31
Tabel 8. Distribusi waktu penjelasan dan instruktur K3 terhadap materi penjelasan bahaya kerja,
penggunaan APD serta pemeliharaan APD
Waktu penjelasan Instruktur
Materi Bahaya
Penggunaan Pemeliharaan
Total Kerja
APD APD
Pertama kali bekerja Supervisor
25 42
38 35
Manajer 13
4 21
13 Lainnya
13 8
8 10
Setiap hari sebelum Supervisor
8 13
13 11
bekerja Manajer
4 13
6 Lainnya
4 8
8 7
Waktu tertentu Supervisor
8 4
4 Manajer
4 4
3 Lainnya
4 4
3 Tidak pernah
21 4
4 10
Total 100
100 100
100 Tabel 9.
Distribusi instruktur K3 terhadap materi penjelasan bahaya kerja, penggunaan APD serta pemeliharaan APD
Materi Bahaya
Penggunaan Pemeliharaan
Total Instruktur
Kerja APD
APD
Supervisor 42
54 54
50 Manager
21 21
21 21
Lainnya 17
21 21
19 Tidak pernah
21 4
4 10
Total 100
100 100
100
5.3.4 Penjelasan tentang penggunaan alat pelindung diri APD
Jumlah pekerja yang telah mendapatkan penjelasan tentang materi penggunaan APD sebanyak 96 Tabel 8. Hal ini terjadi karena dalam bekerja terdapat kewajiban untuk memakai APD sehingga
pemberian informasi juga telah dilakukan. Jika dilihat dari waktu penjelasan, waktu yang dominan adalah saat pertama kali bekerja 54. Mekanisme pemberian penjelasan bisa berbeda untuk setiap
pekerja. Ada pekerja yang mendapatkannya dalam bentuk pelatihan formal dan ada pula yang mendapatkannya secara sambil lalu. Hal tersebut tergantung pada apakah pekerja tersebut pegawai
baru atau pekerja yang telah masuk sejak awal. Pemberian materi ini sebenarnya bisa dilaksanakan rutin secara tidak formal karena setiap bekerja peralatan tersebut selalu digunakan. Selain itu, penyelia
dapat juga menggunakan poster K3 sebagai media informasi. Instruktur yang berperan penting dalam transfer informasi ini adalah supervisor 55. Walaupun begitu, manajer juga berperan dalam
pemberian informasi ini 17. Hal ini dilakukan di sela-sela proses produksi sebagai bentuk pengingat.
32
Menurut Aminjoyo Supriyanti 1998, perusahaan perlu menyediakan peralatan kerja yang disesuaikan dengan tuntutan kriteria keselamatan kerja di lapangan sebagai jaminan keamanan dan
keselamatan bagi pekerja. Pada prinsipnya perlengkapan kerja ini terdiri dari alat pelindung diri, alat pemantau dan alat penanggulangan. Alat pelindung diri yang disediakan tergantung pada jenis
pekerjaan dan kualifikasi resiko bahaya yang dihadapi. Penjelasan materi ini dilakukan agar pekerja mampu memakai APD dengan benar. Tujuan lainnya adalah agar mereka mengetahui fungsi dan
alasan pemakaian alat tersebut. Pemahaman ini akan membuat mereka memiliki motivasi dalam menggunakan APD yang benar dan menjadi satu bentuk kesadaran bahaya kerja.
5.3.5 Penjelasan tentang pemeliharaan alat pelindung diri APD