2.2. Sumber Dana Bank
Menurut Kasmir 2008, sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat. Sumber dana bank dapat diperoleh dari:
1. Dana yang berasal dari bank itu sendiri Perolehan dana dari sumber bank itu sendiri modal sendiri
maksudnya adalah dana yang diperoleh dari dalam bank. Perolehan dana ini biasanya digunakan apabila bank mengalami kesulitan untuk
memperoleh dana dari luar. Adapun pencarian dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari :
a. Setoran modal dari pemegang saham merupakan modal dari para
pemegang saham lama atau pemegang saham baru. b.
Cadangan laba merupakan laba yang setiap tahun dicadangkan oleh bank dan sementara waktu belum digunakan.
c. Laba bank yang belum dibagi merupakan laba tahun berjalan tapi
belum dibagikan kepada para pemegang saham. 2. Dana yang berasal dari masyarakat luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu
membiayai operasinya dari sumber dana ini. Menurut UU No.10 Tahun 1998 sumber dana yang dimaksud adalah :
a. Simpanan giro
Merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran
lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. b.
Simpanan tabungan Merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
c. Simpanan deposito
Merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan
dengan bank. Pembagian jenis simpanan ke dalam beberapa jenis dimaksudkan
agar para penyimpan mempunyai pilihan sesuai dengan tujuan masing-masing. Tiap pilihan mempunyai pilihan mempunyai
pertimbangan tertentu dan adanya suatu pengharapan yang ingin diperolehnya. Pengharapan yang ingin diperoleh dapat berupa
keuntungan dari bunga dan kemudahan atau keamanan uangnya. 3. Dana yang bersumber dari lembaga lain
Sumber dana ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua diatas.
Adapun sumber dana yang dimaksud adalah : a.
Bantuan Likuiditas Bank Indonesia BLBI, merupakan kredit yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami
kesulitan likuiditasnya. b.
Pinjaman antar bank call money. Biasanya pinjaman ini diberikan kepada bank- bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga
kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi jika
dibandingkan dengan pinjaman lainnya. c.
Pinjaman dari bank-bank luar negeri, merupakan pinjaman yang diperoleh perbankan dari pihak luar negeri.
d. Surat Berharga Pasar Uang SBPU. Dalam hal ini pihak perbankan
menerbitkan SBPU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan. SBPU
diterbitkan dan ditawarkan dengan tingkat suku bunga sehingga masyarakat tertarik untuk membelinya.
2.3. Alokasi Dana Bank