BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Uraian Umum
Menurut Sugiyono 2002 penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dna kegunaan tertentu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan
yaitu : rasional, empiris dan sistematis. Rasional artinya penelitian dilakukan dengan masuk akal, empiris artinya cara-cara yang digunakan dalam penelitian teramati oleh indra
manusia, dan sistematis artinya proses yang igunakan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Sedangkan data yang diperoleh melalui
penelitian mempunyai kriteria tertentu, yaitu harus valid, reliabel, dan obyektif. Valid menunjukkan derajad konsistensi keajegan dan obyektif menunjukkan derajad persamaan
persepsi antar orang. Menurut Nasir, M 1983 penelitian adlah suatu proses mencari sesuatu secara
sistematik daam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku. Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka si peneliti harus
mempunyai ketramilan-ketrampilan dalam melaksanakan penelitian. Dalam penelitian diperlukan desain penelitian yang sesuai dengan kondisi. Dalam penelitian diperlukan
metodologi yang berfungsi sebagai acuan kegiatan yang akan dilaksanakan, baik berkenaan dengan kesiapan mengumpulkan data maupun tinjauan pustaka sebaga dasar
penelitian dan analisis hitungan. Metodologi adalah suatu cara atau langkah yang ditempuh dalam memecahkan suatu persoalan dengan mempelajari, mengumpulkan, mencatat dan
menganalisis data yang diperoleh. Secara umum penelitian itu meliputi tiga macam Sugiyono, 2002 yaitu :
penemuan, pembuktian dan pengembangan suatu pengetahuan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu betul-betul data yang baru yang belum pernah diketahui.
Pembuktian berarti data yang diperoleh diperlukan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap suatu pengetahuan dan pengembangan berarti data yang diperoleh dari penelitian
digunakan untuk memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan . Secara umum data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengatasi masalah dalam kehiduan manusia. Memahami berarti memperjelas suatu masalah yang sebelumnya tak diketahui menjadi tahu. Memecahkan berarti meminimalkan
atau menghilangkan masalah dan mengantisipasi berarti suatu upaya dilakukan sehingga
masalah tak timbul. Di dalam menyelesaikan suatu penelitian menggunakan pendekatan ilmiah metode
ilmiah, menurut Iqbal Hasan, M 1999, metode ilmiah menggunakan beberapa tahap, dikenal dengan metodologi pemecahan masalah secara statistik. Metodologi pemecahan
masalah secara statistik terdiri dari beberapa tahap yaitu : identifikasi masalah, pengumpulan data atau fakta, klasifikasi data, penyajian data dan analisis data.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian