Serat kasar Analisis proksimat Metode Naumann Bassler 1997

yang berventilasi, kemudian diinkubasi selama 6 jam di dalam shaker water bath bersuhu 39 C. Setelah inkubasi, ditambahkan 2-3 tetes HgCl 2 jenuh ke dalam tabung fermentor untuk menghentikan aktivitas mikroba, kemudian tabung fermentor disentrifuge dengan kecepatan 10000 rpm selama 10 menit. Kemudian tampung supernatannya. Cawan Conway diolesi dengan vaselin kemudian 1 ml supernatan ditempatkan pada salah satu ujung alur cawan Conway kemudian 1 ml larutan Na 2 CO 3 ditempatkan pada sisi yang bersebelahan dengan sampel. Asam borat berindikator sebanyak 1 ml ditempatkan didalam cawan kecil yang ada dibagian tengah cawan Conway kemudian tutup rapat cawan Conway. Supernatan dan larutan Na 2 CO 3 dicampur hingga rata dengan cara cawan Conway dimiringkan. Diamkan selama 24 jam pada suhu kamar dan setelah 24 jam asam borat berindikator dititrasi menggunakan H 2 SO 4 sampai terjadi perubahan warna dari biru menjadi merah. Kemudian kadar NH 3 dihitung dengan rumus: sampel BK × sampel gr 1000 × 4 SO 2 H N × 4 SO 2 H ml = mM 3 NH N

3.2 Pengukuran VFA

Supernatan yang telah disiapkan menggunakan prosedur yang sama dengan penggukuran NH 3 rumen sebanyak 5 ml supernatan dimasukkan ke dalam tabung destilasi, lalu segera ditambahkan dengan 1 ml H 2 SO 4 15 dan ditutup dengan tutup karet yang mempunyai lubang dan dapat dihubungkan dengan labu pendingin. Tabung destilasi dimasukkan ke dalam labu penyulingan yang berisi air mendidih dipanaskan terus selama destilasi. Uap air panas akan mendesak campuran supernatan dan H 2 SO 4 dan akan terkondensasi dalam labu pendingin. Air yang terbentuk ditampung dalam labu erlenmeyer yang berisi 5 ml NaOH 0,5 N hingga sampel menjadi 300 ml, kemudian ditambahkan dengan indikator PP Phenol pthaline sebanyak 2-3 tetes dan dititrasi dengan HCl 0.5 N sampai warna titrat berubah dari merah jambu menjadi tidak berwarna. Produksi VFA total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:   sampel BK sampel gr 5 1000 NHCl b - a mM VFA total     Keterangan: a = volume titranblanko ml b = volume titrancontoh ml

3.3 Pengukuran KCBK, KCBO, KCPK, KCNDF dan KCADF

Pengukuran KCBK dan KCBO mengikuti metode Tilley and Terry 1963 sebagai berikut: 1. Pencernaan Fermentatif Sebanyak 0.5 gram sampel pakan dimasukkan kedalam tabung fermentor, ditambahkan 10 ml larutan buffer McDougall dan 40 ml cairan