Pendapatan Rumah Tangga Jarak Rumah ke Tepi Laut Status Kepemilikan Rumah

multikolinearitas, dimana keberadaan multikolinearitas ditunjukkan apabila VIF 10. Uji terakhir yang dilakukan terhadap model ini adalah pembuktian terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil olah data, diperoleh residual yang tidak membentuk pola, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Melalui berbagai uji tersebut dapat disimpulkan tidak terdapat pelanggaran asumsi regresi linear berganda dalam model. Tanda koefisien negatif memiliki arti pengaruh dari peubah bebas tersebut bersifat berbanding terbalik, yaitu peningkatan peubah tersebut akan menurunkan biaya adaptasi. Sedangkan, tanda koefisien positif memiliki arti sebaliknya, yaitu peningkatan peubah bebas tersebut juga akan meningkatkan biaya adaptasi. Ada pun peubah bebas yang terdapat pada model berpengaruh nyata pada alpha 15 adalah pendapatan rumah tangga, jarak rumah ke laut, dan status kepemilikan. Peubah bebas tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

6.4.1 Pendapatan Rumah Tangga

Hasil regresi pada model double log menunjukkan peubah bebas pendapatan rumah tangga memiliki hubungan positif terhadap biaya adaptasi. Hal ini sesuai dengan hipotesis awal. Nilai elastisitas peubah bebas pendapatan rumah tangga adalah 1.034 yang berarti apabila terjadi peningkatan pendapatan sebesar 1 , maka rata-rata biaya adaptasi diduga akan ikut meningkat sebanyak 1.034 dengan asumsi peubah bebas lain tetap cateris paribus. Berdasarkan pengujian P-value diperoleh nilai sebesar 0.002 yang berarti pendapatan rumah tangga memberikan pengaruh nyata terhadap besar biaya adaptasi dengan taraf kepercayaan 85 α = 0.15. Secara teoritis, semakin besar nilai pendapatan rumah tangga yang dihasilkan maka kemampuan untuk mengeluarkan biaya adaptasi akan mengalami peningkatan, terutama yang berkaitan dengan upaya proteksi banjir Grothmann dan Patt 2005.

6.4.2 Jarak Rumah ke Tepi Laut

Jarak rumah ke laut mempengaruhi besar dampak banjir yang diterima responden. Berdasarkan hasil regresi pada model double log, peubah bebas jarak rumah ke laut memiliki hubungan negatif terhadap besar biaya adaptasi dengan nilai elastisitas -0.161. Hal ini berarti apabila terjadi peningkatan jarak rumah ke laut sebesar 1, maka rata-rata biaya adaptasi diduga akan mengalami penurunan sebesar 0.161 dengan asumsi peubah bebas lain tetap cateris paribus. Hal ini sesuai dengan hipotesis awal. Berdasarkan pengujian P-value diperoleh nilai sebesar 0.146 yang berarti jarak rumah ke laut memberikan pengaruh nyata terhadap besar biaya adaptasi dengan taraf kepercayaan 85 α = 0.15. Hal tersebut sesuai secara teoritis dan keadaan di lapang dimana responden yang tinggal lebih dekat dengan laut menerima dampak yang lebih besar sehingga dibutuhkan biaya yang lebih besar pula untuk beradaptasi dengan keadaan lingkungan.

6.4.3 Status Kepemilikan Rumah

Berdasarkan status kepemilikan rumah, hasil regresi pada model double log menunjukkan rata-rata biaya adaptasi antara penduduk yang merupakan pemilik rumah lebih besar dibandingkan yang bukan pemilik rumah dengan nilai dugaan sebesar 2.114 saat peubah bebas lain bersifat tetap cateris paribus. Hal ini berarti penduduk yang merupakan pemilik rumah memiliki kemampuan maupun keinginan untuk beradaptasi dibandingkan dengan penduduk yang bukan pemilik dari rumah yang dihuninya menumpang atau mengontrak. Berdasarkan pengujian P-value diperoleh nilai sebesar 0.002 yang berarti status kepemilikan rumah memberikan pengaruh nyata terhadap besar biaya adaptasi dengan taraf kepercayaan 85 α = 0.15. Secara teoritis, penduduk yang merupakan pemilik dari rumah yang dihuni lebih independen dalam berperilaku dan memutuskan apa saja yang harus dilakukan terhadap properti yang dimiliki, khususnya terkait dengan adaptasi tempat tinggal Grothmann dan Patt 2005. Sedangkan, berdasarkan fakta di lapang, lebih rendahnya biaya adaptasi yang diperoleh dari penduduk yang bukan pemilik rumah dikarenakan tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan untuk adaptasi atau telah menerima kondisi rumah yang sudah memiliki kapasitas untuk beradaptasi. Ada pun peubah bebas yang tidak berpengaruh signifikan pada taraf nyata 15 adalah jenis bangunan. Peubah bebas tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

6.4.4 Jenis Bangunan