Uji T Uji F Uji Chi-Square

Tc = rata-rata bangkitan lalu lintas per keluarga dalam kategori c Hc = jumlah keluarga dengan kategori c yang berlokasi di zona I Metode ini pada dasarnya memiliki beberapa keuntungan, yaitu : a Pengelompokan klasifikasi silang tidak tergantung pada sistem zona di daerah kajian. b Tidak ada asumsi awal yang harus diambil mengenai bentuk hubungan c Hubungan tersebut berbeda-beda untuk setiap kategori Sedang kelemahan dari analisis kategori adalah : d Tidak diperbolehkan melakukan ekstrapolasi. e Tidak ada pengujian statistik untuk menguji keabsahan model f Data yang dibutuhkan sangat banyak, sekurang-kurangnya dibutuhkan 50 pengamatan untuk setiap kategori agar dihasilkan sebaran frekuensi yang lebih merata g Tidak ada cara yang efektif dalam memilih variabel.

2.2.6. Uji T

Uji t digunakan untuk menguji keberartiansignifikansi dari masing-masing parameter regresi. t = F .........................................................................................................2.8 atau t = ........................................................................................................2.9 Perumusan Hipotesis H = β = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas X 1 dan X 2 terhadap variabel terikat Y. H = β ≠ 0, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas X1 dan X 2 terhadap variabel terikat Y

2.2.7. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji keberartiansignifikasi dari parameter regresi secara keseluruhan atau dengan kata lain untuk menguji kecocokan modal. F = ......................................................................................2.10 keterangan : n – 2 1 – r 2 Yc – Y 2 m – 1 Yc – Y 2 n – m ∑ ∑ n : banyaknya nilai Y dalam sampel m : banyaknya konstanta di dalam persamaan regresi sampel m-1 = D 1 : derajat kebebasan pembilang dari F rasio n-m = D 2 : derajat kebebasan penyebut Perumusan hipotesis Ho = β 1 ≠ β 2 ≠ 0, artinya tidak ada pengaruh secara positif antara variabel bebas X 1 dan X 2 terhadap variabel terikat Y. Ho = β 1 = β 2 ≠ 0, artinya ada pengaruh secara positif signifikan antara variabel bebas X 1 dan X 2 terhadap variabel terikat Y. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama simultan dapat berpengaruh terhadap variabel terikat. Taraf signifikasi yang digunakan α = 0,05.

2.2.8. Uji Chi-Square

ANOVA 2 x 2 I II A a 1 a 2 N A B b 1 b 2 N B N 1 N 2 Perumusan hipotesis Ha : X 2 ≠ 0, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua tersebut. Ho : X 2 = 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. X 2 tabel dicari dengan rumus : dk = B-1K-1 ..............................................................................................2.11 keterangan : B : banyak baris K : banyak kolom 2.3. Penelitian Sejenis Penelitian serupa dilakukan oleh Indrajaya, U.W 2002 dengan mengambil lokasi penelitian di Perumahan Tlogosari Semarang. Pada penelitian ini menghasilkan persamaan sebagai berikut : y = 0,4081 + 1,3203x 2 + 0,9212x 3 + 2,6272x10 -2 x 4 keterangan : y = Total trip perjalanan dalam orang perhari x 2 = jumlah orang yang sudah bekerja dalam orang x 3 = jumlah orang yang bersekolah dalam orang x 4 = jumlah pendapatan dalam rupiah Setelah dikelompokkan menurut pendapatan keluarga ternyata semakin tinggi tingkat pendapatan suatu keluarga semakin tinggi pola jumlah perjalanan yang terjadi. Jumlah pemilikan kendaraan kurang signifikan pengaruhnya terhadap jumlah perjalanan dari perumahan Tlogosari Semarang. Penelitian dilakukan oleh Jessi Tri Joeni dan Purnomo Ari W 2004, studi kasus perumahan Pucang gading, Mranggen, Demak. Penelitian ini untuk mendapatkan suatu bentuk model analisis yang mempresentasikan banyaknya bangkitan pergerakan perhari dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Berdasarkan analisis regresi dari semua persamaan ada persamaan yang dapat dipertimbangkan sebagai persamaan akhir untuk memperkirakan jumlah bangkitan perjalanan adalah : y = 1,240 + 0,407x 2 + 4,092.10-7x 3 + 2,849.10 -2 x 4 keterangan : x 2 = jumlah pekerja dalam orang x 3 = tingkat pendapatan dalam rupiah x 4 = kepemilikan kendaraan dalam satuan Dari penelitian ini diperoleh hasil surbei kuesioner karakteristik bangkitan perjalanan mayoritas warga perumahan Pucang Gading, Mranggen Demak berusia antara 25 – 55 tahun 36,36, sarana transportasi rata-rata memiliki sepeda motor 62,98, pendapatan keluarga rata-rata sebesar Rp 870.300 dengan jenis pekerjaan sebagian besar pegawai swasta 34,55, moda yang digunakan sepeda motor 55, sedangkan frekuensi perjalanan keluarga rata-rata sebanyak 2 dua kali perhari.

2.4. Hipotesis