nasabah melalui media online. c
Kurang sosialisasi untuk produknya Koperasi yang belum lama berdiri ini belum fokus
untuk memasarkan lebih luas produk-produknya diberbagai tempat. Sejauh ini Kopindo Berjmaah memasarkan
produknya hanya di Majlis-majlis taklim dan sekolah- sekolah dan melalui internet. Namun hanya dengan internet
tidak semua dapat terjangkau, karena masih ada masyarakat Indonesia yang belum paham dengan teknologi.
d Belum membuka cabang
Jumlah nasabah yang lebih dari 9000 nasabah ini tersebar diseluruh Indonesia bahkan luar negri. Hal ini
membutuhkan koperasi harus membuka cabang diberbagai daerah untuk memudahkan nasabah . walaupun sudah
adanya KIB Mobile ada sebagian nasabah yang belum paham dengan teknologi sehingga membutuhkan cara
manual untuk transaksinya. 2.
Faktor Eksternal 1
Peluang Oppurtunity a
Pangsa pasar Koperasi Indonesia Berjamaah hadir dengan produk
yang diminati oleh masyarakat, untuk produk jasa banyak diminati oleh masyarakata berpenadapatan tinggi, karena
produk ini
merupaakan produk
deposito yang
menginvestasikan uangnya untuk hotel Siti, kemudian untuk produk simpan-pinjam yang lebih banyak diminati oleh
masyarakat berpendapatan rendah, karena produk ini meruapakn titipan atau cicilan utnuk biaya umroh. Ditambah
dengan jumlah masyarakat muslim yang besar dan sosok Ustadz Yusuf Mansur yang sudah membuat jamaah percaya.
b Meningkatnya minat jamaah umroh
Kementerian Agama
mengeluarkan hasil
perhitungannya mengenai jumlah jamaah umroh yang berangkat ke tanah suci. Pada awal tahun 2015 terjadi
peningkatan dari tahun sebelumnya. hal ini menjadi peluang bagi koperasi Indonesia Berjamaah yang mempunyai
produk SIMPROH dan SIMPEL. c
Bekerjasama dengan Travel Umroh Pemerintah berlaku tegas kepada travel perjalanan
umroh yang tidak resmi. Karena banyak calon jamaah haji maupun umroh yang akhirnya terlantar dikarenakan travel
yang tidak bertanggung jawab. Koperasi Indonesia Berjamaah dengan kemudahan dan keunggulan yang
dimiliki salah satunya dengan bekerjasama dengan travel umroh terpercaya yaitu DAQU yang masih satu manajemen
dengan yayasan Darul Quran, dengan lokasi yang sama dengan Kopindo dan masih satu manajemen maka Koperasi
dapat memantau pemberangkatan jamaah samapai pada pemulangan jamaah.
d Maraknya sekolah mengadakan “Study Tour”
Hampir setiap tahun sekolah mengadakan kegiatan study tur baik didalam maupun luar negri. Koperasi
Indonesia Berjamaah yang mempunyai produk SIMPEL yang didalamnya terdapat Wisuda Umroh, menawarkan
kegiatan seperti study tur namun ke tanah suci dan diakhiri dengan umroh. Dengan hal ini maka merupakan suatu
peluang bagi koperasi Indonesia Berjamaah. e
Penggunaan Internet yang marak Internet sudah masuk dalam kehidupan masyarakat
dan sudah menjadi kebutuhan. Dapat dilihat dari hampir semua masyrakat Indonesia yang mempunyai ponsel yang
sudah dilengkapi dengan jaringan internet kemudain mulai bermuncul produk-produk maupun jasa yang hadir melalui
layangan internet melihat hal tersebut menjadi suatu peluang bagi kopindo untuk menawarkan produknya melalui media
internet. 3
Ancaman Threats a
Munculnya pesaing yang sejenis Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas
penduduk muslim dan peningkatan minat jamaah akan umroh yang tinggi sehingga membuat lembaga baik
keuangan maupun perjalanan beramai-ramai membuat produk
serupa. Ditambah
dengan pesaing
yang
mengeluarkan keunggulannya dan ini merupakan ancaman bagi Koperasi Indonesia Berjamaah.
b Perubahan nilai tukar rupiah yang tidak stabil
Awal tahun 2016 Indonesia mengalami peningkatan nilai tukar rupiah hingga hampir mencapai 15.000 rupiah
untuk 1 dolarnya. Hal ini berpengaruh pada peningkatan biaya perjalanan umroh sehingga dapat mengurangi minat
dari anggota untuk melaksanakan ibadah umroh dengan biaya yang semakin meningkat.
c Dibukanya MEA
Tahun 2015 yang lalu, Masyarakat Ekonomi Asia MEA resmi dibuka, sehingga produk-produk maupun
tenaga kerja asing dapat dengan mudah datang untuk menjajakan produknya di Indonesia. dengan kata lain
persaingan dari kopindo berjamaah makin luas. d
Adanya keraguan di sebagian masyarakat Indonesia tentang Koperasi Indonesia Berjamaah
Patungan usaha sebelum adanya legalitas dari pemerintah sempat diawasi oleh OJK sehingga menjadi
sorotan pula bagi masyarakat karena Koperasi Indonesia Berjamaah yang berada dibawah bimbingan dari ustadz
Yusuf Mansur bahkan sempat beredar kabar yang menjurus pada fitnah tentang Koperasi Indonesia Berjamaah. namun,
Saat ini kopindo sudah mempunyai SK dan surat legal dari pemerintah sehingga tuduhan mengenai patungan usaha
terbantahkan. Namun tidak serta merta membuat seluruh masyrakat bahkan calon nasabah percaya dan ini merupakan
ancaman bagi Kopindo Berjamaah.