Editing Penyuntingan dan Coding Pengkodean Analisis dan Interpretasi

Dari hasil analisis regresi berganda dapat disimpulkan hubungan yang kuat antara variabel terikat y = jumlah perjalanan dengan variabel bebas x1 sampai x5. Dari persamaan yang korelasinya paling tinggi terhadap jumlah perjalanan akan didapatkan persamaan yang paling cocok untuk persamaan bangkitan perjalanan di kawasan perumahan Bukit Banaran Semarang.

3.4.1 Editing Penyuntingan dan Coding Pengkodean

Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka perlu dilakukan pengolahan data- data tersebut terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan seluruh data yang terkumpul, menyajikannya dalam susunan yang baik dan rapi untuk memudahkan dalam menganalisis data tersebut. Pengolahan data dilakukan dcngan dua kegiatan utama, yaitu editing penyuntingan dan coding pengkodean. 1 Editing penyuntingan Kegiatan yang dilakukan dalam editing ini adalah memeriksa seluruh daftar pertanyaan kuesioner yang dikembalikan oleh responden dan merekam data tersebut untuk mendeteksi kesalahan dalam pemindahan data ke dalam alat pengolah data Komputer. Dalam penyuntingan ini, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: a Kesesuaian jawaban responden dengan pertanynan yang diajukan. Kelengkapan pengisian daftar pertanyaan. b Keserasian cunsisitency jawaban responden. 2 Coding Pengkodean Untuk hasil survei, coding dilakukan dengan memberi tanda simbol yang berupa angka pada jawaban responden yang diterima, bagi tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori sama diberi angka yang sama. Tujuan coding ini adalah untuk menyederhanakan jawaban responden. Coding yang digunaan dalam penelitian ini adalah dengan ukuran nominal. Ukuran nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada obyek mcmpunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa. Coding dilakukan dengan memasukkan data primer yang telah diubah menjadi suatu format yang, dapat dibaca oleh komputer. Setelah data yang didapat sesuai dengan yang dibutuhkan, proses selanjutnya adalah analisis dan interpretasi, tetapi bila masih ada data vang kurang lengkap, maka harus diadakan pengecekan ulang dalam memasukkan data ke komputer.

3.4.2. Analisis dan Interpretasi

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS Statistika product and Service Solution Versi 17.0. Karena penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif, maka data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Sedangkan untuk menganalisis pembebanan akibat lalu lintas jalan akses di wilayah kawasan Perumahan Bukit Banaran menggunakan nilai kapasitas yang diamati melalui pengumpulan data lapangan dengan mengasumsikan hubungan matematik antara volume lalu lintas, kecepatan arus, kapasitas, kerapatan, kecepatan dan arus.

3.5 Output