45
Pada rasio tingkat pengembalian atas investasi, PT. Z juga memiliki persentase yang berfuktuatif pada periode 2005-2009 dan memiliki rata-rata
sebesar 2,9 0,029. Artinya PT. Z memiliki laba operasi yang dihasilkan dari total aktiva yang dimiliki. Jumlah laba operasi yang masih tergolong
kecil, disebabkan oleh adanya pengurangan yang cukup besar dari harga pokok penjualan, beban usaha, dan pajak yang dibebankan. Namun, dalam
hal ini tidak ada standar baku untuk rasio tingkat pengembalian atas investasi, tetapi perusahaan telah berada pada rasio yang positif artinya
perusahaan masih memiliki laba operasi yang cukup baik.
4.9. Implikasi Manajerial
PT. Z adalah perusahaan manufaktur yang sebagian besar bisnisnya adalah kegiatan penjualan secara kredit. Penjualan yang dilakukan secara
kredit akan berdampak pada jumlah piutang yang akan diperoleh dan jumlah piutang tersebut akan memberikan pengaruh pada pemasukan arus kas
perusahaan. Penjualan kredit yang dilakukan oleh PT. Z didasarkan oleh kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kebijakan yang sangat
diperhatikan yaitu analisis terhadap kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh pelanggan sebelum memulai transaksi pembelian secara kredit.
Pada PT. Z kebijakan yang dimiliki sudah berjalan cukup baik, karena kebijakan tersebut secara umum berkaitan dengan perolehan
informasi-informasi pelanggan meliputi kemampuan pelanggan dalam melakukan proses pembayaran atas transaksi penjualan yang dilakukan
secara kredit. Namun pada pelaksanaannya, PT. Z mengalami kesulitan dalam menagih piutangnya. Salah satu penyebabnya adalah berasal dari
pelanggan itu sendiri. Awalnya perusahaan memang melakukan analisa kredit terlebih dahulu terhadap pelanggan, yaitu menyesuaikan kriteria-
kriteria yang harus dipenuhi pelanggan, tetapi setelah perusahaan menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa pelanggan dalam waktu yang cukup
yang lama, terkadang beberapa pelanggan mengabaikan segala peraturan dalam proses pembayaran hutang. Disatu sisi, perusahaan telah mampu
menjalin hubungan kerjasama yang baik dan cukup lama dengan beberapa pelanggan, tetapi disisi lain ternyata pelanggan kurang bersikap profesional
46
dalam membayar hutangnya sehingga hal ini akan berdampak pada perolehan piutang yang dapat ditagih dan berdampak pada keadaan arus kas
perusahaan. Sebenarnya PT. Z mampu menyelesaikan permasalahan piutang
yang diperolehnya dengan memperbaiki atau menggunakan kebijakan kredit yang dimiliki saat ini secara lebih profesional dan bersikap lebih tegas
terhadap pelanggannya. Pada saat PT. Z mampu bersikap profesional dan lebih tegas, maka pelanggan akan merasa segan dan akan melakukan
pembayaran hutang kepada pihak perusahaan atas dasar peraturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan diawal. Selanjutnya PT. Z akan melihat
dampak dari sikap tegas dan profesionalnya yaitu perolehan piutang yang sesuai jatuh tempo. Pada saat perusahaan mampu membuat para pelanggan
membayar hutangnya sesuai jatuh tempo, maka perusahaan akan memiliki keadaan arus kas yang baik.
47
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Berdasarkan analisis terhadap sistem manajemen piutang yang dilakukan, PT. Z telah melakukan proses manajemen, pengelolaan, dan
pengendalian piutang berdasarkan SOP Standard Operation Procedure yang telah ditetapkan oleh perusahaan, namun dalam pelaksanaannya
masih terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan SOP. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya jumlah piutang seperti
persentase penjualan kredit, ketentuan penjualan, tipe pelanggan, dan usaha penagihan, PT. Z memiliki jumlah piutang yang cukup besar pada
laporan neraca terutama dipengaruhi oleh besarnya persentase penjualan kredit dan usaha penagihan yang dilakukan.
c. Berdasarkan analisis kinerja keuangan pada laporan keuangan perusahaan periode 2005-2009, menunjukkan bahwa perusahaan masih
memiliki kinerja keuangan yang cukup baik. Hal ini ditandai oleh angka rasio keuangan yang bernilai positif.
d. Pengendalian piutang yang dilakukan oleh PT. Z belum berjalan efektif terhadap perolehan kas perusahaan. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis
cash conversion cycle yang negatif dan memiliki arti bahwa jumlah piutang yang dimiliki belum cukup untuk di konversi menjadi kas
akibat adanya faktor-faktor penghambat seperti penagihan dan tidak diterapkannya dengan baik analisa kredit 5C kepada seluruh
pelanggan.
48
2. Saran
a. PT. Z sebaiknya melakukan perekrutan karyawan untuk menutupi kekurangan karyawan pada divisi financial accounting yang
kemudian diharapkan adanya peningkatan kinerja yang baik terutama pada bagian penagihan piutang.
b. PT. Z perlu memperbaiki kebijakan kredit yang dimiliki agar sistem penjualan kredit dan pengelolaan piutang dapat terlaksana lebih baik
lagi serta melakukan pengambilan keputusan secara tepat ketika piutang sudah mulai terhambat.
49
DAFTAR PUSTAKA
Jumingan. 2008. Analisis Laporan Keuangan. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Keown, A.J. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan terjemahan. Salemba
Empat. Jakarta. Keown, A.J. 2010. Manajemen Keuangan : Prinsip dan Penerapan, Edisi
Kesepuluh, Jilid 2. PT. Indeks. Jakarta. Mangkusubroto, K. 1983. Analisa Keputusan Pendekatan Sistem dalam
Manajemen Usaha dan Proyek. Penerbit BASKARA. Bandung. Mattjik, A.A dan IM. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan Dengan
Aplikasi SAS dan Minitab. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Maya, S. 2005. Efektivitas Manajemen Piutang dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Besarnya Piutang PT. Biro Klasifikasi Indonesia persero. Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
Institut Pertanian Bogor. Santosa, P.B. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Penerbit
ANDI. Yogyakarta. Siamat, D. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter dan
Perbankan, Edisi Kelima. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia.
Stice, E.K. 2004. Akuntansi Intermediate, Edisi 15, Buku Satu. Salemba Empat. Jakarta.
Stice, E.K. 2005. Akuntansi Intermediate, Edisi 15, Buku Dua. Salemba Empat. Jakarta.
Warren, C.S. 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Buku Satu, Salemba Empat. Jakarta.
50
http:astaqauliyah.com200504teori-teori-pengambilan-keputusan[10 Desember 2010]
http:library.usu.ac.iddownloadfeakuntansi-sucipto.pdf [10 Desember 2010] http:definisi-pengertian.blogspot.com201008pengertian-efektivitas-dan-
efisiensi.html [5 Januari 2011] http:dewi.student-blog.undip.ac.id20090527perbedaan-efisiensi-dan-
efektivitas [5 Januari 2011]
51
51
Lampiran 1. Analisis Perhitungan
Analisis Perhitungan Rasio U R A I A N