RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 - 2 0 21
6
FUNGSI Pada Bab ini diuraikan terkait identifikasi permasalahan
berdasarkan fungsi dan pelayanan yang dialami oleh DTRPCK Kabupaten Bulukumba, telaahan visi, misi Kepala Daerah
Terpilih serta substansi renstra DTRPCK Kabupaten Bulukumba dan telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Bulukumba beserta kajian Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan isu-isu strategis
Bidang Penataan Ruang, Perumahan, Persampahan dan Keciptakaryaan
di Kabupaten Bulukumba.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN Bab ini menjelaskan pernyataan visi dimana visi ditetapkan
oleh Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya . Visi disusun mengacu pada visi RPJMD Kabupaten Bulukumba
2016-2021, yang memuat rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Selanjutnya
Misi disusun memuat rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi yang telah
ditetapkan. Misi dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran. Untuk mewujudkan visi dan misi maka ditetapkan Strategi yang
memuat langkah-langkah untuk mencapai tujuan dan sasaran, yang terdiri atas kebijkan, program, dan kegiatan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 - 2 0 21
7
Bab ini menguraikan pengertian program yiatu instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Bab ini juga berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Penetapan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan
dan sasaran. Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang penutup yang meliputi kaidah pelaksanaan dan penutup.
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Bulukumba di bidang penataan ruang, perumahan dan keciptakaryaan maka Pemerintah
Kabupaten Bulukumba membentuk Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya DTRPCK sebagai SKPD tekhnis yang menangani urusan di Bidang Penataan
Ruang, Perumahan, Persampahan dan Keciptakaryaan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 11 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba 10 tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bulukumba Lembaran Daerah Kabupaten
Bulukumba Tahun 2014 Nomor 11 dan Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 58
Tahun 2014 Tentang Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Struktural Pada Dinas
Tata Ruang, Perumahan Dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba. Adapun struktur organisasi Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya
adalah sebagai berikut a.
Kepala Dinas; b.
Sekretariat; c.
Bidang yang terbagi empat yakni;
-
Bidang Penataan Ruang
-
Bidang Perumahan
-
Bidang Ciptra Karya
-
Bidang Persampahan d.
Seksi; e.
Jabatan fungsional;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
9
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kab. Bulukumba sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba nomor 11
tahun 2014
KEPALA DINAS
KELOM POK JFT SEKSI PERENCANAAN
TATA RUANG
SEKSI PERUM AHAN SW ADAYA
SEKSI PENGAW ASAN PEM ANFAATAN RUANG
SEKSI PENGEM BANGAN KAW ASAN
SEKSI PENGENDALIAN TATA RUANG
SEKSI PERUM AHAN FORM AL
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
KEBERSIHAN SEKSI PEM BINAAN DAN
PENGAW ASAN KEBERSIHAN
SEKSI PENATAAN BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN SEKSI PENGEM BANGAN
PERM UKIM AN
SEKSI PENGELOLAAN TPA
SEKSI PLP DAN AIR M INUM
SEKRETARIS
BIDANG PENATAAN RUANG
BIDANG PERUM AHAN BIDANG KEBERSIHAN
BIDANG CIPTA KARYA SUBAG PROGRAM
SUBAG UM UM DAN KEPEGAW AIAN
SUBAG KEUANGAN
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
10
2.1.1. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Kepala Dinas
1 Kepala Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya mempunyai tugas
pokok memimpin
Dinas, merumuskan,
mengkoordinasikan, menyelenggarakan,
membina, mengarahkan,
mengevaluasi serta
melaporkan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dibidang Tata Ruang, Perumahan dan Keciptakaryaan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku 2
Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a.
membantu Kepala Daerah sesuai dengan bidang tugasnya melalui Sekretaris Daerah;
b. mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; c.
mengkoordinasikan dan mengarahkan proses pengembangan Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya;
d. merumuskan sasaran penyusunan RENSTRA, RENJA, LAKIP Dinas
Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; e.
menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun ke Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah; f.
menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPD setiap akhir tahun ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
g. mengkoordinasikan penanganan pengaduan dan peningkatan Indeks
Kepuasan Masyarakat;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
11
h. merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan tugas pokok yang menjadi
tanggungjawabnya sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah;
i. membina dan melaksanakan kerja sama serta koordinasi dengan
instansi teknis yang menyangkut bidang tanggungjawabnya; j.
merumuskan sasaran dan alternatif kebijakan kepada Kepala Daerah tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan bidang Tata
Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; k.
merumuskan sasaran kebijakan operasional Bidang Penataan Ruang, yang meliputi urusan bidang Perencanaan Tata Ruang, Pengawasan
Pemanfaatan Tata Ruang dan Pengendalian Tata Ruang; l.
merumuskan sasaran kebijakan operasional dibidang Perumahan, yang meliputi urusan bidang Pengembangan Kawasan, Perencanaan
Perumahan dan Perumahan Swadaya dan Formal; m.
merumuskan sasaran kebijakan operasional dibidang Cipta Karya, yang meliputi urusan bidang Pengembangan Permukiman, Penataan
Lingkungan dan Bangunan dan PLP dan Air Minum; n.
merumuskan sasaran kebijakan operasional dibidang Kebersihan, yang meliputi urusan bidang Pembinaan dan Pengawasan Kebersihan,
sarana dan Prasarana Kebersihan dan Pengeloaan TPA; o.
mengendalikan, monitoring dan evaluasi terhadap rencana strategik dan kebijakan operasional dibidang Tata Ruang, Perumahan, Cipta
Karya dan Kebersihan; p.
pelaksanaan Tugas sebagai pengguna anggaranpengguna barang q.
mengkoordinasikan dan membuat laporan pelaksanaan program, strategis dan rencana kerja tahunan Dinas secara berkala kepada
Kepala Daerah; r.
melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan Kepala Daerah;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
12
2.1.2. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Sekretariat
1 Sekretariat dipimpin seorang Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Dinas mengkoordinasikan penyelenggaraan kesekretariatan yang meliputi pengelolaan urusan kepegawaian, pengelolaan keuangan, dan
pengelolaan tata laksana Dinas 2
Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a
membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan administrasi teknis Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya;
b memantau membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan;
c menyusun rencana kerja Sekretariat Dinas sebagai pedoman pelaksanaan
tugas; d
Merumuskan bahan dan menyusun RENSTRA, RENJA dan LAKIP Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya;
e merumuskan bahan dan menyusun LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir
tahun ke Kepala Dinas; f
merumuskan bahan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPD setiap akhir tahun ke Kepala Dinas;
g memantau laporan rekapitulasi daftar hadir bulanan pegawai untuk
disampaikan secara berkala ke BKD dan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah;
h mengkoordinasikan Sub-sub Bagian yang melaksanakan urusan Umum
dan Kepegawaian, Keuangan serta Penyusunan Program dilingkungan Dinas;
i merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan
anggaran yang tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas; j
mengkoordinasikan, mengkonsultasikan setiap kegiatan Sekretariat kepada Kepala Dinas;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
13
k memberikan saran dan masukan kepada Kepala Dinas tentang langkah-
langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; l
mengkoordinasikan, menyelia dan mengarahkan tugas-tugas Sekretariat Dinas;
m mengkoordinasikan, menginventarisasi dan merencanakan pengadaan
barangjasa kebutuhan dinas; n
mengkoordinasikan, menginventarisasi dan mempersiapkan urusan penghapusan barang milik daerah;
o mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mengusulkan pejabat pengadaan
dan pembentukan panitia pengadaan barangjasa pemerintah dilingkungan Dinas sepanjang belum diberlakukannya kebijakan ULP;
p mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mengusulkan pembentukan
panitiapejabat penerima hasil
pekerjaan pengadaan barangjasa
pemerintah dilingkungan Dinas; q
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan serta mencari alternatif pemecahannya sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan oleh Kepala Dinas; r
mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Sekretariat;
s mengkoordinasikan dan membuat laporan pelaksanaan program, strategis
dan rencana kerja tahunan Dinas secara berkala kepada kepala Dinas; t
melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.
a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Sub Bagian Program
1 Sub Bagian program dipimpin seorang Kepala Sub Bagian mempunyai
tugas pokok menyusun program dan kegiatan,petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi serta membuat laporan pelaksanaan tugas Dinas Tata
Ruang, Perumahan dan Cipta Karya. 2
Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
14
a membantu Sekretaris Dinas dalam melaksanakan Penyusunan
Program; b
memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan; c
menyusun kegiatan, rencana kerja dan anggaran Sub Bagian Program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyusun Rencana Kerja
dan Anggaran Dinas; d
menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Bagian Program; e
bahan penyusunan RENJA urusan Bagian Program; f
menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Bagian Program; g
menghimpun bahan penyusunan konsep Rencana Strategis, Recana Kerja dan usulan program Dinas;
h menyusun kegiatan yang hendak dicapai Dinas Tata Ruang,
Perumahan dan Cipta Karya berdasarkan skala prioritas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
i menyusun kegiatan, mengkompilasi dan menghimpun bahan
penyusunan RENSTRA Dinas; j
menyusun kegiatan, mengkompilasi dan menghimpun bahan penyusunan RENJA Dinas;
k menyusun kegiatan penyusunan dan menghimpun bahan LAKIP Dinas
melaporkan ke kepala Dinas melalui sekretaris Dinas;; l
menyusun kegiatan, menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun ke kepala Dinas; melalui
sekretaris Dinas; m
menyusun kegiatan, menghimpun usulan RKA DPA unit kerja internal Dinas sesuai dengan data yang ada berdasarkan ketentuan
yang berlaku sebagai bahan usulan rencana kegiatan Penyusunan Program;
n melakukan kegiatan penyusunan RKA DPA, dan unit kerja internal
Dinas;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
15
o menyusun kegiatan dan mengkonsultasikan penyusunan rencana
kegiatan dan program kerja dilingkungan Dinas; p
menyusun kegiatan dan menyusun RKA, DPA, dan kebutuhan anggaran dilingkungan Dinas;
q menyusun kegiatan dan melaksanakan urusan Penyusunan Program;
r melaksanakan penyusunan usulan Rencana Kerja tambahan dalam
upaya penyusunan anggaran perubahan Dinas; s
menyusun kegiatan dan mengumpulkan data dan bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan Program, Rencana Kerja dan kinerja tahunan
Dinas; t
menyusun kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan penyusunan program;
u melakukan kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan program dan
rencana kerja tahunan penyusunan program; v
melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekretaris;
b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Sub Bagian Keuangan
1 Sub Bagian Keuangan dipimpin seorang Kepala Sub Bagian mempunyai
tugas pokok Menyusun rencana kebutuhan, pengendalian dalam bidang pengelolaan anggarankeuangan, perbendaharaan, akuntansi dan tindak
lanjut hasil laporan pemeriksaan, . 2
Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a
membantu Sekretaris Dinas melaksanakan proses administrasi teknis Keuangan Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya;
b memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan;
c menyusun kegiatan, rencana kerja dan anggaran Sub Bagian
Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas ;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
16
d menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Bagian Keuangan;
e menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Bagian Keuangan;
f menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Bagian Keuangan;
g menyusun kegiatan yang hendak dicapai pada Sub Bagian Keuangan
berdasarkan skala prioritas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; h
menyusun kegiatan dan program kerja tahunan Sub Bagian Keuangan; i
melaksanakan kegiatan dan menyusun, mengusulkan dan menganalisa data dan dokumen penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan
pertanggungjawaban keuangan Dinas; j
melaksanakan kegiatan dan mengkonsultasikan Sub Bagian Keuangan yang bersifat urgen kepada Sekretaris Dinas;
k menyusun kegiatan, menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan
LKPD setiap akhir tahun ke Sekretaris; l
memberi petunjuk dan masukan kepada Sekretaris Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya;
m melaksanakan kegiatan dan menginventarisir, menyiapkan, mengolah
bahan untuk pengambilan kebijakan dalam hal penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pertanggungjawaban keuangan Dinas;
n menyusun, menyiapkan, mengolah bahan untuk sosialisasi petunjuk
teknis dan bahan pembinaan kegiatan penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pertanggung-jawaban keuangan Dinas;
o melaksanakan verifikasi terhadap pertanggungjawaban penggunaan
anggaran Dinas; p
melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan keuangan;
q membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan
keuangan; r
melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekretaris;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
17
c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Sub Bagian Umum Dan
Kepegawaian
1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin seorang Kepala Sub
Bagian mempunyai tugas pokok Menyusun rencana kebutuhan, pengendalian dalam bidang rumah tangga dinas, melaksanakan urusan
surat menyurat, kearslpan, ekspedisi, pengadaan, rumah tangga, administarsi perjalanan dinas, peralatan, perlengkapan, dan pemeliharaan
kantor serta pengelolaan inventarisasi dan pembinaan administrasi kepegawaian.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu sekretaris dalam melaksanakan administrasi teknis umum
dan kepegawaian; b
memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Bagian Umum dan
Kepegawaian; e
menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Bagian Umum dan Kepegawaian;
f menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Bagian Umum dan
Kepegawaian; g
menyusun dan mengkonsultasikan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang bersifat urgen kepada Sekretaris Dinas;
h membuat, memproses administrasi teknis penyelenggaraan urusan
Umum dan Kepegawaian Dinas Tata Ruang,Perumahan dan Cipta Karya;
i melaksanakan bimbingan administrasi surat menyurat dan kearsipan;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
18
j mengelola administrasi perjalanan dinas dalam daerah maupun luar
daerah; k
mengkoordinasikan dan memfasilitasi pegawai yang naik pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun;
l melaksanakan urusan kerumahtanggaan dinas meliputi ketertiban,
keamanan, kebersihan, kehumasan dan protokol; m
melaksanakan urusan pengadaan, inventarisasi dan penghapusan barang dilingkungan Dinas;
n mengkoordinasikan dan memfasilitasi pembentukan panitia pengadaan
barang dilingkungan Dinas, sepanjang belum diberlakukannya kebijakan ULP;
o mengkoordinasikan dan memfasilitasi pembentukan panitia pemeriksa
barang dilingkungan Dinas; p
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian serta mencari alternatif
pemecahannya sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan Sekretaris Dinas;
q menghimpun dan menyerahkan seluruh salinan dokumen pengadaan
barang dilingkungan Dinas secara sistematis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas;
r mengumpul dan mengolah data yang berhubungan dengan urusan
Umum dan Kepegawaian; s
menyiapkan dan menyusun daftar, rencana daftar urut kepangkatan DUK, beban kerja dan analisis jabatan;
t menyiapkan dan menyusun standar operasional prosedur SOP Dinas;
u menyiapkan dan menyusun standar pelayanan minimal SPM dinas;
v menyiapkan data dan bahan perlengkapan untuk pengusulan dan
pengangkatan dalam jabatan;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
19
w memberi petunjuk dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan
produktifitas kerja dan pengembangan karier; x
menghimpun, menginventarisir,
mengusulkan dan memproses
administrasi kepegawaian, pendidikan dan pelatihan dilingkungan Dinas;
y melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan
dengan urusan umum dan kepegawaian; z
membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan umum dan kepegawaian;
2.1.3. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Penataan
Ruang
1 Bidang Penataan Ruang dipimpin seorang Kepala Bidang mempunyai tugas
pokok Menyusunmerumuskan evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengawasan perencanaan tata ruang, pengaturan, pembinaan dan pengawasan
dan pelaksanaan terhadap penataan ruang wilayah dan kawasan strategis serta kerjasama penataan ruang antar kabupaten.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Dinas di Bidang Penataan Ruang melalui sekretaris
Dinas; b
memantau, mengevaluasi dan membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan;
c melaksanakan kegiatan di Bidang Penataan Ruang;
d merumuskan konsep sasaran kegiatan dalam Bidang Tata Ruang;
e mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala
Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam Bidang Tata Ruang;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
20
f mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional dibidang
Tata Ruang, yang meliputi urusan bidang Perencanaan Tata Ruang, Pengawasan Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Tata Ruang;
g merumuskan bahan penyusunan RENSTRA Bidang Tata Ruang;
h merumuskan bahan penyusunan RENJA Bidang Tata Ruang;
i merumuskan bahan penyusunan LAKIP Bidang Tata Ruang kepada
Kepala Dinas melalui Sekretaris; j
mempersiapkan, mengumpulkan dan melaksanakan kebijakan operasional dibidang Perencanaan Tata Ruang;
k mempersiapkan,
mengumpulakan dan
melaksanakan kebijakan
operasional dibidang Pemanfaatan Tata Ruang; l
mempersiapkan, mengumpulakan
dan melaksanakan
kebijakan operasional dibidang Pengendalian Ruang;
m melakukan
kegiatan monitoring
dan evaluasi
serta pelaporan
penyelenggaraan urusan Bidang Tata Ruang yang meliputi urusan Perencanaan Tata Ruang, Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang dan
Pengendalian Ruang; n
mengevaluasi laporan hasil pelaksanaan kegiatan urusan Tata Ruang sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas;
o melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan
urusan Tata Ruang; p
membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja Tata Ruang; q
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas;
a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Seksi Perencanaan
Tata Ruang
1 Seksi Perencanaan Tata Ruang dipimpin seorang Kepala Seksi
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan penataan ruang, .
