Pengukuran VFA Kecernaan invitro
rumen lalu diaduk dengan gas CO
2
selama 30 detik dan ditutup rapat. Tabung fermentor ditempatkan pada suhu 39
o
dan fermentasi dibiarkan berlangsung selama 48 jam. Setiap 6 jam, tabung diaduk dengan gas CO
2
. 2. Pencernaan Hidrolisis
Setelah diinkubasi selama 48 jam, kedalam tabung fermentor ditambahkan 2-3 tetes HgCl
2
jenuh untuk menghentikan aktivitas mikroba. Campuran tersebut disentrifuge dengan kecepatan 3000rpm selama 15 menit
dan supernatannya dibuang, kedalam tabung ditambahkan 50 ml larutan pepsin HCl 0.2. Pencernaan enzimatis berlangsung aerob selama 48 jam.
Hasil pencernaan hidrolisis residu disaring menggunakan kertas Whatman no 41 yang dibantu dengan pompa vakum. Kemudian residu tersebut
dimasukkan kedalam cawan porselen dan dipanaskan di dalam oven suhu 105
C selama 24 jam untuk menentukan BK residu. Selanjutnya residu BK dimasukan dalam tanur 600
o
selama 6 jam untuk mendapatkan residu bahan organik. Kemudian KCBK dihitung berdasarkan rumus:
100 x
inkubasi BK
residu BK
- inkubasi
BK =
KCBK
Keterangan: KCBK= Koefisien Cerna Bahan Kering
BK = Bahan kering Sedangkan KCBO dihitung dengan rumus:
100 x
inkubasi BO
residu BO
inkubasi BO
= KCBO
Keterangan: KCBO= Koefisien Cerna Bahan Organik
BO = Bahan organic