Perangkat Lunak Penerima Hasil Rancang Bangun Drifter

154 perangkat lunak pada sisi ground segment kemudian akan menunggu kiriman SMS balasan sebagai informasi bahwa konfigurasi dilakukan dengan sukses atau tidak. 4.2.8. Perbandingan Spesifikasi Drifter yang dihasilkan dengan Drifter ARGOS, ORBCOMM dan IRRIDIUM Adapun perbandingan dari drifter yang dihasilkan pada penelitian dengan drifter lainnya yaitu ARGOS, ORBCOMM dan IRRIDIUM sebagai teknologi drifter yang telah digunakan luas dan lama oleh para peneliti Tabel 13. Komunikasi pada penelitian ini sudah dilakukan secara dua arah yaitu dengan adanya kendali dua.arah, Coverage area atau penggunaan drifter yang dirancang harus di daerah yang terdapat sinyal GSM sedangkan pada 3 perusahaan tersebut menggunakan komunikasi satelit. Drifter pada penelitian ini dapat digunakan pada daerah yang dekat dengan daratan seperti pesisir dan teluk yang memiliki BTS GSM. Data pada drifter yang dibuat menggunakan SMS sebagai media pengiriman data, jumlah data yang dapat dikirimkan sesuai dengan karakter maksimal yang dapat dikirimkan melalui SMS yaitu 160 karakter. Ketelitian pengukuran khusunya posisi sama yaitu ± 10 m sesuai dengan ketelitian Datasheet GPS, walaupun pada penelitian ini di dapatkan akurasi yaitu ±4.5 m. Identifikasi drifter dapat dilakukan melalui nomor GSM yang tertanam pada setiap drifter. Ini berbeda dengan aplikasi lain yang dibuat sendiri oleh perusahaan tersebut. Penggunaan daya pada penelitian ini masih jauh dari hemat seperti pada drifter yang dikeluarkan oleh 3 perusahaan tersebut dikarenakan efisiensi penggunaan komponen dan rangkaian. Pada drifter ini juga belum disertakan transmitter HF sehingga pengiriman data sangat tergantung dengan sinyal GSM ditempat percobaan.