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
21
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang ;
b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran, urusan Perencanaan Tata Ruang sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan kegiatan urusan Perencanaan Tata Ruang
e melaksanakan
administrasi teknis
penyelenggaraan urusan
Perencanaan Tata Ruang; f
mengkonsultasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan
Perencanaan Tata Ruang; g
menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Perencanaan Tata Ruang;
h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Perencanaan Tata
Ruang; i
menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Perencanaan Tata Ruang kepada Kepala Bidang;
j menyiapkan bahan dan memberi petunjuk operasional dibidang
Perencanaan Tata Ruang; k
menyiapkan bahan untuk Penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;
l menyiapkan bahan untuk Penyusunan dan penetapan Rencana Tata
Ruang Kawasan Strategis kabupaten; m
menyiapkan bahan untuk Penetapan rencana detail tata ruang untuk Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;
n menyiapkan dan menyusun bahan untuk penetapan Peraturan Daerah
bidang penataan ruang;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
22
o menyiapkan dan menyusun bahan untuk Sosialisasi NSPK dan SPM
bidang penataan ruang; p
menyiapkan dan menyusun bahan untuk Pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan sistem informasi, komunikasi penataan
ruang dan penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat;
q menyiapkan bahan petunjuk untuk Pengembangan kesadaran dan
tanggungjawab masyarakat dalam hal Penataan Ruang; r
melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Perencanaan Tata Ruang;
s melaksanakan kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan program
dan rencana kerja tahunan Perencanaan Tata Ruang; t
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;
b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Seksi Pengawasan
Pemanfaatan Ruang
1 Seksi Pengawasan Pemanfaatan Ruang dipimpin seorang Kepala Seksi
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan pengawasan pemanfaatan ruang
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang;
b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
23
e melaksanakan pembinaan dan pengawasan Ijin Mendirikan Bangunan
IMB; f
melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang;
g memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang;
h menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang
Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang; i
menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang;
j menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Pemgawasan
Pemanfaatan Tata Ruang; k
menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Pemgawasan Pemanfaatan Tata Ruang kepada Kepala Bidang;
l melaksanakan hasil penetapan Perencanan Tata Ruang;
m menginventarisir,
menyiapkan dan
menyusun bahan
untuk Pengawasan Pemanfaatan kawasan andalan sebagai bagian dari
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; n
menginventarisir, menyiapkan dan menyusun bahan untuk investasi di kawasan strategis kabupaten dan kawasan lintas kabupaten
bekerjasama dengan pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha; o
menginventarisir, menyiapkan
dan menyusun
bahan untuk
pelaksanaan SPM di bidang penataan tata ruang; p
menyiapkan dan menyusun bahan petunjuk teknis operasional Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Rencana Tata Ruang
Kawasan Strategis;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
24
q melaksanakan Perumusan program sektoral dalam rangka perwujudan
struktur dan pola pemanfaatan tata ruang wilayah kabupaten dan kawasan strategis;
r melaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan
urusan Pemanfaatan Tata Ruang; s
membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Pemanfaatan Tata Ruang;
t melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
Bidang;
c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Seksi Pengendalian
Tata Ruang
1 Seksi Pengendalian Tata Ruang dipimpin seorang Kepala Seksi
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan pengendalian tata ruang.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang;
b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan pengendalian Ruang sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan di urusan pengendalian Ruang;
e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan urusan
pengendalian Ruang; f
memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Pengendalian
Ruang;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
25
g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Pengendalian
Ruang; h
menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Pengendalian Ruang; i
menyiapkan bahan penyusunan TAPKIN dan LAKIP urusan Pengendalian Ruang kepada Kepala Bidang;
j menyiapkan dan menyusun bahan petunjuk teknis operasional
dibidang Pengendalian Ruang; k
menyiapkan dan menyusun bahan untuk Pengendalian ruang wilayah; l
menyiapkan dan menyusun bahan untuk Pengendalian ruang kawasan strategis;
m melaksanakan, pengaturan zonasi sebagai pedoman pengendalian
ruang; n
menyiapkan bahan untuk advis teknis Pengendalian ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;
o menyiapkan bahan untuk advis teknis Pembatalan izin pemanfaatan
ruang yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;
p menyiapkan bahan penyusunan Tim pengawas dengan instansi terkait;
q menyiapkan dan menyusun bahan untuk Pembentukan lembaga yang
bertugas melaksanakan pengendalian ruang; r
melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan pengendalian Ruang;
s membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan
pengendalian Ruang; t
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;
2.1.4. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Perumahan
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
26
1 Bidang Perumahan dipimpin seorang Kepala Bidang mempunyai tugas pokok
Menyusunmerumuskan evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengawasan pengembangan perumahan, pengaturan, pembinaan dan
pengawasan dan pelaksanaan perumahan. 2
Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a
membantu Kepala Dinas urusan Permukiman dan Perumahan melalui sekretaris Dinas;
b membina, mengatur, mengarahkan dan membagi tugas dan menilai hasil
kerja bawahan; c
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan urusan Permukiman dan Perumahan;
d merumuskan konsep sasaran kegiatan dalam urusan Permukiman dan
Perumahan; e
mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan
Permukiman dan Perumahan; f
merumuskan bahan penyusunan RENSTRA Bidang Permukiman dan Perumahan;
g merumuskan bahan penyusunan RENJA Bidang Permukiman dan
Perumahan; h
merumuskan bahan penyusunan LAKIP Bidang Permukiman dan Perumahan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;
i menyelia laporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang Permukiman dan
Perumahan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas;
j mengarahkan kebijakan operasional di bidang Permukiman dan
Perumahan, yang meliputi urusan ; Pembinaan Permukiman dan Perumahan, Pembinaan Infrastruktur Permukiman dan Perumahan,
Pengembangan Permukiman dan Perumahan;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
27
k mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan
Pembinaan Permukiman dan Perumahan; l
mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan Pembinaan Infrastruktur Permukiman dan Perumahan;
m mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan
Pengembangan Permukiman dan Perumahan; n
mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Permukiman dan Perumahan;
o membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja Permukiman
dan Perumahan; p
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas;
a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pengembangan Kawasan
1 Seksi Pengembangan Kawasan dipimpin seorang Kepala Seksi
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan pengembangan kawasan.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang Perumahan;
b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan Pengembangan kawasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan urusan Pengembangan kawasan;
e melaksanakan
proses administrasi
teknis penyelenggaraan
Pengembangan kawasan; f
memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Pengembangan
kawasan
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
28
g menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang
Pengembangan kawasan; h
menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Pengembangan kawasan;
i menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Pengembangan
kawasan; j
menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Pengembangan kawasan perumahan kepada Kepala Bidang;
k menyiapkan bahan penyusunan untuk Pengembangan kawasan
Perumahan secara terarah; l
menyiapkan dan menyusun bahan untuk penyelenggaraan pengembangan kawasan perumahan;
m menyiapkan bahan penyusunan pengembangan kawasan perumahan
yang dikoordinasikan dengan Instansi terkait; n
menyiapkan bahan penyusunan untuk pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat;
o menyiapkan dan menyusun bahan untuk meningkatkan pemenuhan
kebutuhan rumah yang layak huni serta meningkatkan kualitas lingkungan perumahan
p menyiapkan dan menyusun bahan untuk kawasan perumahan yang
akan dikembangkan; q
menyiapkan bahan penyusunan untuk pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat;
r penyiapan bahan rumusan RPJP dan RPJM
s penyusunan peraturan daerah kebijakan dan strategi serta NSPK
Kasibalisiba; t
pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pembangunan serta kerjasama swasta dan atau masyarakat dalam pembangunan kasibalisiba;
u pemberian rekomendasi dalam perizinan kasibalisiba;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
29
v pelaksanaan pengawasan pengendalian dan evaluasi pembangunan
kawasan khusus, strategis dan skala besar; w
pengelolaan dan pemanfaatan kawasan khusus, strategis dan skala besar
x pengawasan dan pengendalian atasan penerapan NSPK;
y melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan
dengan urusan Pengembangan Pemukiman dan Perumahan; z
membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Pengembangan Pemukiman dan Perumahan;
aa melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
Bidang;
b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Perumahan Swadaya
1 Seksi Perumahan Swadaya dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan perencanaan Pengawasan.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan;
b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan perencanaan Perumahan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan urusan Perencanaan Perumahan;
e melaksanakan
proses administrasi
teknis penyelenggaraan
Perencanaan Perumahan; f
merencanakan kegiatan dan memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam
urusan Pembinaan Permukiman dan Perumahan;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
30
g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan perencanaan
perumahan; h
menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan perencanaan perumahan;
i menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan perencanaan
perumahan kepada Kepala Bidang; j
menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang perencanaan Perumahan;
k menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan,
produk NSPM, serta kebijakan dan strategi nasional pembangunan dan pengembangan Pembinaan Pemukiman dan Perumahan;
l menyiapkan dan menyusun bahan untuk perencanaan pembangunan,
perbaikan, peremajaan perumahan dan pengembangan serta prasarana lingkungannya;
m menyiapkan
dan menyusun
bahan untuk
pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan perumahan swadaya;
n menyiapkan bahan penyusunan untuk pembangunan perumahan
swadaya dengan Instansi terkait; o
menghimpun, menyiapkan dan menyusun bahan untuk perencanaan teknis
bangunan, perbaikan,
peremajaan perumahan
dan pengembangan serta prasarana lingkungannya;
p menyiapkan dan menyusun bahan pembinaan, bimbingan dan
penyuluhan dalam
pembangunan perumahan
swadaya serta
lingkungannya, yang meliputi jalan lingkungan pemukiman dan penyehatan kwalitas lingkungan pemukiman;
q merencanakan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan
yang berkaitan dengan urusan Perencanaan Pemukiman dan Perumahan swadaya;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
31
r menyiapkan penyusunan standarisasi pembangunan dan pemeliharaan
perumahan untuk mencegah kawasan pemukiman kumuh; s
menyiapkan bahan penyusunan untuk pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan
perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya;
t merencanakan kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan program
dan rencana kerja tahunan Perumahan swadaya; u
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;
c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Perumahan Formal
1 Seksi Perumahan Formal dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan Perumahan formal.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang Perumahan;
b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan Perumahan formal sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan kegiatan urusan Perumahan formal ;
e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Perumahan
formal f
memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Perumahan formal
g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Perumahan formal
h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Perumahan formal
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
32
i menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Perumahan formal
kepada Kepala Bidang; j
menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional urusan Perumahan formal ;
k menyiapkan bahan penyusunan untuk pengaturan perumahan dan
pembangunan kawasan perumahan; l
menyiapkan bahan dan penyusunan untuk pemantauan, pengawasan serta pengendalian dalam pembangunan, perbaikan, peremajaan dan
pembangunan perumahan formal dan pemukiman serta prasarana lingkungannya;
m menyiapkan
dan menyusun
bahan untuk
penyelenggaraan pembangunan perumahan dan PSU;
n menyiapkan dan menyusun bahan untuk percepatan pembangunan
perumahan skala kabupaten kota; o
menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembangunan rumah contoh RSH sebagai stimulan pada daerah terpencil dan uji coba serta
fasilitasi pengelolaan, pemeliharaan kepada kabupaten penyediaan tanah, PSU umum;
p menyiapkan dan menyusun bahan untuk pengelolaan PSU bantuan
pusat; q
menyiapkan bahan penyusunan untuk pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan;
r menyiapkan dan menyusun bahan untuk pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan
dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya dan formal
s menyiapkan bahan penyusunan untuk perbaikan perumahan akibat
bencana alam sosial;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
33
t melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan
dengan urusan Pembinaan Infrastruktur Permukiman dan Perumahan; u
membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Pembinaan Infrastruktur Permukiman dan Perumahan;
v melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
Bidang;
2.1.5. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Cipta Karya
1 Bidang Cipta Karya dipimpin seorang Kepala Bidang mempunyai tugas
pokok Menyusunmerumuskan evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengawasan keciptakaryaan.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Dinas urusan Keciptakaryaan melalui sekretaris Dinas;
b membina, mengatur, mengarahkan dan membagi tugas dan menilai hasil
kerja bawahan; c
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan urusan Keciptakaryaan; d
menyusun konsep sasaran kegiatan dalam urusan Keciptakaryaan; e
mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan
Keciptakaryaan; f
mengkoordinasikan, menyelia laporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang Keciptakaryaan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kepala Dinas; g
mengkoordinasikan, menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA Bidang Keciptakaryaan;
h mengkoordinasikan, menyiapkan bahan penyusunan RENJA Bidang
Keciptakaryaan;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
34
i mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan penyusunan LAKIP Bidang
Keciptakaryaan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; j
mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan Pengembangan permukiman;
k mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan
Penataan lingkungan dan bangunan; l
mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan PLP dan air Minum;
m mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang
berkaitan dengan urusan Keciptakaryaan; n
membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Keciptakaryaan;
o melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas;
a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pengembangan
Permukiman Seksi Pengembangan Permukiman dipimpin seorang Kepala Seksi
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang pengembangan permukiman.
