BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1. Pengertian Transportasi
Menurut Morlok 1988 transportasi berarti memindahkan atau mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain. Transportasi juga dapat diartikan sebagai usaha untuk
memindahkan sesuatu dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya dengan menggunakan suatu alat tertentu. Secara umum dapat disimpulkan bahwa transportasi adalah suatu kegiatan
untuk memindahkan sesuatu orang dan atau barang dari satu tempat ke tempat yang lain, baik dengan atau tanpa sarana tertentu.
Menurut Papacotas 1993 dalam suatu kegiatan sistem transportasi terdapat beberapa komponen yang mempengaruhi. Komponen-komponen tersebut dapat memiliki
fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan bentuk. Komponen itu sendiri. Komponen tersebut dapat berupa prasarana atau sarana. Prasarana adalah sesuatu yang
dapat menjadi media terjadinya kegiatan transportasi. Prasarana dapar berupa jalan raya, jalan kereta api, terminal, halte, sungai, laut, pipa, udara, dan sebagainya. Sedangkan
sarana adalah sesuatu yang berwujud kendaraan yang berfungsi sebagai alat yang dapat memindahkan sesuatu barang maupun orang untuk mencapai tujuannya. Sarana dapat
berupa bus, kereta api, pesawat terbang, kapal laut, perahu, dan sebagainya. Agar kegiatan transportasi dapat berjalan dan terselenggara dcngan baik, aman, tertib, lancar, sesuai
dengan keinginan, maka perlu adanya rencana operasi atau prosedur pengaturan yang mengikat. Secara umum komponen sistem transportasi dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Lintasan atau jalur, sebagai tempat untuk bergerak sarana transportasi yang melintas.
2 Terminal, yang merupakan simbul keluar - masuk kendaraan dari maupun ke sistem
pergantian moda. 3
Kendaraan, yang memberikan suatu mobilitas terhadap benda yang diangkut untuk suatu jalur bergerak tertentu dan dapat digerakkan di jalur tarschut.
4 Rencana operasi atau prosedur pengaturan, yang dapat menjamin kegiatan transportasi
lalu lintas orang dan barang bergerak secara aman, nyaman, lancar, tertib dan mudah didapat oleh para pengguna jasa roda tersebut.
2.1.2. Permasalahan Transportasi