4.2.9. Biaya Implementasi dan transmisi Sistem Drifter yang dikembangkan

Secara umum implementasi sistem drifter ini lebih murah dibandingkan dengan aplikasi drifter yang telah dikembangkan oleh ARGOS, ORBCOMM dan IRRIDIUM yang mencapai 1500 untuk harga drifter sendiri, dengan biaya 15 155 Tabel 13. Perbandingan drifter yang dihasilkan dengan drifter ARGOS, ORBCOMM dan IRRIDIUM Perbandinagan ARGOS ORBCOMM IRIDIUM Penelitian ini Communication Method one way transmission only two way two way Two way Coverage Global number of messages per day depend on latitude between +60 and -60 deg latitude Global Sinyal GSM Remote System control change message rate and message type no yes yes yes Max. Number of bytes in message 32 bytes 20 bit ID 31 bytes 28 bit ID 512 bytes 100 Kbytes 160 charakter Position by sattellite ± 300 m by GPS ± 10 m by GPS ± 10 m By GPS ± 10 m Position drift alarm As option by Argis or using Wves21 or seasaw software As option by Argis or using Wves21 or seasaw software As option by Argis or using Wves21 or seasaw software - Transmiter ID to be obtained from CLS to setup buoy system to be specified as part of provisioning by an orbcomm service provider phonenymber of the iridium subscription Nomor GSM Typical Power consumption ca 70 mW ca 40 mW ca 100 mW ca 200 mW ca 74 mW ±544 mW Combintaion with local HF transmitter yes yes yes no Disable option andor activity yes yes yes yes perhari operasi untuk biaya transmisi. Pada aplikasi ini biaya alat sebesar 167.9 Tabel 14 dan biaya ground segment 561.2 Tabel 15 sehingga biaya implementasi awal sebesar 729.1 dan biaya transmisi per-hari sebesar 4.4 untuk pengiriman setiap 5 menit atau 2.2 untuk pengiriman setiap 10 menit Tabel 16, menggunakan provider Telkomsel dengan biaya SMS Rp. 150. 156 Pada Tabel 14. diperlihatkan komponen yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan komponen yang dapat dicari dengan mudah di Indonesia dengan biaya yang dicantumkan adalah biaya pada pasar Indonesia. Biaya ini akan semakin murah jika komponen tersebut dipesan langsung dalam jumlah banyak dari setiap produsen komponen misalnya saja komponen seperti Modem GSM harga asli 45, GPS 40 dan mikrokontroler hanya 1. Tabel 14. Biaya pembuatan drifter Komponen IDR Dollar Kurs Rp. 9800 Microcontroller 50000 5.1 IC Max232 25000 2.6 Komponen Pasif +PCB 50000 5.1 Dallas DS18B20 25000 2.6 GPS 800000 81.6 Modem GSM 500000 51 Buoy 30000 3.1 Drogue 15000 1.5 besi 30000 3.1 Resin 30000 3.1 Cat anti fouling 30000 3.1 Alumunium 50000 5.1 Tali 10000 1.0 jumlah Rp. 2.345,000 167.9 Pada sisi ground segment komponen terpenting yaitu modem GSM jika sudah memiliki komputer maka cukup membeli modem GSM seharga 51 atau 45 dollar bila memesan langsung dari perusahaan pembuat modem Wavecom.inc, lengkapnya biaya implementasi ground segment terlihat pada Tabel 15. Tabel 15. Biaya pembuatan ground segment Penerima IDR Dollar Kurs Rp. 9800 komputer 5000000 510.2 Modem GSM 1200000 51 jumlah Rp. 6,200,000 561.2 Biaya transmisi menggunakan SMS tergolong mahal setiap hari dengan interval pengiriman 5 menit sebesar 4.4, Tabel 16 jika dibandingkan dengan 157 yang dilaporkan Motyzhev 2010, yang mengatakan biaya transmisi per-hari 0.5, hal ini diakibatkan perbedaan biaya SMS dari provider setiap negara. Pada aplikasi ini juga masih bisa dihemat jika menggunakan transmisi data GPRS dengan rata-rata biaya koneksi internet unlimited dari provider Indonesia Rp.100.000. Hanya implementasi transmisi GPRS ini menggunakan struktur yang berbeda yaitu pada sisi ground segment berupa sebuah web server yang memiliki domain internet tanpa adanya modem GSM pada sisi server. Tabel 16. Biaya transmisi Transmisi setiap 5 menit IDR Dollar Kurs Rp. 9800 24 jam 43200 4.4 1 Bulan 1296000 132.2

4.3. Hasil Uji coba Laboratorium

Sensor suhu dibungkus dengan bahan yang mampu menyerap panas dengan baik seperti stainless steel dan alumunium. Pada penelitian ini sensor yang sama digunakan dengan pembungkus berbahan alumunium. Pada keadaan tidak terbungkus ketelitian sensor suhu ini sebesar 12-bit menyebabkan sensor ini memiliki respon dan data yang cukup baik untuk aplikasi drifter. Sensor suhu DS18B20 adalah merupakan sensor suhu dengan keluaran digital, tetapi karena penerapan di drifter, sensor tersebut dibungkus untuk kedap air maka diperlukan kalibrasi untuk mengkoreksi hasil keluaran digital sensor dan pengaruh karena dibungkus tersebut. Proses kalibrasi ini dilakukan dengan menngukur suhu air dingin yang dipanaskan secara perlahan menggunakan thermometer sebagai alat standard dan sensor suhu DS18B20 yang telah terbungkus. Kalibrasi Sensor suhu menghasilkan data dengan standar deviasi 0.42, Rata-rata perbedaan suhu sebesar 1.582  С dan maksimum beda sebesar 3.03 С. Data percobaan tersebut kemudian dilakukan pencocokan Gambar 31 sehingga didapatkan persamaan Y=1.004X + 1.432 dengan R 2 =0.996, dimana Y adalah suhu terkoreksi dan X adalah suhu yang dikeluarkan oleh sensor DS18B20. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa sensor suhu pada drifter ini memiliki liniearitas yang baik dengan tingkat kepercayaan yang cukup baik. Bahan