Garda Bangsa sebagai Supporitng System Sosial

otonom Garda Bangsa merupakan investasi politik yang harus dirawat dan dipelihara sebaik mungkin sebagai sebuah hubungan jangka panjang yang harmoni. e. Membangun komunikasi Salah satu faktor yang sangat sensitif dalam proses hubungan sosial kemanusiaan adalah masalah komunikasi. Kesalahpahaman dan ketidaktahuan terhadap suatu hal sering menjadi sebab rusaknya hubungan komunikasi. Oleh karena itu, partai PKB secara sungguh- sungguh menciptakan hubungan komunikasi yang terpadu diantara sesama kader internal, maupun terhadap berbagai pihak yang dianggap perlu eksternal. f. Membangun opini Sebagai partai politik, PKB sudah tentu merupakan suatu keharusan membangun citra yang baik, jika ingin mendapatkan tempat dihati masyarakat. Jika tidak, masyarakat akan dengan mudah melupakan PKB. Dari keenam orientasi rumusan komunikasi partai, maka aliran roda yang digunakan dalam pola komunikasi DPP PKB dan Garda Bangsa, yang mana Garda Bangsa dalam hubungannya hanya terpusat oleh pemimpin DPP PKB. Aliran pola komunikasi roda itu yang paling memusat dari sekian aliran komunikasi, yang mana dapat menghasilkan output kelompok yang tercepat dan terorganisasi. Komunikasi yang secara positif dapat mempengaruhi pergerakkan suatu partai, agar sampai kearah tujuan atau visi misi partai PKB melalui komunikasi yang terjalin dengan Garda Bangsa. Dalam hal ini kepemimpinan adalah faktor yang paling menentukan keefektifan pola komunikasi suatu partai dan badan otonomnya. Dalam forum rembuk DPP PKB dan Garda Bangsa terjadilah pertukaran informasi setiap anggota berusaha menyampaikan atau menerima informasi, baik secara verbal ataupun non-verbal. Dalam pola komunikasi termasuk pernyataan, pertanyaan, pendapat, atau isyarat yang disampaikan atau yang diterima oleh para anggota forumnya.

B. Hambatan-Hambatan dalam komunikasi antara DPP PKB dan Dewan

Koordinator Garda Bangsa Komunikasi dalam organisasi pastinya selalu tidak berjalan dengan lancar seperti apa yang kita inginkan. Apalagi ini menyatukan antara dua organisasi. Dalam sebuah organisasi seringkali terjadi kesalahpahaman dalam menyampaikan sebuah pesan yang mana disampaikan baik antara satu anggota lainnya atau antara atasan dengan bawahannya. Demikian juga dengan apa yang terjadi DPP PKB dan Garda Bangsa. Hambatan yang terjadi DPP PKB dan Garda Bangsa adalah media yang digunakan dalam berkomunikasi, karena tidak semua orang dapat membuka media online untuk mendapatkan sebuah informasi, kemudian dalam penggunaan dan pemakaian bahasa karena bahasa yang digunakan dalam sms dan telepon kadang berbeda dalam berkomunikasi. Dalam hal ini sangat sulit jika tidak didukung dengan media dan akan mengakibatkan keterlambatan dalam komunikasi. Hambatan yang sering terjadi juga antara pengurus DPP PKB dan pengurus Garda Bangsa adalah Miss Communication . Seperti kita membutuhkan “A” tetapi yang diberikan “B”. Tetapi kita selalu mengatasi hal tersebut dengan selalu memastikan apapun yang dibutuhkan oleh pengurus minimal via telepon, jejaring komunikasi sosial dan kalaupun bisa bertemu langsung. Disinilah sulitnya para pengurus, jika pngurus yang lain tersebut tidak mengupdate hal tersebut melalui media online. Komunikasi yang terjalin antara pengurus DPP PKB dan pengurus DKN Garda Bangsa sudah sangatlah baik. Komunikasi yang terbuka dan kedekatan antara pengurus merupakan hal yang positif agar tidak adanya hambatan dalam berkomunikasi. Hanya saja pengurus yang sering tidak mengupdate informasi tentang kegiatan menjadi hambatan dalam berkomunikasi, tetapi hal tersebut diatasi dengan reminder oleh pengurus sehingga mereka mengetahui informasi- informasi tersebut. Jadi tidak terlalu ketinggalan banget, karena adanya pengingat dari pengurus.