59 adalah ±1.987. Gambar 4.4 merupakan penghitungan
� tabel berdasarkan Microsoft Excel.
Gambar 4.4 Penghitungan � Tabel Berdasarkan Microsoft Excel
Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis berdasarkan uji �.
���� ��
ℎ�����
� ≤ |�
������
|, ���� �
�������� ��� �
1
�������. ���� ��
ℎ�����
� |�
������
|, ���� �
������� ��� �
1
��������.
� = −1.987 � = +1.987
4.2.3.3.1 Pengujian Pengaruh PDRB terhadap
BM
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel PDRB adalah 0,7424. Karena nilai probabilitas PDRB, yakni 0,7424,
lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara PDRB dengan variabel BM tidak signifikan secara
statistik. Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni | −0.329|
Daerah penerimaan
Daerah penolakkan Daerah penolakkan
60 |
−1.987|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
4.2.3.3.2 Pengujian Pengaruh SiLPA terhadap
BM
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel SiLPA adalah 0,6715. Karena nilai probabilitas SiLPA, yakni 0,6715,
lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara SiLPA dengan variabel BM tidak signifikan secara
statistik. Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |0.4255| |1.987|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
4.2.3.3.3 Pengujian Pengaruh PAD terhadap
BM
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel PAD adalah 0,000. Karena nilai probabilitas PAD, yakni 0,000, lebih
kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara PAD dengan variabel BM signifikan secara statistik.
Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |7,529| |1,987|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
4.2.3.3.4 Pengujian Pengaruh DAU terhadap
BM
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai probabilitas variabel DAU adalah 0,000. Karena nilai probabilitas DAU, yakni 0,000, lebih
kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh
61 yang terjadi antara DAU dengan variabel BM signifikan secara statistik.
Perhatikan juga bahwa nilai ��
ℎ�����
� |�
������
|, yakni |6,2066| |1,987|. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji
�.
4.2.3.3.5 Pengujian Pengaruh DAK terhadap BM