41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Populasi dalam penelitian ini adalah 33 kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara, dengan menggunakan data yang bersumber dari laporan APBD
selama periode tahun 2009-2013. Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling, maka diperoleh sebanyak 19 kabupatenkota yang
memenuhi kriteria sampel yang ditetapkan sehingga data penelitian untuk pengamatan selama 5 tahun menjadi 95 unit analisis. Metode analisis data yang
digunakan untuk penelitian ini adalah metode analisis yang menggunakan persamaan regresi berganda.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan
nilai standar deviasi. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan dalam perhitungan statistik deskriptif adalah Belanja Modal BM, Pendapatan Domestik
Regional Bruto PDRB, Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran SiLPA, Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK,
dan Dana Bagi Hasil DBH. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut:
42
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
BM PDRB
SILPA PAD
DAU DAK
DBH Mean
168446.5 12531632 41825.09 88479.74 449755.3 47386.55 51926.51 Maximum
1201667. 1.20E+08 380919.0 1758788. 1270245. 95766.00 319695.0 Minimum
22739.00 290299.8 325.0000 4379.000 139981.0 10314.00 8740.000 Std. Dev.
165325.6 22613349 67307.31 252118.9 253818.0 18470.86 50100.64 Observations
95 95
95 95
95 95
95
Sumber: Hasil olahan software Eviews 7
Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah unit analisis N dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 unit analisis yang terdiri dari 19
daerah dengan waktu pengamatan selama 5 tahun, yakni mulai dari tahun 2009 hingga 2013. Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai minimum Belanja Modal BM
adalah 22739.00 terdapat di Kabupaten Padang Sidimpuan pada tahun 2010. Sedangkan nilai maksimum BM adalah 1201667 terdapat di Kota Medan
pada tahun 2013. Rata-rata BM selama kurun waktu tahun 2009-2013 adalah 168446.5. BM memiliki standar deviasi 165325.6 yang menunjukkan
variasi penyebaran data pada variabel pengalokasian anggaran belanja modal.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai minimum Pendapatan Domestik
Regional Bruto PDRB adalah 290299.8 terdapat di Kabupaten Pakpak Barat pada tahun 2009. Sedangkan nilai maksimum PDRB adalah
1.20E+08 terdapat di Kota Medan pada tahun 2013. Rata-rata PDRB selama kurun waktu tahun 2009-2013 adalah 12531632. PDRB memiliki
standar deviasi 22613349 yang menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel tersebut.
43 3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai minimum Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SiLPA adalah 290299.8 terdapat di Kabupaten Toba Samosir
pada tahun 2011. Sedangkan nilai maksimum SiLPA adalah 380919.0 terdapat di Kota Medan pada tahun 2010. Rata-rata SiLPA selama kurun
waktu tahun 2009-2013 adalah 41825.09. SiLPA memiliki standar deviasi 67307.31 yang menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel
tersebut. 4.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai minimum Pendapatan Asli Daerah PAD adalah 4379.000 terdapat di Kabupaten Pakpak Barat pada
tahun 2010. Sedangkan nilai maksimum PAD adalah 1758788. terdapat di Kota Medan pada tahun 2013. Rata-rata PAD selama kurun waktu tahun
2009-2013 adalah 88479.74. PAD memiliki standar deviasi 252118.9 yang menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel tersebut.
5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai minimum Dana Alokasi Umum
DAU adalah 139981.0 terdapat di Kabupaten Padang Lawas pada tahun 2009. Sedangkan nilai maksimum DAU adalah 1270245. terdapat di Kota
Medan pada tahun 2013. Rata-rata DAU selama kurun waktu tahun 2009- 2013 adalah 449755.3. DAU memiliki standar deviasi 253818.0 yang
menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel tersebut. 6.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai minimum Dana Alokasi Khusus DAK adalah 10314.00 terdapat di Kabupaten Padang Lawas pada tahun
2009. Sedangkan nilai maksimum DAK adalah 95766.00 terdapat di
44 Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2009. Rata-rata DAK selama kurun
waktu tahun 2009-2013 adalah 47386.55. DAK memiliki standar deviasi 18470.86 yang menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel tersebut.
7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai minimum Dana Bagi Hasil
DBH adalah 8740.000 terdapat di Kabupaten Batu Bara pada tahun 2011. Sedangkan nilai maksimum DBH adalah 319695.0 terdapat di Kota Medan
pada tahun 2010. Rata-rata DBH selama kurun waktu tahun 2009-2013 adalah 51926.51. DBH memiliki standar deviasi 50100.64 yang
menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel tersebut.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik