Identifikasi Faktor Internal dan Faktor Eksternal
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diidentifikasikan faktor-faktor internal dan eksternal BIB Lembang sebagaimana Gambar
.
Faktor-Faktor Internal Faktor-Faktor Eksternal
KEKUATAN : 1.
Mutu semen beku sapi potong terjamin
2. SDM produksi semen beku handal
3. Sarana dan prasarana memadai
4. Harga semen beku terjangkau
5. Pelayanan prima
6. Pejantan lokal yang dipelihara mutu
genetiknya bagus dan bebas dari penyakit menular
PELUANG : 1.
Kemajuan teknologi IB 2.
Permintaan semen beku dari luar negeri
3. Pangsa pasar semen beku sapi potong
lokal masih terbuka luas 4.
Program pembibitan sapi potong lokal
5. Kapasitas produksi semen beku sapi
potong lokal
KELEMAHAN : 1.
Kurangnya jumlah pejantan 2.
Kesulitan mendapatkan pejantan lokal
3. Promosi semen beku sapi lokal
masih kurang 4.
Biaya promosi terbatas 5.
Pemasaran semen beku lokal belum optimal
ANCAMAN : 1.
Kebijakan pelarangan ekspor semen beku sapi potong lokal
2. Penyakit hewan menular
3. Pasar bebas ASEAN
4. Keberadaan BBIB Singosari dan BIB
Ungaran 5.
Pendapatan peternak masih rendah 6.
Pemotongan sapi betina produktif di masyarakat
Gambar . Faktor-faktor Internal dan Faktor-faktor Eksternal
1. Kekuatan
a. Mutu Semen Beku terjamin
Mutu merupakan kesesuaian serangkaian karakteristik produk dengan standar yang ditetapkan perusahaan berdasarkan syarat, kebutuhan
dan keinginan konsumen Muhandri dan Kadarisman, 2006. Semen beku yang dihasilkan oleh BIB Lembang sudah diuji di labortorium uji mutu
dan
sesuai ISO
17025 :
, sehingga mutunya dapat dipertanggungjawabkan kepada konsumen sedangkan proses produksi
semen beku sudah sesuai dengan ISO 9001 : .
Semen Beku produksi BIB Lembang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia SNI 01-
- - dengan menggunakan pengencer skim milk. Beberapa kelebihan pengencer skim milk adalah
bahan pengencer bersifat organik sehingga tidak bersifat toksik terhadap sperma, terdapat keseragaman kualitas produksi, daya tahan hidup dan
motilitas spermatozoa sangat baik, sehingga dapat meningkatkan angka kebuntingan, bahan mudah didapat dan harganya murah sehingga
ketersediaannya terjamin.
Hasil produksi semen beku sebelum dipasarkan diperiksa kembali, apakah kualitas semen masih baik. Hal ini dilakukan setelah semen segar
diproses menjadi semen beku pada hari itu juga.
b. SDM produksi semen beku yang handal
Sumber Daya Manusia SDM mempunyai peran yang sangat besar bagi kesuksesan Balai Inseminasi Buatan Lembang. Secara konseptual
seorang pekerja yang memiliki kompetensi tinggi akan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, sehingga pada akhirnya
dapat meningkatkan efektifitas Balai dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan operasional, BIB Lembang
memiliki SDM yang memadai secara fungsional seperti Kepala Seksi, pengawas bibit ternak, pengawas mutu pakan, medik veteriner dan
paramedik veteriner sehingga mampu menghasilkan semen beku yang bermutu. Secara struktural penanggung jawab pemeliharaan ternak di seksi
pelayanan teknis pemeliharaan ternak, penanngung jawab produksi semen beku adalah seksi pelayanan teknis produksi semen, sedangkan sedangkan
penanggung jawab pemasaran semen beku sapi potong berada di seksi jasa produksi.
c. Sarana dan prasarana memadai
Sarana dan prasarana yang dimiliki poleh BIB Lembang cukup lengkap, antara lain lahan untuk bangunan kantor, kebun HPT, kandang,
laboratorium untuk produksi semen beku dan peralatan yang dibutuhkan juga lengkap. BIB Lembang mengadopsi teknologi dari Selandia Baru
dalam teknik produksi semen beku. Laboratorium BIB Lembang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional KAN dan telah
menerapkan sistem manajemen mutu sesuai ISO 9001 : 2008 dan laboratorium uji mutu ISO 17025 : 200
. Peralatan yang ada berasal dari Prancis dan Jerman seperti container kapasitas 500 - 600 liter, Dummy
Cow, mikroskop yang terhubung langsung dengan komputer dan lain-lain serta mesin seperti mesin printing-sealing-fealing, sehingga peralatan dan
mesin yang ada saat ini sangat mutakhir sesuai kebutuhan laboratorium.
d. Pelayanan prima
Janji layanan yang dibuat oleh BIB Lembang yaitu RAMAH yaitu : Readily
: Tersedia dengan cepat Accurate
: Tepat jumlah, jenis, mutu dan waktu Maximize
: Senantiasa memaksimalkan pelayanan Accountable : Dapat dipertanggungjawabkan
Heartly : Melayani dengan sepenuh hati
Dengan adanya janji layanan tersebut, BIB Lembang berupaya mewujudkan janji yang telah ditetapkan agar masyarakat puas dengan
layanan BIB Lembang. Disamping itu BIB Lembang juga melakukan kegiatan pelayanan purna jual yang merupakan hal yang sangat penting
dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen semen beku sapi potong.
e. Harga Semen Beku terjangkau
Penetapan harga semen beku yang diberlakukan di BIB Lembang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48
Tahun 2012 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian. Harga semen beku sapi
potong yang dijual di dalam negeri terbagi dua yaitu semen beku unsexing dan semen beku sexing. Untuk semen beku sapi potong unsexing harganya
Rp.7.000 per dosis dan semen beku sexng Rp.36.000 per dosis. Harga tersebut
masih dapat
dibeli oleh
konsumen seperti
Dinas provinsikabupaten, asosiasi inseminator, koperasi dan swasta.
f. Mutu genetik pejantan lokal bagus dan bebas dari penyakit menular
Semen beku yang diproduksi BIB Lembang berasal dari pejantan-pejantan yang sudah lolos uji penyakit hewan menular strategis
yang dipersyaratkan oleh Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Disamping itu seluruh pejantan yang ada di BIB
Lembang juga sudah memenuhi persyaratan sebagai ternak bibit karena pejantan yang masuk ke BIB Lembang sudah sesuai SNIPTM baik
persyaratan kualitatif maupun kuantitatif. Untuk mempertahankan agar pejantan yang dipelihara tetap sehat, dilakukan biosecurity yang ketat
mulai dari proses seleksi ternak yang masuk, pemeliharaan dan produk yang dihasilkan.
2. Kelemahan