III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Langkah awal dalam menetapkan strategi adalah mengidentifikasi visi dan misi perusahaan PT Bank Agris. Kemudian dilakukan analisis
lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi Tabungan Agris dalam upaya menetapkan strategi yang tepat bagi Tabungan Agris. Analisis
lingkungan internal ini meliputi analisis terhadap kondisi organisasi, pemasaran, keuangan, produksioperasi, sistem informasi manajemen dan
sumber daya manusia. Sedangkan analisis mengenai kondisi lingkungan eksternal dimulai dengan menganalisis kondisi lingkungan makro yang
terdiri dari aspek demografis, ekonomis, alam, teknologi, politik, dan kultural serta menganalisis lingkungan industri dengan menggunakan lima
kekuatan Porter dan R.E. Freeman yang terdiri dari persaingan yang terjadi dalam industri, pendatang baru, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli,
ancaman produk substitusi dan kekuatan Stakeholder yang berpengaruh terhadap strategi Bank Agris.
Setelah menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal Tabungan Agris, maka dilakukan perumusan strategi, yang terdiri dari tiga
tahap, yaitu tahap masukan input stage, tahap pencocokan matching stage dan tahap keputusan decision stage. Pada tahap masukan digunakan
Matriks IFE untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan internal Bank Agris, serta Matriks EFE untuk menganalisis peluang dan ancaman
eksternal Tabungan Agris. Selanjutnya dilakukan tahap pencocokan dengan menggunakan Matriks IE dan Matriks TOWS sebagai strategi SO, strategi
ST, strategi WO dan strategi WT. Lalu dimasukkan pada Matriks QSP maka dilakukan tahap keputusan. Hasil dari tahap keputusan menghasilkan
alternatif strategi yang tepat bagi Bank Agris dan diharapkan dapat diimplementasikan oleh perusahaan PT Bank Agris. Kerangka pemikiran
dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Kerangka Penelitian
3.2. Pengumpulan Data
Data yang dihasilkan dari penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif, yang didapatkan dari perusahaan internal, maupun dari
luar perusahaan eksternal. Data kuantitatif berupa jumlah nasabah, jumlah Bank Agris
Visi dan Misi Perusahaan
Analisis Lingkungan Internal
1. Organisasi
2. Pemasaran
3. Keuangan
4. ProduksiOperasi
5. Sistem Informasi Manajemen
6. Sumberdaya Manusia
Analisis Lingkungan Eksternal
1. Lingkungan Makro
Demografis, ekonomis, teknologi, politik, dan kultural
2. Lingkungan Industri
Lima Kekuatan Bersaing Porter dan tambahan ke enam R.E.
Freeman
Matriks IFE Matriks EFE
Alternatif Strategi Bank Agris Matriks IE dan Matriks TOWS
QSPM
Rumusan PT Bank Agris
dana, jumlah kantor cabang, pertumbuhan dana dan rekening Tabungan Agris. Data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan, fitur dan fasilitas
Bank Agris, kualitas pelayanan, kebijakan pemerintah. Data yang didapatkan ini berbentuk data primer atau data sekunder.
Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung ke perusahaan, wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dan penyebaran kuesioner.
Kuesioner yang diberikan adalah kuesioner penentuan bobot dan rating faktor internal dan eksternal perusahaan. Pertanyaan wawancara dan
kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 1, 2 dan 3. Teknik pengambilan contoh untuk pihak manajemen bank adalah metode judgement sampling,
yaitu sampel yang dinilai dapat memberikan informasi paling lengkap. Responden yang dipilih adalah orang-orang ahli dan berperan penting dalam
pengambilan keputusan strategi Tabungan Agris. Responden yang saat ini menjabat sebagai branch banking, head marketing dan head of cash office.
Data sekunder sebagai data pelengkap merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti tabel, grafik,
diagram, gambar dan sebagainya, sehingga lebih informatif. Data sekunder dikumpulkan dengan cara studi pustaka, jurnal dan laporan internal
perusahaan, data dari instansi atau lembaga lain yang terkait seperti Biro riset Infobank, pencarian data melalui situs-situs di internet, serta sumber-
sumber lain yang mendukung.
3.3. Pengolahan dan Analisis Data