Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

memiliki potensi untuk melakukannya. Pengembangan dapat difokuskan kepada peran yang dipegang saat ini, mnemungkinkan orang untuk memperbesar dan memperkaya jangkauan tanggung jawab mereka dan keahlian yang mereka perluakan dan mendapat imbalan sebagaimana mestinya. c. Komunikasi: untuk berfungsi sebagai saluran komunikasi dua arah tentang peran, sasaran, hubungan, masalah kerja dan aspirasi. Dari uraian diatas, dapat dsimpulkan bahawa evaluasi kinerja sangat penting untuk memfokuskan dan mengarahkan karyawan terhadap tujuan strategi pada penempatan, penggantian perencanaan, dan tujuan pengembangan sumber daya manusia.

2.4 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Jurnal dan Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Variabel Penelitian Judul Penelitian Teknik Analisis Data Hasil Penelitian 1. Grace T. Togatorop 2011 Kompetensi X1 Efektivitas kerja Y ”Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Efektifitas Kerja Karyawan Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan” Analisis deskriptif Adanya pengaruh positif dan signifikan dari kompetensi karyawan terhadap efektifitas kerja karyawan pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan. Dan variabel yang paling dominan adalah variabel Skill keterampilan. Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,571 berarti 57,1 faktor efektifitas kerja dapat dijelaskan oleh knowledge pengetahuan, skill keterampilan, dan attitude sikap. Sedangkan sisanya 42,9 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti akal dan perasaan. 2. Triana 2012 Komunikasi X1 Kompetensi X2 Kinerja “Pengaruh Komunikasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Bisnis Pada PT Analisis deskriptif komunikasi dan Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Cabang Iskandar Mudah Medan, Hal ini didukung oleh teori Universitas Sumatera Utara Bisnis Y Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Cabang Iskandar Mudah Medan” Purwanto 2003:13 yang menyatakan bahwa apabila cara menyampaikan pesan dan mengembangkan pesan tidak terdapat masalah-masalah dan si penerima juga bisa menerima pesan dan menafsirkan pesan dengan komunikasi yang efektif ini maka kinerja bisnis akan mampu meningkat karena antara karyawan dan atasan juga antar karyawan lebih mudah mengerti dan memahami pesan yang disampaikan, selain itu pesan yang ingin disampaikan mengenai target perusahaan juga dapat disampaikan dengan tepat sasaran. 3. Fauzillah Salleh dan Zahara Dzulkifli Jurnal Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia. 2011 Komunikasi X1 Kinerja Y “Pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja Produktivitas Dalam Organisasi Swasta” Analisis deskriptif Hubungan Karyawan dengan pimpinan baik sebesar 26 responden 48,15. Laporan ini menunjukkan bahwa pimpinan memiliki hubungan yang sangat baik dengan karyawan semua masalah yang terkait dengan karyawan secara langsung meningkatkan ke manajemen puncak atau bos memecahkan keadaan dan menjaga kemajuan yang baik dan hubungan dengan karyawan, 26 responden 48,15 adalah keyakinan bahwa pimpinan sangat baik . Hal ini menunjukkan bahwa karyawan benar- benar percaya tentang keputusan manajemen puncak. Komunikasi dengan atasanmanajemen juga terdaftar dengan baik dengan 24 responden 44,44 dibandingkan hanya 5 responden 9,26 yang terdaftar buruk dalam komunikasi. Hal ini adalah komunikasi yang baik antara pimpinan karyawan. Pengakuan dari manajemen telah didaftarkan baik dengan 23 responden 42,59 yang merupakan pertanda baik. Karyawan menjadi bangga bahwa upaya mereka sedang diterima. Mereka akan mendapatkan lebih banyak kepentingan dalam pekerjaan mereka terus berusaha untuk melakukan lebih banyak upaya . 4. Ayu Brahmasari dan A Jahi, Jurnal Ilmiah Ekomomi Bisnis, Volume 13 Nomor 4 Halaman 53 2012 Kompetensi X1 Kompetensi X2 Kinerja karyawan Y “Pengaruh Kompetensi dan Kompetensi kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara V Kebun Tandun Kabupaten Kampar” Analisis deskriptif variabel bebas kompetensi kerja, dan Kompetensi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin tinggi kompetensi kerja yang dimiliki oleh karyawan maka kinerja karyawan akan semakin tinggi. Kompetensi merupakan suatu karakteristik dasar dari seseorang yang memungkinkannya memberikan kinerja yang unggul dalam pekerjaan. Apabila karyawan memiliki kompetensi yang terdiri pengetahuan, keterampilan, Universitas Sumatera Utara dan kemampuan yang baik maka akan memiliki kinerja yang baik.

2.5 Kerangka Konseptual