Prosedur Analisis Penelitian METODOLOGI, ASUMSI DAN PROSEDUR PENELITIAN

33 j. Lama waktu pelayanan rata-rata pada sistem pengumpulan tol elektronik ETC diasumsikan sebesar 2,4 detik per kendaraan pada setiap gardu atau pintu.

3.3. Prosedur Analisis Penelitian

Analisa terhadap data dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa tahapan analisis. Tahapan keseluruhan analisa yang dilakukan secara sistematis dapat dijelaskan seperti di bawah ini. a. Uji statistik terhadap data penelitian Setelah data waktu kedatangan kendaraan dan data waktu pelayanan di pintu tol diperoleh, maka sebelum data hasil pengukuran dilaksanakan di pintu tol perlu diuji terlebih dahulu. Pendugaan terhadap jenis distribusi kedatangan kendaraan dan sistem pelayanan di pintu dilakukan dengan paket program SPSS, untuk pendugaan terhadap data-data ini yang dipakai sebagai pedoman taksiran adalah titik koefisien variansi. Selanjutnya dilakukan pengujian validasi terhadap data-data tersebut. Pengujian terhadap data ini dilakukan dengan menggunakan metode goodness of fit chi-square. b. Pengolahan data awal dengan menggunakan model antrian sederhana untuk memperoleh hasil perhitungan n , q , d , dan w . Bila model antrian sederhana tidak mampu menyelesaikan perhitungan, maka digunakan simulasi antrian. Simulasi antrian yang khusus membahas mengenai antrian di pintu tol adalah simulasi Lin dan Su. c. Kalibrasi terhadap rumusan antrian yang digunakan dibandingkan dengan kondisi sesungguhnya yang ada di lapangan. Bila kalibrasi menunjukkan kesesuaian, maka rumusan antrian yang digunakan dapat pula digunakan untuk menghitung besarnya waktu yang hilang akibat antrian dan untuk menghitung efisiensi pada berbagai perhitungan selanjutnya. d. Menghitung waktu hilang akibat antrian di pintu tol Pondok Gede Timur pada Sistem Pengumpulan Konvensional. Untuk memperoleh gambaran yang jelas, maka dihitung time series. e. Menghitung waktu hilang akibat antrian di pintu tol Pondok Gede Timur pada kombinasi antara Sistem Pengumpulan Konvensional dengan melakukan penambahan gerbang pada sistem pengumpulan Sistem Pengumpulan Konvensional. Untuk menentukan efisiensi optimal yang dapat diperoleh dari penambahan gerbang sistem pengumpulan konvensional ini, maka dilakukan beberapa jumlah pintu. 34 f. Menghitung waktu hilang akibat antrian di pintu tol Pondok Gede Timur pada kombinasi antara Sistem Pengumpulan Konvensional dengan Sistem Pengumpulan dengan menggunakan sistem Gardu Pelayanan Cepat GPC. Untuk menentukan efisiensi optimal yang dapat diperoleh dari kombinasi sistem pengumpulan konvensional dan GPC ini, maka dilakukan beberapa kombinasi jumlah pintu. g. Menghitung waktu hilang akibat antrian di pintu tol Pondok Gede Timur pada kombinasi antara Sistem Pengumpulan Konvensional dengan Sistem Pengumpulan dengan menggunakan sistem ETC. Untuk menentukan efisiensi optimal yang dapat diperoleh dari kombinasi sistem pengumpulan konvensional dan ETC ini, maka dilakukan beberapa kombinasi jumlah pintu. h. Selesai. Prosedur ini dapat juga dilihat pada gambar 3.1. Bagan alur penelitian yang dilakukan.

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa Data Penelitian

Data yang diperoleh dari hasil penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh meliputi data jumlah kendaraan yang datang setiap menit selama periode 1 jam dan data lama waktu pelayanan pada setiap kendaraan yang melintas oleh petugas pengumpulan tol. Data sekunder sebagian besar diperoleh dari pihak PT. Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek sesuai dengan lokasi penelitian yang dilakukan yaitu pintu tol Pondok Gede Timur dan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang berada dalam wewenang Cabang Jakarta Cikampek. Pertimbangan kelengkapan data dari PT. Jasa Marga dan pertimbangan kemahalan biaya dalam pencarian data primer, maka diputuskan untuk memanfaatkan data sekunder yang didapat dari PT. Jasa Marga untuk berbagai keperluan analisa dan perhitungan. Data primer yang diperoleh sifatnya hanya sebagai data pendukung terhadap data sekunder, baik sebagai pembanding maupun sebagai kontrol dalam memutuskan keakuratan penghitungan data nantinya. Data primer jumlah kedatangan kendaraan yang menuju pintu tol dan data waktu pelayanan digunakan secara utuh hanya untuk menentukan pola distribusi kedatangan dan pola distribusi pelayanan. Sebelum data hasil survey digunakan terlebih dahulu dilakukan pengujian dengan uji validasi goodness of chi-square χ 2 . Pendugaan distribusi data dilakukan terhadap data waktu kedatangan kendaraan yang menuju pintu tol dan pendugaan distribusi data terhadap waktu pelayanan yang dibutuhkan oleh pintu pelayanan terhadap kendaraan yang melintasi pintu tol.

4.1.1. Pendugaan Distribusi Waktu Kedatangan dan Waktu Pelayanan

Untuk pendugaan distribusi waktu kedatangan yang digunakan sebagai pedoman adalah taksiran titik koefisien variansi n dimana n = √ 2 n x n, 2 standar deviasi dan xn nilai rata-rata. Data distribusi waktu kedatangan dapat dikategorikan sebagai distribusi poisson bila n 1. Berdasarkan perhitungan terhadap data waktu kedatangan hasil survey primer selama 1 jam didapatkan nilai √ 2 n = 11, 27332 dan nilai xn = 56,78330. Dari