1 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang;
b memantau dan mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan pengembangan permukiman sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan urusan pengembangan permukiman ;
e melaksanakan
proses administrasi
teknis penyelenggaraan
pengembangan permukiman;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
35
f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan pengembangan permukiman;
g menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang
pengembangan permukiman; h
menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan pengembangan permukiman;
i menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan pengembangan
permukiman; j
menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan pengembangan permukiman kepada Kepala Bidang;
k menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional urusan
pengembangan permukiman; l
menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembangunan, perbaikan, peremajaan prasarana permukiman;
m menyiapkan dan menyusun bahan untuk bangunan, perbaikan,
peremajaan dan pengembangan serta prasarana permukiman; n
menyiapkan dan menyusun bahan untuk perencanaan pengembangan permukiman;
o menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembinaan, bimbingan dan
penyuluhan dalam pembangunan perumahan serta lingkungannya, jalan lingkungan pemukiman dan penyehatan lingkungan pemukiman;
p merencanakan kegiatan, menyiapkan dan menyusun bahan untuk
system Informasi Geografis Daerah Pelayanan Air Bersih, Sanitasi dan Air Limbah;
q menyiapkan dan menyusun bahan untuk system Informasi Jasa
Kontruksi bidang Penyehatan Lingkungan; r
menyiapkan dan menyusun bahan untuk operasional urusan pengembangan permukiman;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
36
s menyiapkan dan menyusun bahan untuk Rencana Induk Master Plan
dibidang Pembangunan Sarana Air Bersih, Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan;
t menyiapkan bahan penyusunan untuk RPJP dan RPJM serta NSPM
Bina Teknik, Pembangunan Sarana Air Bersih, dan Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan;
u menyiapkan dan menyusun bahan untuk penyelenggaraan
Pembangunan Sarana Air Bersih, dan Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan dan Air Limbah;
v menyiapkan bahan penyusunan untuk pelayanan air minum di wilayah
yang dilaksanakan oleh Badan usaha swasta dan atau Badan Usaha Milik Daerah;
w menyiapkan dan menyusun bahan untuk Detail Engineering Design
DED pembangunan sarana air bersih, sanitasi dan air limbah; x
melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan pengembangan permukiman;
y membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan
pengembangan permukiman; z
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;
b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Penataan Lingkungan
Dan Bangunan
1 Seksi Penataan lingkungan dan bangunan dipimpin seorang Kepala Seksi
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang Penataan lingkungan dan bangunan.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
37
b memantau dan mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan Penataan lingkungan dan bangunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan urusan Penataan lingkungan dan bangunan ;
e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Penataan
lingkungan dan bangunan; f
memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Penataan
lingkungan dan bangunan; g
menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang Penataan lingkungan dan bangunan;
h menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Penataan
lingkungan dan bangunan; i
menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Penataan lingkungan dan bangunan;
j menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Penataan lingkungan
dan bangunan kepada Kepala Bidang; k
menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional urusan Penataan lingkungan dan bangunan;
l melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan
dengan urusan Penataan lingkungan dan bangunan; m
menyiapkan bahan penetapan kebijakan dan stategi mengenai bangunan gedung dan lingkungan;
n menyiapkan bahan penetapan kelembagaan bangunan dan lingkungan;
o menyiapkan bahan pendataan bangunan gedung;
p menyiapkan bahan penetapan penyiapan administrasi dan teknis untuk
bangunan gedung permanet, semi permanen, darurat dan bangunan gedung yang dibangun di lokasi bencana;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
38
q menyiapkan bahan penyusunan dan penatapan rencana tata ruang
bangunan dan lingkungan; r
menyiapkan bahan peneyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan dengan berbasisi pemberdayaan masyarakat;
a menyiapkan bahan pembangunan dan pengelolaan bangunan dan
bangunan negara yang menjadi aset; b
menyiapkan bahan penetapan status bangunan gedung dan ligkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang beskala lokal;
c menyiapkan bahan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan, pedoman
dan standar
teknis dalam
penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan; d
menyiapkan bahan pengawasan dan penertiban pembangunan, pemanfaatan dan pembongkaran bangunan gedung;
e menyiapkan bahan pengawasan dan penertiban kelestarian bangunan
gedung dan lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang beskala lokal;
f membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan
pengembangan permukiman; g
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;
c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi PLP Dan Air Minum
1 Seksi PLP dan air Minum dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang Penyehatan lingkungan perumahan dan air
minum. 2
Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a
membantu Kepala Bidang;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
39
b memantau dan mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan pengembangan permukiman sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan urusan pengembangan permukiman ;
e melaksanakan
proses administrasi
teknis penyelenggaraan
pengembangan permukiman; f
memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan pengembangan
permukiman; g
menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang pengembangan permukiman;
h menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan pengembangan
permukiman; i
menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan pengembangan permukiman;
j menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan pengembangan
permukiman kepada Kepala Bidang; k
menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional urusan pengembangan permukiman;
l menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembangunan, perbaikan,
peremajaan prasarana permukiman; m
menyiapkan dan menyusun bahan untuk bangunan, perbaikan, peremajaan dan pengembangan serta prasarana permukiman;
n menyiapkan dan menyusun bahan untuk perencanaan pengembangan
permukiman; o
menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembinaan, bimbingan dan penyuluhan dalam pembangunan perumahan serta lingkungannya,
jalan lingkungan pemukiman dan penyehatan lingkungan pemukiman;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
40
p merencanakan kegiatan, menyiapkan dan menyusun bahan untuk
system Informasi Geografis Daerah Pelayanan Air Bersih, Sanitasi dan Air Limbah;
q menyiapkan dan menyusun bahan untuk system Informasi Jasa
Kontruksi bidang Penyehatan Lingkungan; r
menyiapkan dan menyusun bahan untuk operasional urusan pengembangan permukiman;
s menyiapkan dan menyusun bahan untuk Rencana Induk Master Plan
dibidang Pembangunan Sarana Air Bersih, Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan;
t menyiapkan bahan penyusunan untuk RPJP dan RPJM serta NSPM
Bina Teknik, Pembangunan Sarana Air Bersih, dan Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan;
u menyiapkan dan menyusun bahan untuk penyelenggaraan
Pembangunan Sarana Air Bersih, dan Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan dan Air Limbah;
v menyiapkan bahan penyusunan untuk pelayanan air minum di wilayah
yang dilaksanakan oleh Badan usaha swasta dan atau Badan Usaha Milik Daerah;
w menyiapkan dan menyusun bahan untuk Detail Engineering Design
DED pembangunan sarana air bersih, sanitasi dan air limbah; x
merencanakan kegiatan, menyiapkan bahan penyusunan untuk standarisasi harga dalam bidang pembangunan air bersih;
y merencanakan kegiatan, menyiapkan bahan penyusunan kelayakan
teknis administrasi pemberian izin penyelenggaraan pengembangan SPAM di wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara;
z merencanakan kegiatan, menyiapkan bahan penyusunan untuk
pembinaan teknis terhadap operator SPAM;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
41
aa merencanakan, menyiapkan bahan penyusunan untuk melaksanakan
koordinasi dengan pihak operator penyediaan air bersih dalam rangka peningkatan layanan air bersih;
bb melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan
dengan urusan pengembangan permukiman; cc
membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan pengembangan permukiman;
dd melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
Bidang;
2.1.6. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Kebersihan
1 Bidang Kebersihan dipimpin seorang Kepala Bidang mempunyai tugas
pokok Menyusunmerumuskan evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengawasan kebersihan.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Dinas urusan Kebersihan, melalui sekretaris Dinas;
b memantau dan mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja
bawahan; c
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan urusan Kebersihan,; d
menyusun konsep sasaran kegiatan dalam urusan Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman;
e mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala
Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Kebersihan,;
f mengkoordinasikan, menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA Bidang
Kebersihan,; g
mengkoordinasikan, menyiapkan bahan penyusunan RENJA Bidang Kebersihan,;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
42
h mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan penyusunan LAKIP Bidang
Ketahanan Kebersihan, kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; i
mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional dibidang Kebersihan, yang meliputi urusan pembinaan dan pengawasan
kebersihan, sarana dan prasarana kebersihan, seksi pengelolaan TPA j
mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan Kebersihan,;
k mengkoordinasikan, menyelia laporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang
Kebersihan, sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas;
l mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang
berkaitan dengan urusan Kebersihan,; m
membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Kebersihan,;
n melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas;
a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pembinaan Dan
Pengawasan Kebersihan
1 Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kebersihan dipimpin seorang Kepala
Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang Pembinaan dan Pengawasan
Kebersihan. 2
Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a
membantu Kepala Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman; b
memantau, mengevaluasi, membimbing, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan;
c menyusun kegiatan dan anggaran urusan Kebersihan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas; d
melaksanakan urusan Kebersihan;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
43
e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Kebersihan;
f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Kebersihan; g
menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Kebersihan; h
menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Kebersihan; i
menyiapkan bahan penyusunan TAPKIN dan LAKIP urusan Kebersihan kepada Kepala Bidang;
j menyusun pedoman teknis , pengawasan dan pengendalian mutu
pengelolaan kebersihan k
menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang Kebersihan;
l menyiapkan bahan penyusunan untuk mengatur petugas pembersih,
penyapu jalanan, Sopir mobil dan motor operasional sampah, petugas taman dll.
m mengkoordinasikan para petugas kebersihan agar terjalin kerjasama
yang baik dan saling mendukung; n
menyiapkan dan menyusun bahan untuk rencana kegiatan penyuluhan dalam upaya pemeliharaan kebersihan lingkungan;
o melasanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan
urusan Kebersihan; p
membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Kebersihan;
q melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
Bidang;
b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Sarana Dan Prasarana
Kebersihan
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
44
1 Seksi sarana dan prasarana kebersihan dipimpin seorang Kepala Seksi
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang sarana dan prasarana Kebersihan.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang Kebersihan;
b memantau, mengevaluasi, membimbing, membagi tugas dan menilai
hasil kerja bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan Kebersihan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan urusan sarana dan prasarana kebersihan;
e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan sarana dan
prasarana Kebersihan; f
memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan sarana dan
prasarana Kebersihan; g
menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan sarana dan prasarana Kebersihan;
h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan sarana dan prasarana
Kebersihan; i
menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan sarana dan prasarana Kebersihan kepada Kepala Bidang;
j menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang
saranaa dan prasarana Kebersihan; k
menyusun pedoman teknis pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasana kebersihan
l melaksanakan
rehabilitasi, peningkatan,
pembangunan dan
pengembangan sarana dan prasarana kebersihan;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
45
m menyiapkan
bahan penyusunan
untuk penempatan
Tempat Pembuangan Sementara berupa tong-tong penampungan sampah pada
lingkungan permukiman pada lokasi tertentu; n
melasanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Kebersihan;
o membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan
Kebersihan; p
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;
