Kredit Bermasalah Non Performing Loan

b. Kredit Peternakan Kredit ini diberikan untuk sektor peternakan, biasanya untuk waktu yang relatif pendek. c. Kredit Industri Kredit ini digunakan untuk membiayai industri pengolahan baik untuk industri kecil, menengah, atau besar. d. Kredit Pertambangan Kredit ini digunakan untuk usaha tambang, biasanya dalam jangka panjang. e. Kredit Pendidikan Kredit pendidikan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk para mahasiswa yang sedang belajar. f. Kredit Profesi Kredit profesi diberikan kepada kalangan para profesional seperti dosen, dokter dan pengacara. g. Kredit perumahan Kredit perumahan digunakan untuk membiayai pembangunan atau pembelian perumahan dan sektor-sektor usaha lainnya.

2.5. Kredit Bermasalah Non Performing Loan

Menurut Rivai 2005, kredit bemasalah merupakan kredit yang mengalami kesulitan di dalam penyelesaian kewajiban-kewajibannya terhadap bank, baik dalam bentuk pembayaran kembali pokoknya, pembayaran bunga, pembayaran ongkos-ongkos bank yang menjadi beban nasabah yang bersangkutan. Menurut ketentuan Bank Indonesia dalam Siamat 2004, kredit digolongkan menurut kualitasnya yaitu: 1. Kredit lancar pass, kredit digolongkan lancar apabila memenuhi kriteria: a Pembayaran angsuran pokok dan bunga tepat waktu b Memiliki mutasi rekening yang aktif c Bagian dari kredit yang dijamin dengan jaminan tunai cash collateral 2. Kredit dalam perhatian khusus special mention Kredit yang digolongkan ke dalam perhatian khusus apabila memenuhi kriteria: a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang belum melampaui 90 hari. b Kadang-kadang terjadi cerukan. c Mutasi rekening relatif aktif d Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan. e Didukung oleh pinjaman baru. 3. Kredit kurang lancar substandard Kredit yang digolongkan ke dalam kurang lancar apabila memenuhi kriteria: a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang telah melampaui 90 hari. b Sering terjadi cerukan. c Frekuensi mutasi rekening relatif rendah. d Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari Sembilan puluh hari. e Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi nasabah. f Dokumentasi pinjaman yang lemah. 4. Kredit diragukan doubtful Kredit yang digolongkan ke dalam kredit diragukan apabila memenuhi kriteria: a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang telah melampaui 180 hari. b Terjadi cerukan yang bersifat permanen. c Terjadi wanprestasi lebih dari 180 hari. d Dokumentasi hukum yang lemah, baik untuk perjanjian kredit maupun pengikatan jaminan. 5. Kredit macet loss Kredit yang digolongkan ke dalam kredit macet apabila memenuhi kriteria: a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang telah melampaui 270 hari. b Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru. c Dari segi hukum maupun kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai wajar. Menurut Riyadi 2004, NPL adalah perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan dengan kolektibilitas tiga sampai dengan lima dibandingkan dengan total kredit yang diberikan oleh bank. Rumus : NPL gross = x 100................................. 1 NPL nett = x 100 .... 2 Besarnya NPL yang diperbolehkan oleh Bank Indonesia saat ini adalah maksimal 5, jika melebihi 5 akan mempengaruhi penilaian tingkat kesehatan bank yang bersangkutan.

2.6. Laba Bank