Deskripsi Karakteristik Responden a

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik yang beralamat di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan, RSUP H.Adam Malik juga ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan dan pusat rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. Penelitian ini dilakukan di sub bagian rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden a

Deskripsi Karakteristik Sampel Penelitian dilakukan secara deskriptif, dengan mengambil data dari rekam medis periode 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2012 di RSUP H. Adam Malik. Berdasarkan teknik total sampling, ditemukan 213 pasien yang mempunya penyakit jantung bawaan, dan 51 pasien yang menderita penyakit atrial septal defect. Karakteristik yang diamati terhadap sampel adalahn jenis kelamin dan usia. Tabel 5.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 16 31,4 Perempuan 35 68,6 Total 51 100 Berdasarkan jenis kelamin, diperoleh jumlah sampel laki-laki 16 orang yaitu sebanyak 31,4 sedangkan perempuan 35 orang yaitu sebanyak 68,6. Data lengkap dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.2 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia Usia Frekuensi Persentase 0-5 tahun 35 68,6 6-11 tahun 10 19,6 12-16 tahun 4 7,8 17-25 tahun 2 3,9 Total 51 100 Berdasarkan dari usia, kelompok yang terbanyak terdapat pada golongan 0 – 5 tahun yaitu sebanyak 68,6, pada 6 – 11 tahun yaitu sebanyak 19,6, pada 12 – 16 tahun sebanyak 7,8, dan pada 17 – 25 tahun sebanyak 3,9. Data lengkap dapat dilihat pada tabel 5.2. b Gejala Klinis Gejala klinis sampel dilihat dari gejala klinis saat pasien datang untuk berobat, yang tertulis di rekam medisnya. Tabel 5.3 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan gejala klinis Gejala Klinis Frekuensi Persentase Tidak ada gejala klinis 12 23,5 Dyspnea, mudah lelah, dan stenosis 1 2 Sesak karena beraktivitas dan mudah lelah 1 2 Dyspnea dan stenosis 9 17,6 Dyspnea 10 19,6 Dyspnea, sesak karena beraktivitas dan mudah lelah 11 21,6 Dyspnea dan mudah lelah 1 2 Mudah lelas dan sesak karena beraktivitas 5 9,8 Stenosis 1 2 Total 51 100 Berdasarkan dari gejala klinis, yang terbanyak adalah ketidak adaan gejala klinis silent symptoms yaitu sebanyak 23,5, kemudian dyspnea, mudah lelah, dan sesak karena aktivitas yatu sebanyak 21,6 dan lain-lain. Data lengkap dapat dilihat pada tabel 5.3. c Jenis Penyakit Dari 51 rekam medis yang diamati, dilakukan pencatatan terhadap jenis penyakit dari atrial septal defect, yang diderita oleh pasien tersebut. Tabel 5.4 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis penyakit Jenis Penyakit Frekuensi Persentase Ostium sekundum 39 76,5 Ostium primum 9 17,6 Sinus venosus 3 5,9 Total 51 100 Berdasarkan dari jenis penyakit, yang terbanyak adalah jenis ostium secundum, yaitu sebanyak 76,5, kemudian ostium primum, yaitu sebanyak 17,6 dan yang terakhir adalah sinus venosus, yaitu sebanyak 5,9. Data lengkap dapat dilihat pada tabel 5.4. d Prevalensi Atrial Septal Defect Prevalensi adalah jumlah orang dalam populasi yang menderita suatu penyakit atau kondisi pada waktu tertentu; pembilang dari angka ini adalah jumlah kasus yang ada dengan kondisi pada waktu tertentu dan penyebutnya adalah populasi total Dorland, 2002. Berdasarkan hasil penelitian pada 213 rekam medis pasien penyakit jantung bawaan di RSUP H. Adam Malik periode 2011 – 2012 ditemukan 51 pasien menderita atrial septal defect. Dari data tersebut, dapat dihitung prevalensi total atrial septal defect. Prevalensi ASD = Jumlah Kasus Atrial Septal Defect X100 Jumlah Pasien Penyakit Jantung Bawaan = 51 X 100 213 = 24 5.2 Pembahasan 5.2.1 Karakteristik Sampel