Penggembangan Drifter untuk Pesisir

89 jam. Tabel 2, menunjukan beberapa contoh selang waktu transmisi data yang dilakukan oleh beberapa drifter yang sudah diujicobakan. Data sensor termasuk SST dan tegangan baterai biasanya diambil pada interval 90 detik. Rata-rata dihitung melalui pengamatan tujuh sampai sepuluh contoh secara terus menerus. Kemudian pada akhirnya data yang akan dikirimkan umumnya setiap 30-60 menit. Pada kasus tertentu transmisi data bervariasi seperti pada kasus yang membutuhkan data yang cukup detail misalnya daerah pesisir, drifter dibuat agar dapat dikonfigurasi ulang untuk mengatur selang waktu pengiriman. Tabel 2. Beberapa contoh selang waktu transmisi drifter yang sudah ada No Nama Program Selang Waktu Pencatatan menit 1 MONTEDORO 2010 buoys 30 2 LATEX buoys 60 3 PELMEDSARDONE 2008 buoys 30 4 PELMEDSARDONE 2007 buoys 60 5 ECOLO4 buoys 60 6 ECOLO2005 60 7 EDILOIRE 2005 60 8 Juvaga 2005 60 Sumber: http:www.coriolis.eu.orgData-Services-ProductsView- DownloadSurface-Drifter-data

2.3. Penggembangan Drifter untuk Pesisir

Menurut Ohlman, 2007, drifter yang digunakan untuk laut pesisir harus memiliki dimensi kecil sehingga mampu mengukur pergerakan arus kecil, dan harus ekonomis sehingga dapat digunakan dalam jumlah besar. Selain itu, harus memiliki resolusi spasial yang baik, dengan sampling posisi hampir real-time sehingga dapat dipantau dan dikonfigurasi kembali, memiliki daya rendah sehingga dapat dioperasikan dalam waktu yang lama. Ohlman kemudian menggunakan sebuah parasut disebut corner-radar-reflector-type Gambar. 4a, Parasut ini dibuat menggunakan tiga bidang kain nilon seluas 85 cm 2 yang dibingkai dengan kayu. Pusat frame adalah batang baja galvanis yang berfungsi sebagai pemberat. Pelampung permukaan terbuat dari plastik ABS berdiameter 20 cm dengan sistem telemetri menggunakan GSM. CODE juga mengembangkan sebuah drifter yang dikhusukan diterapkan untuk laut pesisir yang disebut Davis 90 Drifter Gambar 4b. Davis Drifter memiliki 3 komponen utama yaitu badan utama yang terbuat dari PVC sepanjang 3 m dengan diameter 10 inci, pada bagian inilah perangkat elektronika ditempatkan. Pelampung berjumlah 4 buah yang ditempatkan pada setiap sudut, bagian kedua yaitu layar yang berfungsi untuk menangkap aliran arus, dan terakhir yaitu paket elektronika dengan sistem transmisi menggunakan transmisi ARGOS. a b Gambar 4. a Drifter Pesisir Ohlman 2007 ,b Drifter Davis milik CODE AOML juga telah mengembangkan drifter untuk perairan dangkal yang diterapkan di teluk Florida. Dasar pemikiranya adalah dibutuhkan perangkat yang mampu beroperasi di kedalaman air satu meter atau kurang hingga jangka waktu dua minggu. Ukuran kecil adalah faktor baik dalam meminimalkan pengaruh angin permukaan. Drifter juga kemudian dilengkapi dengan GPS untuk penentuan posisi yang akurat dan pengiriman data menggunakan pemancar ARGOS. Pelampung terbuat dari bahan Lexan dengan tebal 0.125 inci, bagian atas sedikit berkubah dan bagian bawah sirip dibentuk dalam upaya untuk menampung pergerakan air. Sayangnya, pada saat uji coba terdapat beberapa masalah yaitu pertama sirip yang digunakan terbukti tidak cukup untuk menjaga pengaruh angin seminimal mungkin, sehingga kemudian ditambahkan parasut dan di dapatkan hasil yang cukup baik. lihat Gambar 5. Parasut ini dibuat saling menyilang, lembaran PVC yang fleksibel dengan panjang 0.75 meter. 91 Gambar 5. Drifter Buoy produksi AOML Sumber: http:www.aoml.noaa.govphodinstrument_development

2.4. Drag Area Ratio untuk menentukan baik buruknya desain drifter