masyarakat akibat banjir rob. Biaya adaptasi tersebut dapat diperoleh melalui rumus:
BA = +
+ +
…………………..……4.3 dengan rata-rata adaptasi tiap kepala keluarga,
BA = …………………………...…………….………………….…......….4.4
dimana: BA = Total biaya adaptasi Rupiah
BA = Rata-rata biaya adaptasi RupiahKepala Keluarga n
= Jumlah responden Kepala Keluarga i
= Responden ke- i 1, 2, 3, …, n
= Strategi adaptasi untuk rumah m
= Strategi adaptasi untuk infrastruktur penunjang
4.4.5. Analisis Regresi Linear Berganda
Biaya adaptasi merupakan fungsi dari beberapa variable bebas, yaitu: Y = fX
1
, X
2
, D1, D2, ε .………………………………………………….…..4.5
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam besar biaya adaptasi tersebut dianalisis melalui metode regresi linear berganda pada aplikasi Stastistical Product and
Service Solutions SPSS 15. Model yang digunakan dalam menganalisis faktor-
faktor tersebut adalah model double log. Persamaan tersebut adalah sebagai berikut:
Ln Y = β +β
1
Ln X
1
+β
2
Ln X
2
+β
3
D
1
+β
4
D
2
+ ε..….......................................... 4.6
dimana: Ln Y = Total biaya adaptasi responden RpKepala Keluarga
β = Intersep
β
1,2,3,4
= Elastisitas peubah bebas Ln X
1
= Pendapatan rumah tangga Rpbulan Ln X
2
= Jarak rumah ke laut meter D1
= Status kepemilikan asli = 1; pendatang = 0 D2
= Jenis bangunan permanen = 1; semi permanen = 0 = Galat
Variasi model ini dipilih karena mengubah peubah bebas menjadi Ln membuat jarak antar data menjadi tidak terlalu lebar, sehingga dapat terhindar dari
heteroskedastisitas dan ketidakstasioneran. Hasil regresi pun berupa presentase yang telah mencerminkan elastisitas variabel X terhadap variabel Y Juanda
2009.
V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN
5.1
Keadaan Umum Lokasi Penelitian
Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Kelurahan Penjaringan memiliki lahan seluas 395.43 ha yang
terbagi dalam 17 Rukun Warga RW dan 240 Rukun Tetangga RT. Kelurahan Penjaringan memiliki dataran yang kurang lebih satu meter lebih rendah dari
permukaan air laut dan merupakan muara dari tiga sungai sehingga memiliki potensi banjir yang cukup tinggi apabila terjadi hujan dan pasang air laut.
Kawasan yang memiliki potensi banjir tertinggi akibat air pasang dan kenaikan permukaan air laut adalah wilayah Luar Batang RW 01, 02, dan 03 dan Muara
Baru RW 17. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Pluit dan Kelurahan Penjagalan, sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Ancol, sebelah utara
berbatasan dengan Laut Jawa, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Roa Malaka, Kelurahan Tambora, dan Kelurahan Penjagalan. Peta Kelurahan
Penjaringan dapat dilihat pada Gambar 3.
Sumber: Kelurahan Penjaringan 2011
Gambar 3. Peta Kelurahan Penjaringan