Tujuan Penelitian Manfaat Sistematika Penyusunan

Kota Semarang banyak bermunculan kawasan perumahan baru. Perumahan tersebut disesuaikan dengan kondisi masyarakat pada umumnya. Untuk mendapatkan tempat tinggal di pusat kota sangatlah sulit terutama faktor harga yang relatif mahal. Maka bagi penduduk golongan menengah ke bawah solusinya mencari tempat tiggal di daerah pinggiran kota dengan konsekuensinya jauh dari tempat kerja atau pendidikan. Hal ini menjadikan jaringan jalan yang dilalui penduduk tersebut menimbulkan penambahan pembebanan lalu lintas baru. Sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah dengan penduduk kurang lebih 1.511.236 jiwa, dengan luas 373,67 km 2 , kepadatan 5.044,31km 2 BPS Propinsi Jawa Tengah, setiap tahun bertambah, kota Semarang sangat menarik orang untuk bermukim di wilayah ini. Hal ini mengundang investordeveloper besar untuk membangun perumahan di kota Semarang dengan mengembangkan kawasan Perumahan Bukit Banaran. Berbagai tipe perumahan di bangun dengan segala fasilitasnya. Pembangunan kawasan Perumahan Bukit Banaran ini menimbulkan bangkitan perjalanan baru, sehingga akan membebani jalur-jalur jalan di sektiarnya, yang paling terbebani adalah jalur jalan Kelud Raya sampai Sekaran, Jalan Kelud Raya sampai Rumah Sakit Dr. Kariadi. Dengan adanya bangkitan perjalanan baru ini jalur jalan harus dikelola dengan baik agar pembebanan jalur jalan tak melampaui kapasitasnya. Dari uraian di atas maka timbul permasalahan antara lain: 1 Bagaimana karakteristik rumah tangga penduduk di kawasan Perumahan Bukit Banaran 2 Bagaimana karakteristik perjalanan penduduk kawasan Perumahan Bukit Banaran? 3 Bagaimana pengaruh karakteristik rumah tangga penduduk kawasan Perumahan Bukit Banaran terhadap total trips perjalanan per keluarga perhari yang mereka lakukan ? 4 Bagaimana model bangkitan perjalanan penduduk kawasan Perumahan Bukit Banaran ? 5 Bagimana pengaruh bangkitan perjalanan penduduk terhadap kinerja jalan utama kawasanPerumahan Bukit Banaran terhadap lalu lintas di jalan Kelud sampai Sekaran?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : 1 Menganalisis karakteristik rumah tangga jumlah anggota keluarga dalam satu rumah, jumlah anggota keluarga yang sudah bekerja dan atau sudah sekolah, tingkat pendidikan tertinggi dalam keluarga, total pengeluaran perbulan perkeluarga, kepemilikan kendaraan penduduk kawasan Perumahan Bukit Banaran Kota Semarang. 2 Menganalisis karakteristik perjalanan tujuan perjalanan, pemilihan jenis moda, rute yang biasa dilewati, dan total trips perjalanan perkeluarga perhari penduduk kawasan Perumahan Bukit Banaran Kota Semarang. 3 Menganalisis pengaruh karakteristik rumah tangga penduduk kawasan Perumahan Bukit Banaran terdapat total trips perjalanan perkeluarga perhari yang mereka lakukan. 4 Mendapatkan model bangkitan perjalanan dari kawasan Perumahan Bukit Banaran. 5 Menganalisis pengaruh bangkitan perjalanan penduduk terhadap kinerja jalan utama kawasan Perumahan Bukit.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain : 1 Dapat digunakan untuk memprediksi jumlah perjalnan penduduk yang terjadi di kawasan Perumahan Bukit Banaran pada masa yang akan datang. 2 Dapat digunakan bahan pertimbangan untuk pengembangan angkutan umum yang menghubungkan kawasan Perumahan Bukit Banaran dengan pusat kota Semarang, sehingga akan memberikan peningkatan ekonomi bagi kota Semarang. 3 Dapat mendukung untuk peningkatan jalan dan perencanaan angkutan umum.

1.5 Sistematika Penyusunan

Penulisan penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran permasalahan yang akan diteliti mencakup latar belakang, identifikasi masalah dan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini berisi tinjauan teori-teori yang menjadi landasan pikiran terhadap permasalahan yang diteliti mencakup pengertian transportasi, permasalahan transportasi, perencanaan transportasi, konsep perencanaan transportasi, perencanaan kota dan perencanaan transportasi, tinjauan terhadap kawasan, bangkitan lalu lintas, kapasitas jalan, teori-teori yang terkait uji statistik dan hipotesis. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini mencakup uraian umum, tempat dan waktu penelitian, metode dan cara pengumpulan data, analisis data dan bagan alir metode penelitian. Sebagai penutup dalam sistematika penulisan penelitian ini agar lebih lengkap mencakup daftar pustaka dan lampiran-lampiran. BAB IV : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini menguraikan tentang cara pengumpulan data dan penyajian data yang sudah terkumpul. BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang pengolahan data, analisis data serta dilakukan pembahasan dan uji hipotesis berdasarkan permasalahan yang telah dibuat. BAB VI : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh hasil analisis dan pembahasan. Pada akhir bab ini terdapat rekomendasi untuk mengembangkan kawasan perumahan, mendukung strategi perencanaan transportasi seperti angkutan umum.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA