Jenis-jenis Kredit Penyaluran Kredit

a. Kredit dapat meningkatkan utility daya guna dari modaluang b. Kredit meningkatkan utility daya guna suatu barang c. Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang d. Kredit menimbulkan kegairahan berusaha masyarakat e. Kredit sebagai alat stabilisasi ekonomi f. Kredit sebagai jembatan untuk peningkatan pendapatan nasional g. Kredit sebagai alat hubungan ekonomi internasional

2.4.4. Jenis-jenis Kredit

Menurut Kasmir 2004, beragam jenis kegiatan usaha mengakibatkan beragam pula kebutuhan akan jenis kredit. Secara umum jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh bank dilihat dari berbagai segi diantaranya: 1. Segi Kegunaan a. Kredit Investasi Kredit investasi adalah kredit yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun proyek atau pabrik baru dimana pemakaiannya untuk suatu periode yang relatif lebih lama dan biasanya kegunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan. b. Kredit Modal Kerja Kredit modal kerja adalah kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. 2. Segi Tujuan Kredit a. Kredit Produktif Kredit produktif adalah kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang dan jasa. b. Kredit konsumtif Kredit konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk konsumsi atau dipakai secara pribadi. Tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan. c. Kredit Perdagangan Kredit perdagangan adalah kredit yang digunakan unuk kegiatan perdagangan dan biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. 3. Segi Jangka Waktu a. Kredit Jangka Pendek Kredit jangka pendek memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun atau paling lama satu tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja. b. Kredit Jangka Menengah Kredit jangka menengah memiliki jangka waktu berkisar antara satu tahun sampai dengan tiga tahun. c. Kredit Jangka Panjang Kredit jangka panjang memiliki jangka waktu diatas tiga tahun atau lima tahun dan biasanya kredit ini digunakan untuk investasi jangka panjang. 4. Segi Jaminan a. Kredit dengan jaminan Kredit yang diberikan dengan jaminan tertentu. Jaminan dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud. b. Kredit Tanpa Jaminan Kredit yang diberikan dengan melihat prospek usaha, karakter, serta loyalitas calon debitur selama berhubungan dengan kreditur bank bersangkutan. 5. Segi Sektor Usaha a. Kredit pertanian Kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan atau pertanian rakyat. Kredit ini bisa berupa jangka pendek atau jangka panjang. b. Kredit Peternakan Kredit ini diberikan untuk sektor peternakan, biasanya untuk waktu yang relatif pendek. c. Kredit Industri Kredit ini digunakan untuk membiayai industri pengolahan baik untuk industri kecil, menengah, atau besar. d. Kredit Pertambangan Kredit ini digunakan untuk usaha tambang, biasanya dalam jangka panjang. e. Kredit Pendidikan Kredit pendidikan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk para mahasiswa yang sedang belajar. f. Kredit Profesi Kredit profesi diberikan kepada kalangan para profesional seperti dosen, dokter dan pengacara. g. Kredit perumahan Kredit perumahan digunakan untuk membiayai pembangunan atau pembelian perumahan dan sektor-sektor usaha lainnya.

2.5. Kredit Bermasalah Non Performing Loan