gradient  tekanan.  Sebagian  besar  darah  yang  dipompa  akan  keluar  dari  ventrikel kanan yang ditujukan ke sirkulasi paru segera dialihkan ke aorta dan disalurkan ke
sirkulasi sistemik, mengabaikan paru yang non-fungsional Blackburn, 2007. Saat  lahir,  foramen ovale menutup dan menjadi  jaringan parut kecil  yang
dikenal  sebagai  fossa  ovalis  di  septum  atrium.  Duktus  arteriosus  kolaps  dan akhirnya  berdegenerasi  menjadi  untai  ligamentosa  tipis  yang  dikenal  sebagai
ligamentum arteriosum Ricci dan Kyle 2009.
2.4. Atrial Septal Defect
2.4.1. Defenisi
Atrial  Septal  Defect  ASD  merupakan  penyakit  jantung  bawaan  dimana adanya  lubang  yang  menghubungkan  atrium  kiri  dan  kanan  yang  bisa  menetap
sampai dewasa Ghanie, 2009.
2.4.2. Klasifikasi
Menurut  Webb,  dan  Gatzoulis  2006  Atrial  Septal  Defect  terdiri  dari  3 jenis, yaitu :
a. Defek  pada  bagian  fossa  ovalis  yang  disebut  sebagai  tipe  ostium
secundum,  defek  ini  melibatkan  daerah  fossa  ovalis  dan  yang  paling sering  ditemukan  kira-kira  hampir  70  dari  kasus  ASD.  Jaringan
septum  atrium  memisahkan  bagian  inferior  defek  ini  dari  katup atrioventrikular.
b.  Defek  pada  AV  septum  yang  disebut  sebagai  tipe  ostium  primum, dimana  terletak  pada  bagian  inferior  fossa  ovalis,  terdapat  sebanyak
20 dari kasus ASD. c.  Defek pada sinus venosus, terdapat sebanyak 6 dari kasus ASD, defek
ini  terletak  di  dekat  vena  kava  superior  bisa  juga  dekat  dengan  vena kava inferior, tapi jarang terjadi.
2.4.3. Patofisiologi
Darah mengalir dari pirau kiri ke kanan, ASD jarang berhubungan dengan terjadinya  gagal  jantung  atau  hipertensi  pulmonal  pada  anak-anak  dan  lansia.
Jarang juga ASD dengan defek yang besar menyebabkan gagal jantung pada anak bayi. Konsekuensi hemodinamik ASD dengan defek yang besar biasanya muncul
pada  pasien  dewasa  pada  decade  ketiga  atau  keempat,  dimana  gejalanya  mirip dengan gagal jantung karena ventrikel kanan mempunyai beban yang berlebihan,
aritmia  atrium  karena  peregangan  atrium  yang  kronik  dan  juga  hipertensi pulmonal Fulton, 2008.
2.4.4. Riwayat
ASD ditemukan hampir 6 dari anak-anak yg menderita penyakit jantung bawaan yang bertahan hidup dalam satu tahun pertama.ASD merupakan penyakit
jantung bawaan yang sering didiagnosa pada orang dewasa Bender et al., 2011. ASD  mempunyai  rasio  perbandingan  wanita  dan  laki-laki  2:1.  Cara
penularan  yang  dijelaskan  dalam  kebanyakan  kasus  terdiri  dari  berbagai  ragam faktor, dimana resiko mencapai 2,5 apabila terdapat kerabat dekat yang terkena
defek  ini.  Tetapi,  contoh  penularan  secara  autosomal  dominan  yang  dikenali adalah  berhubungan  dengan  gangguan  konduksi  AV  yang  berat  dan  malformasi
ekstremitas atas seperti pada syndrom holt-oram Bender et al., 2011.
2.4.5. Manisfestasi Klinis