Sumber: data primer diolah
Gambar 8. Karakteristik Responden Kelurahan Penjaringan Berdasarkan Mata Pencaharian Kepala Keluarga Tahun 2011
Jenis mata pencaharian kepala keluarga KK responden dengan jumlah terbanyak adalah pegawai swasta, yaitu 30 . Hal ini dikarenakan banyak industri
dan perkantoran yang beroperasi di wilayah tersebut. Jumlah mata pencaharian KK responden dengan jumlah terbanyak kedua adalah pedagang, yaitu sebanyak
22 . Hal ini disebabkan latar belakang pendidikan sebagian kepala keluarga yang masih tergolong rendah dan lokasi tempat tinggal responden yang dekat
dengan pasar. Kepala keluarga responden yang menjadikan wirausaha sebagai mata pencaharian yaitu sebanyak 10 . Jenis usaha tersebut antara lain penyedia
jasa travel, event organizer, percetakan, dan lain sebagainya. Responden yang memiliki jenis mata pencaharian lainnya yaitu sebanyak 20 . Jenis pekerjaan
tersebut antara lain keorganisasian, tukang ojek, seniman pemain lenong, petugas keamanan, dan TNI.
5.2.6 Pendapatan Rumah Tangga
Besar jumlah pendapatan rumah tangga responden cukup variatif. Pendapatan rumah tangga yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah jumlah
dari penghasilan utama dan sampingan kepala keluarga dengan penghasilan anggota keluarga lainnya yang masih tinggal di rumah yang sama. Besar
pendapatan rumah tangga merepresentasikan tingkat kesejahteraan dan
Wirausaha 10
Pegawai Swasta 30
Nelayan 2
Pedagang 22
Buruh 16
Lainnya 20
mempengaruhi daya adaptasi seseorang. Variasi jumlah pendapatan rumah tangga responden dapat dilihat pada Gambar 9 berikut.
Sumber: data primer diolah
Gambar 9. Karakteristik Responden Kelurahan Penjaringan Berdasarkan Pendapatan Rumah Tangga Tahun 2011
5.3
Kondisi Tempat Tinggal dan Banjir Rob
Kelurahan Penjaringan merupakan muara dari tiga sungai dan memiliki permukaan tanah yang lebih rendah kurang lebih satu meter dari permukaan laut.
Hal tersebut memperparah potensi dampak perubahan iklim melalui kenaikan permukaan air laut. Banjir pasang atau yang biasa dikenal dengan istilah rob
adalah peristiwa yang biasa terjadi di wilayah ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden, 84 menyatakan terjadi peningkatan intensitas banjir
rob sejak tahun 2007, yakni sejak banjir siklus lima tahunan terakhir. Sedangkan,
responden yang menyatakan tidak terdapat perubahan sebanyak 6 dan responden yang menyatakan terjadi penurunan sebanyak 10 . Hal ini disebabkan
lokasi atau jarak rumah responden dengan muara sungai yang bervariasi. Selain itu, menurut informasi yang diperoleh dari responden intensitas rob meningkat
tetapi ketinggian air menurun pada sebagian wilayah pemukiman. Ketinggian air terendah rata-rata di tempat tinggal responden saat terjadi air pasang adalah 0.08
meter, sedangkan ketinggian air tertinggi rata-rata adalah 0.54 meter.
400001-1200000 20
1200001-2000000 32
2000001-2800000 8
2800001-3600000 16
≥ 3600001 24
5.3.1 Status Kepemilikan Rumah