Biaya Pencegahan untuk Penambahan Lantai Biaya Pencegahan untuk Peninggian Jalan

Biaya total yang dikeluarkan responden untuk pembuatan tanggul adalah sebesar Rp 3 989 007.62. Besar biaya tersebut dibagi dengan jumlah responden yang membuat tanggul, dan menghasilkan biaya pencegahan rata-rata untuk pembuatan tanggul, yaitu sebesar Rp 997 251.91. Biaya rata-rata tersebut setara dengan 3.93 dari total biaya pencegahan rata-rata.

6.3.2 Biaya Pencegahan untuk Peninggian Lantai Dasar

Peninggian lantai dasar merupakan upaya responden untuk mengantisipasi tinggi genangan di lantai dasar rumah yang diakibatkan oleh banjir. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko menggenangnya air di dalam rumah dalam kurun waktu tertentu, terutama bagi rumah responden yang posisinya lebih rendah dari jalan. Terdapat 72 responden yang menerapkan pola adaptasi ini. Berdasarkan data yang diperoleh, biaya pencegahan untuk peninggian lantai dasar cukup variatif. Biaya total yang dikeluarkan responden untuk meninggikan lantai dasar adalah sebesar Rp 236 824 505.88. Nilai biaya ini merupakan nilai total biaya pencegahan terbesar yang diperoleh di antara biaya bagi strategi adaptasi lainnya. Hal ini disebabkan mayoritas responden melakukan strategi adaptasi ini. Biaya tersebut dibagi dengan jumlah responden yang meninggikan lantai dasar, dan menghasilkan biaya pencegahan rata-rata untuk peninggian lantai dasar, yaitu sebesar Rp 6 578 458.50. Biaya rata-rata tersebut setara dengan 25.92 dari total biaya pencegahan rata-rata.

6.3.3 Biaya Pencegahan untuk Penambahan Lantai

Penambahan lantai atau meningkatkan rumah merupakan bentuk adaptasi tempat tinggal untuk mengantisipasi banjir yang lebih besar dan genangan air yang lebih lama di dalam rumah. Misalnya, banjir siklus lima tahunan yang dapat menggenangi rumah lebih dari satu hari. Terdapat 8 responden yang menerapkan pola adaptasi ini. Biaya total yang dikeluarkan responden untuk menambah lantai adalah sebesar Rp 70 601 508.07. Biaya tersebut dibagi dengan jumlah responden yang menambah lantai, dan menghasilkan biaya pencegahan rata-rata untuk penambahan lantai, yaitu sebesar Rp 17 650 377.02. Biaya rata-rata tersebut setara dengan 69.54 dari total biaya pencegahan rata-rata, dan merupakan biaya rata-rata strategi adaptasi tertinggi.

6.3.4 Biaya Pencegahan untuk Peninggian Jalan

PT Pelindo telah meninggikan beberapa ruas jalan utama di pemukiman responden. Hal ini menyebabkan ketinggian jalan utama dan jalan-jalan kecil lainnya cukup timpang, sehingga air mengalir ke jalan yang lebih rendah. Salah satu upaya masyarakat untuk mengantisipasi genangan di jalan depan rumah adalah dengan melakukan peninggian jalan yang biayanya ditanggung bersama atau yang lebih dikenal dengan istilah swadaya masyarakat. Setiap responden tertentu dimintai sejumlah uang sebagai iuran maupun sumbangan untuk beradaptasi secara kolektif. Terdapat 10 responden yang mengeluarkan biaya adaptasi peninggian jalan. Biaya total yang dikeluarkan responden untuk meninggikan jalan adalah sebesar Rp 781 430.27. Biaya pencegahan total yang dibagi dengan jumlah responden yang meninggikan jalan menghasilkan biaya rata-rata, yaitu sebesar Rp 156 286.05. Biaya rata-rata tersebut setara dengan 0.62 dari total biaya pencegahan rata-rata, dan merupakan biaya rata-rata strategi adaptasi terendah. Ada pun proporsi tiap biaya rata-rata tiap bentuk adaptasi ditampilkan pada gambar berikut. Sumber: data primer diolah Gambar 18. Proporsi Biaya Rata-Rata Tiap Strategi Adaptasi Responden Kelurahan Penjaringan Tahun 2011 6.3.5 Biaya Adaptasi Total Kelurahan Penjaringan Tahun 2011 Berdasarkan perhitungan menggunakan pendekatan biaya pencegahan, diperoleh biaya adaptasi total sebesar Rp 312 196 451.84. Biaya adaptasi total dibagi dengan jumlah responden, yaitu 50 orang dan menghasilkan biaya adaptasi rata-rata per responden sebesar Rp 6 243 929.04. Biaya adaptasi rata-rata per responden tersebut diasumsikan sama bagi seluruh kepala keluarga KK yang rentan terhadap dampak banjir rob di wilayah Kelurahan Penjaringan. Hasil dari biaya adaptasi rata-rata per responden yang dikalikan dengan jumlah KK yang rentan terhadap genangan banjir tersebut merupakan total biaya adaptasi yang harus ditanggung masyarakat di Kelurahan Penjaringan. Wilayah yang rentan genangan banjir di wilayah Kelurahan Penjaringan yaitu wilayah Luar Batang yang terdiri dari RW 01, 02, dan 03, serta wilayah Muara Baru yang terdiri dari RW 17. Jumlah KK di wilayah Luar Batang adalah sebanyak 1 882 KK dan jumlah KK di wilayah Muara Baru adalah sebanyak 6 250 KK. Jadi, total KK yang rentan terhadap dampak banjir rob di Kelurahan Tanggul 3.93 Peninggian lantai dasar 25,92 Penambahan lantai rumah 69,54 Jalan 0.62 Penjaringan adalah sebanyak 8 132 KK. Berdasarkan perhitungan yang telah disebutkan sebelumnya, diperoleh biaya adaptasi total untuk wilayah Kelurahan Penjaringan per tahun 2011, yaitu sebesar Rp 50 775 630 927.44.

6.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Biaya Adaptasi Akibat