Alur Penelitian METODE PENELITIAN

116

3.3. Alur Penelitian

Berikut ini diuraikan beberapa tahapan dalam melakukan penelitian ini: a Tahap Perancangan dan Perakitan Sistem Buoy Pada tahap ini ada tiga langkah utama yang dilakukan yaitu:  Rancang bangun sistem elektronika buoy: Sistem elektronika ini terdiri atas GPS dan Modem GPS dengan mikrokontroler sebagai pengendali kerja dilengkapi dengan sistem penyimpanan data serta sensor suhu. Pada perancangan ini sistem harus mampu mengukur data posisi dan suhu.  Rancang bangun wahana: wahana yaitu pelampung sebagai tempat bagi sistem elektronika sehingga sistem tersebut mampu mengukur dengan baik data posisi dan suhu.  Rancang bangun sistem penerima data: data dikirimkan oleh buoy menggunakan jaringan GSM berupa SMS Short Message Services dengan format tertentu. Sistem ini terdiri atas komputerlaptop, modem GSM dan program penerima. b Tahap Uji Coba Laboratorium dan Analisis Kerja Sistem Sebelum sistem diuji coba di lapangan perlu dipastikan apakah sistem sudah sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu setelah proses rancang bangun sistem selesai dibangun, perlu dilakukan uji coba di laboratorium. Ada beberapa parameter penting yang diperhatikan dalam uji coba ini yaitu ketelitian pengukuran posisi GPS, ketelitian pengukuran suhu, daya apung buoy, umur sumber energi accu, kinerja sistem penyimpanan data serta sistem transmisi data. c Tahap Uji Coba Lapangan Agar pada proses ujicoba lapang terlihat dengan jelas pola pergerakan drifter , ujicoba tersebut dilakukan pada saat pasang tertinggi. Perkiraan pasang tertinggi sebelum ujicoba lapang dilakukan dengan melihat Tabel Ramalan Pasang Surut yang dikeluarkan oleh DISHIDROS. Di lapangan kemudian dilakukan pengukuran pasang surut selama drifter dilepas. Drifter dilepaskan di tengah sejajar garis pantai teluk pada saat teluk 117 pasang tertinggi sehingga diharapkan buoy akan menuju kearah pantai. Uji coba lapangan ini dilakukan selama 2 hari. d Tahap Analisis Data Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam proses analisis hasil yaitu:  Statistik data hasil perekaman : jumlah data baik yang disimpan dan dikirimkan oleh drifter akan berbeda pada setiap operasi. Data signifikan yang terjadi juga berbeda dikarenakan perbedaan waktu untuk setiap perubahan posisi dari GPS. Konsumsi daya juga akan berbeda terutama disebabkan oleh perbedaan lama operasi. Parameter-parameter tersebut kemudian ditabulasi sehingga dapat dinilai kinerja sistem pada setiap percobaan.  Pembuatan trajecktori hasil drifter: dilakukan untuk melihat gerak Drifter secara spasial baik kecepatan maupun arah pergerakan.  Pembuatan Stick plot berdasarkan posisi aktual: Besar arah dan kecepatan kemudian di plot berdasarkan waktu sumbu-x untuk melihat pola pergerakan drifter waktu ke waktu selama percobaan.  Analisis pasang surut: analisis ini dilakukan untuk melihat pengaruh pasang surut terhadapa pergerakan drifter. Stick plot yang telah dibuat pada setiap percobaan kemudian dibandingkan dengan grafik pasang surut sehingga dapat terlihat pergerakan air pada setiap ketinggian pasang dan surut.

3.4. Rancang Bangun Wahana Buoy