Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono 2008:5, jenis-jenis penelitian secara umum dikelompokkan menurut bidang, tujuan, tingkat eksplanasi, dan waktu. Jenis penelitian ini adalah penelitian menurut tingkat eksplanasi, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatannya yang didasarkan pada tujuan objek-objeknya. Pada tingkatan eksplanasi, penelitian ini termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian, yaitu komunikasi dan Kompetensi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2013 sampai dengan bulan Februari 2014.

3.3. Batasan Operasional

Batasan Operasional penelitian ini adalah mengenai komunikasi dan kompetensi kerja dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan. a. Variabel bebas X adalah Komunikasi X1 dan Kompetensi X2 b. Variabel terikat Y adalah Kinerja karyawan Universitas Sumatera Utara

3.4 Defenisi Operasional Variabel

a. Variabel bebas X : 1. Komunikasi X1 Komunikasi adalah suatu proses komunikasi yang menggunakan media yaitu bahasa atau simbol-simbol yang biasa digunakan untuk mentrasfer pesan- pesan dari pemberi pesan kepenerima pesan melalui proses komunikasi agar diperoleh suatu hasil yang berarti bagi suatu organisasi. Dimensinya adalah : a. Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang terjadi antara bagian- bagian yang memiliki potensi sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi. Indikator dari komunikasi horizontal adalah : 1. Informasi 2. Koordinasi tugas dengan bagian level yang sama 3. Rapat b. Komunikasi vertikal adalah komunikasi secara timbal balik dari atas ke bawah atau komunikasi dari bawah ke atas. Komunikasi vertikal terbagi 2 yakni : 1. Komunikasi dari atas ke bawah berupa jalur komunikasi yang berasal dari atas manajer ke bawah karyawan yakni merupakan penyampaian pesan yang dapat berbentuk perintah, instruksi, maupun prosedur untuk dijalankan para bawahan dengan sebaik- baiknya. Indikator Komunikasi dari atas ke bawah adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Perintah dapat dimengerti 2. Prosedur 3.Teguran yang diberikan jelas 4. Pujian 2. Komunikasi dari bawah ke atas merupakan alur pesan yang disampaikan yang berasal dari bawah karyawan menuju ke atas manajer. Pesan yang ingin disampaikan mula-mula berasal dari para karyawan yang selanjutnya disampaikan ke jalur yang lebih tinggi, yaitu ke bagian pabrik, ke manajer produksi, dan akhirnya ke manajer umum. Indikator Komunikasi dari bawah ke atas adalah : 1. Saran dapat diterima 2. Laporan Pekerjaan c. Komunikasi Diagonal adalah komunikasi yang berlangsung antara orang-orang yang memiliki jenjang yang berbeda dan tidak memiliki kewenangan secara langsung. Komunikasi ini digunakan dalam hubungan kerja untuk koordinasi dan konsultasi kegiatan operasional dalam organisasi. Indikator dari komunikasi diagonal adalah : 1. Informasi diterima dengan cepat 2. Hubungan antar divisi 3. Koordinasi dengan bagian lain Universitas Sumatera Utara 2. Kompetensi X2 Karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya atau karekteristik dasar yang memiliki hubungan kausal atau sebagai sebab akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan, efektif atau berkinerja prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi tertentu. Adapun Dimensi dari kompetensi yaitu: a. Knowledge pengetahuan adalah pengetahuan dan pemahaman prosedur kerja, sistem, dokumen, sasaran sesuai dengan ruang lingkup tugas dan jabatan. Indikatornya adalah : 1. Mengetahui teori pekerjaan 2. Berfikir kreatif 3. Memahami aturan dalam pekerjaan b. Skill keterampilan adalah kemampuan melaksanakan pekerjaan berdasarkan juklak perintah atau instruksi dari atasan atau pimpinan Indikatornya adalah : 1. Mampu memecahkan masalah 2. Mampu berkomunikasi 3. Mampu bekerja sama c. Attitude sikap adalah kemampuan atau tindakan sikap karyawan terhadap perusahaan dan karyawan lain serta kerjasama karyawan dalam perusahaan. Indikator adalah : 1. Pengenalan terhadap pekerjaan 2. Kedisiplinan Universitas Sumatera Utara 3. Kepatuhan b. Variabel Terikat Y: Kinerja karyawan Kinerja merupakan hasil yang dicapai melalui serangkaian kegiatan dan tata cara tertentu dengan menggunakan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran perusahaan yang ditetapkan. Adapun Dimensi dari kinerja karyawan Y yaitu: 1. Kuantitas kerja adalah volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. Kuantitas juga menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan dalam satu waktu sehingga efektivitas kinerja dapat terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan. Indikatornya adalah : c. Target Kerja d. Volume Pekerjaan 2. Kualitas kerja adalah ketelitian, kerapian, dan keterikatan hasil kerja yang dilakukan dengan baik agar dapat menghindari kesalahan didalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Indikatornya adalah : c. Pelaksanaan pekerjaan tepat d. Minimalisasi tingkat kesalahan dalam bekerja 3. Pemanfaatan waktu adalah penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan agar pekerjaan selesai tepat waktu pada waktu yang ditetapkan. Indikatornya adalah : c. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan Universitas Sumatera Utara d. Batas waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Komunikasi X1 suatu proses komunikasi yang menggunakan media yaitu bahasa atau simbol-simbol yang biasa digunakan untuk mentrasfer pesan-pesan dari pemberi pesan kepenerima pesan melalui proses komunikasi agar diperoleh suatu hasil yang berarti bagi suatu organisasi. 1. Komunikasi Vertikal : a. Komunikasi dari atas ke bawah b. Komunikasi dari bawah ke atas 2. Komunikasi Horizontal 3. Komunikasi Diagonal - Perintah dapat dimengerti - Prosedur - Teguran - Pujian - Saran - laporan pekerjaan - Informasi - Koordinasi tugas dengan divisi bagian yang sama - Rapat - Informasi diterima dengan cepat - Hubungan antar divisi - Koordinasi dengan bagian lain Likert Kompetensi kerja X2 karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya atau kerekteristik dasar 1.Pengetahuan - Mengetahui teori pekerjaan - Berfikir kreatif - Memahami aturan dalam pekerjaan Likert Universitas Sumatera Utara yang memiliki hubungan kausal atau sebagai sebab akibat dengan criteria yang dijadikan acuan, efektif atau berkinerja prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi tertentu. 2.Keterampilan 3.Sikap - Mampu memecahkan masalah - Mampu berkomunikasi dengan baik - Mampu bekerja sama - Pengenalan terhadap pekerjaan - Kedisiplinan - Kepatuhan Kinerja karyawan Y hasil yang dicapai melalui serangkaian kegiatan dan tata cara tertentu dengan menggunakan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran perusahaan yang ditetapkan 1.Kuantitas kerja 2.Kualitas kerja 3.Pemanfaatan waktu - Target Kerja - Volume Pekerjaan - Pelaksanaan pekerjaan tepat - Minimalisasi tingkat kesalahan dalam bekerja - Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan - Batas waktu dalam menyelesaikan pekerjaan Likert Sumber: Purwanto 2003, Moeheriono 2009 , Hasibuan 2003-2004 Stephen P.Robbins 2008-2009. Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel