Kapasitas Jalan Ciri Fasilitas Moda Transportasi

4 Pendapatan, semakin tinggi pendapatan akan semakin besar peluang menggunakan kendaraan pribadi. 5 Faktor lainnya misalnya keharusan menggunakan mobil ke tempat kerja dan mengantar anak sekolah.

b. Ciri Pergerakan

Pemilihan moda sangat dipengaruhi oleh : 1 Tujuan pergerakan, di negara maju lebih mudah memakai angkutan umum karena ketepatan waktu, pelayanan sangat baik dan ongkos relatif murah. 2 Waktu terjadinya pergerakan. Kalau kita ingin bergerak tengah malam, kita pasti membutuhkan kendaraan pribadi karena angkutan umum tidak ada. 3 Jarak perjalanan. Semakin jauh perjalanan semakin cenderung menggunakan angkutan umum.

c. Ciri Fasilitas Moda Transportasi

1 Waktu perjalanan, waktu menunggu tempat pemberhentian, waktu berjalan ke tempat pemberhentian, waktu selama bergerak, dan lain-lain 2 Biaya transportasi tarif, biaya bahan bakar, dan lain-lain 3 Ketersediaan ruang dan tarif parkir 4 Faktor bersifat kualitatif, meliputi kenyamanan, keamanan, keandalan, dan lain- lain.

2.1.9 Kapasitas Jalan

Menurut MKJI 2008, kapasitas jalan didefinisikan sebagai arus maksimum melalui suatu titik di jalan yang dapat dipertahankan persatuan jam pada kondisi tertentu. Untuk jalan dua arah kombinasi dua arah, tetapi untuk jalan dengan banyak lajur, arus dipisahkan perarah dan kapasitas ditentukan per lajur. Nilai kapasitas diamati melalui pengumpulan data lapangan selama mungkin, kapasitas diperkirakan dari analisa kondisi iringan lalu-lintas, dan secara teoritis dengan mangasumsikan hubungan matematik antara kerapatan, kecepatan dan arus. Persamaan untuk menentukan kapasitas jalan adalah sebagai berikut: C = C x F cw x F csp x F csf x F ccs ....................................................................... 2.3 Dimana : C = kapasitas smpjam C = kapasitas dasar smpjam F cw = Faktor penyesuaian lebar jalan F csp = Faktor penyesuaian pemisahan arah hanya untuk jalan tak terbagi F csf = Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalankereb F ccs = Faktor penyesuaian ukuran kota Tingkat pelayanan suatu ruas jalan adalah perbandingan antara volume lalu lintas dan fasilitas jalan VC. Pada saat volume lalu lintas mencapai klimaks titik tersebut merupakan kapasitas maksimum jalan, jika arus lalu lintas beroperasi pada fasilitas jalan tersebut untuk setiap gangguan kecil terhadap lalu lintas akan berpengaruh pada arus lalu lintas. Oleh sebab itu kapasitas jalan bukan standar operasional yang baik sehingga digunakan kapasitas praktis yang ditentukan sebesar 80 - 90 dari kapasitas jalan-jalan atau volume maksimum tersebut, sehingga ada jarak antara kendaraan yang satu dengan kendaraan yang lain. Karakteristik tingkat pelayanan jalan Nilai VC dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.1 . Karakteristik Tingkat Pelayanan Jalan Nilai V.C Kelas tingkat pelayanan jalan Karakteristik lalu lintas Nilai VC A Kondisi arus bebas dengan kecepatan tinggi dan volume arus lalu lintas rendah. Pengemudi dapat memiliki kecepatan yang diinginkan tanpa hambatan 0,00 – 0,19 B Dalam zona arus stabil, pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk beralih gerak manuver 0,02 – 0,44 C Dalam zona ini arus stabil pengemudi dibatasi kecepatannya 0,45 – 0,69 D Zona ini arus tak stabil, dimana semua pengemudi dibatasi kecepatannya, volume lalu lintas mendekati kapasitas jalan 0,70 – 0,84 E Zona ini volume lalu lintas mendekati atau berada pada kapasitasnya, arus tak stabil dan sering berhenti 0,85 – 0,99 F Zona ini arus yang dipaksakan akan menyebabkan kemacetan, atau ekcepatannya sangat rendah, antrian kendaraan sangat panjang dan hambatan sangat banyak 1,00 2.2. Landasan Teori Statistik 2.2.1. Populasi