c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pengelolaan TPA
1 Seksi Pengelolaan TPA dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang sarana dan prasarana Kebersihan.
2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut :
a membantu Kepala Bidang Kebersihan
b memantau, mengevaluasi, membimbing, membagi tugas dan menilai
hasil kerja bawahan; c
menyusun kegiatan dan anggaran urusan Kebersihan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
d melaksanakan urusan pengelolaan TPA;
e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Pengelolaan
TPA; f
memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Pengelolaan TPA;
g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Pengelolaan TPA;
h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Pengelolaan TPA;
i menyiapkan bahan penyusunan TAPKIN dan LAKIP urusan
Pengelolaan TPA kepada Kepala Bidang;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
46
j menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang
Pengelolaan TPA; k
menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan teknis TPA sesuai lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan yang berlaku;
l melaksanakan penyusunan bahan perencanaan operasional program
dan kegiatan penanganan TPA; m
melaksanakan penerapan dan pengawasan pedoman, manual dan norma di bidang penanganan TPA;
n menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan, penataan, pengembangan dan pengendalian terhadap pengelolaan TPA;
o melaksanakan kegiatan pengumpulan, pembersihan dan pengangkutan
sampah ke TPA; p
melaksanakan analisa petunjuk teknis pelaksanaan operasional penanganan TPA;
q melaksanakan pengawasan, pemantauan, pengarahan dan sosialisasi
bidang kebersihan TPA r
melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pengamanan peralatan dan perbekalan penanganan TPA ;
s melaksanakan pemeriksaan kerusakan, perbaikan dan pemeliharaan
terhadap semua jenis peralatankendaraan dinas operasional dan alat besar operasional;
t melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan bidangunit kerja
terkait dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas; u
melakukan inventarisasi
permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan bidang tugasnya dan menyusun petunjuk pemecahannya;
v menyiapkan bahan penyusunan untuk prosedur serta tata cara
Penerbitan Izin pengelolaan persampahan yang mempunyai nilai
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
47
ekonomis di Tempat Pembuangan Akhir TPA yang meliputi persyaratan, besaran pembiayaan dan lamanya waktu penyelesaian
atas keluarnya izin; w
melasanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan TPA;
x membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan
Kebersihan; y
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
48
2.2. Sumber Daya SKPD
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam organisasi karena sumber daya manusia ini sebagai pengelola sistem, agar sistem ini
tetap berjalan tentu dalam pengelolaannya harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, dan motivasi. Dalam hal ini sumber daya manusia
dijadikan manejemen sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang sangat vital, mengingat peran dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Sumber daya
manusia dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi yang mana mereka sendiri menjadi bagian di
dalamnya. Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba pada
tahun 2015 memiliki jumlah pegawai sebanyak 59 orang yang terdiri dari 39 orang
67.24 pegawai yang berjenis kelamin laki-laki dan 19 orang 32.76 pegawai yang berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan tingkat pendidikannya, terdapat 9 orang 15.52 dengan pendidikan strata-2 Magister, 30 orang 51.72 dengan pendidikan strata-1
Sarjana, 2 orang 3.45 dengan pendidikan diploma D3, 6 orang 10.34 dengan pendidikan SMA atau sederajat, 3 orang 5.17 dengan pendidikan SMP
atau sederajat dan 8 orang 13.79 dengan pendidikan SD atau sederajat. Dengan demikian sumber daya manusia di Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya
Kabupaten Bulukumba mayoritas sudah mempunyai kualitas tingkat pendidikan yang cukup tinggi yaitu 67.24 sudah berpendidikan sekolah tinggi sarjana dan pasca
sarjana, dapat kita lihat pada tabel 2.1 dan untuk Daftar Urut Kepangkatan Pegawai
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
49
Negeri Sipil Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya keadaan sampai Desember 2015 terdapat pada Lampiran I.
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
50
Tabel 2.1. Pegawai Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba
Tahun 2015 Berdasarkan Pangkat, Golongan, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
Pangkat Golongan Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan Total
L P
S.2 S.1
D.3 SLTA
SLTP SD
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 Pembina Utama - IVe
- -
- -
- -
- -
2 Pembina Utama Madya - IVd
- -
- -
- -
- -
3 Pembina Utama Muda - IVc
1 -
1 -
- -
- -
1 4
Pembina Tk. I - IVb 1
- 1
- -
- -
- 1
5 Pembina - IVa
1 1
1 1
- -
- -
2
Jumlah 3
1 3
1 4
6 Penata Tk. I - IIId
4 2
2 4
- -
- -
6 7
Penata - IIIc 7
6 3
9 1
- -
- 13
8 Penata Muda Tk.I - IIIb
3 6
1 7
- 1
- -
9 9
Penata Muda - IIIa 7
3 -
9 1
- -
- 10
Jumlah 21
17 6
29 2
1 38
10 Pengatur Tk. I - IId
- -
- -
- -
- -
11 Pengatur - IIc
1 -
- -
- 1
- -
1 12
Pengatur Muda Tk. I - IIb 2
1 -
- -
3 -
- 3
13 Pengatur Muda - IIa
2 -
- -
- 1
1 -
2
Jumlah 5
1 5
1 6
14 Juru Tk. I - Id
1 -
- -
- -
1 -
1 15
Juru - Ic 1
- -
- -
- 1
- 1
16 Juru Muda Tk. I - Ib
7 -
- -
- -
- 7
7 17
Juru Muda - Ia 1
- -
- -
- -
1 1
Jumlah 10
2 8
10 Jumlah Total
39 19
9 30
2 6
3 8
58 Persentase
67.24 32.76
15.52 51.72
3.45 10.34
5.17 13.79
100.00
Sumber: Kasubag Umum dan Kepegawaian Tahun 2015
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
51
2.2.2. Aspek Sarana Dan Prasarana Kantor
Selain Sumber Daya Manusia SDM hal yang sangat mendukung kelancaran organisasi adalah adanya sarana dan prasarana untuk memperlancar kegiatan
organisasi. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba dapat dilihat Daftar Aset pada Lampiran III.
2.2.3. Aspek Keuangan
Untuk mendukung pelaksanaan Tugas Pokok Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba, dana yang dikelola pada tahun 2015 sebagai
berikut :
Tabel 2.2.
Pagu Anggaran Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2015
Sebelum perubahan Setelah Perubahan
Belanja Total Rp. 50.576.098.198,00
Rp. 62.766.510.078,00
Belanja Tidak Langsung
-
Belanja Pegawai Rp. 2.790.824.198,00
Rp. 2.972.236.078,00
Belanja Langsung
-
Belanja Pegawai
-
Belanja Barang dan Jasa
-
Belanja Modal Rp. 47.785.274.000,00
Rp. 878.222.000,00 Rp. 12.602.440.500,00
Rp. 34.304.611.500,00 Rp. 59.794.274.000,00
Rp. 883.352.000,00 Rp. 13.252.254.500,00
Rp. 45.658.667.500,00
Sumber: Kasubag Program DTRPCK 2015
Rincian Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat tabelnya pada Lampiran IV.
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
52
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya DTRPCK Kab. Bulukumba berdasarkan sasarantarget renstra
periode sebelumnya menurut SPM untuk urusan wajib, danatau indikator kinerja pelayanan SKPD danatau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah
diratifikasi oleh pemerintah. Ada 9 Sembilan indikator yang ditetapkan dalam RPJMD Kab. Bulukumba
tahun 2010 – 2015 yang merupakan kewenangan atau urusan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya dimana indikator tersebut merupaka indikator yang
sifatnya terus menerus. Adapun indikator awal yang tertuang dalam RPJMD 2010 – 2015 yang sesuai dengan kewenangan DTRPCK Kab. Bulukumba diperlihatkan pada
tabel berikut: Tabel. 2.3.
Indikator Kinerja Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya yang tertuang dalam RPJMD 2010 – 2015
NO INDIKATOR
SATUAN TARGET
2011 2012
2013 2014
2015 1
2 3
4 5
6 7
8
1 Jumlah desakel yang terlayani air
bersih Unit
110 120
125 130
136 2
Piala adipura yang diperoleh Buah
1 1
1 1
3 Sarana dan Prasarana umum yang layak
pakai 90
92 92
92 100
4 Jumlah produk hukum perda dan
perbup yang berkaitan dengan penataan ruang
Buah 1
1 1
1 3
5 Penduduk yang berakses air minum
55 60
65 75
75
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
53
6 Rumah Tangga RT bersanitasi
60 60
60 60
60 7
Rumah Tangga RT yang layak huni 60
60 60
60 60
8 Volume tumpukan sampah di TPS
m³hr m³hr
360 381
401 420
442
Sumber: RPJMD 2010
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2016 – 2021
54
Tabel 2.4. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Pelayanan DTRPCK
NO INDIKATOR
SATUAN TARGET
REALISASI 2011
2012 2013
2014 2015
2011 2012
2013 2014
2015 1
2 3
4 5
6 7
8 4
5 6
7 8
1 Jumlah desakel yang
terlayani air bersih Unit
110 120
125 130
136 110
120 125
130 136
2 Piala adipura yang
diperoleh Buah
1 1
1 1
1 1
1 1
3 Sarana dan Prasarana
umum yang layak pakai 90
92 92
92 100
90 90
90 90
90
4 Jumlah produk hukum
perda dan perbup yang berkaitan dengan
penataan ruang Buah
1 1
1 1
3 1
1 2
2
5 Penduduk yang berakses
air minum 55
60 65
75 75
46.38 46.05
81.27 84.02 84.08
6 Rumah Tangga RT
bersanitasi 60
60 60
60 60
66.66 66.18
82.28 84.54 83.38
7 Rumah Tangga RT yang
layak huni 60
60 60
60 60
58.43 43.43
45.08 50.55 62.21
8 Volume tumpukan
sampah di TPS m³hr m³hr
360 381
401 420
442 590
738 836
1,081 1,131
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2016 – 2021
55
Sumber : Analisis 2016
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
56
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa pencapaian indikator kinerja utama yang dibebankan pada Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya pada yahun yang berkenaan
sudah melampaui target yang dibebankan pada RPJMD awal. Seperti pada pencapaian indikator rumah tangga bersanitasi, berakses air minum dan Rumah layak huni sudah melebihi target yang
diharapkan. Indikator kinerja utama yang tidak tercapai adalah jumlah produk hukum perda dan perbup yang berkaitan dengan penataan ruang hanya tercapai sebesar 66,67 atau hanya
tercapai 2 buah perda dari target 3 tiga buah perda. Selain indikator kinerja utama tersebut kinerja pelayanan Dinas Tata Ruang dan Cipta
karya juga memiliki target capaian kinerja yang tercantum pada renstra Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya tahun 2010 – 2015. Pencapaian target capaian kinerja tersebut
secara keseluruhan yang bisa dilihat pada lampiran IV. Pada capaian target tersebut dapat dilihat bahwa pada periode renstra sebelumnya terdapat target yang dicapai pada tahun – tahun awal dan
tidak berlanjut pada tahun berikutnya yakni tersedianya perda tentang RTRW Kab. Bulukumba yang tercapai pada tahun 2012. Capaian target yang tercantum pada Renstra di awal periode juga
bertambah pada tada tahun 2013. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan yang belum tercantum dalam renstra awal.
Capain target yang bertambah pada renstra tersebut antara lain jumlah Penataan RTH dengan indikator pencapaian adalah jumlah RTH yang tertata dan pembangunan PSU pada
perumahan yang diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Bulukumba dibidang penataan ruang perumahan dan keciptakaryaan, tentunya tak lepas dari tantangan dan
permasalahan, dimana hal tersebut merupakan hal yang menjadi penting dalam pola pembangunan karena didalamnya memuat pola struktur ruang yang tentunya menjadi
bagian tersendiri dalam pembangunan di kabupaten bulukumba. Untuk mengetahui tantangan serta peluang pengembangan yang dimiliki Dinas
Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba dalam menjalankan peran dan fungsinya maka dilakukan analisis yang dilakukan melalui pendekatan analisis
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
57
SWOT. Adapun analisis SWOT terhadap proyeksi tantangan dan peluang yang dimilik dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
a Internal
Pendekatan melalui Analisis SWOT Internal
+ Kekuatan Strong
1. Salah satu SKPD Tekhnis yang mengelola hak dasar yaitu perumahan atau
pemukiman dan mempunyai SPM dalam pelaksanaannya. 2.
Dari porsi anggaran mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar dibanding SKPD tekhnis lainnya.
3. Mempunyai struktur kelembagaan yang jelas dalam menjalankan tugas dan
fungsinya
- Kelemahan W
1. Masih rendahnya kemampuan keuangan daerah dalam pengalokasian anggaran
untuk membiayai secara maksimal semua usulan yang lahir pada saat musrenbang 2.
Masih kurangnya porsenil tekhnis yang dimiliki oleh Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya.
3. Belum tersedianya data pendukung yang akurat master plan pembangunan tekhnis
dalam menjalankan prorgram dan kegiatan. 4.
Masih kurangnya sarana dan prasaran serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan
Eksternal + Peluang O
1. Pesatnya perkembangan dan kemajuan tekhnologi yang dapat dimanfaatkan sebagai
sarana penunjang dalam penyelengaraan program dan kegiatan. 2.
Dukungan politik dari anggota DPRD, dimana secara bersamaan terdapat beberapa
RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab.
Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21
58
janji politik anggota DPRD kepada konstituennya yang sejalan dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya.
- Ancaman
1. Perubahan iklim, kondisi, serta fenomena alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
2. Meningkatnya alih fungsi lahan serta eksploitasi secara ilegal pada beberapa titik
yang tidak memperhatikan dampak serta pengaruhnya terhadap lingkungan. 3.
Pesatnya pembangunan pada wilayah kota sampai kepedesaan tanpa memperhatikan pola dan struktur ruang yang menyebabkan tingginya pengeboran.
4. Belum seimbangnya pembangunan terhadap upaya pelestarian lingkungan yang
secara peralahan mengurangi fungsi dan keberadaan lingkungan. 5.
Tingginya populasi penduduk yang menyebabkan semakin tingginya tingkat kebutuhan terhadap hunianrumah.
6. Masih rendahnya kesadaran sebahagian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan
lingkungan.
Berdasarkan analisis diatas, yang dilakukan melalui pendekatan analisis SWOT, maka secara umum dapat disimpulkan permasalahan serta tantangan yang akan dihadapi
dalam penyelenggaraan program dan kegiatan meliputi: 1.
Terjadinya Anomali cuaca sebagai dampak dari pemanasan global global warning; 2.
Tingginya populasi penduduk yang menyebabkan tingkat kebutuhan terhadap hunian juga semakin tinggi dan dapat menyebabkan tingginya alih fungsi lahan.
3. Masih rendahnya kesadaran sebahagian masyarakat dan swasta dalam memahami
pentingnya pemanfaatan dan pengendalian lingkungan dalam menjalankan aktivitasnya.
4. Belum seimbangnya pembangunan yang dilakukan terhadap upaya pemanfaatan,
pengendalian pola dan struktur ruang. 5.
Belum maksimalnya pengawasan pemerintah maupun pihak terkait dalam mengurangi eksploitasi lahanlingkungan secara ilegal.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
55
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
3.1.1. Urusan Penataan Ruang
Kabupaten Bulukumba dengan luas 1.154 Km² telah memiliki Perencanaan Tata Ruang wilayah kabupaten yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah No. 21
Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 – 2032. Dalam rencana tersebut telah ditetapkan arahan pemanfaatan ruang baik
yang bersifat lindung maupun budidaya. RTRW Kabupaten Bulukumba secara garis besar bertujuan untuk mewujudkan tatanan ruang Kabupaten Bulukumba sebagai
pusat perdagangan bagian Selatan Sulawesi Selatan yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan melalui pengembangan minapolitan, pariwisata dan agroindustri
yang berlandaskan kearifan lokal menuju masyarakat sejahtera. Dalam rencana tersebut juga telah ditetapkan hak dan kewajiban masyarakat serta pemerintah dalam
hal penyelenggaraan penataan ruang sehingga diharapkan dengan adanya PERDA tersebut dapat menjadi pedoman dalam usaha pemenuhan kebutuhan secara adil dan
merata. Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Bulukumba Tahun 2012 – 2032 hanya mengatur secara garis besar, olehnya itu perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana rinci yang antara lain Rencana Detail
Tata Ruang Kawasan dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis. Rencana-rencana tersebut diharapkan lebih bisa dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan penataan
ruang secara rinci karena dalam rencana – rencana rinci tersebut dijabarkan program kerja bidang penataan ruang secara detail.
Secara umum permasalahan dalam penyelenggaraan penataan ruang di Kabupaten Bulukumba dapat dikemukakan sebagai berikut:
Dalam aspek perencanaan tata ruang :
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
56
1. Penyempurnaan regulasi atas kualitas Rencana Tata Ruang Wilayah masih
kurang memadai khususnya dukungan Rencana Detail Tata Ruang RDTR dan Rencana Kawasan Strategis sehingga menyebabkan Rencana
Tata Ruang Wilayah belum maksimal digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam pemberian izin pemanfaatan
ruang di daerah sebagaimana diamanahkan dalam Undang- undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
2. Belum maksimalnya sistem informasi penataan ruang kepada masyarakat
dan dunia usaha, sehingga pemanfaatan ruang kawasan sesuai rencana tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
3. Kurangnya sosialisasi tentang penataan ruang sehingga
Dalam aspek pemanfaatan ruang : 1.
Rencana Tata Ruang Wilayah tidak dimanfaatkan secara optimal sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
RPJM, Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD dan kegiatan yang dibiayai oleh APBD;
2. Masih kurangnya ruang terbuka hijau RTH publik diseluruh wilayah
perkotaan baik wilayah Kota Bulukumba maupun disemua kota kecamatan;
Dalam aspek pengendalian pemanfaatan ruang: 1.
Tidak terkendalinya kawasan-kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Bulukumba sehingga menyebabkan terjadinya
perubahan fungsi ruang yang telah ditetapkan. 2.
Belum maksimalnya fungsi penertiban ruang yang berimplikasi pada munculnya pelanggaran fungsi – fungsi ruang.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
57
3.1.2. Urusan Perumahan
Amanah Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22PERMENM2006 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat
Daerah Provinsi dan Daerah di KabupatenKota dalam Pasal 2 ayat 1 menyatakan bahwa pemerintah memberikan pelayanan dalam bidang perumahan rakyat agar
masyarakat mampu menghuni rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana sarana dan utilitas
umum PSU. Indikator yang dipersyaratkan dalam PERMEN tersebut antara lain rumah yang layak huni dan terjangkau dan lingkungan yang sehat dan aman yang
didukung prasarana, sarana dan utilitas PSU. Kondisi pelayanan perumahan di Kabupaten Bulukumba saat ini dengan
indikator rumah layak huni mencapai 89 dari keseluruhan jumlah rumah yang ada. Kondisi pelayanan yang cukup tinggi untuk capaian pelayanan SPM, namun dilain
sisi dalam PERMEN tersebut disebutkan juga bahwa cakupan rumah layak huni harus mencapai 100 pada tahun 2025, sehingga peningkatan kualitas rumah harus
dilakukan secara berkelanjutan. Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian pelayanan jumlah rumah yang
layak huni antara lain: 1.
Masih minimnya dana APBD yang diperuntukkan untuk peningkatan kualitas rumah;
2. Belum sempurnanya data rumah yang tidak layak huni dalam hal ini
keluarga yang berhak menerima bantuan peningkatan kualitas rumah; 3.
Belum terlaksananya penyediaan rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat kurang mampu dalam hal ini
penyediaan perumahan nelayan dan perumahan PNS Indikator kedua dalam pencapaian SPM bidang perumahan adalah cakupan
lingkungan yang sehat dan aman yang didukung oleh PSU. Dalam pelaksanaan Renstra periode sebelumnya indikator ini belum bisa terukur karena tidak adanya data
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
58
pendukung olehnya itu bisa dikatakan bahwa permasaahan selanjutnya untuk bidang perumahan antara lain:
1. Masih tidak adanya data mengenai jumlah lingkungan perumahan yang
ada di kabupaten Bulukumba; 2.
Perumahan – perumahan yang dibangun oleh developer tidak dilengkapi oleh prasarana sarana dan utilitas PSU
Berdasarkan tupoksi bidang perumahan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya pengurangan jumlah kawasan kumuh menjadi tugas dan fungsi bidang
perumahan. Hal ini sejalan dengan capaian dari dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Pencapain 100 – 0 – 100 dimana
diharapkan pada tahun 2019 kawasan kumuh sudah dapat dituntaskan. Namun dalam pelaksanaan penuntasan kawasan bidang perumahan dalam penuntasan kawasan
kumuh antara lain:
1. Menurunnya kualitas permukiman sehingga tumbuh kawasan kumuh di
perkotaan 3.1.3.
Urusan Cipta Karya
Urusan keciptakaryaan menjadi salah satu urusan yang menjadi kewenangan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta karya. Urusan tersebut mencakup penataan
bangunan dan lingkungan, pengembangan permukiman, penyehatan lingkungan dan permukiman dan air minum. Penataan bangunan dan lingkungan lebih difokuskan
pada pembangunan dan rehabilitasi bangunan – bangunan pemerintah. Urusan pengembangan permukiman lebih berfokus kepada pembangunan dan peningkatan
infrastruktur jalan yang berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dimana dikhususkan untuk pembangunan jalan lingkungan dan jalan desa dan drainase yang
berfungsi untuk mengurangi daerah genangan. Sedangkan untuk urusan penyehatan lingkungan permukiman dan air minum lebih difokuskan pada pelayanan sanitasi dan
air minum. Adapun permasalahan yang dihadapi untuk bidang cipta karya antara lain: 1.
Dokumen perencanaan yang ada belum menjadi pedoman dalam
menentukan kebijakan program yang dilaksanakan.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
59
2. Belum optimalnya pelayanan air minum di perkotaan, perdesaan, dan
daerah rawan air;
3. Belum optimalnya cakupan layanan air limbah perkotaan dan perdesaan
yang disebabkan dari belum maksimalnya pengembangan pelayanan pengolahan system air limbah terpusat;
4. Belum optimalnya pengurangan genangan banjir di kawasan perkotaan;
5. Masih rendahnya tingkat aksesibilitas untuk jalan lingkungan dan jalan
desa; 6.
Masih belum maksimalnya pendataan bangunan – bangunan pemerintah termasuk didalamnya kondisi bangunan tersebut.
3.1.4. Urusan Kebersihan
Urusan terakhir yang menjadi kewenangan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya adalah urusan kebersihan dimana mencakup mengenai penyediaan
sarana dan prasarana persampahan, peningkatan pelayanan persampahan yang berfokus pada pengangkutan sampah dan fasilitasi pelayanan TPA yang berfokus
pada pengelolaan TPA dan sampah. Adapun permasalahan yang dihadapi urusan persampahan antara lain:
1. Belum ada dokumen yang mengatur tentang perencanaan strategi
penanganan msalah persampahan secara komprehensif. 2.
Masih kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki dalam mengelola persampahan di Kabupaten Bulukumba.
3. Rasio petugas kebersihan terhadap cakupan pelayanan masih belum
seimbang. 4.
Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan. 5.
Belum optimalnya sosialisasi yang dilakukan.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
60
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih 3.2.1.
Visi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan
yang diinginginkan pada akhir periode perencanaan. Berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Bulukumba
tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJMN dan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan serta kondisi dan permasalahan pembangunan di Kabupaten Bulukumba maka Visi
Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Bulukumba periode 2016-2021 adalah:
“Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera dan Terdepan melalui Optimalisasi Potensi Daerah dengan Penguatan Ekomomi Kerakyatan yang Dilandasi pada
Pemerintahan yang Demokratis dan Religius”
Memperhatikan visi
tersebut serta
memperhitungkan perubahan
paradigma,tantangan dan kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Kabupaten Bulukumba mampu menjadi salah satu daerah pendorong
perubahan positif ditingkat nasional maupun regional. Adapun perumusan dan penjelasan pokok-pokok visi dimaksud dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
61
Tabel 3.1. Penjelasan Pokok-Pokok Visi dan Penjelasan Visi RPJMD
Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 Visi
Pokok-Pokok Visi Penjelasan Visi
1 2
3 Masyarakat Bulukumba
yang Sejahtera dan Terdepan melalui
Optimalisasi Potensi Daerah dengan Penguatan
Ekonomi Kerakyatan yang Dilandasi pada
Pemerintahan yang Demokratis dan Religius
1. Pemenuhan Kebutuhan
Dasar Masyarakat Kondisi yang dimiliki,
dirasakan dan dinikmati oleh masyarakatpenduduk
terhadap kebutuhan hak dasar hidupnya untuk
mempertahankan dan mengembangkan kehidupan
yang martabat sudah tercukupi atau melebihi.
Kebutuhan dasar tersebut antara lain : kebutuhan
pangan, kesehatan, pendidikan, tempat tinggal,
air bersih, pertanahan, sumber daya alam,
lingkungan hidup, rasa aman, dan hak untuk
berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik
baik bagi perempuan maupun laki-laki.
2. Pertumbuhan Ekonomi masyarakat
Bulukumba memiliki potensi yang sangat besar
dari berbagai sector dibandingkan kabupaten
lainnya di daerah selatan. Dengan potensi ini, sangat
berpeluang lebih terdepan dalam pelayanan hak dasar
masyarakat dan pertumbuhan
ekonomi masyarakatnya.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
62
Visi Pokok-Pokok Visi
Penjelasan Visi
1 2
3 3. Memaksimalkan Sumber daya
daerah Memaksimalkan sumberdaya
yang ada kearah yang lebih baik
4. Perubahan ke arah lebih baik Pertumbuhan dan perubahan
kearah yang lebih baik dari kondisisekarang.
5. Pengembangan berdasarkan potensi daerah
Bulukumba akan membangun berdasarkan aset yang
dimilikinya. Strategi pembangunan diarahkan untuk
pengembangan ekonomi dengan mengacu pada potensi yang ada
dimasing-masing wilayah kecamatan
6. Ekonomi yang merata Pendekatan pembangunan
ekonomi yang secara nyata dapat dirasakan dan dinikmati
oleh seluruh lapisan masyarakat.
7. Sistem Pemerintahan Demokratis
Suatu sistem dan tatanan kepemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat yang dilaksanakan dengan cara
transparan, partisipatif, akuntabel dan menjunjung
tinggi supremasi hukum.
8. Pengamalan Nilai-nilai moral
kehidupan Kondisi dan tatanan yang
menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan agama menuju
pencapaian tujuan.
Sumber: RPJMD Kab. Bulukumba 2016 – 2021
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
63
3.2.2. Misi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahKabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 berorientasi pada pembangunan ekonomi yang terintegrasi dengan
seluruh aspek pembangunan lainnya sehingga dapat melahirkan masyarakat Bulukumba yang madani. Untuk mewujudkan visi pembangunan pemerintah kepala
daerah terpilih, maka ditetapkan 8 delapan misi pembangunan meliputi: 1.
Menuntaskan pelayanan hak dasar masyarakat dibidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang merata dan berkeadilan;
2. Mengoptimalkan penataan dan pemanfaatan potensi daerah;
3. Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor dan
wilayah; 4.
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berjiwa kompetitif; 5.
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik good governance dan bersih clean governance serta penegakan supremasi hukum dan hak azasi
manusia; 6.
Meningkatkan kerjasama
antardaerah untuk
menciptakan peluang
kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergitas antardaerah; 7.
Penataan ruang dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, budaya, dan penanggulangan bencana;
8. Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, suasana aman, tertib
dan religius didalam kehidupan bermasyarakat;
RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 merupakan periode ketiga pelaksanaan RPJPD Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2025 yaitu tahap yang
diarahkan untuk: 1.
Meningkatkan daya saing perekonomian Kabupaten Bulukumba; 2.
Memenuhi ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh mantapnya kerjasama antara pemerintah daerah dan swasta;
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
64
3. Menetapkan kelembagaan ekonomi untuk mendorong peningkatan efisiensi,
produktifitas, penguasaan dan penerapan teknologi oleh masyarakat dalam kegiatan perekonomian;
4. Meningkatkan infrastruktur pertanian dan pengembangan pariwisata sektor
unggulan di Kabupaten Bulukumba; 5.
Meningkatkan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan kesehatan; 6.
Meningkatkan profesionalisme aparatur penegakan hukum daerah dan semakin mantapnya pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah;
7. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana
tataruang ditandai oleh berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi, terpenuhinya kebutuhan dasar air, listrik, saluran telekomunikasi dan gas.
Misi dalam RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 tersebut mengacu dan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2025,
dan olehnya itu terdapat hubungan yang kuat antara misi dalam RPJPD dengan misi dalam RPJMD sebagaimana tertuang pada tabel berikut:
Tabel 3.2. Keterkaitan Misi RPJPD Kabupaten Bulukumba 2005-2025 dengan
Misi RPJMD Kabupaten Bulukumba 2016-2021 No
Misi RPJPD No
Misi RPJMD 1.
Mewujudkan masyarakat Bulukumba yang sejahtera dan
mandiri melalui pengembangan agroindustri
1.
2.
3.
Menuntaskan pelayanan hak dasar masyarakat dibidang infrastruktur,
kesehatan, dan pendidikan yang merata dan berkeadilan.
Mengoptimalkan potensi sumberdaya
daerah pada sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan pariwisata.
Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai
sektor dan wilayah.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
65
2. Mewujudkan Kabupaten
Bulukumba yang bersih lingkungan dan alam yang ramah
mendukung Indonesia go green 4.
5.
Penataan ruang dan Pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan,
budaya, dan penanggulangan bencana.
3Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, suasana
aman, tertib dan religius didalam kehidupan bermasyarakat.
3. Meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia 6. Menciptakan sumberdaya manusia
yang berjiwa kompetitif.
4.
5.
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan amanah serta
menjunjung tinggi supremasi hukum
Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah dengan
meningkatkan kerjasama antarpulau yang berbasis regional
dan nasional
7.
8.
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik good
governance dan bersih clean governance serta penegakan
supremasi hukum dan Hak Azasi Manusia
Meningkatkan kerjasama antardaerah
untuk menciptakan peluang kesejahteraan masyarakat dan
terbangunnya sinergitas antardaerah.
Sumber: RPJMD Kab. Bulukumba 2016 – 2021
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
66
3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis 3.3.1.
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Pemerintah daerah kabupaten Bulukumba menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba dengan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2012
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 – 2032, dengan berdasarkan pertimbangan untuk mengarahkan pembangunan di Kabupaten
Bulukumba dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan juga dalam rangka mewujudkan keterpaduan pembangunan antar sektor, daerah, dan masyarakat maka rencana tata
ruang wilayah merupakan arahan lokasi investasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat, danatau dunia usaha.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba berperan sebagai alat untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan antar wilayah dan kesinambungan
pemanfaatan ruang di Kabupaten Bulukumba. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba berfungsi sebagai pedoman
untuk: a. penyusunan rencana pembangunan daerah;
b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang; c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan
antarwilayah serta keserasian antarsektor; d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan
e. perwujudan keterpaduan rencana pengembangan dengan kawasan sekitarnya. Wilayah perencanaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba
mencakup seluruh wilayah administrasi yang terdiri atas: a. Kecamatan Kindang;
b. Kecamatan Gantarang; c. Kecamatan Bulukumpa;
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
67
d. Kecamatan Ujung Bulu; e. Kecamatan Bontobahari;
f. Kecamatan Bontotiro; g. Kecamatan Kajang;
h. Kecamatan Rilau Ale; i. Kecamatan Ujungloe;
j. Kecamatan Herlang. Penataan Ruang Kabupaten Bulukumba bertujuan untuk mewujudkan tatanan
ruang Kabupaten Bulukumba sebagai pusat perdagangan bagian Selatan Sulawesi Selatan yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan melalui pengembangan
minapolitan, pariwisata, dan agroindustri yang berlandaskan kearifan lokal menuju masyarakat sejahtera.
Kebijakan penataan ruang daerah, terdiri atas : a. pengembangan dan peningkatan kawasan pesisir dan kelautan dalam rangka
optimalisasi pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya; b. pengembangan sektor pariwisata yang berbasis pada keunggulan lokal;
c. peningkatan sektor industri dan jasa perdagangan yang berbasis pertanian, pariwisata, perikanan dan kelautan sesuai keunggulan kawasan yang bernilai
ekonomi tinggi, dikelola secara berhasil guna, terpadu, dan ramah lingkungan; dan d. pembangunan prasarana dan sarana wilayah yang berkualitas untuk pemenuhan
hak dasar dan dalam rangka mewujudkan tujuan penataan ruang yang berimbang dan berbasis konservasi serta mitigasi bencana.
e. Perwujudan keterpaduan penyelenggaraan kawasan ruang perkotaan dalam rangka keseimbangan antara pengembangan permukiman, ekonomi, dan pelestarian
lingkungan.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
68
f. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan Keamanan Negara. Wilayah Kabupaten Bulukumba memiliki luas 1.154,67 km2, berdasarkan
peta penggunaan lahan hasil interpretasi citra satelit, peta penggunaan lahan dari Badan Pertanahan Nasional BPN Bulukumba.
Penggunaan Lahan Wilayah Kabupaten Bulukumba sebagian besar didominasi oleh lahan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Untuk
konservasi lahan di daerah ini masih terdapat beberapa lokasi kawasan hutan yang tersebar di 6 kecamatan dengan luas keseluruhan 8.453,25 hektar. Akan tetapi di
kecamatan tersebut masih terdapat beberapa lahan kritis yang sebagian besar terdapat di 2 kecamatan yaitu Bontobahari dan Kindang.
Tata guna lahan setiap tahun selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan masyarakat dalam memenuhi kegiatan perekonomian atau pembangunan
sarana fisik oleh Pemerintah Daerah. Kecenderungan yang terjadi dan harus mendapatkan perhatian adalah perubahan tata guna lahan pertanian yang berubah
menjadi lahan non pertanian serta perubahan lahan hutan menjadi lahan pertanian, permukiman atau aktifitas yang lain yang dapat mengganggu esistensi hutan. Tata
guna lahan untuk pertanian adalah, pemanfaatan lahan untuk aktifitas pertanian, seperti sawah, ladang, tegalan, kebun, hutan dan tambak, sedangkan tata guna lahan
untuk non pertanian dapat berupa permukiman, industri, kantor, pusat perbelanjaan dan lain-lain.
Tiga kecamatan yang mengalami perubahan penggunaan lahan dari pertanian menjadi non pertanian antara lain terdapat di wilayah Kecamatan Bulukumpa,
Kajang, dan Kindang. Kegiatan lain yang diperoleh adalah adanya pertambangan tanah liat di lahan persawahan, sebagai bahan baku bata merah, seperti di wilayah
Kecamatan Ujungloe. Dari sub sektor pertanian, pertambangan tanah liat tersebut dapat merugikan, karena mengurangi luas lahan produksi dan menyisakan tanah
dengan kualitas kesuburan tanah yang lebih rendah.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
69
Penurunan luas lahan pertanian jelas akan memperbesar angka kepadatan penduduk agraris di Kabupaten Bulukumba. Kepadatan penduduk agraris yang
semakin besar menggambarkan semakin besarnya jumlah penduduk yang harus ditanggung kehidupannya oleh setiap luas lahan pertanian. Informasi lain yang
diperoleh pada saat inventarisasi data lapangan, adalah adanya perubahan tata guna lahan yang lain yang juga dapat mempunyai dampak buruk karena adanya aktivitas
pembukaan hutan sebagai ladang berpindah, jenis tanaman semusim atau untuk pertanian tanaman perkebunan. Dampak dari perubahan fungsi hutan, saat ini telah
dirasakan oleh masyarakat dengan adanya kejadian longsor dan banjir yang terjadi di bagian hilir sungai dan dataran rendah di Kabupaten Bulukumba.
Pada intinya bahwa, wilayah Kabupaten Bulukumba terdiri dari dua bagian utama yaitu; kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan lindung luas ±
11.833,47 Ha 10,25 persen dan kawasan budidaya luas ± 103.633,53 Ha 89,75 persen dari luas wilayah Kabupaten Bulukumba. Wilayah budidaya sudah
diperuntukan untuk kepentingan pembangunan sektoral antara lain di sektor pertanian, industri, dan sosial lainnya. Luas dan letak masing-masing peruntukan
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.3. Rincian Tata Guna Lahan
No. Jenis Peruntukan
Luas Ha Lokasi
1 Pemukiman
3.502,81 Tersebar disemua
kecamatan, terutama kecamatan Ujung Bulu
yang wilayahnya merupakan ibukota
Kabupaten Bulukumba
2 Persawahan
20.737,06 Kecamatan Gantarang, Ujung Bulu,
Rilau ale dan Bulukumpa
3 Kebun campur
22.229,39 Tersebar di semua
Kecamatan, kecuali Kecamatan Ujung Bulu
4 Tegalan Kawasan
26.105,29 Kec. Gantarang, bagian
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
70
Perikanan selatan, Kec. Ujung Bulu,
bagian timur, Kec.Ujung Loe, bagian barat, Kec.
Bontobahari dan Kajang
5 Perkebunan
15.565,76 Diarahkan untuk semua
kecamatan, kecuali Kecamatan Ujung Bulu.
6 Kawasan lindung
15.493,21
Kawasan yg meberi perlindungan
terhadap kawasan bawahnya
6.394 Kecamatan Kindang dan
Bulukumpa
Kawasan perlindungan Setempat
107,5 Kecamatan Ganttarang
118,7 Kecamatan Ujung Bulu
121,9 Kecamatan Ujung Loe
475 Kecamatan Bonto Bahari
105,6 Kecamatan Bonto Tiro
155,6 Kecamatan Herlang
187,5 Kecamatan Kajang
Kawasan suaka alam 3.475
Kecamatan bonto Bahari 331,17
Kecamatan Kajang Hutan bakau
30 Kecamatan Ujung Bulu
170 Kecamata Ujung Loe
199 Kecamatan Kajang
100 Kecamatan Herlang
25 Kecamatan Bonto Tiro
25 Kecamatan Gantarang
7 Penggunaan lain-lain
15.493,21
Sumber: BPN Kab.Bulukumba
Pengembangan wilayah kabupaten bulukumba diarahkan dengan mengacu pada rencana tata ruang baik wilayah nasional RTRWN dan rencana tata ruang
wilayah propinsi RTRWP sulawesi selatan guna mengembangkan bulukumba sebagai pusat kegiatan wilayah dibidang agroindustri, pertanian, perikanan dan
pariwisata. Arahan sistim jaringan struktur ruang wilayah nasional di sulawesiselatan,
bulukumba untuk sistim jaringan transfortasi nasional terdapat jaringan jalan kolektor primer, jaringan jalur kereta api dan lintas penyebrangan antar pulau. Sedangkan
arahan pola ruang wilayah nasional di sulawesi-selatan Bulukumba untuk kawasan lindung nasional terdapat taman hutan raya bontobahari dan kawasan budidaya
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
71
strategis adalah kawasan andalan bulukumba adalah pertanian, perkebunan, agroindustri, pariwisata, perikanan dan perdagangan dan kawasan laut teluk bone
untuk perikanan dan pariwisata. Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Bulukumba yang diklasifikasi sesuai
dengan penetapan kawasan dalam RTRW Kabupaten Bulukumba Tahun 2012-2032 meliputi rencana kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumberdaya alam dan
sumberdaya buatan. Kawasan lindung terdiri atas :
a. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya ; b. Kawasan perlindungan setempat;
c. Kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam dan kawasan cagar budaya; d. Kawasan rawan bencana alam;
e. Kawasan lindung geologi; dan f. Kawasan lindung lainnya.
Kawasan budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumberdaya
manusia dan sumberdaya buatan. Kawasan budidaya, meliputi :
a. kawasan peruntukan hutan produksi; b. kawasan peruntukan hutan rakyat;
c. kawasan peruntukan pertanian; d. kawasan peruntukan perikanan;
e. kawasan peruntukan pertambangan; f. kawasan peruntukan industri;
g. kawasan peruntukan pariwisata; h. kawasan peruntukan permukiman; dan
i. kawasan peruntukan lainnya
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
72
Masing-masing kawasan lindung tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya
terdiri atas :
kawasan hutan lindung, dengan luas 7.850 tujuh ribu delapan ratus lima puluh hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kindang,
sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah
Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, dan sebagian wilayah Kecamatan
Gantarang; dan
kawasan resapan air ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kindang, dan sebagian wilayah Kabupaten Bulukumba.
b. Kawasan perlindungan setempat terdiri atas:
kawasan sempadan pantai, ditetapkan di kawasan pesisir pantai Kabupaten
Bulukumba di Kecamatan Gantarang, Kecamatan Ujungbulu, Kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Bontobahari, Kecamatan Bontotiro, Kecamatan
Herlang, dan Kecamatan Kajang, dengan ketentuan; daratan sepanjang tepian laut dengan jarak paling sedikit 100 seratus meter dari titik pasang
air laut tertinggi ke arah darat; atau daratan sepanjang tepian laut yang bentuk dan kondisi fisik pantainya curam atau terjal dengan jarak
proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik pantai.
kawasan sempadan sungai, ditetapkan di sepanjang tepian sungai di Kabupaten Bulukumba dengan ketentuan; daratan sepanjang tepian sungai
bertanggul dengan lebar paling sedikit 5 lima meter dari kaki tanggul sebelah luar; daratan sepanjang tepian sungai besar tidak bertanggul di
luar kawasan permukiman dengan lebar paling sedikit 100 seratus meter dari tepi sungai; dan daratan sepanjang tepian anak sungai tidak
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
73
bertanggul di luar kawasan permukiman dengan lebar paling sedikit 50 lima puluh meter dari tepi sungai
kawasan sekitar danau, ditetapkan di Danau Kahaya Kecamatan Kindang
dengan ketentuan; daratan dengan jarak paling sedikit 50 lima puluh meter sampai dengan 100 seratus meter dari titik pasang air danau; atau
daratan sepanjang tepian danau yang lebarnya proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik danau.
kawasan sekitar mata air;
kawasan lindung spriritual dan kearifan lokal, ditetapkan pada Kawasan
Adat Ammatoa Kecamatan Kajang
ruang terbuka hijau kawasan perkotaan, yang ditetapkan menyebar dan seimbang dengan memperhatikan fungsi ekologis, sosial budaya, estetika,
dan ekonomi dengan ketentuan RTH publik paling sedikit 20 dua puluh persen dan RTH privat paling sedikit 10 sepuluh persen dari luas
kawasan perkotaan yaitu PKW, dan PPK. c. Kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam dan kawasan cagar budaya;
meliputi:
kawasan pantai berhutan bakau; ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang dengan luasan 30 tiga puluh hektar, sebagian wilayah Kecamatan
Ujungbulu dengan luasan 50 lima puluh hektar, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe dengan luasan 170 seratus tujuh puluh hektar,
sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari dengan luasan 5 lima hektar, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro dengan luasan 25 dua puluh lima
hektar, sebagian wilayah Kecamatan Herlang dengan luasan 100 seratus hektar, dan sebagian wilayah Kecamatan Kajang dengan luasan 100 seratus
hektar;
kawasan taman hutan raya; merupakan Kawasan Taman Hutan Raya Bontobahari ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari dengan
luasan 3.475 tiga ribu empat ratus tujuh puluh lima hektar; dan
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
74
kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan ditetapkan di: kawasan Puncak
Pua Janggo di Kecamatan Bontobahari; kawasan Makam Datu Di Tiro di Kecamatan Bontotiro; kawasan Makam Karaeng Ambibia di Kecamatan
Bontotiro; dan kawasan Makam Karaeng Sapohatu di Kecamatan Bontotiro. d. Kawasan rawan bencana alam meliputi:
kawasan rawan banjir; ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang,
sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe
kawasan rawan tanah longsor; ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan
Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, dan sebagian
wilayah Kecamatan Kajang e. Kawasan lindung geologi, meliputi:
kawasan cagar alam geologi;
kawasan rawan bencana alam geologi terdiri atas: kawasan rawan tsunami,
kawasan rawan abrasi dan kawasan rawan gerakan tanah.
kawasan yang memberikan perlindungan terhadap air tanah. f. Kawasan lindung lainnya, ditetapkan dengan tujuan melindungi kelestarian dan
pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta ekosistemnya untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungan sumber daya pesisir dan
pualu-pulau kecil dengan memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya; dan merupakan kawasan konservasi laut dengan luasan 733
tujuh ratus tiga puluh tiga hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari dan Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan kawasan konservasi
laut sebagaimana dimaksud diatur dengan Peraturan Daerah.
