61 yang terjadi antara DAU dengan variabel BM signifikan secara statistik.
Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |6,2066| |1,987|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
4.2.3.3.5 Pengujian Pengaruh DAK terhadap BM
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel DAK adalah 0,1178. Karena nilai probabilitas DAK, yakni 0,1178, lebih
besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara DAK dengan variabel BM tidak signifikan secara statistik.
Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |1,579| |1,987|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
4.2.3.3.6 Pengujian Pengaruh DBH terhadap BM
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel DBH adalah 0,3006. Karena nilai probabilitas DBH, yakni 0,3006, lebih
besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara DBH dengan variabel BM tidak signifikan secara statistik.
Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni | −1,041| |−1,987|.
Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �.
62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Model penelitian pada regresi linier berganda dan regresi linier sederhana
memiliki nilai Goodness of Fit Model yang cukup bagus, ditunjukkan dengan koefisien determinasi Adjusted R-Square dan hasil uji statistik F F
test yang signifikan kuat. 2.
Secara simultan Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan
Dana Bagi Hasil berpengaruh signifikan terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal KabupatenKota di Sumatera Utara.
3. Secara parsial hanya variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi
Umum yang berpengaruh signifikan terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal di KabupatenKota di provinsi Sumatera Utara. Sedangkan
variabel Produk Domestik Regional Bruto, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal KabupatenKota di Sumatera Utara.
4. Pendapatan Asli Daerah masih menjadi sumber dana utama untuk
pembiayaan Belanja Modal KabupatenKota di Sumatera Utara untuk tahun- tahun kedepannya.