Rancang Bangun Perangkat Keras Elektronik Buoy
122
Tabel 10. Penjelasan NMEA GPRMC
Nama Contoh
Unit Penjelasan
Message ID
GPRMC RMC protocol Header
UTC Time 161229.487
Hhmmss.sss status
A A=data valid or V data tidak
valid Latitude
A3723.2475 ddmm.mmmm
NS indicator N
N=North atau S=South Longitude
12158.3416 dddmm.mmmm
EW indicator W
E=East atau W=West Speed over Ground
0.13 Knots
Course over Ground 309.62
degrees True Date
120598 ddmmyy
Magnetic Variation Degrees E=east atau W=west
Mode A
A=Autonomous, D=DGPS, E=DR
Checksum 10
CRLF Tanda akhir
Pada kalimat NMEA ini GPRMC merupakan header dari kalimat NMEA, artinya setelah GPRMC hingga tanda akhir kalimat CR LF merupakan satu
bentuk kalimat NMEA dengan format dan urutan tertentu sesuai yang telah ditetapkan oleh standar. Pembatas antara data satu dengan data yang lain dalam
satu kalim at yaitu menggunakan tanda koma “,”. Pembacaan kalimat NMEA
tersebut oleh mikrokontroler dimulai dengan mendeteksi header data yaitu GPRMC kemudian urutan berikutnya adalah UTC Time, disela oleh satu
karakter status kemudian pembacaan latitude di sela oleh satu karakter kemudian longitude
di sela oleh satu karakter lagi baru kemudian pembacaan speed dan seterusnya berdasarkan urutan kalimat NMEA tersebut.
Perataan Data, Penyusunan Format dan Penyimpanan Data
Pengukuran dilakukan setiap 1 detik waktu akusisi GPS dan dengan tujuan penghematan sumber daya, pengiriman dilakukan setiap 5 menit. Oleh karena itu
diperlukan perataan data khususnya data suhu. Data yang dikirimkan adalah data suhu hasil rata-rata dan data posisi terakhir yang diakuisisi pada selang waktu
yang ditentukan. Data yang disimpan pada modul data logger adalah data pengukuran setiap 2 detik. Perataan data suhu dilakukan selama 5 menit. Sebelum
dikirim data tersebut disusun dalam format pengiriman. Penyusunan format
123
dilakukan dengan menyimpan setiap data yang telah dibaca dalam format yang telah ditentukan. Format pengiriman yang digunakan dalam sistem ini yaitu:
dimana :
BUOY
: header setiap 1 kali pengiriman
n
: indeks dari buoy
suhu
: data suhu hasil rata-rata
Latitude
: data latitude terakhir
Longitude
: data longitude terakhir
Kecepatan
: data kecepatan terakhir
Pengiriman Data
Data yang telah disusun berdasarkan format pengiriman kemudian dikirimkan melalui komunikasi RS232 dengan modem GSM melalui AT-command. AT-
Command yang digunakan adalah AT-Command pengiriman SMS yaitu
AT+CMGS. Format penulisan perintah ini yaitu contoh :
dimana :
AT+CMGS
: Header perintah SMS
no_server
: nomor penerima
13H10H
: karakter Hexadecimal “ENTER” dalam ASCII
1AH
: karakter Hexadesima “Ctrl-Z” dalam ASCII
: karakter yang menandakan isi SMS siap ditulis Setelah rutin perintah tersebut dilakukan maka modem akan memberikan
tanda apakah perintah tersebut berhasil dikirimkan atau tidak, jika perintah tersebut berhasil dieksekusi maka modem akan memberikan balasan “
OK 13H10H
” kepada mikrokontroler atau jika tidak maka modem akan mengirimkan kalimat “
+ERROR
”.
BUOY,n,latitude,longitude,kecepatan,suhu CRLF
AT+CMGS = no_server 13H10H
BUOY, n,latitude,longitude,kecepatan,suhu CRLF 1AH13H10H