Masing-masing kawasan budidaya tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a.
Kawasan peruntukan hutan produksi terdiri atas :
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
75
kawasan hutan produksi dengan luasan 1.972 seribu sembilan ratus tujuh
puluh dua hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan
Bontotiro, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu.
kawasan hutan produksi terbatas dengan luasan 509 lima ratus sembilan hektar ditetapkan disebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah
Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu
b. Kawasan peruntukan hutan rakyat dengan luasan 22.273 dua puluh dua ribu dua
ratus tujuh puluh tiga hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah
Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian
wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Kindang.
c. Kawasan peruntukan pertanian terdiri atas :
Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan terdiri atas :
Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan lahan basah dengan
luasan 22.458 dua puluh dua ribu empat ratus lima puluh delapan hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian
wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah
Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Rilau
Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Kindang; dan
Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan lahan kering terdiri atas: Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas jagung
dengan luasan 34.117 tiga puluh empat ribu seratus tujuh belas hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas ubi kayu
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
76
dengan luasan 3.200 tiga ribu dua ratus hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas ubi jalar dengan luasan 3.200 tiga
ribu dua ratus hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kacang tanah dengan luasan 4.203 empat ribu dua ratus tiga
hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kacang ijo dengan luasan 1.325 seribu tiga ratus dua puluh lima hektar,
Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kedelai dengan luasan 125 seratus dua puluh lima hektar.
Kawasan peruntukan pertanian holtikultura terdiri atas kawasan
peruntukan pertanian hortikultura komoditas buah-buahan dengan luasan 10.332 sepuluh ribu tiga ratus tiga puluh dua hektar ditetapkan di
sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagain wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah
Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan
Bontobahari dan kawasan peruntukan pertanian hortikultura komoditas sayur-sayuran dengan luasan 1.698 seribu enam ratus sembilan puluh
delapan hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagain wilayah Kecamatan
Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, dan sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale.
Kawasan peruntukan perkebunan terdiri atas Kawasan peruntukan
pertanian tanaman pangan komoditas jagung dengan luasan 34.117 tiga puluh empat ribu seratus tujuh belas hektar, Kawasan peruntukan
pertanian tanaman pangan komoditas ubi kayu dengan luasan 3.200 tiga ribu dua ratus hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan
komoditas ubi jalar dengan luasan 3.200 tiga ribu dua ratus hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kacang tanah
dengan luasan 4.203 empat ribu dua ratus tiga hektar, Kawasan
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
77
peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kacang ijo dengan luasan 1.325 seribu tiga ratus dua puluh lima hektar, Kawasan
peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kedelai dengan luasan 125 seratus dua puluh lima hektar.
Kawasan peruntukan peternakan terdiri atas kawasan peruntukan
pengembangan ternak besar komoditas sapi, kerbau, dan kuda ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan
Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kindang, sebagian
wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa; kawasan peruntukan pengembangan ternak kecil komoditas
kambing, dan domba ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, dan sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari; dan kawasan
pengembanan ternak unggas ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah
Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa. d.
kawasan peruntukan perikanan terdiri atas :
kawasan peruntukan perikanan tangkap; ditetapkan pada kawasan pesisir dan laut Kecamatan Gantarang, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Ujungbulu,
kawasan pesisir dan laut Kecamatan Ujung Loe, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Bontobahari, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Bontotiro,
kawasan pesisir dan laut Kecamatan Herlang, dan kawasan pesisir dan laut Kecamatan Kajang;
kawasan peruntukan budidaya perikanan terdiri atas kawasan budidaya
perikanan air tawar dengan luasan 897 delapan ratus sembilan puluh tujuh hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian
wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, kawasan budidaya perikanan air
payau dengan luasan 3.576 tiga ribu lima ratus tujuh puluh enam hektar
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
78
ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian
wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan
Ujungbulu; dan kawasan budidaya perikanan air laut ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe,
sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu.
kawasan pengolahan ikan ditetapkan akan dikembangkan di sebagian wilayah
Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari,
sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, dan sebagian wilayah Kecamatan Herlang.
e. kawasan peruntukan pertambangan terdiri atas :
wilayah usaha pertambangan mineral dan batubara; yang terdiri atas wilayah
usaha pertambangan komoditas mineral logam meliputi emas dan tembaga ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kindang dan sebagian wilayah
Kecamatan Bulukumpa; wilayah usaha pertambangan komoditas mineral bukan logam meliputi belerang dan kaolin ditetapkan di sebagian wilayah
Kecamatan Bulukumpa, dan sebagian wilayah Kecamatan Kajang; wilayah usaha pertambangan komoditas batuan berupa batu gamping, kerikil berpasir
alami sirtu, kerikil, tanah liat, dan tras ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian
wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian Wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan Sebagian Wilayah Kecamatan
Bulukumpa.
wilayah usaha pertambangan minyak dan gas bumi, ditetapkan di wilayah perairan laut Kabupaten Bulukumba yang meliputi sebagian wilayah
Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
79
wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, dan sebagian wilayah Kecamatan
Gantarang f.
kawasan peruntukan industri;
kawasan peruntukan industri besar; terdiri atas kawasan industri pengolahan kapas ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang; kawasan industri
pegolahan karet ditetapkan disebagian wilayah Kecamatan Ujungloe dan Bulukumpa;dan kawasan industri pengolahan kayu ditetapkan di sebagian
wilayah Kecamatan Gantarang.
kawasan peruntukan industri sedang; merupakan kawasan industri pembuatan kapal ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari.
kawasan peruntukan industri rumah tangga berupa kawasan aglomerasi
industri rumah tangga ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan
Ujungbulu, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah
Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa.
g. kawasan peruntukan pariwisata yang terdiri atas :
kawasan peruntukan pariwisata budaya meliputi kawasan Adat Amma Toa
Kajang, di Kecamatan Kajang; kawasan Makam Samparaja Karaeng Sapo Batu, di Desa Tri Tiro Kecamatan Bontotiro; kawasan Situs Pua Janggo,
di Desa Bira Kecamatan Bontobahari; kawasan Situs Karangpuang, di Desa Barugae Kecamatan Bulukumpa; kawasan Makam Al Maulana
Khatib Bungsu Dato Tiro, di Hila-hila Kecamatan Bontotiro; kawasan Makam Launru Daeng Biasa Karaeng Ambibia di Kelurahan Ekatiro
Kecamatan Bontotiro; dan pasar Cekkeng di Kecamatan Ujung Bulu.
kawasan peruntukan pariwisata alam meliputi kawasan Gua Passohara, di Desa Ara Kecamatan Bontobahari; kawasan Gua Malukua, di Desa Bira
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
80
Kecamatan Bontobahari; kawasan Gua Liukang Panikia, di Desa Bira Kecamatan Bontobahari; kawasan Perkebunan Karet di Kecamatan Ujung
Loe, Kecamatan Kajang dan Kecamatan Bulukumpa; kawasan Pantai Pasir Putih Tanjung Bira, di Bira Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai
Pasir Putih Lemo-Lemo di Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai Mandala Ria di Ara Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai Samboang
di Samboang Kecamatan Bontotiro; kawasan Pulau Liukang Loe di Kecamatan Bontobahari; kawasan Pulau Kambing di Kecamatan
Bontobahari; kawasan Permandian Alam Limbua di Kecamatan Bontotiro; kawasan Permandian Sumur Panjang Hila-Hila di Kecamatan Bontotiro;
kawasan Permandian Alam Bravo di Kelurahan Borong Rappoa Di Kecamatan Kindang; kawasan Danau Buhung Tujuh Kahayya di Desa
Kindang Kecamatan Kindang; kawasan Kawasan Pantai Panrang Luhu di Desa Bira Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai Marummasa di Desa
Darubia Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai Kasuso di Kecamatan Bontobahari;
kawasan Permandian
Alam Seppenge’
di Desa
Bontomate’ne Kecamatan Rilau Ale; kawasan Permandian Alam Bombang Tellue di Kecamatan Rilau Ale; dan kawasan Permandian Alam
Kantang Jodoh di Desa Bontoharu Kecamatan Rilau Ale.
kawasan peruntukan pariwisata buatan terdiri atas kawasan Agrowisata di Desa Bontomatene dan Kecamatan Bontomanai; pembuatan Perahu Pinisi,
terdapat di Kecamatan Bontobahari; kawasan Agrowisata Tambak di Kecamatan Ujung Loe; kawasan Dermaga Leppe’e di Kelurahan
Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu; dan kawasan Agro Wisata Parukku Desa Bululohe dan Bontomanai Kecamatan Rilau Ale.
h. kawasan peruntukan permukiman terdiri atas :
kawasan peruntukan permukiman perkotaan; ditetapkan pada: kawasan
Perkotaan Bulukumba di Kecamatan Ujungbulu dan sebagian wilayah
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
81
Kecamatan Gantarang; kawasan perkotaan Tanete di Kecamatan Bulukumpa; kawasan perkotaan Tanah Beru di Kecamatan Bontobahari;
kawasan perkotaan Kassi di Kecamatan Kajang; kawasan perkotaan Dannuang di Kecamatan Ujung Loe; dan kawasan perkotaaan Ponre di
Kecamatan Gantarang.
kawasan peruntukan permukiman perdesaan ditetapkan pada: kawasan Tanuntung di Kecamatan Herlang; kawasan Palampang di Kecamatan
Rilau Ale; kawasan Hila-Hila di Kecamatan Bontotiro; dan kawasan Borong Rappoa di Kecamatan Kindang.
i. kawasan peruntukan lainnya meliputi :
kawasan peruntukan olahraga; merupakan kawasan olahraga skala kabupaten
di tetapkan di Kawasan Perkotaan Bulukumba di Kecamatan Ujungbulu dan Kecamatan Gantarang
kawasan peruntukan perdagangan terdiri atas kawasan perdagangan skala
regional ditetapkan di Kawasan Pasar Sentral Bulukumba di Kecamatan Ujungbulu; kawasan perdagangan skala kabupaten ditetapkan di Kawasan
Pasar Sentral Tanete di Kecamatan Bulukumpa; kawasan perdagangan skala kecamatan ditetapkan di Kawasan Perkotaan Tanah Beru di Kecamatan
Bontobahari, Kawasan Perkotaan Kassi di Kecamatan Kajang, dan Kawasan Perkotaan Dannuang di Kecamatan Ujung Loe; dan kawasan perdagangan
skala local ditetapkan kawasan Tanuntung di Kecamatan Herlang, kawasan Palampang di Kecamatan Rilau Ale, kawasan Hila-hila di Kecamatan
Bontotiro, dan kawasan Borong Rappoa di Kecamatan Kindang.
kawasan peruntukan perkuburan merupakan kawasan perkuburan skala kecamatan ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu, sebagian
wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung
Loe, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
82
Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, dan sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari.
kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan yaitu kawasan yang
merupakan aset-aset pertahanan dan keamananTNI Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri atas Kantor Komando Distrik Militer 1411
Kabupaten Bulukumba di Kecamatan Ujungbulu; Kantor Komado Rayon Militer di Kecamatan Ujungbulu, Kecamatan Gantarang, Kecamatan
Bulukumpa, Kecamatan Kajang, Kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Herlang, Kecamatan Kindang, Kecamatan Rilau Ale, Kecamatan Bontotiro, dan
Kecamatan Bontobahari; Kantor Kepolisian Resort Kabupaten Bulukumba di Kecamatan Gantarang; dan Kantor Kepolisian Sektor di Kecamatan
Ujungbulu, Kecamatan Gantarang, Kecamatan Bulukumpa, Kecamatan Kajang, Kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Herlang, Kecamatan Kindang,
Kecamatan Rilau Ale, Kecamatan Bontotiro, dan Kecamatan Bontobahari.
kawasan keselamatan operasi penerbangan KKOP merupakan kawasan udara sekitar bandar udara Kabupaten Bulukumba berupa ruang udara bagi
keselamatan pergerakan pesawat yang mengikuti standar ruang KKOP yang sudah ditetapkan yang berada di sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari.
kawasan budidaya lebah madu endemic merupakan kawasan pengembangan
budidaya lebah madu endemic Kabupaten Bulukumba ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa,
sebagian wilayah Kecamatan Kindang, dan sebagian wilayah Kecamatan Kajang.
