Hambatan-Hambatan dalam komunikasi antara DPP PKB dan Dewan

Keberadaan Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa DPP PKB sebagai yang di atas, yang menyetujui dan yang memproduksi kebijakan serta instruksi, sementara Dewan Koordinator Nasional Garda Bangsa sebagai yang di bawah dan yang melaksanakan kebijakan serta instruksi. Pola komunikasi seperti ini mempermudah pelaksanaan suatu program dan efektif yakni ada yang menjadi kepala dan ada yang berperan sebagai tangan dan kakinya. Sedangkan pola komunikasi bawah – atas, yakni berkaitan dengan keberadaan Dewan Koordinator Nasional Garda Bangsa sebagai yang dibawah, yang melaksanakan dan melaporkan atas program yang telah diinstruksikan. Pola komunikasi ini menjadikan pelaksana program memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan instruksi kepada yang memberikan instruksi. Substansi komunikasi antara DPP PKB dan Garda Bangsa berorientasi pada enam hal, yakni: membangun sistem, membangun kinerja, membangun jaringan, membangun hubungan, membangun komunikasi dan membangun opini. Hambatan yang terjadi antara Dewan Pengurus Pusat PKB dan Garda Bangsa adalah media yang digunakan dalam berkomunikasi, karena tidak semua orang dapat membuka media online untuk mendapatkan sebuah informasi, kemudian dalam penggunaan dan pemakaian bahasa karena bahasa yang digunakan dalam sms dan telepon kadang berbeda dalam berkomunikasi. Dalam hal ini sangat sulit jika tidak didukung dengan media dan akan mengakibatkan keterlambatan dalam komunikasi. B. Saran Dari uraian yang dikemukakan dan fakta yang ditemukan. Maka saran-saran Peneliti sebagai berikut: 1. Peneliti berharap agar pengurus Dewan Pengurus Partai PKB dan pengurus Garda Bangsa selalu mengupdate informasi melalui media online dan diberitahukan melalui tulisan atau secara langsung. 2. Peneliti berharap pada peneliti selanjutnya, agar lebih intens dan ikut serta dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dan hasil penelitian yang maksimal 3. Komunikasi harus selalu terjaga dengan baik dan santai, karena sangat penting dalam segala hal di organisasi. 4. Peneliti berharap, Garda Bangsa tidak hanya menjadi badan otonom saja. Tetapi, setara kedudukannya dengan PKB 76 DAFTAR PUSTAKA Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek. Malang: Universitas Muhammadiah Malang, 2008 Davis, Keith Newstrom, John.W, Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga, 1993 jilid ke-2 Muhammad Armi, Komunikasi Organisas. Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Cet ke- 10 Arni Muhammad, Komunikasi. Jakarta; Bumi Aksara, 1992 A.W. Widjaja, Komunikasi Politik dan Humas. Jakarta: Bumi Aksaea Roudhonah. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2007 Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007 Hardjito, Dydiet. Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian. Jakarta: Erlangga, 1985 DPP PKB, ADART PKB. Sekretariat Jendral DPP PKB; Jakarta, 2012, Cet, Ke- 3 DKN Garda Bangsa, ADART Garda Bangsa. Sekretariat Jenderal Garda Bangsa; Jakarta, 2010 Miriam budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik. Edisi Revisi: 2008 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi Bandung: PT Rosdakarya, 2004, cet ke4 Onong Uchana Effendy, Komunikasi Teori dan Prakte. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, cet ke-21 Rusdin Pohan, Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta; Lanarka, 2007. S Djuarsa Sendjaja, Teori Komunikasi. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2004 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rhineka Cipta, 1998 cet ke-2