Protein kasar Analisis proksimat Metode Naumann Bassler 1997

Keterangan: W 1 = Berat sampel gram W 2 = Berat labu lemak tanpa lemak gram W 3 = Berat labu lemak dengan lemak gram

1.5 Serat kasar

Sampel 0.5 - 1 gram x ditimbang dan dimasukkan kedalam gelas piala 600 ml, tambahkan 50 ml H 2 SO 4 0,3 N dan didihkan selama 30 menit. Setelah 30 menit tambahkan NaOH 1,5 N sebanyak 50 ml dan dipanaskan lagi selama 30 menit, lalu disaring dengan kertas saring Whatman 41 yang telah ditimbang a gram. Endapan yang ada pada saringan di crucible glass dicuci berturut-turut dengan 50 mlaquadest panas, asam sulfat 50 ml, H 2 SO 4 0.3 N 50 ml, aquadest panas lagi dan aceton. Endapan dimasukkan kedalam cawan dan endapan dikeringkan dalam oven 105 o C minimal 1 jam dan dieksikator selama 30 menit dan ditimbang sebagai Y gram. Setelah itu dipijarkan dalam tanur 600 o C selama 2 jam, didinginkan dalam oven 105 o C selama 30 menit dan dieksikator 30 menit, kemudian ditimbang sebagai Z gram. Kadar serat kasar dihitung dengan rumus: kadar serat kasar = Y − Z − a X × Keterangan : Y : Bobot sampel yang telah disaring dan di Oven 105 o C selama 1 jam Z : Bobot sampel akhir setalah ditanur a : Bobot kertas saring Whatman 41 X : Bobot sampel awal

2. Neutral digestibility fiber NDF Van Soest et al.1999

Sampel ditimbang ± 0.25-0.5 gram dan dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan larutan NDS Neutral detergent solid untuk analisa NDF dan larutan ADS Acid detergent solid sebanyak 50 ml dan dipanaskan pada suhu 90 o C selama 1 jam. Setelah 1 jam disaring menggunakan vakum dan cawan kaca masir kemudian dibilas aquadest panas dan aceton. Sampel yang telah disaring dimasukkan ke oven 105 o

C. NDF dan ADF dihitung menggunakan rumus:

bobot sampel setelah oven 5 − bobot cawan kaca masir bobot sampel x

3. Kecernaan invitro

Kecernaan in vitro dilakukan menggunakan metode Tilley dan Terry 1963, peubah pada kencernaan in vitro adalah NH 3 , VFA, KCBK , KCBO, KCPK, KCNDF dan KCADF

3.1 Pengukuran NH

3 rumen Pakan difermentasi menggunakan cairan rumen menggunakan General Laboratory Procedure, 1966.Sebanyak 0.5 gram sampel dimasukkan ke dalam tabung fermentor bervolume 50 ml, kemudian ditambahkan 40 ml larutan buffer McDougall dan 10 ml cairan rumen lalu diaduk dengan gas CO 2 selama 30 detik dan ditutup rapat dengan prop karet