Kawasan strategis Kabupaten Bulukumba merupakan bagian wilayah Kabupaten Bulukumba yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh
sangat penting dalam lingkup kabupaten di bidang ekonomi, sosial, budaya, danatau lingkungan;
Kawasan Strategis yang ada di Kabupaten Bulukumba terdiri atas:
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
83
a. Kawasan Strategis Provinsi KSP yang terdiri atas :
KSP dengan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi terdiri atas :
- Kawasan pengembangan budidaya alternatif komoditas perkebunan
unggulan, yang meliputi: Kawasan peruntukan perkebunan komoditas karet, kawasan peruntukan perkebunan komoditas jambu mete, kawasan peruntukan
perkebunan komoditas cengkeh, kawasan peruntukan perkebunan komoditas kakao, kawasan peruntukan perkebunan komoditas kopi robusta dan kopi
arabika. -
Kawasan pengembangan budidaya rumput laut ditetapkan di wilayah perairan Kabupaten Bulukumba di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian
wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu.
KSP dengan sudut kepentingan sosial dan budaya adalah Kawasan permukiman
adat Ammatoa Kajang yang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Kajang;
KSP dengan sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam danatau teknologi tinggi adalah Kawasan Penambangan Minyak dan gas Bumi Blok
Kambuno, Blok Selayar dan Blok Karaengta di wilayah perairan laut Kabupaten Bulukumba yang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian
wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe,
dan sebagian wilayah Kecamatan Gantarang.
KSP dengan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup merupakan Kawasan hutan lindung ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan
Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian
wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, dan sebagian wilayah Kecamatan Gantarang.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
84
b. Kawasan Strategis Kabupaten KSK.
kawasan strategis dengan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi; terdiri atas :
kawasan pengembangan perkotaan water front city di Kecamatan
Ujungbulu dan Kecamatan Gantarang;
kawasan pengembangan minapolitan merupakan kawasan marine politan center yang terdiri atas kawasan minapolitan untuk
pengembangan komoditas budidaya perikanan laut ditetapkan pada kawasan pesisir dan laut Kecamatan Gantarang, kawasan pesisir dan
laut Kecamatan Ujungbulu, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Ujung Loe, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Bontobahari, kawasan
pesisir dan laut Kecamatan Bontotiro, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Herlang, dan kawasan pesisir dan laut Kecamatan Kajang;
dan kawasan minapolitan untuk pengembangan komoditas perikanan tangkap ditetapkan di seluruh wilayah Kecamatan pesisir dan
dipusatkan di Kecamatan Kajang.
Kawasan pusat pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Gantarang;
kawasan agrowisata di Desa Bululohe Kecamatan Rilau Ale;
kawasan pusat pengembangan pariwisata di Kecamatan Bontobahari;
kawasan perdagangan di Kecamatan Ujungbulu dan Kecamatan
Gantarang;
kawasan Bandar Udara Pengumpan di Kecamatan Bontobahari; dan
kawasan ekowisata Tabbuakkang di Kecamatan Kindang.
kawasan strategis dengan sudut kepentingan sosial dan budaya ditetapkan di Kawasan pembuatan Perahu Pinisi di Kecamatan Bontobahari.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
85
kawasan strategis dengan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup ditetapkan di Kawasan Danau Kahaya di Kecamatan Kindang;
Kawasan pusat pengembangan agropolitan ditetapkan akan dikembangkan
sebagai Kawasan Strategis Cepat Tumbuh.
3.3. 2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya DTRPCK berdasarkan kewenangan yang diberikan melaksanakan urusan terkait dengan penataan ruang,
perumahan, keciptakaryaan dan persampahan dimana identifikasi program dan kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun pelakasanaan Rencana
Strategis yakni 2016 – 2021. Beberapa kegiatan yang merupakan kewenangan dari DTRPCK telah dijelaskan sebelumnya dalam dokumen Kajian Lingkungan Hidup
Strategis Kabupaten Bulukumba, penjelasan dari kegiatan – kegiatan tersebut antara lain:
1. Kajian lingkungan hidup strategis urusan permukiman
Ringkasan KLHS untuk urusan permukiman antara lain menyebutkan dalam analisis permasalahan alternatif pemecahan dan rekomendasi permukiman
bahwa untuk pengembangan permukiman terdapat berbagai permasalahan yang kompleks dari berbagai aspek anatara lain aspek kelembagaan dan SDM
aparatur pelaksana, aspek pendanaan dan aspek peran serta masyarakat. Dari permasalahan tersebut direkomendasikan alternatif pemecahan sebagai
berikut: a.
perlu dilakukan reorganisasi kelembagaan yang menangani bidang kecipta karyaan khususnya pengembangan permukiman yang didukung dengan
uraian tugas dan fungsi tupoksi yang jelas serta penempatan tenaga pelaksana sesuai dengan latar pendidikan dan pengalaman kerja yang
dimiliki;
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
86
b. adanya pengoperasian pendanaan dari berbagai sumber APBD
Kabupaten, APBD Propinsi, APBN dan swadaya yang pelaksanaannya dihimpun oleh satu satker berada dalam SKPD
c. peningkatan peran serta masyarakat dalam menangani program kegiatan
pengembangan permukiman baik individu maupun organisasi masyarakat. 2.
Kajian lingkungan hidup strategis untuk urusan bangunan dan lingkungan Ringkasan KLHS untuk urusan bangunan dan lingkungan menyatakan bahwa
dalam pelaksanaan
pembangunan perda
bangunan gedung
belum dimanfaatkan secara menyeluruh terbukti dengan belum ditindaklanjutinya
peraturan daerah tentang bangunan gedung menjadi peraturan bupati yang mengatur tentang SLF dan TABG.
3. Kajian lingkungan hidup strategis untuk urusan air limbah dan persampahan
Ringkasan KLHS Kabupaten bulukumba urusan air limbah disebutkan bahwa pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitasnya mengakibatkan
tingginya jumlah produksi air limbah baik yang dihasilkan oleh industry, hotel, rumah makan dan sebagainya. Tingginya produksi air limbah ini tidak
diikuti dengan pembangunan instalasi pengelolaan air limbah yang bisa mengakomodasi produksi air limbah tersebut. Selain dari masih kurangnya
bangunan instalasi pengelolaan air limbah, tidak terbaginya saluran pembuangan air hujan dan air limbah juga menjadi hal krusial yang
disebutkan dalam kajian lingkungan hidup strategis Kabupaten Bulukumba. Urusan persampahan yang disebutkan dalam KLHS Kabupaten Bulukumba
dan belum tercapai pada periode renstra sebelumnya adalah pengelolaan sampah secara setempat sebelum dibawa ke TPA.
4. Kajian lingkungan hidup strategis untuk urusan drainase
Ringkasan KLHS urusan drainase menyatakan bahwa dengan kondisi geografis Kabupaten Bulukumba maka pembangunan drainase harus
menganut konsep berkelanjutan untuk meningkatkan daya guna air, meminimalkan kerugian serta memperbaiki dan konservasi lingkungan.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
87
5. Kajian lingkungan hidup strategis untuk urusan air minum
Sebagai salah satu kewenangan DTRPCK urusan air minum menjadi salah satu urusan penting yang harus dipenuhi. Dalam KLHS urusan air minum ini
dijelaskan bahwa kondisi sekarang ketersediaan air minum di Kabupaten Bulukumba belum optimal dan belum mencukupi. Hal ini disebabkan karena
kapasitas produksi yang memang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga perlu dioptimalkan.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Dari hasil identifikasi permasalahan yang dilakukan dengan memperhatikan beberapa komponen pelaksanaan pembangunan yang menjadi kewenangan Dinas
Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba, serta dengan melihat visi, misi pemerintah Kabupaten Bulukumba yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Bulukumba Tahun 2016-2021 maka dapat disimpulkan isu-isu strategi pembangunan bidang penataan ruang perumahan dan keciptakaryaan adalah sebagai berikut:
1. Masih tingginya kebutuhan masyarakat Kabupaten Bulukumba terhadap
pemenuhan kebutuhan dasar perumahan layak huni; 2.
Belum optimalnya pemanfaatan ruang dalam proses pembangunan berkelanjutan;
3. Perlunya peran dari seluruh pihak multi sektor dalam pelaksanaan dan
pengelolaan kebersihan di Kabupaten Bulukumba; 4.
Perlunya penanganan dan rekonstruksi secara serius dan terpadu pada daerah strategis dan cepat tumbuh di Kabupaten Bulukumba.
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
88
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi DTRPCK Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021
Visi merupakan gambaran terhadap tujuan yang ingin dicapai secara periodik dalam kurun waktu tertentu. Adapun visi Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya
Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Penataan Ruang, Lingkungan Perumahan dan Pelayanan Publik melalui Penyediaan Infrastruktur Yang Berkualitas”
Penetapan visi Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba tersebut tidaklah lepas dari sasaran dan tujuan yang ingin dicapai oleh
pemerintah daerah Kabupaten Bulukumba pada periode yang sama. Visi tersebut juga sebagai penjabaran dari visi pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam upaya penyediaan
infrastruktur yang berkualitas demi mewujudkan penataan ruang dan lingkungan perumahan yang layak bagi masyarakat bulukumba.
Dalam mewujudkan visi tersebut diatas Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba merumuskan dan menetapkan beberapa misi yang
diharapkan mampu menjadi poros penataan ruang dan lingkungan perumahan yang sehat, melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Adapun misi yang ditetapkan untuk
mewujudkan visi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan pembangunan, penguatan dan pemerataan infrastruktur dasar
masyarakat yang berdaya guna. 2.
Meningkatkan sarana dan prasarana dasar permukiman 3.
Mewujudkan penataan ruang yang berbasis pada pola dan struktur ruang 4.
Penyehatan Lingkungan Permukiman Sanitasi Lingkungan dan Persampahan.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta
Karya Kabupaten Bulukumba.
Berangkat dari visi dan misi yang telah ditetapkan tersebut diatas, maka pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi kewenangan dari Dinas Tata Ruang
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
89
Perumahan dan Cipta Karya kabupaten bulukumba Tahun 2016-2021 diharapkan mampu mencapai tujuan dan sasaran yang dituangkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah DTRPCK Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021
Visi “Terwujudnya Penataan Ruang, Lingkungan Perumahan dan Pelayanan
Publik melalui Penyediaan Infrastruktur Yang Berkualitas” No
Misi Tujuan
Sasaran 1
2 3
4
1.
Mewujudkan pembangunan, penguatan dan pemerataan
infrastruktur dasar masyarakat yang berdaya
guna 1.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur publik
daerah yang berkeadilan. 1.
Tersedianya gedung kantor, sarana dan prasarananya.
2. Tersedianya drainase
3. Tersedianya jalan desa dan
jalan lingkungan 2.
Meningkatkan sarana dan prasarana air bersih masyarakat
1. Tersedianya air baku untuk
memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari
2.
Meningkatkan sarana dan prasarana dasar permukiman
1. Menyediakan sarana dan prasarana
permukiman. 1.
Tersedianya sarana dan prasarana permukiman.
2. Mengurangi jumlah rumah yang
tidak layak huni 1.
Tersedianya rumah layak huni yang terjangkau
3. Mengurangi luas permukiman
kumuh dan kawasan kumuh. 1.
Berkurangnya permukiman kumuh
2. Berkurangnya kawasan
kumuh
3.
Mewujudkan penataan ruang yang berbasis pada pola dan
struktur ruang 1.
Menciptakan perencanaan, pengendalian dan pemanfaatan
ruang yang berkelanjutan. 1. Tersedianya informasi
mengenai Rencana Tata Ruang RTR wilayah
kabupatenkota beserta rencana rincinya melalui peta
analog dan peta digital.
2. Menciptakan keserasian dan keseimbangan fungsi dan
intensitas penggunaan ruang 3. Terwujudnya pemanfaatan
ruang Efektif,Efisien dan tepat guna dalam mendukung
pembangunan kawasan 4. Terlayaninya masyarakat
dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
90
peraturan yang berlaku. 2.
Menyediakan Ruang Terbuka Hijau RTH publik
1. Tersedianya Ruang Terbuka Hijau RTH Publik
4.
Penyehatan Lingkungan Permukiman Sanitasi
Lingkungan dan Persampahan
1. Mewujudkan lingkungan yang
sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan
utilitas umum PSU. 1.
Tersedianya prasarana dan sarana penanganan air
limbah. 2.
Meningkatnya cakupan sanitasi sehat bagi
masyarakat.
2. Meningkatkan Pengelolaan
persampahan 1.
Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di
perkotaan. 2.
Tersedianya sistem penganan sampah perkotaan
Tujuan dan sasaran yang merupakan gambaran terhadap pencapaian visi DTRPCK Kabupaten Bulukumba yang telah dirumuskan sedemikian rupa dengan
memperhitungkan perubahan paradigma pembangunan serta pola dan prilaku hidup masyarakat dalam memanfaatkan struktur ruang yang ada.
RENC A NA STRATEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba
Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
91
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIAKTIF
Rencana strategis Renstra Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 – 2021 adalah merupakan dokumen perencanaan yang berisi visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya untuk 5 lima tahun kedepan.
Program dan kegiatan yang ada dalam dokumen Renstra ini telah berisi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk 5 lima tahun kedepan lengkap dengan kegiatan dan
pagu anggaran yang dibutuhkan pagu anggaran indikatif serta sasaran indikator sasaran yang akan dicapai 5 lima tahun kedepan dan tentunya capaian tersebut akan menunjang pencapaian
visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Pada bab ini akan digambarkan tabel yang menyajikan secara lengkap program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan dan capaian indikator sasaran yang akan dicapai dalam 5 lima tahun ke depan. Untuk lebih jelasnya dapat diihat pada tabel berikut:
RENC A NA STRATEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba
Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
91
Tabel 5.1. MATRIKS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF
RENC A NA STRA TEG IS
|
Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1
93
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN