RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA PENUTUP RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 - 2 0 21 6 FUNGSI Pada Bab ini diuraikan terkait identifikasi permasalahan berdasarkan fungsi dan pelayanan yang dialami oleh DTRPCK Kabupaten Bulukumba, telaahan visi, misi Kepala Daerah Terpilih serta substansi renstra DTRPCK Kabupaten Bulukumba dan telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba beserta kajian Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan isu-isu strategis Bidang Penataan Ruang, Perumahan, Persampahan dan Keciptakaryaan di Kabupaten Bulukumba.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN Bab ini menjelaskan pernyataan visi dimana visi ditetapkan oleh Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya . Visi disusun mengacu pada visi RPJMD Kabupaten Bulukumba 2016-2021, yang memuat rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Selanjutnya Misi disusun memuat rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan. Misi dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran. Untuk mewujudkan visi dan misi maka ditetapkan Strategi yang memuat langkah-langkah untuk mencapai tujuan dan sasaran, yang terdiri atas kebijkan, program, dan kegiatan.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 - 2 0 21 7 Bab ini menguraikan pengertian program yiatu instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Bab ini juga berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Penetapan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran. Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang penutup yang meliputi kaidah pelaksanaan dan penutup. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Bulukumba di bidang penataan ruang, perumahan dan keciptakaryaan maka Pemerintah Kabupaten Bulukumba membentuk Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya DTRPCK sebagai SKPD tekhnis yang menangani urusan di Bidang Penataan Ruang, Perumahan, Persampahan dan Keciptakaryaan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 11 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba 10 tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bulukumba Lembaran Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2014 Nomor 11 dan Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Struktural Pada Dinas Tata Ruang, Perumahan Dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba. Adapun struktur organisasi Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya adalah sebagai berikut a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang yang terbagi empat yakni; - Bidang Penataan Ruang - Bidang Perumahan - Bidang Ciptra Karya - Bidang Persampahan d. Seksi; e. Jabatan fungsional; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 9 Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kab. Bulukumba sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba nomor 11 tahun 2014 KEPALA DINAS KELOM POK JFT SEKSI PERENCANAAN TATA RUANG SEKSI PERUM AHAN SW ADAYA SEKSI PENGAW ASAN PEM ANFAATAN RUANG SEKSI PENGEM BANGAN KAW ASAN SEKSI PENGENDALIAN TATA RUANG SEKSI PERUM AHAN FORM AL SEKSI SARANA DAN PRASARANA KEBERSIHAN SEKSI PEM BINAAN DAN PENGAW ASAN KEBERSIHAN SEKSI PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SEKSI PENGEM BANGAN PERM UKIM AN SEKSI PENGELOLAAN TPA SEKSI PLP DAN AIR M INUM SEKRETARIS BIDANG PENATAAN RUANG BIDANG PERUM AHAN BIDANG KEBERSIHAN BIDANG CIPTA KARYA SUBAG PROGRAM SUBAG UM UM DAN KEPEGAW AIAN SUBAG KEUANGAN RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 10

2.1.1. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Kepala Dinas

1 Kepala Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya mempunyai tugas pokok memimpin Dinas, merumuskan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, membina, mengarahkan, mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dibidang Tata Ruang, Perumahan dan Keciptakaryaan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a. membantu Kepala Daerah sesuai dengan bidang tugasnya melalui Sekretaris Daerah; b. mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengawasi kegiatan Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; c. mengkoordinasikan dan mengarahkan proses pengembangan Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; d. merumuskan sasaran penyusunan RENSTRA, RENJA, LAKIP Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; e. menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; f. menghimpun dan menyampaikan bahan laporan penyusunan LKPD setiap akhir tahun ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; g. mengkoordinasikan penanganan pengaduan dan peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 11 h. merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan tugas pokok yang menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah; i. membina dan melaksanakan kerja sama serta koordinasi dengan instansi teknis yang menyangkut bidang tanggungjawabnya; j. merumuskan sasaran dan alternatif kebijakan kepada Kepala Daerah tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan bidang Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; k. merumuskan sasaran kebijakan operasional Bidang Penataan Ruang, yang meliputi urusan bidang Perencanaan Tata Ruang, Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang dan Pengendalian Tata Ruang; l. merumuskan sasaran kebijakan operasional dibidang Perumahan, yang meliputi urusan bidang Pengembangan Kawasan, Perencanaan Perumahan dan Perumahan Swadaya dan Formal; m. merumuskan sasaran kebijakan operasional dibidang Cipta Karya, yang meliputi urusan bidang Pengembangan Permukiman, Penataan Lingkungan dan Bangunan dan PLP dan Air Minum; n. merumuskan sasaran kebijakan operasional dibidang Kebersihan, yang meliputi urusan bidang Pembinaan dan Pengawasan Kebersihan, sarana dan Prasarana Kebersihan dan Pengeloaan TPA; o. mengendalikan, monitoring dan evaluasi terhadap rencana strategik dan kebijakan operasional dibidang Tata Ruang, Perumahan, Cipta Karya dan Kebersihan; p. pelaksanaan Tugas sebagai pengguna anggaranpengguna barang q. mengkoordinasikan dan membuat laporan pelaksanaan program, strategis dan rencana kerja tahunan Dinas secara berkala kepada Kepala Daerah; r. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan Kepala Daerah; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 12

2.1.2. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Sekretariat

1 Sekretariat dipimpin seorang Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan penyelenggaraan kesekretariatan yang meliputi pengelolaan urusan kepegawaian, pengelolaan keuangan, dan pengelolaan tata laksana Dinas 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan administrasi teknis Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; b memantau membimbing, meneliti dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun rencana kerja Sekretariat Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d Merumuskan bahan dan menyusun RENSTRA, RENJA dan LAKIP Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; e merumuskan bahan dan menyusun LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun ke Kepala Dinas; f merumuskan bahan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPD setiap akhir tahun ke Kepala Dinas; g memantau laporan rekapitulasi daftar hadir bulanan pegawai untuk disampaikan secara berkala ke BKD dan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah; h mengkoordinasikan Sub-sub Bagian yang melaksanakan urusan Umum dan Kepegawaian, Keuangan serta Penyusunan Program dilingkungan Dinas; i merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan anggaran yang tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas; j mengkoordinasikan, mengkonsultasikan setiap kegiatan Sekretariat kepada Kepala Dinas; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 13 k memberikan saran dan masukan kepada Kepala Dinas tentang langkah- langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; l mengkoordinasikan, menyelia dan mengarahkan tugas-tugas Sekretariat Dinas; m mengkoordinasikan, menginventarisasi dan merencanakan pengadaan barangjasa kebutuhan dinas; n mengkoordinasikan, menginventarisasi dan mempersiapkan urusan penghapusan barang milik daerah; o mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mengusulkan pejabat pengadaan dan pembentukan panitia pengadaan barangjasa pemerintah dilingkungan Dinas sepanjang belum diberlakukannya kebijakan ULP; p mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mengusulkan pembentukan panitiapejabat penerima hasil pekerjaan pengadaan barangjasa pemerintah dilingkungan Dinas; q mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan serta mencari alternatif pemecahannya sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh Kepala Dinas; r mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Sekretariat; s mengkoordinasikan dan membuat laporan pelaksanaan program, strategis dan rencana kerja tahunan Dinas secara berkala kepada kepala Dinas; t melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Sub Bagian Program

1 Sub Bagian program dipimpin seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok menyusun program dan kegiatan,petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi serta membuat laporan pelaksanaan tugas Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 14 a membantu Sekretaris Dinas dalam melaksanakan Penyusunan Program; b memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan, rencana kerja dan anggaran Sub Bagian Program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dinas; d menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Bagian Program; e bahan penyusunan RENJA urusan Bagian Program; f menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Bagian Program; g menghimpun bahan penyusunan konsep Rencana Strategis, Recana Kerja dan usulan program Dinas; h menyusun kegiatan yang hendak dicapai Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya berdasarkan skala prioritas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; i menyusun kegiatan, mengkompilasi dan menghimpun bahan penyusunan RENSTRA Dinas; j menyusun kegiatan, mengkompilasi dan menghimpun bahan penyusunan RENJA Dinas; k menyusun kegiatan penyusunan dan menghimpun bahan LAKIP Dinas melaporkan ke kepala Dinas melalui sekretaris Dinas;; l menyusun kegiatan, menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun ke kepala Dinas; melalui sekretaris Dinas; m menyusun kegiatan, menghimpun usulan RKA DPA unit kerja internal Dinas sesuai dengan data yang ada berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan usulan rencana kegiatan Penyusunan Program; n melakukan kegiatan penyusunan RKA DPA, dan unit kerja internal Dinas; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 15 o menyusun kegiatan dan mengkonsultasikan penyusunan rencana kegiatan dan program kerja dilingkungan Dinas; p menyusun kegiatan dan menyusun RKA, DPA, dan kebutuhan anggaran dilingkungan Dinas; q menyusun kegiatan dan melaksanakan urusan Penyusunan Program; r melaksanakan penyusunan usulan Rencana Kerja tambahan dalam upaya penyusunan anggaran perubahan Dinas; s menyusun kegiatan dan mengumpulkan data dan bahan dalam rangka evaluasi pelaksanaan Program, Rencana Kerja dan kinerja tahunan Dinas; t menyusun kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan penyusunan program; u melakukan kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan penyusunan program; v melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekretaris;

b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Sub Bagian Keuangan

1 Sub Bagian Keuangan dipimpin seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok Menyusun rencana kebutuhan, pengendalian dalam bidang pengelolaan anggarankeuangan, perbendaharaan, akuntansi dan tindak lanjut hasil laporan pemeriksaan, . 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Sekretaris Dinas melaksanakan proses administrasi teknis Keuangan Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya; b memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan, rencana kerja dan anggaran Sub Bagian Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas ; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 16 d menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Bagian Keuangan; e menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Bagian Keuangan; f menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Bagian Keuangan; g menyusun kegiatan yang hendak dicapai pada Sub Bagian Keuangan berdasarkan skala prioritas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; h menyusun kegiatan dan program kerja tahunan Sub Bagian Keuangan; i melaksanakan kegiatan dan menyusun, mengusulkan dan menganalisa data dan dokumen penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pertanggungjawaban keuangan Dinas; j melaksanakan kegiatan dan mengkonsultasikan Sub Bagian Keuangan yang bersifat urgen kepada Sekretaris Dinas; k menyusun kegiatan, menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan LKPD setiap akhir tahun ke Sekretaris; l memberi petunjuk dan masukan kepada Sekretaris Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; m melaksanakan kegiatan dan menginventarisir, menyiapkan, mengolah bahan untuk pengambilan kebijakan dalam hal penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pertanggungjawaban keuangan Dinas; n menyusun, menyiapkan, mengolah bahan untuk sosialisasi petunjuk teknis dan bahan pembinaan kegiatan penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pertanggung-jawaban keuangan Dinas; o melaksanakan verifikasi terhadap pertanggungjawaban penggunaan anggaran Dinas; p melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan keuangan; q membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan keuangan; r melaksanakan dan melaporkan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekretaris; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 17

c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Sub Bagian Umum Dan

Kepegawaian 1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok Menyusun rencana kebutuhan, pengendalian dalam bidang rumah tangga dinas, melaksanakan urusan surat menyurat, kearslpan, ekspedisi, pengadaan, rumah tangga, administarsi perjalanan dinas, peralatan, perlengkapan, dan pemeliharaan kantor serta pengelolaan inventarisasi dan pembinaan administrasi kepegawaian. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu sekretaris dalam melaksanakan administrasi teknis umum dan kepegawaian; b memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Bagian Umum dan Kepegawaian; e menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Bagian Umum dan Kepegawaian; f menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Bagian Umum dan Kepegawaian; g menyusun dan mengkonsultasikan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang bersifat urgen kepada Sekretaris Dinas; h membuat, memproses administrasi teknis penyelenggaraan urusan Umum dan Kepegawaian Dinas Tata Ruang,Perumahan dan Cipta Karya; i melaksanakan bimbingan administrasi surat menyurat dan kearsipan; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 18 j mengelola administrasi perjalanan dinas dalam daerah maupun luar daerah; k mengkoordinasikan dan memfasilitasi pegawai yang naik pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun; l melaksanakan urusan kerumahtanggaan dinas meliputi ketertiban, keamanan, kebersihan, kehumasan dan protokol; m melaksanakan urusan pengadaan, inventarisasi dan penghapusan barang dilingkungan Dinas; n mengkoordinasikan dan memfasilitasi pembentukan panitia pengadaan barang dilingkungan Dinas, sepanjang belum diberlakukannya kebijakan ULP; o mengkoordinasikan dan memfasilitasi pembentukan panitia pemeriksa barang dilingkungan Dinas; p mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian serta mencari alternatif pemecahannya sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan Sekretaris Dinas; q menghimpun dan menyerahkan seluruh salinan dokumen pengadaan barang dilingkungan Dinas secara sistematis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas; r mengumpul dan mengolah data yang berhubungan dengan urusan Umum dan Kepegawaian; s menyiapkan dan menyusun daftar, rencana daftar urut kepangkatan DUK, beban kerja dan analisis jabatan; t menyiapkan dan menyusun standar operasional prosedur SOP Dinas; u menyiapkan dan menyusun standar pelayanan minimal SPM dinas; v menyiapkan data dan bahan perlengkapan untuk pengusulan dan pengangkatan dalam jabatan; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 19 w memberi petunjuk dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktifitas kerja dan pengembangan karier; x menghimpun, menginventarisir, mengusulkan dan memproses administrasi kepegawaian, pendidikan dan pelatihan dilingkungan Dinas; y melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan umum dan kepegawaian; z membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan umum dan kepegawaian;

2.1.3. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Penataan

Ruang 1 Bidang Penataan Ruang dipimpin seorang Kepala Bidang mempunyai tugas pokok Menyusunmerumuskan evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengawasan perencanaan tata ruang, pengaturan, pembinaan dan pengawasan dan pelaksanaan terhadap penataan ruang wilayah dan kawasan strategis serta kerjasama penataan ruang antar kabupaten. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Dinas di Bidang Penataan Ruang melalui sekretaris Dinas; b memantau, mengevaluasi dan membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c melaksanakan kegiatan di Bidang Penataan Ruang; d merumuskan konsep sasaran kegiatan dalam Bidang Tata Ruang; e mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam Bidang Tata Ruang; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 20 f mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional dibidang Tata Ruang, yang meliputi urusan bidang Perencanaan Tata Ruang, Pengawasan Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Tata Ruang; g merumuskan bahan penyusunan RENSTRA Bidang Tata Ruang; h merumuskan bahan penyusunan RENJA Bidang Tata Ruang; i merumuskan bahan penyusunan LAKIP Bidang Tata Ruang kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; j mempersiapkan, mengumpulkan dan melaksanakan kebijakan operasional dibidang Perencanaan Tata Ruang; k mempersiapkan, mengumpulakan dan melaksanakan kebijakan operasional dibidang Pemanfaatan Tata Ruang; l mempersiapkan, mengumpulakan dan melaksanakan kebijakan operasional dibidang Pengendalian Ruang; m melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan urusan Bidang Tata Ruang yang meliputi urusan Perencanaan Tata Ruang, Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang dan Pengendalian Ruang; n mengevaluasi laporan hasil pelaksanaan kegiatan urusan Tata Ruang sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas; o melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Tata Ruang; p membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja Tata Ruang; q melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas;

a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Seksi Perencanaan

Tata Ruang 1 Seksi Perencanaan Tata Ruang dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan penataan ruang, . RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 21 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang ; b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran, urusan Perencanaan Tata Ruang sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan kegiatan urusan Perencanaan Tata Ruang e melaksanakan administrasi teknis penyelenggaraan urusan Perencanaan Tata Ruang; f mengkonsultasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Perencanaan Tata Ruang; g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Perencanaan Tata Ruang; h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Perencanaan Tata Ruang; i menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Perencanaan Tata Ruang kepada Kepala Bidang; j menyiapkan bahan dan memberi petunjuk operasional dibidang Perencanaan Tata Ruang; k menyiapkan bahan untuk Penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; l menyiapkan bahan untuk Penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis kabupaten; m menyiapkan bahan untuk Penetapan rencana detail tata ruang untuk Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; n menyiapkan dan menyusun bahan untuk penetapan Peraturan Daerah bidang penataan ruang; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 22 o menyiapkan dan menyusun bahan untuk Sosialisasi NSPK dan SPM bidang penataan ruang; p menyiapkan dan menyusun bahan untuk Pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan sistem informasi, komunikasi penataan ruang dan penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat; q menyiapkan bahan petunjuk untuk Pengembangan kesadaran dan tanggungjawab masyarakat dalam hal Penataan Ruang; r melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Perencanaan Tata Ruang; s melaksanakan kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Perencanaan Tata Ruang; t melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Seksi Pengawasan

Pemanfaatan Ruang 1 Seksi Pengawasan Pemanfaatan Ruang dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan pengawasan pemanfaatan ruang 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang; b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 23 e melaksanakan pembinaan dan pengawasan Ijin Mendirikan Bangunan IMB; f melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang; g memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang; h menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang; i menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Pengawasan Pemanfaatan Tata Ruang; j menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Pemgawasan Pemanfaatan Tata Ruang; k menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Pemgawasan Pemanfaatan Tata Ruang kepada Kepala Bidang; l melaksanakan hasil penetapan Perencanan Tata Ruang; m menginventarisir, menyiapkan dan menyusun bahan untuk Pengawasan Pemanfaatan kawasan andalan sebagai bagian dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; n menginventarisir, menyiapkan dan menyusun bahan untuk investasi di kawasan strategis kabupaten dan kawasan lintas kabupaten bekerjasama dengan pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha; o menginventarisir, menyiapkan dan menyusun bahan untuk pelaksanaan SPM di bidang penataan tata ruang; p menyiapkan dan menyusun bahan petunjuk teknis operasional Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 24 q melaksanakan Perumusan program sektoral dalam rangka perwujudan struktur dan pola pemanfaatan tata ruang wilayah kabupaten dan kawasan strategis; r melaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Pemanfaatan Tata Ruang; s membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Pemanfaatan Tata Ruang; t melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Seksi Pengendalian

Tata Ruang 1 Seksi Pengendalian Tata Ruang dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan pengendalian tata ruang. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang; b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan pengendalian Ruang sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan di urusan pengendalian Ruang; e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan urusan pengendalian Ruang; f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Pengendalian Ruang; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 25 g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Pengendalian Ruang; h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Pengendalian Ruang; i menyiapkan bahan penyusunan TAPKIN dan LAKIP urusan Pengendalian Ruang kepada Kepala Bidang; j menyiapkan dan menyusun bahan petunjuk teknis operasional dibidang Pengendalian Ruang; k menyiapkan dan menyusun bahan untuk Pengendalian ruang wilayah; l menyiapkan dan menyusun bahan untuk Pengendalian ruang kawasan strategis; m melaksanakan, pengaturan zonasi sebagai pedoman pengendalian ruang; n menyiapkan bahan untuk advis teknis Pengendalian ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; o menyiapkan bahan untuk advis teknis Pembatalan izin pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten; p menyiapkan bahan penyusunan Tim pengawas dengan instansi terkait; q menyiapkan dan menyusun bahan untuk Pembentukan lembaga yang bertugas melaksanakan pengendalian ruang; r melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan pengendalian Ruang; s membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan pengendalian Ruang; t melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

2.1.4. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Perumahan

RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 26 1 Bidang Perumahan dipimpin seorang Kepala Bidang mempunyai tugas pokok Menyusunmerumuskan evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengawasan pengembangan perumahan, pengaturan, pembinaan dan pengawasan dan pelaksanaan perumahan. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Dinas urusan Permukiman dan Perumahan melalui sekretaris Dinas; b membina, mengatur, mengarahkan dan membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan urusan Permukiman dan Perumahan; d merumuskan konsep sasaran kegiatan dalam urusan Permukiman dan Perumahan; e mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Permukiman dan Perumahan; f merumuskan bahan penyusunan RENSTRA Bidang Permukiman dan Perumahan; g merumuskan bahan penyusunan RENJA Bidang Permukiman dan Perumahan; h merumuskan bahan penyusunan LAKIP Bidang Permukiman dan Perumahan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; i menyelia laporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang Permukiman dan Perumahan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas; j mengarahkan kebijakan operasional di bidang Permukiman dan Perumahan, yang meliputi urusan ; Pembinaan Permukiman dan Perumahan, Pembinaan Infrastruktur Permukiman dan Perumahan, Pengembangan Permukiman dan Perumahan; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 27 k mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan Pembinaan Permukiman dan Perumahan; l mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan Pembinaan Infrastruktur Permukiman dan Perumahan; m mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan Pengembangan Permukiman dan Perumahan; n mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Permukiman dan Perumahan; o membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja Permukiman dan Perumahan; p melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas;

a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pengembangan Kawasan

1 Seksi Pengembangan Kawasan dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan pengembangan kawasan. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang Perumahan; b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan Pengembangan kawasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan urusan Pengembangan kawasan; e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Pengembangan kawasan; f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Pengembangan kawasan RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 28 g menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang Pengembangan kawasan; h menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Pengembangan kawasan; i menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Pengembangan kawasan; j menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Pengembangan kawasan perumahan kepada Kepala Bidang; k menyiapkan bahan penyusunan untuk Pengembangan kawasan Perumahan secara terarah; l menyiapkan dan menyusun bahan untuk penyelenggaraan pengembangan kawasan perumahan; m menyiapkan bahan penyusunan pengembangan kawasan perumahan yang dikoordinasikan dengan Instansi terkait; n menyiapkan bahan penyusunan untuk pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat; o menyiapkan dan menyusun bahan untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni serta meningkatkan kualitas lingkungan perumahan p menyiapkan dan menyusun bahan untuk kawasan perumahan yang akan dikembangkan; q menyiapkan bahan penyusunan untuk pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat; r penyiapan bahan rumusan RPJP dan RPJM s penyusunan peraturan daerah kebijakan dan strategi serta NSPK Kasibalisiba; t pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pembangunan serta kerjasama swasta dan atau masyarakat dalam pembangunan kasibalisiba; u pemberian rekomendasi dalam perizinan kasibalisiba; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 29 v pelaksanaan pengawasan pengendalian dan evaluasi pembangunan kawasan khusus, strategis dan skala besar; w pengelolaan dan pemanfaatan kawasan khusus, strategis dan skala besar x pengawasan dan pengendalian atasan penerapan NSPK; y melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Pengembangan Pemukiman dan Perumahan; z membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Pengembangan Pemukiman dan Perumahan; aa melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Perumahan Swadaya

1 Seksi Perumahan Swadaya dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan perencanaan Pengawasan. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan; b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan perencanaan Perumahan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan urusan Perencanaan Perumahan; e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Perencanaan Perumahan; f merencanakan kegiatan dan memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Pembinaan Permukiman dan Perumahan; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 30 g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan perencanaan perumahan; h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan perencanaan perumahan; i menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan perencanaan perumahan kepada Kepala Bidang; j menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang perencanaan Perumahan; k menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan, produk NSPM, serta kebijakan dan strategi nasional pembangunan dan pengembangan Pembinaan Pemukiman dan Perumahan; l menyiapkan dan menyusun bahan untuk perencanaan pembangunan, perbaikan, peremajaan perumahan dan pengembangan serta prasarana lingkungannya; m menyiapkan dan menyusun bahan untuk pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan perumahan swadaya; n menyiapkan bahan penyusunan untuk pembangunan perumahan swadaya dengan Instansi terkait; o menghimpun, menyiapkan dan menyusun bahan untuk perencanaan teknis bangunan, perbaikan, peremajaan perumahan dan pengembangan serta prasarana lingkungannya; p menyiapkan dan menyusun bahan pembinaan, bimbingan dan penyuluhan dalam pembangunan perumahan swadaya serta lingkungannya, yang meliputi jalan lingkungan pemukiman dan penyehatan kwalitas lingkungan pemukiman; q merencanakan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Perencanaan Pemukiman dan Perumahan swadaya; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 31 r menyiapkan penyusunan standarisasi pembangunan dan pemeliharaan perumahan untuk mencegah kawasan pemukiman kumuh; s menyiapkan bahan penyusunan untuk pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya; t merencanakan kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Perumahan swadaya; u melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Perumahan Formal

1 Seksi Perumahan Formal dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan Perumahan formal. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang Perumahan; b memantau, mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan Perumahan formal sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan kegiatan urusan Perumahan formal ; e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Perumahan formal f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Perumahan formal g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Perumahan formal h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Perumahan formal RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 32 i menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Perumahan formal kepada Kepala Bidang; j menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional urusan Perumahan formal ; k menyiapkan bahan penyusunan untuk pengaturan perumahan dan pembangunan kawasan perumahan; l menyiapkan bahan dan penyusunan untuk pemantauan, pengawasan serta pengendalian dalam pembangunan, perbaikan, peremajaan dan pembangunan perumahan formal dan pemukiman serta prasarana lingkungannya; m menyiapkan dan menyusun bahan untuk penyelenggaraan pembangunan perumahan dan PSU; n menyiapkan dan menyusun bahan untuk percepatan pembangunan perumahan skala kabupaten kota; o menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembangunan rumah contoh RSH sebagai stimulan pada daerah terpencil dan uji coba serta fasilitasi pengelolaan, pemeliharaan kepada kabupaten penyediaan tanah, PSU umum; p menyiapkan dan menyusun bahan untuk pengelolaan PSU bantuan pusat; q menyiapkan bahan penyusunan untuk pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan; r menyiapkan dan menyusun bahan untuk pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya dan formal s menyiapkan bahan penyusunan untuk perbaikan perumahan akibat bencana alam sosial; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 33 t melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Pembinaan Infrastruktur Permukiman dan Perumahan; u membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Pembinaan Infrastruktur Permukiman dan Perumahan; v melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

2.1.5. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Cipta Karya

1 Bidang Cipta Karya dipimpin seorang Kepala Bidang mempunyai tugas pokok Menyusunmerumuskan evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengawasan keciptakaryaan. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Dinas urusan Keciptakaryaan melalui sekretaris Dinas; b membina, mengatur, mengarahkan dan membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan urusan Keciptakaryaan; d menyusun konsep sasaran kegiatan dalam urusan Keciptakaryaan; e mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Keciptakaryaan; f mengkoordinasikan, menyelia laporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang Keciptakaryaan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas; g mengkoordinasikan, menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA Bidang Keciptakaryaan; h mengkoordinasikan, menyiapkan bahan penyusunan RENJA Bidang Keciptakaryaan; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 34 i mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan penyusunan LAKIP Bidang Keciptakaryaan kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; j mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan Pengembangan permukiman; k mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan Penataan lingkungan dan bangunan; l mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan PLP dan air Minum; m mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Keciptakaryaan; n membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Keciptakaryaan; o melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas;

a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pengembangan

Permukiman Seksi Pengembangan Permukiman dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang pengembangan permukiman. 1 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang; b memantau dan mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan pengembangan permukiman sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan urusan pengembangan permukiman ; e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan pengembangan permukiman; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 35 f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan pengembangan permukiman; g menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang pengembangan permukiman; h menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan pengembangan permukiman; i menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan pengembangan permukiman; j menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan pengembangan permukiman kepada Kepala Bidang; k menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional urusan pengembangan permukiman; l menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembangunan, perbaikan, peremajaan prasarana permukiman; m menyiapkan dan menyusun bahan untuk bangunan, perbaikan, peremajaan dan pengembangan serta prasarana permukiman; n menyiapkan dan menyusun bahan untuk perencanaan pengembangan permukiman; o menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembinaan, bimbingan dan penyuluhan dalam pembangunan perumahan serta lingkungannya, jalan lingkungan pemukiman dan penyehatan lingkungan pemukiman; p merencanakan kegiatan, menyiapkan dan menyusun bahan untuk system Informasi Geografis Daerah Pelayanan Air Bersih, Sanitasi dan Air Limbah; q menyiapkan dan menyusun bahan untuk system Informasi Jasa Kontruksi bidang Penyehatan Lingkungan; r menyiapkan dan menyusun bahan untuk operasional urusan pengembangan permukiman; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 36 s menyiapkan dan menyusun bahan untuk Rencana Induk Master Plan dibidang Pembangunan Sarana Air Bersih, Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan; t menyiapkan bahan penyusunan untuk RPJP dan RPJM serta NSPM Bina Teknik, Pembangunan Sarana Air Bersih, dan Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan; u menyiapkan dan menyusun bahan untuk penyelenggaraan Pembangunan Sarana Air Bersih, dan Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan dan Air Limbah; v menyiapkan bahan penyusunan untuk pelayanan air minum di wilayah yang dilaksanakan oleh Badan usaha swasta dan atau Badan Usaha Milik Daerah; w menyiapkan dan menyusun bahan untuk Detail Engineering Design DED pembangunan sarana air bersih, sanitasi dan air limbah; x melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan pengembangan permukiman; y membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan pengembangan permukiman; z melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Penataan Lingkungan

Dan Bangunan 1 Seksi Penataan lingkungan dan bangunan dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang Penataan lingkungan dan bangunan. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 37 b memantau dan mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan Penataan lingkungan dan bangunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan urusan Penataan lingkungan dan bangunan ; e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Penataan lingkungan dan bangunan; f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Penataan lingkungan dan bangunan; g menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang Penataan lingkungan dan bangunan; h menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Penataan lingkungan dan bangunan; i menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Penataan lingkungan dan bangunan; j menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan Penataan lingkungan dan bangunan kepada Kepala Bidang; k menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional urusan Penataan lingkungan dan bangunan; l melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Penataan lingkungan dan bangunan; m menyiapkan bahan penetapan kebijakan dan stategi mengenai bangunan gedung dan lingkungan; n menyiapkan bahan penetapan kelembagaan bangunan dan lingkungan; o menyiapkan bahan pendataan bangunan gedung; p menyiapkan bahan penetapan penyiapan administrasi dan teknis untuk bangunan gedung permanet, semi permanen, darurat dan bangunan gedung yang dibangun di lokasi bencana; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 38 q menyiapkan bahan penyusunan dan penatapan rencana tata ruang bangunan dan lingkungan; r menyiapkan bahan peneyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan dengan berbasisi pemberdayaan masyarakat; a menyiapkan bahan pembangunan dan pengelolaan bangunan dan bangunan negara yang menjadi aset; b menyiapkan bahan penetapan status bangunan gedung dan ligkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang beskala lokal; c menyiapkan bahan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, pedoman dan standar teknis dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan; d menyiapkan bahan pengawasan dan penertiban pembangunan, pemanfaatan dan pembongkaran bangunan gedung; e menyiapkan bahan pengawasan dan penertiban kelestarian bangunan gedung dan lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang beskala lokal; f membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan pengembangan permukiman; g melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi PLP Dan Air Minum

1 Seksi PLP dan air Minum dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang Penyehatan lingkungan perumahan dan air minum. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 39 b memantau dan mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan pengembangan permukiman sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan urusan pengembangan permukiman ; e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan pengembangan permukiman; f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan pengembangan permukiman; g menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang pengembangan permukiman; h menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan pengembangan permukiman; i menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan pengembangan permukiman; j menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan pengembangan permukiman kepada Kepala Bidang; k menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional urusan pengembangan permukiman; l menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembangunan, perbaikan, peremajaan prasarana permukiman; m menyiapkan dan menyusun bahan untuk bangunan, perbaikan, peremajaan dan pengembangan serta prasarana permukiman; n menyiapkan dan menyusun bahan untuk perencanaan pengembangan permukiman; o menyiapkan dan menyusun bahan untuk pembinaan, bimbingan dan penyuluhan dalam pembangunan perumahan serta lingkungannya, jalan lingkungan pemukiman dan penyehatan lingkungan pemukiman; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 40 p merencanakan kegiatan, menyiapkan dan menyusun bahan untuk system Informasi Geografis Daerah Pelayanan Air Bersih, Sanitasi dan Air Limbah; q menyiapkan dan menyusun bahan untuk system Informasi Jasa Kontruksi bidang Penyehatan Lingkungan; r menyiapkan dan menyusun bahan untuk operasional urusan pengembangan permukiman; s menyiapkan dan menyusun bahan untuk Rencana Induk Master Plan dibidang Pembangunan Sarana Air Bersih, Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan; t menyiapkan bahan penyusunan untuk RPJP dan RPJM serta NSPM Bina Teknik, Pembangunan Sarana Air Bersih, dan Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan; u menyiapkan dan menyusun bahan untuk penyelenggaraan Pembangunan Sarana Air Bersih, dan Pembangunan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan dan Air Limbah; v menyiapkan bahan penyusunan untuk pelayanan air minum di wilayah yang dilaksanakan oleh Badan usaha swasta dan atau Badan Usaha Milik Daerah; w menyiapkan dan menyusun bahan untuk Detail Engineering Design DED pembangunan sarana air bersih, sanitasi dan air limbah; x merencanakan kegiatan, menyiapkan bahan penyusunan untuk standarisasi harga dalam bidang pembangunan air bersih; y merencanakan kegiatan, menyiapkan bahan penyusunan kelayakan teknis administrasi pemberian izin penyelenggaraan pengembangan SPAM di wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara; z merencanakan kegiatan, menyiapkan bahan penyusunan untuk pembinaan teknis terhadap operator SPAM; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 41 aa merencanakan, menyiapkan bahan penyusunan untuk melaksanakan koordinasi dengan pihak operator penyediaan air bersih dalam rangka peningkatan layanan air bersih; bb melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan pengembangan permukiman; cc membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan pengembangan permukiman; dd melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

2.1.6. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Kebersihan

1 Bidang Kebersihan dipimpin seorang Kepala Bidang mempunyai tugas pokok Menyusunmerumuskan evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengawasan kebersihan. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Dinas urusan Kebersihan, melalui sekretaris Dinas; b memantau dan mengevaluasi, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan urusan Kebersihan,; d menyusun konsep sasaran kegiatan dalam urusan Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman; e mengkoordinasikan, memberikan saran dan masukan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Kebersihan,; f mengkoordinasikan, menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA Bidang Kebersihan,; g mengkoordinasikan, menyiapkan bahan penyusunan RENJA Bidang Kebersihan,; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 42 h mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan penyusunan LAKIP Bidang Ketahanan Kebersihan, kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris; i mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional dibidang Kebersihan, yang meliputi urusan pembinaan dan pengawasan kebersihan, sarana dan prasarana kebersihan, seksi pengelolaan TPA j mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan operasional urusan Kebersihan,; k mengkoordinasikan, menyelia laporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang Kebersihan, sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas; l mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Kebersihan,; m membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Kebersihan,; n melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas;

a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pembinaan Dan

Pengawasan Kebersihan 1 Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kebersihan dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang Pembinaan dan Pengawasan Kebersihan. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman; b memantau, mengevaluasi, membimbing, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan Kebersihan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan urusan Kebersihan; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 43 e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Kebersihan; f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Kebersihan; g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Kebersihan; h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Kebersihan; i menyiapkan bahan penyusunan TAPKIN dan LAKIP urusan Kebersihan kepada Kepala Bidang; j menyusun pedoman teknis , pengawasan dan pengendalian mutu pengelolaan kebersihan k menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang Kebersihan; l menyiapkan bahan penyusunan untuk mengatur petugas pembersih, penyapu jalanan, Sopir mobil dan motor operasional sampah, petugas taman dll. m mengkoordinasikan para petugas kebersihan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; n menyiapkan dan menyusun bahan untuk rencana kegiatan penyuluhan dalam upaya pemeliharaan kebersihan lingkungan; o melasanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Kebersihan; p membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Kebersihan; q melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Sarana Dan Prasarana

Kebersihan RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 44 1 Seksi sarana dan prasarana kebersihan dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang sarana dan prasarana Kebersihan. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang Kebersihan; b memantau, mengevaluasi, membimbing, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan Kebersihan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan urusan sarana dan prasarana kebersihan; e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan sarana dan prasarana Kebersihan; f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan sarana dan prasarana Kebersihan; g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan sarana dan prasarana Kebersihan; h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan sarana dan prasarana Kebersihan; i menyiapkan bahan penyusunan LAKIP urusan sarana dan prasarana Kebersihan kepada Kepala Bidang; j menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang saranaa dan prasarana Kebersihan; k menyusun pedoman teknis pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasana kebersihan l melaksanakan rehabilitasi, peningkatan, pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana kebersihan; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 45 m menyiapkan bahan penyusunan untuk penempatan Tempat Pembuangan Sementara berupa tong-tong penampungan sampah pada lingkungan permukiman pada lokasi tertentu; n melasanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan Kebersihan; o membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Kebersihan; p melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang;

c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pengelolaan TPA

1 Seksi Pengelolaan TPA dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi dan koordinasi penyelenggaraan di bidang sarana dan prasarana Kebersihan. 2 Uraian tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 adalah sebagai berikut : a membantu Kepala Bidang Kebersihan b memantau, mengevaluasi, membimbing, membagi tugas dan menilai hasil kerja bawahan; c menyusun kegiatan dan anggaran urusan Kebersihan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; d melaksanakan urusan pengelolaan TPA; e melaksanakan proses administrasi teknis penyelenggaraan Pengelolaan TPA; f memberikan saran dan masukan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam urusan Pengelolaan TPA; g menyiapkan bahan penyusunan RENSTRA urusan Pengelolaan TPA; h menyiapkan bahan penyusunan RENJA urusan Pengelolaan TPA; i menyiapkan bahan penyusunan TAPKIN dan LAKIP urusan Pengelolaan TPA kepada Kepala Bidang; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 46 j menyiapkan bahan dan memberi petunjuk teknis operasional dibidang Pengelolaan TPA; k menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan teknis TPA sesuai lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan yang berlaku; l melaksanakan penyusunan bahan perencanaan operasional program dan kegiatan penanganan TPA; m melaksanakan penerapan dan pengawasan pedoman, manual dan norma di bidang penanganan TPA; n menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan, penataan, pengembangan dan pengendalian terhadap pengelolaan TPA; o melaksanakan kegiatan pengumpulan, pembersihan dan pengangkutan sampah ke TPA; p melaksanakan analisa petunjuk teknis pelaksanaan operasional penanganan TPA; q melaksanakan pengawasan, pemantauan, pengarahan dan sosialisasi bidang kebersihan TPA r melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pengamanan peralatan dan perbekalan penanganan TPA ; s melaksanakan pemeriksaan kerusakan, perbaikan dan pemeliharaan terhadap semua jenis peralatankendaraan dinas operasional dan alat besar operasional; t melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan bidangunit kerja terkait dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas; u melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya dan menyusun petunjuk pemecahannya; v menyiapkan bahan penyusunan untuk prosedur serta tata cara Penerbitan Izin pengelolaan persampahan yang mempunyai nilai RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 47 ekonomis di Tempat Pembuangan Akhir TPA yang meliputi persyaratan, besaran pembiayaan dan lamanya waktu penyelesaian atas keluarnya izin; w melasanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang berkaitan dengan urusan TPA; x membuat laporan pelaksanaan program dan rencana kerja tahunan Kebersihan; y melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala Bidang; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 48

2.2. Sumber Daya SKPD

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam organisasi karena sumber daya manusia ini sebagai pengelola sistem, agar sistem ini tetap berjalan tentu dalam pengelolaannya harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, dan motivasi. Dalam hal ini sumber daya manusia dijadikan manejemen sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang sangat vital, mengingat peran dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Sumber daya manusia dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi yang mana mereka sendiri menjadi bagian di dalamnya. Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba pada tahun 2015 memiliki jumlah pegawai sebanyak 59 orang yang terdiri dari 39 orang 67.24 pegawai yang berjenis kelamin laki-laki dan 19 orang 32.76 pegawai yang berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikannya, terdapat 9 orang 15.52 dengan pendidikan strata-2 Magister, 30 orang 51.72 dengan pendidikan strata-1 Sarjana, 2 orang 3.45 dengan pendidikan diploma D3, 6 orang 10.34 dengan pendidikan SMA atau sederajat, 3 orang 5.17 dengan pendidikan SMP atau sederajat dan 8 orang 13.79 dengan pendidikan SD atau sederajat. Dengan demikian sumber daya manusia di Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba mayoritas sudah mempunyai kualitas tingkat pendidikan yang cukup tinggi yaitu 67.24 sudah berpendidikan sekolah tinggi sarjana dan pasca sarjana, dapat kita lihat pada tabel 2.1 dan untuk Daftar Urut Kepangkatan Pegawai RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 49 Negeri Sipil Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya keadaan sampai Desember 2015 terdapat pada Lampiran I. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 50 Tabel 2.1. Pegawai Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba Tahun 2015 Berdasarkan Pangkat, Golongan, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Pangkat Golongan Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan Total L P S.2 S.1 D.3 SLTA SLTP SD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Pembina Utama - IVe - - - - - - - - 2 Pembina Utama Madya - IVd - - - - - - - - 3 Pembina Utama Muda - IVc 1 - 1 - - - - - 1 4 Pembina Tk. I - IVb 1 - 1 - - - - - 1 5 Pembina - IVa 1 1 1 1 - - - - 2 Jumlah 3 1 3 1 4 6 Penata Tk. I - IIId 4 2 2 4 - - - - 6 7 Penata - IIIc 7 6 3 9 1 - - - 13 8 Penata Muda Tk.I - IIIb 3 6 1 7 - 1 - - 9 9 Penata Muda - IIIa 7 3 - 9 1 - - - 10 Jumlah 21 17 6 29 2 1 38 10 Pengatur Tk. I - IId - - - - - - - - 11 Pengatur - IIc 1 - - - - 1 - - 1 12 Pengatur Muda Tk. I - IIb 2 1 - - - 3 - - 3 13 Pengatur Muda - IIa 2 - - - - 1 1 - 2 Jumlah 5 1 5 1 6 14 Juru Tk. I - Id 1 - - - - - 1 - 1 15 Juru - Ic 1 - - - - - 1 - 1 16 Juru Muda Tk. I - Ib 7 - - - - - - 7 7 17 Juru Muda - Ia 1 - - - - - - 1 1 Jumlah 10 2 8 10 Jumlah Total 39 19 9 30 2 6 3 8 58 Persentase

67.24 32.76

15.52 51.72

3.45 10.34

5.17 13.79

100.00 Sumber: Kasubag Umum dan Kepegawaian Tahun 2015 RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 51

2.2.2. Aspek Sarana Dan Prasarana Kantor

Selain Sumber Daya Manusia SDM hal yang sangat mendukung kelancaran organisasi adalah adanya sarana dan prasarana untuk memperlancar kegiatan organisasi. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba dapat dilihat Daftar Aset pada Lampiran III.

2.2.3. Aspek Keuangan

Untuk mendukung pelaksanaan Tugas Pokok Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba, dana yang dikelola pada tahun 2015 sebagai berikut : Tabel 2.2. Pagu Anggaran Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2015 Sebelum perubahan Setelah Perubahan Belanja Total Rp. 50.576.098.198,00 Rp. 62.766.510.078,00 Belanja Tidak Langsung - Belanja Pegawai Rp. 2.790.824.198,00 Rp. 2.972.236.078,00 Belanja Langsung - Belanja Pegawai - Belanja Barang dan Jasa - Belanja Modal Rp. 47.785.274.000,00 Rp. 878.222.000,00 Rp. 12.602.440.500,00 Rp. 34.304.611.500,00 Rp. 59.794.274.000,00 Rp. 883.352.000,00 Rp. 13.252.254.500,00 Rp. 45.658.667.500,00 Sumber: Kasubag Program DTRPCK 2015 Rincian Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat tabelnya pada Lampiran IV. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 52

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya DTRPCK Kab. Bulukumba berdasarkan sasarantarget renstra periode sebelumnya menurut SPM untuk urusan wajib, danatau indikator kinerja pelayanan SKPD danatau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah. Ada 9 Sembilan indikator yang ditetapkan dalam RPJMD Kab. Bulukumba tahun 2010 – 2015 yang merupakan kewenangan atau urusan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya dimana indikator tersebut merupaka indikator yang sifatnya terus menerus. Adapun indikator awal yang tertuang dalam RPJMD 2010 – 2015 yang sesuai dengan kewenangan DTRPCK Kab. Bulukumba diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel. 2.3. Indikator Kinerja Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya yang tertuang dalam RPJMD 2010 – 2015 NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Jumlah desakel yang terlayani air bersih Unit 110 120 125 130 136 2 Piala adipura yang diperoleh Buah 1 1 1 1 3 Sarana dan Prasarana umum yang layak pakai 90 92 92 92 100 4 Jumlah produk hukum perda dan perbup yang berkaitan dengan penataan ruang Buah 1 1 1 1 3 5 Penduduk yang berakses air minum 55 60 65 75 75 RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 53 6 Rumah Tangga RT bersanitasi 60 60 60 60 60 7 Rumah Tangga RT yang layak huni 60 60 60 60 60 8 Volume tumpukan sampah di TPS m³hr m³hr 360 381 401 420 442 Sumber: RPJMD 2010 RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2016 – 2021 54 Tabel 2.4. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Pelayanan DTRPCK NO INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 4 5 6 7 8 1 Jumlah desakel yang terlayani air bersih Unit 110 120 125 130 136 110 120 125 130 136 2 Piala adipura yang diperoleh Buah 1 1 1 1 1 1 1 1 3 Sarana dan Prasarana umum yang layak pakai 90 92 92 92 100 90 90 90 90 90 4 Jumlah produk hukum perda dan perbup yang berkaitan dengan penataan ruang Buah 1 1 1 1 3 1 1 2 2 5 Penduduk yang berakses air minum 55 60 65 75 75 46.38 46.05 81.27 84.02 84.08 6 Rumah Tangga RT bersanitasi 60 60 60 60 60 66.66 66.18 82.28 84.54 83.38 7 Rumah Tangga RT yang layak huni 60 60 60 60 60 58.43 43.43 45.08 50.55 62.21 8 Volume tumpukan sampah di TPS m³hr m³hr 360 381 401 420 442 590 738 836 1,081 1,131 RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2016 – 2021 55 Sumber : Analisis 2016 RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 56 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa pencapaian indikator kinerja utama yang dibebankan pada Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya pada yahun yang berkenaan sudah melampaui target yang dibebankan pada RPJMD awal. Seperti pada pencapaian indikator rumah tangga bersanitasi, berakses air minum dan Rumah layak huni sudah melebihi target yang diharapkan. Indikator kinerja utama yang tidak tercapai adalah jumlah produk hukum perda dan perbup yang berkaitan dengan penataan ruang hanya tercapai sebesar 66,67 atau hanya tercapai 2 buah perda dari target 3 tiga buah perda. Selain indikator kinerja utama tersebut kinerja pelayanan Dinas Tata Ruang dan Cipta karya juga memiliki target capaian kinerja yang tercantum pada renstra Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya tahun 2010 – 2015. Pencapaian target capaian kinerja tersebut secara keseluruhan yang bisa dilihat pada lampiran IV. Pada capaian target tersebut dapat dilihat bahwa pada periode renstra sebelumnya terdapat target yang dicapai pada tahun – tahun awal dan tidak berlanjut pada tahun berikutnya yakni tersedianya perda tentang RTRW Kab. Bulukumba yang tercapai pada tahun 2012. Capaian target yang tercantum pada Renstra di awal periode juga bertambah pada tada tahun 2013. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan yang belum tercantum dalam renstra awal. Capain target yang bertambah pada renstra tersebut antara lain jumlah Penataan RTH dengan indikator pencapaian adalah jumlah RTH yang tertata dan pembangunan PSU pada perumahan yang diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Bulukumba dibidang penataan ruang perumahan dan keciptakaryaan, tentunya tak lepas dari tantangan dan permasalahan, dimana hal tersebut merupakan hal yang menjadi penting dalam pola pembangunan karena didalamnya memuat pola struktur ruang yang tentunya menjadi bagian tersendiri dalam pembangunan di kabupaten bulukumba. Untuk mengetahui tantangan serta peluang pengembangan yang dimiliki Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba dalam menjalankan peran dan fungsinya maka dilakukan analisis yang dilakukan melalui pendekatan analisis RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 57 SWOT. Adapun analisis SWOT terhadap proyeksi tantangan dan peluang yang dimilik dapat dilihat pada tabel dibawah ini : a Internal Pendekatan melalui Analisis SWOT Internal + Kekuatan Strong 1. Salah satu SKPD Tekhnis yang mengelola hak dasar yaitu perumahan atau pemukiman dan mempunyai SPM dalam pelaksanaannya. 2. Dari porsi anggaran mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar dibanding SKPD tekhnis lainnya. 3. Mempunyai struktur kelembagaan yang jelas dalam menjalankan tugas dan fungsinya - Kelemahan W 1. Masih rendahnya kemampuan keuangan daerah dalam pengalokasian anggaran untuk membiayai secara maksimal semua usulan yang lahir pada saat musrenbang 2. Masih kurangnya porsenil tekhnis yang dimiliki oleh Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya. 3. Belum tersedianya data pendukung yang akurat master plan pembangunan tekhnis dalam menjalankan prorgram dan kegiatan. 4. Masih kurangnya sarana dan prasaran serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan Eksternal + Peluang O 1. Pesatnya perkembangan dan kemajuan tekhnologi yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana penunjang dalam penyelengaraan program dan kegiatan. 2. Dukungan politik dari anggota DPRD, dimana secara bersamaan terdapat beberapa RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 01 6 – 2 0 21 58 janji politik anggota DPRD kepada konstituennya yang sejalan dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya. - Ancaman 1. Perubahan iklim, kondisi, serta fenomena alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi. 2. Meningkatnya alih fungsi lahan serta eksploitasi secara ilegal pada beberapa titik yang tidak memperhatikan dampak serta pengaruhnya terhadap lingkungan. 3. Pesatnya pembangunan pada wilayah kota sampai kepedesaan tanpa memperhatikan pola dan struktur ruang yang menyebabkan tingginya pengeboran. 4. Belum seimbangnya pembangunan terhadap upaya pelestarian lingkungan yang secara peralahan mengurangi fungsi dan keberadaan lingkungan. 5. Tingginya populasi penduduk yang menyebabkan semakin tingginya tingkat kebutuhan terhadap hunianrumah. 6. Masih rendahnya kesadaran sebahagian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Berdasarkan analisis diatas, yang dilakukan melalui pendekatan analisis SWOT, maka secara umum dapat disimpulkan permasalahan serta tantangan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan program dan kegiatan meliputi: 1. Terjadinya Anomali cuaca sebagai dampak dari pemanasan global global warning; 2. Tingginya populasi penduduk yang menyebabkan tingkat kebutuhan terhadap hunian juga semakin tinggi dan dapat menyebabkan tingginya alih fungsi lahan. 3. Masih rendahnya kesadaran sebahagian masyarakat dan swasta dalam memahami pentingnya pemanfaatan dan pengendalian lingkungan dalam menjalankan aktivitasnya. 4. Belum seimbangnya pembangunan yang dilakukan terhadap upaya pemanfaatan, pengendalian pola dan struktur ruang. 5. Belum maksimalnya pengawasan pemerintah maupun pihak terkait dalam mengurangi eksploitasi lahanlingkungan secara ilegal. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 55

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

3.1.1. Urusan Penataan Ruang

Kabupaten Bulukumba dengan luas 1.154 Km² telah memiliki Perencanaan Tata Ruang wilayah kabupaten yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah No. 21 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 – 2032. Dalam rencana tersebut telah ditetapkan arahan pemanfaatan ruang baik yang bersifat lindung maupun budidaya. RTRW Kabupaten Bulukumba secara garis besar bertujuan untuk mewujudkan tatanan ruang Kabupaten Bulukumba sebagai pusat perdagangan bagian Selatan Sulawesi Selatan yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan melalui pengembangan minapolitan, pariwisata dan agroindustri yang berlandaskan kearifan lokal menuju masyarakat sejahtera. Dalam rencana tersebut juga telah ditetapkan hak dan kewajiban masyarakat serta pemerintah dalam hal penyelenggaraan penataan ruang sehingga diharapkan dengan adanya PERDA tersebut dapat menjadi pedoman dalam usaha pemenuhan kebutuhan secara adil dan merata. Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 – 2032 hanya mengatur secara garis besar, olehnya itu perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana rinci yang antara lain Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis. Rencana-rencana tersebut diharapkan lebih bisa dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan penataan ruang secara rinci karena dalam rencana – rencana rinci tersebut dijabarkan program kerja bidang penataan ruang secara detail. Secara umum permasalahan dalam penyelenggaraan penataan ruang di Kabupaten Bulukumba dapat dikemukakan sebagai berikut: Dalam aspek perencanaan tata ruang : RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 56 1. Penyempurnaan regulasi atas kualitas Rencana Tata Ruang Wilayah masih kurang memadai khususnya dukungan Rencana Detail Tata Ruang RDTR dan Rencana Kawasan Strategis sehingga menyebabkan Rencana Tata Ruang Wilayah belum maksimal digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam pemberian izin pemanfaatan ruang di daerah sebagaimana diamanahkan dalam Undang- undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 2. Belum maksimalnya sistem informasi penataan ruang kepada masyarakat dan dunia usaha, sehingga pemanfaatan ruang kawasan sesuai rencana tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. 3. Kurangnya sosialisasi tentang penataan ruang sehingga Dalam aspek pemanfaatan ruang : 1. Rencana Tata Ruang Wilayah tidak dimanfaatkan secara optimal sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM, Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD dan kegiatan yang dibiayai oleh APBD; 2. Masih kurangnya ruang terbuka hijau RTH publik diseluruh wilayah perkotaan baik wilayah Kota Bulukumba maupun disemua kota kecamatan; Dalam aspek pengendalian pemanfaatan ruang: 1. Tidak terkendalinya kawasan-kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Bulukumba sehingga menyebabkan terjadinya perubahan fungsi ruang yang telah ditetapkan. 2. Belum maksimalnya fungsi penertiban ruang yang berimplikasi pada munculnya pelanggaran fungsi – fungsi ruang. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 57

3.1.2. Urusan Perumahan

Amanah Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22PERMENM2006 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah di KabupatenKota dalam Pasal 2 ayat 1 menyatakan bahwa pemerintah memberikan pelayanan dalam bidang perumahan rakyat agar masyarakat mampu menghuni rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana sarana dan utilitas umum PSU. Indikator yang dipersyaratkan dalam PERMEN tersebut antara lain rumah yang layak huni dan terjangkau dan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana dan utilitas PSU. Kondisi pelayanan perumahan di Kabupaten Bulukumba saat ini dengan indikator rumah layak huni mencapai 89 dari keseluruhan jumlah rumah yang ada. Kondisi pelayanan yang cukup tinggi untuk capaian pelayanan SPM, namun dilain sisi dalam PERMEN tersebut disebutkan juga bahwa cakupan rumah layak huni harus mencapai 100 pada tahun 2025, sehingga peningkatan kualitas rumah harus dilakukan secara berkelanjutan. Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian pelayanan jumlah rumah yang layak huni antara lain: 1. Masih minimnya dana APBD yang diperuntukkan untuk peningkatan kualitas rumah; 2. Belum sempurnanya data rumah yang tidak layak huni dalam hal ini keluarga yang berhak menerima bantuan peningkatan kualitas rumah; 3. Belum terlaksananya penyediaan rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat kurang mampu dalam hal ini penyediaan perumahan nelayan dan perumahan PNS Indikator kedua dalam pencapaian SPM bidang perumahan adalah cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung oleh PSU. Dalam pelaksanaan Renstra periode sebelumnya indikator ini belum bisa terukur karena tidak adanya data RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 58 pendukung olehnya itu bisa dikatakan bahwa permasaahan selanjutnya untuk bidang perumahan antara lain: 1. Masih tidak adanya data mengenai jumlah lingkungan perumahan yang ada di kabupaten Bulukumba; 2. Perumahan – perumahan yang dibangun oleh developer tidak dilengkapi oleh prasarana sarana dan utilitas PSU Berdasarkan tupoksi bidang perumahan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya pengurangan jumlah kawasan kumuh menjadi tugas dan fungsi bidang perumahan. Hal ini sejalan dengan capaian dari dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Pencapain 100 – 0 – 100 dimana diharapkan pada tahun 2019 kawasan kumuh sudah dapat dituntaskan. Namun dalam pelaksanaan penuntasan kawasan bidang perumahan dalam penuntasan kawasan kumuh antara lain:

1. Menurunnya kualitas permukiman sehingga tumbuh kawasan kumuh di

perkotaan 3.1.3. Urusan Cipta Karya Urusan keciptakaryaan menjadi salah satu urusan yang menjadi kewenangan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta karya. Urusan tersebut mencakup penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan permukiman, penyehatan lingkungan dan permukiman dan air minum. Penataan bangunan dan lingkungan lebih difokuskan pada pembangunan dan rehabilitasi bangunan – bangunan pemerintah. Urusan pengembangan permukiman lebih berfokus kepada pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan yang berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dimana dikhususkan untuk pembangunan jalan lingkungan dan jalan desa dan drainase yang berfungsi untuk mengurangi daerah genangan. Sedangkan untuk urusan penyehatan lingkungan permukiman dan air minum lebih difokuskan pada pelayanan sanitasi dan air minum. Adapun permasalahan yang dihadapi untuk bidang cipta karya antara lain: 1. Dokumen perencanaan yang ada belum menjadi pedoman dalam menentukan kebijakan program yang dilaksanakan. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 59 2. Belum optimalnya pelayanan air minum di perkotaan, perdesaan, dan daerah rawan air; 3. Belum optimalnya cakupan layanan air limbah perkotaan dan perdesaan yang disebabkan dari belum maksimalnya pengembangan pelayanan pengolahan system air limbah terpusat; 4. Belum optimalnya pengurangan genangan banjir di kawasan perkotaan; 5. Masih rendahnya tingkat aksesibilitas untuk jalan lingkungan dan jalan desa; 6. Masih belum maksimalnya pendataan bangunan – bangunan pemerintah termasuk didalamnya kondisi bangunan tersebut.

3.1.4. Urusan Kebersihan

Urusan terakhir yang menjadi kewenangan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya adalah urusan kebersihan dimana mencakup mengenai penyediaan sarana dan prasarana persampahan, peningkatan pelayanan persampahan yang berfokus pada pengangkutan sampah dan fasilitasi pelayanan TPA yang berfokus pada pengelolaan TPA dan sampah. Adapun permasalahan yang dihadapi urusan persampahan antara lain: 1. Belum ada dokumen yang mengatur tentang perencanaan strategi penanganan msalah persampahan secara komprehensif. 2. Masih kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki dalam mengelola persampahan di Kabupaten Bulukumba. 3. Rasio petugas kebersihan terhadap cakupan pelayanan masih belum seimbang. 4. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan. 5. Belum optimalnya sosialisasi yang dilakukan. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 60

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih 3.2.1. Visi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginginkan pada akhir periode perencanaan. Berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Bulukumba tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJMN dan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan serta kondisi dan permasalahan pembangunan di Kabupaten Bulukumba maka Visi Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Bulukumba periode 2016-2021 adalah: “Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera dan Terdepan melalui Optimalisasi Potensi Daerah dengan Penguatan Ekomomi Kerakyatan yang Dilandasi pada Pemerintahan yang Demokratis dan Religius” Memperhatikan visi tersebut serta memperhitungkan perubahan paradigma,tantangan dan kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Kabupaten Bulukumba mampu menjadi salah satu daerah pendorong perubahan positif ditingkat nasional maupun regional. Adapun perumusan dan penjelasan pokok-pokok visi dimaksud dapat dilihat pada tabel dibawah ini: RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 61 Tabel 3.1. Penjelasan Pokok-Pokok Visi dan Penjelasan Visi RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 Visi Pokok-Pokok Visi Penjelasan Visi 1 2 3 Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera dan Terdepan melalui Optimalisasi Potensi Daerah dengan Penguatan Ekonomi Kerakyatan yang Dilandasi pada Pemerintahan yang Demokratis dan Religius 1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Kondisi yang dimiliki, dirasakan dan dinikmati oleh masyarakatpenduduk terhadap kebutuhan hak dasar hidupnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang martabat sudah tercukupi atau melebihi. Kebutuhan dasar tersebut antara lain : kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, tempat tinggal, air bersih, pertanahan, sumber daya alam, lingkungan hidup, rasa aman, dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik baik bagi perempuan maupun laki-laki. 2. Pertumbuhan Ekonomi masyarakat Bulukumba memiliki potensi yang sangat besar dari berbagai sector dibandingkan kabupaten lainnya di daerah selatan. Dengan potensi ini, sangat berpeluang lebih terdepan dalam pelayanan hak dasar masyarakat dan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 62 Visi Pokok-Pokok Visi Penjelasan Visi 1 2 3 3. Memaksimalkan Sumber daya daerah Memaksimalkan sumberdaya yang ada kearah yang lebih baik 4. Perubahan ke arah lebih baik Pertumbuhan dan perubahan kearah yang lebih baik dari kondisisekarang. 5. Pengembangan berdasarkan potensi daerah Bulukumba akan membangun berdasarkan aset yang dimilikinya. Strategi pembangunan diarahkan untuk pengembangan ekonomi dengan mengacu pada potensi yang ada dimasing-masing wilayah kecamatan 6. Ekonomi yang merata Pendekatan pembangunan ekonomi yang secara nyata dapat dirasakan dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. 7. Sistem Pemerintahan Demokratis Suatu sistem dan tatanan kepemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat yang dilaksanakan dengan cara transparan, partisipatif, akuntabel dan menjunjung tinggi supremasi hukum. 8. Pengamalan Nilai-nilai moral kehidupan Kondisi dan tatanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan agama menuju pencapaian tujuan. Sumber: RPJMD Kab. Bulukumba 2016 – 2021 RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 63

3.2.2. Misi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahKabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 berorientasi pada pembangunan ekonomi yang terintegrasi dengan seluruh aspek pembangunan lainnya sehingga dapat melahirkan masyarakat Bulukumba yang madani. Untuk mewujudkan visi pembangunan pemerintah kepala daerah terpilih, maka ditetapkan 8 delapan misi pembangunan meliputi: 1. Menuntaskan pelayanan hak dasar masyarakat dibidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang merata dan berkeadilan; 2. Mengoptimalkan penataan dan pemanfaatan potensi daerah; 3. Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor dan wilayah; 4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berjiwa kompetitif; 5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik good governance dan bersih clean governance serta penegakan supremasi hukum dan hak azasi manusia; 6. Meningkatkan kerjasama antardaerah untuk menciptakan peluang kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergitas antardaerah; 7. Penataan ruang dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, budaya, dan penanggulangan bencana; 8. Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, suasana aman, tertib dan religius didalam kehidupan bermasyarakat; RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 merupakan periode ketiga pelaksanaan RPJPD Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2025 yaitu tahap yang diarahkan untuk: 1. Meningkatkan daya saing perekonomian Kabupaten Bulukumba; 2. Memenuhi ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh mantapnya kerjasama antara pemerintah daerah dan swasta; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 64 3. Menetapkan kelembagaan ekonomi untuk mendorong peningkatan efisiensi, produktifitas, penguasaan dan penerapan teknologi oleh masyarakat dalam kegiatan perekonomian; 4. Meningkatkan infrastruktur pertanian dan pengembangan pariwisata sektor unggulan di Kabupaten Bulukumba; 5. Meningkatkan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan kesehatan; 6. Meningkatkan profesionalisme aparatur penegakan hukum daerah dan semakin mantapnya pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah; 7. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tataruang ditandai oleh berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi, terpenuhinya kebutuhan dasar air, listrik, saluran telekomunikasi dan gas. Misi dalam RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 tersebut mengacu dan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Bulukumba Tahun 2005-2025, dan olehnya itu terdapat hubungan yang kuat antara misi dalam RPJPD dengan misi dalam RPJMD sebagaimana tertuang pada tabel berikut: Tabel 3.2. Keterkaitan Misi RPJPD Kabupaten Bulukumba 2005-2025 dengan Misi RPJMD Kabupaten Bulukumba 2016-2021 No Misi RPJPD No Misi RPJMD 1. Mewujudkan masyarakat Bulukumba yang sejahtera dan mandiri melalui pengembangan agroindustri 1. 2. 3. Menuntaskan pelayanan hak dasar masyarakat dibidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang merata dan berkeadilan. Mengoptimalkan potensi sumberdaya daerah pada sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan pariwisata. Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor dan wilayah. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 65

2. Mewujudkan Kabupaten

Bulukumba yang bersih lingkungan dan alam yang ramah mendukung Indonesia go green 4. 5. Penataan ruang dan Pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, budaya, dan penanggulangan bencana. 3Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, suasana aman, tertib dan religius didalam kehidupan bermasyarakat.

3. Meningkatkan kualitas

sumberdaya manusia 6. Menciptakan sumberdaya manusia yang berjiwa kompetitif. 4. 5. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan amanah serta menjunjung tinggi supremasi hukum Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah dengan meningkatkan kerjasama antarpulau yang berbasis regional dan nasional 7. 8. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik good governance dan bersih clean governance serta penegakan supremasi hukum dan Hak Azasi Manusia Meningkatkan kerjasama antardaerah untuk menciptakan peluang kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergitas antardaerah. Sumber: RPJMD Kab. Bulukumba 2016 – 2021 RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 66

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis 3.3.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Pemerintah daerah kabupaten Bulukumba menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba dengan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba Tahun 2012 – 2032, dengan berdasarkan pertimbangan untuk mengarahkan pembangunan di Kabupaten Bulukumba dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan juga dalam rangka mewujudkan keterpaduan pembangunan antar sektor, daerah, dan masyarakat maka rencana tata ruang wilayah merupakan arahan lokasi investasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat, danatau dunia usaha. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba berperan sebagai alat untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan antar wilayah dan kesinambungan pemanfaatan ruang di Kabupaten Bulukumba. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba berfungsi sebagai pedoman untuk: a. penyusunan rencana pembangunan daerah; b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang; c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antarwilayah serta keserasian antarsektor; d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan e. perwujudan keterpaduan rencana pengembangan dengan kawasan sekitarnya. Wilayah perencanaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bulukumba mencakup seluruh wilayah administrasi yang terdiri atas: a. Kecamatan Kindang; b. Kecamatan Gantarang; c. Kecamatan Bulukumpa; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 67 d. Kecamatan Ujung Bulu; e. Kecamatan Bontobahari; f. Kecamatan Bontotiro; g. Kecamatan Kajang; h. Kecamatan Rilau Ale; i. Kecamatan Ujungloe; j. Kecamatan Herlang. Penataan Ruang Kabupaten Bulukumba bertujuan untuk mewujudkan tatanan ruang Kabupaten Bulukumba sebagai pusat perdagangan bagian Selatan Sulawesi Selatan yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan melalui pengembangan minapolitan, pariwisata, dan agroindustri yang berlandaskan kearifan lokal menuju masyarakat sejahtera. Kebijakan penataan ruang daerah, terdiri atas : a. pengembangan dan peningkatan kawasan pesisir dan kelautan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya; b. pengembangan sektor pariwisata yang berbasis pada keunggulan lokal; c. peningkatan sektor industri dan jasa perdagangan yang berbasis pertanian, pariwisata, perikanan dan kelautan sesuai keunggulan kawasan yang bernilai ekonomi tinggi, dikelola secara berhasil guna, terpadu, dan ramah lingkungan; dan d. pembangunan prasarana dan sarana wilayah yang berkualitas untuk pemenuhan hak dasar dan dalam rangka mewujudkan tujuan penataan ruang yang berimbang dan berbasis konservasi serta mitigasi bencana. e. Perwujudan keterpaduan penyelenggaraan kawasan ruang perkotaan dalam rangka keseimbangan antara pengembangan permukiman, ekonomi, dan pelestarian lingkungan. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 68 f. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan Keamanan Negara. Wilayah Kabupaten Bulukumba memiliki luas 1.154,67 km2, berdasarkan peta penggunaan lahan hasil interpretasi citra satelit, peta penggunaan lahan dari Badan Pertanahan Nasional BPN Bulukumba. Penggunaan Lahan Wilayah Kabupaten Bulukumba sebagian besar didominasi oleh lahan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Untuk konservasi lahan di daerah ini masih terdapat beberapa lokasi kawasan hutan yang tersebar di 6 kecamatan dengan luas keseluruhan 8.453,25 hektar. Akan tetapi di kecamatan tersebut masih terdapat beberapa lahan kritis yang sebagian besar terdapat di 2 kecamatan yaitu Bontobahari dan Kindang. Tata guna lahan setiap tahun selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan masyarakat dalam memenuhi kegiatan perekonomian atau pembangunan sarana fisik oleh Pemerintah Daerah. Kecenderungan yang terjadi dan harus mendapatkan perhatian adalah perubahan tata guna lahan pertanian yang berubah menjadi lahan non pertanian serta perubahan lahan hutan menjadi lahan pertanian, permukiman atau aktifitas yang lain yang dapat mengganggu esistensi hutan. Tata guna lahan untuk pertanian adalah, pemanfaatan lahan untuk aktifitas pertanian, seperti sawah, ladang, tegalan, kebun, hutan dan tambak, sedangkan tata guna lahan untuk non pertanian dapat berupa permukiman, industri, kantor, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Tiga kecamatan yang mengalami perubahan penggunaan lahan dari pertanian menjadi non pertanian antara lain terdapat di wilayah Kecamatan Bulukumpa, Kajang, dan Kindang. Kegiatan lain yang diperoleh adalah adanya pertambangan tanah liat di lahan persawahan, sebagai bahan baku bata merah, seperti di wilayah Kecamatan Ujungloe. Dari sub sektor pertanian, pertambangan tanah liat tersebut dapat merugikan, karena mengurangi luas lahan produksi dan menyisakan tanah dengan kualitas kesuburan tanah yang lebih rendah. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 69 Penurunan luas lahan pertanian jelas akan memperbesar angka kepadatan penduduk agraris di Kabupaten Bulukumba. Kepadatan penduduk agraris yang semakin besar menggambarkan semakin besarnya jumlah penduduk yang harus ditanggung kehidupannya oleh setiap luas lahan pertanian. Informasi lain yang diperoleh pada saat inventarisasi data lapangan, adalah adanya perubahan tata guna lahan yang lain yang juga dapat mempunyai dampak buruk karena adanya aktivitas pembukaan hutan sebagai ladang berpindah, jenis tanaman semusim atau untuk pertanian tanaman perkebunan. Dampak dari perubahan fungsi hutan, saat ini telah dirasakan oleh masyarakat dengan adanya kejadian longsor dan banjir yang terjadi di bagian hilir sungai dan dataran rendah di Kabupaten Bulukumba. Pada intinya bahwa, wilayah Kabupaten Bulukumba terdiri dari dua bagian utama yaitu; kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan lindung luas ± 11.833,47 Ha 10,25 persen dan kawasan budidaya luas ± 103.633,53 Ha 89,75 persen dari luas wilayah Kabupaten Bulukumba. Wilayah budidaya sudah diperuntukan untuk kepentingan pembangunan sektoral antara lain di sektor pertanian, industri, dan sosial lainnya. Luas dan letak masing-masing peruntukan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.3. Rincian Tata Guna Lahan No. Jenis Peruntukan Luas Ha Lokasi 1 Pemukiman 3.502,81 Tersebar disemua kecamatan, terutama kecamatan Ujung Bulu yang wilayahnya merupakan ibukota Kabupaten Bulukumba 2 Persawahan 20.737,06 Kecamatan Gantarang, Ujung Bulu, Rilau ale dan Bulukumpa 3 Kebun campur 22.229,39 Tersebar di semua Kecamatan, kecuali Kecamatan Ujung Bulu 4 Tegalan Kawasan 26.105,29 Kec. Gantarang, bagian RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 70 Perikanan selatan, Kec. Ujung Bulu, bagian timur, Kec.Ujung Loe, bagian barat, Kec. Bontobahari dan Kajang 5 Perkebunan 15.565,76 Diarahkan untuk semua kecamatan, kecuali Kecamatan Ujung Bulu. 6 Kawasan lindung 15.493,21 Kawasan yg meberi perlindungan terhadap kawasan bawahnya 6.394 Kecamatan Kindang dan Bulukumpa Kawasan perlindungan Setempat 107,5 Kecamatan Ganttarang 118,7 Kecamatan Ujung Bulu 121,9 Kecamatan Ujung Loe 475 Kecamatan Bonto Bahari 105,6 Kecamatan Bonto Tiro 155,6 Kecamatan Herlang 187,5 Kecamatan Kajang Kawasan suaka alam 3.475 Kecamatan bonto Bahari 331,17 Kecamatan Kajang Hutan bakau 30 Kecamatan Ujung Bulu 170 Kecamata Ujung Loe 199 Kecamatan Kajang 100 Kecamatan Herlang 25 Kecamatan Bonto Tiro 25 Kecamatan Gantarang 7 Penggunaan lain-lain 15.493,21 Sumber: BPN Kab.Bulukumba Pengembangan wilayah kabupaten bulukumba diarahkan dengan mengacu pada rencana tata ruang baik wilayah nasional RTRWN dan rencana tata ruang wilayah propinsi RTRWP sulawesi selatan guna mengembangkan bulukumba sebagai pusat kegiatan wilayah dibidang agroindustri, pertanian, perikanan dan pariwisata. Arahan sistim jaringan struktur ruang wilayah nasional di sulawesiselatan, bulukumba untuk sistim jaringan transfortasi nasional terdapat jaringan jalan kolektor primer, jaringan jalur kereta api dan lintas penyebrangan antar pulau. Sedangkan arahan pola ruang wilayah nasional di sulawesi-selatan Bulukumba untuk kawasan lindung nasional terdapat taman hutan raya bontobahari dan kawasan budidaya RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 71 strategis adalah kawasan andalan bulukumba adalah pertanian, perkebunan, agroindustri, pariwisata, perikanan dan perdagangan dan kawasan laut teluk bone untuk perikanan dan pariwisata. Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Bulukumba yang diklasifikasi sesuai dengan penetapan kawasan dalam RTRW Kabupaten Bulukumba Tahun 2012-2032 meliputi rencana kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumberdaya alam dan sumberdaya buatan. Kawasan lindung terdiri atas : a. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya ; b. Kawasan perlindungan setempat; c. Kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam dan kawasan cagar budaya; d. Kawasan rawan bencana alam; e. Kawasan lindung geologi; dan f. Kawasan lindung lainnya. Kawasan budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya buatan. Kawasan budidaya, meliputi : a. kawasan peruntukan hutan produksi; b. kawasan peruntukan hutan rakyat; c. kawasan peruntukan pertanian; d. kawasan peruntukan perikanan; e. kawasan peruntukan pertambangan; f. kawasan peruntukan industri; g. kawasan peruntukan pariwisata; h. kawasan peruntukan permukiman; dan i. kawasan peruntukan lainnya RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 72 Masing-masing kawasan lindung tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya terdiri atas :  kawasan hutan lindung, dengan luas 7.850 tujuh ribu delapan ratus lima puluh hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, dan sebagian wilayah Kecamatan Gantarang; dan  kawasan resapan air ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kindang, dan sebagian wilayah Kabupaten Bulukumba. b. Kawasan perlindungan setempat terdiri atas:  kawasan sempadan pantai, ditetapkan di kawasan pesisir pantai Kabupaten Bulukumba di Kecamatan Gantarang, Kecamatan Ujungbulu, Kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Bontobahari, Kecamatan Bontotiro, Kecamatan Herlang, dan Kecamatan Kajang, dengan ketentuan; daratan sepanjang tepian laut dengan jarak paling sedikit 100 seratus meter dari titik pasang air laut tertinggi ke arah darat; atau daratan sepanjang tepian laut yang bentuk dan kondisi fisik pantainya curam atau terjal dengan jarak proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik pantai.  kawasan sempadan sungai, ditetapkan di sepanjang tepian sungai di Kabupaten Bulukumba dengan ketentuan; daratan sepanjang tepian sungai bertanggul dengan lebar paling sedikit 5 lima meter dari kaki tanggul sebelah luar; daratan sepanjang tepian sungai besar tidak bertanggul di luar kawasan permukiman dengan lebar paling sedikit 100 seratus meter dari tepi sungai; dan daratan sepanjang tepian anak sungai tidak RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 73 bertanggul di luar kawasan permukiman dengan lebar paling sedikit 50 lima puluh meter dari tepi sungai  kawasan sekitar danau, ditetapkan di Danau Kahaya Kecamatan Kindang dengan ketentuan; daratan dengan jarak paling sedikit 50 lima puluh meter sampai dengan 100 seratus meter dari titik pasang air danau; atau daratan sepanjang tepian danau yang lebarnya proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik danau.  kawasan sekitar mata air;  kawasan lindung spriritual dan kearifan lokal, ditetapkan pada Kawasan Adat Ammatoa Kecamatan Kajang  ruang terbuka hijau kawasan perkotaan, yang ditetapkan menyebar dan seimbang dengan memperhatikan fungsi ekologis, sosial budaya, estetika, dan ekonomi dengan ketentuan RTH publik paling sedikit 20 dua puluh persen dan RTH privat paling sedikit 10 sepuluh persen dari luas kawasan perkotaan yaitu PKW, dan PPK. c. Kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam dan kawasan cagar budaya; meliputi:  kawasan pantai berhutan bakau; ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang dengan luasan 30 tiga puluh hektar, sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu dengan luasan 50 lima puluh hektar, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe dengan luasan 170 seratus tujuh puluh hektar, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari dengan luasan 5 lima hektar, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro dengan luasan 25 dua puluh lima hektar, sebagian wilayah Kecamatan Herlang dengan luasan 100 seratus hektar, dan sebagian wilayah Kecamatan Kajang dengan luasan 100 seratus hektar;  kawasan taman hutan raya; merupakan Kawasan Taman Hutan Raya Bontobahari ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari dengan luasan 3.475 tiga ribu empat ratus tujuh puluh lima hektar; dan RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 74  kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan ditetapkan di: kawasan Puncak Pua Janggo di Kecamatan Bontobahari; kawasan Makam Datu Di Tiro di Kecamatan Bontotiro; kawasan Makam Karaeng Ambibia di Kecamatan Bontotiro; dan kawasan Makam Karaeng Sapohatu di Kecamatan Bontotiro. d. Kawasan rawan bencana alam meliputi:  kawasan rawan banjir; ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe  kawasan rawan tanah longsor; ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, dan sebagian wilayah Kecamatan Kajang e. Kawasan lindung geologi, meliputi:  kawasan cagar alam geologi;  kawasan rawan bencana alam geologi terdiri atas: kawasan rawan tsunami, kawasan rawan abrasi dan kawasan rawan gerakan tanah.  kawasan yang memberikan perlindungan terhadap air tanah. f. Kawasan lindung lainnya, ditetapkan dengan tujuan melindungi kelestarian dan pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta ekosistemnya untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungan sumber daya pesisir dan pualu-pulau kecil dengan memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya; dan merupakan kawasan konservasi laut dengan luasan 733 tujuh ratus tiga puluh tiga hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari dan Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan kawasan konservasi laut sebagaimana dimaksud diatur dengan Peraturan Daerah. Masing-masing kawasan budidaya tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a. Kawasan peruntukan hutan produksi terdiri atas : RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 75  kawasan hutan produksi dengan luasan 1.972 seribu sembilan ratus tujuh puluh dua hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu.  kawasan hutan produksi terbatas dengan luasan 509 lima ratus sembilan hektar ditetapkan disebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu b. Kawasan peruntukan hutan rakyat dengan luasan 22.273 dua puluh dua ribu dua ratus tujuh puluh tiga hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Kindang. c. Kawasan peruntukan pertanian terdiri atas :  Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan terdiri atas :  Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan lahan basah dengan luasan 22.458 dua puluh dua ribu empat ratus lima puluh delapan hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Kindang; dan  Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan lahan kering terdiri atas: Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas jagung dengan luasan 34.117 tiga puluh empat ribu seratus tujuh belas hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas ubi kayu RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 76 dengan luasan 3.200 tiga ribu dua ratus hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas ubi jalar dengan luasan 3.200 tiga ribu dua ratus hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kacang tanah dengan luasan 4.203 empat ribu dua ratus tiga hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kacang ijo dengan luasan 1.325 seribu tiga ratus dua puluh lima hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kedelai dengan luasan 125 seratus dua puluh lima hektar.  Kawasan peruntukan pertanian holtikultura terdiri atas kawasan peruntukan pertanian hortikultura komoditas buah-buahan dengan luasan 10.332 sepuluh ribu tiga ratus tiga puluh dua hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagain wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari dan kawasan peruntukan pertanian hortikultura komoditas sayur-sayuran dengan luasan 1.698 seribu enam ratus sembilan puluh delapan hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagain wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, dan sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale.  Kawasan peruntukan perkebunan terdiri atas Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas jagung dengan luasan 34.117 tiga puluh empat ribu seratus tujuh belas hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas ubi kayu dengan luasan 3.200 tiga ribu dua ratus hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas ubi jalar dengan luasan 3.200 tiga ribu dua ratus hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kacang tanah dengan luasan 4.203 empat ribu dua ratus tiga hektar, Kawasan RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 77 peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kacang ijo dengan luasan 1.325 seribu tiga ratus dua puluh lima hektar, Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan komoditas kedelai dengan luasan 125 seratus dua puluh lima hektar.  Kawasan peruntukan peternakan terdiri atas kawasan peruntukan pengembangan ternak besar komoditas sapi, kerbau, dan kuda ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa; kawasan peruntukan pengembangan ternak kecil komoditas kambing, dan domba ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, dan sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari; dan kawasan pengembanan ternak unggas ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa. d. kawasan peruntukan perikanan terdiri atas :  kawasan peruntukan perikanan tangkap; ditetapkan pada kawasan pesisir dan laut Kecamatan Gantarang, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Ujungbulu, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Ujung Loe, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Bontobahari, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Bontotiro, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Herlang, dan kawasan pesisir dan laut Kecamatan Kajang;  kawasan peruntukan budidaya perikanan terdiri atas kawasan budidaya perikanan air tawar dengan luasan 897 delapan ratus sembilan puluh tujuh hektar ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, kawasan budidaya perikanan air payau dengan luasan 3.576 tiga ribu lima ratus tujuh puluh enam hektar RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 78 ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu; dan kawasan budidaya perikanan air laut ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu.  kawasan pengolahan ikan ditetapkan akan dikembangkan di sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, dan sebagian wilayah Kecamatan Herlang. e. kawasan peruntukan pertambangan terdiri atas :  wilayah usaha pertambangan mineral dan batubara; yang terdiri atas wilayah usaha pertambangan komoditas mineral logam meliputi emas dan tembaga ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kindang dan sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa; wilayah usaha pertambangan komoditas mineral bukan logam meliputi belerang dan kaolin ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, dan sebagian wilayah Kecamatan Kajang; wilayah usaha pertambangan komoditas batuan berupa batu gamping, kerikil berpasir alami sirtu, kerikil, tanah liat, dan tras ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian Wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan Sebagian Wilayah Kecamatan Bulukumpa.  wilayah usaha pertambangan minyak dan gas bumi, ditetapkan di wilayah perairan laut Kabupaten Bulukumba yang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 79 wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, dan sebagian wilayah Kecamatan Gantarang f. kawasan peruntukan industri;  kawasan peruntukan industri besar; terdiri atas kawasan industri pengolahan kapas ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang; kawasan industri pegolahan karet ditetapkan disebagian wilayah Kecamatan Ujungloe dan Bulukumpa;dan kawasan industri pengolahan kayu ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang.  kawasan peruntukan industri sedang; merupakan kawasan industri pembuatan kapal ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari.  kawasan peruntukan industri rumah tangga berupa kawasan aglomerasi industri rumah tangga ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, dan sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa. g. kawasan peruntukan pariwisata yang terdiri atas :  kawasan peruntukan pariwisata budaya meliputi kawasan Adat Amma Toa Kajang, di Kecamatan Kajang; kawasan Makam Samparaja Karaeng Sapo Batu, di Desa Tri Tiro Kecamatan Bontotiro; kawasan Situs Pua Janggo, di Desa Bira Kecamatan Bontobahari; kawasan Situs Karangpuang, di Desa Barugae Kecamatan Bulukumpa; kawasan Makam Al Maulana Khatib Bungsu Dato Tiro, di Hila-hila Kecamatan Bontotiro; kawasan Makam Launru Daeng Biasa Karaeng Ambibia di Kelurahan Ekatiro Kecamatan Bontotiro; dan pasar Cekkeng di Kecamatan Ujung Bulu.  kawasan peruntukan pariwisata alam meliputi kawasan Gua Passohara, di Desa Ara Kecamatan Bontobahari; kawasan Gua Malukua, di Desa Bira RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 80 Kecamatan Bontobahari; kawasan Gua Liukang Panikia, di Desa Bira Kecamatan Bontobahari; kawasan Perkebunan Karet di Kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Kajang dan Kecamatan Bulukumpa; kawasan Pantai Pasir Putih Tanjung Bira, di Bira Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai Pasir Putih Lemo-Lemo di Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai Mandala Ria di Ara Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai Samboang di Samboang Kecamatan Bontotiro; kawasan Pulau Liukang Loe di Kecamatan Bontobahari; kawasan Pulau Kambing di Kecamatan Bontobahari; kawasan Permandian Alam Limbua di Kecamatan Bontotiro; kawasan Permandian Sumur Panjang Hila-Hila di Kecamatan Bontotiro; kawasan Permandian Alam Bravo di Kelurahan Borong Rappoa Di Kecamatan Kindang; kawasan Danau Buhung Tujuh Kahayya di Desa Kindang Kecamatan Kindang; kawasan Kawasan Pantai Panrang Luhu di Desa Bira Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai Marummasa di Desa Darubia Kecamatan Bontobahari; kawasan Pantai Kasuso di Kecamatan Bontobahari; kawasan Permandian Alam Seppenge’ di Desa Bontomate’ne Kecamatan Rilau Ale; kawasan Permandian Alam Bombang Tellue di Kecamatan Rilau Ale; dan kawasan Permandian Alam Kantang Jodoh di Desa Bontoharu Kecamatan Rilau Ale.  kawasan peruntukan pariwisata buatan terdiri atas kawasan Agrowisata di Desa Bontomatene dan Kecamatan Bontomanai; pembuatan Perahu Pinisi, terdapat di Kecamatan Bontobahari; kawasan Agrowisata Tambak di Kecamatan Ujung Loe; kawasan Dermaga Leppe’e di Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu; dan kawasan Agro Wisata Parukku Desa Bululohe dan Bontomanai Kecamatan Rilau Ale. h. kawasan peruntukan permukiman terdiri atas :  kawasan peruntukan permukiman perkotaan; ditetapkan pada: kawasan Perkotaan Bulukumba di Kecamatan Ujungbulu dan sebagian wilayah RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 81 Kecamatan Gantarang; kawasan perkotaan Tanete di Kecamatan Bulukumpa; kawasan perkotaan Tanah Beru di Kecamatan Bontobahari; kawasan perkotaan Kassi di Kecamatan Kajang; kawasan perkotaan Dannuang di Kecamatan Ujung Loe; dan kawasan perkotaaan Ponre di Kecamatan Gantarang.  kawasan peruntukan permukiman perdesaan ditetapkan pada: kawasan Tanuntung di Kecamatan Herlang; kawasan Palampang di Kecamatan Rilau Ale; kawasan Hila-Hila di Kecamatan Bontotiro; dan kawasan Borong Rappoa di Kecamatan Kindang. i. kawasan peruntukan lainnya meliputi :  kawasan peruntukan olahraga; merupakan kawasan olahraga skala kabupaten di tetapkan di Kawasan Perkotaan Bulukumba di Kecamatan Ujungbulu dan Kecamatan Gantarang  kawasan peruntukan perdagangan terdiri atas kawasan perdagangan skala regional ditetapkan di Kawasan Pasar Sentral Bulukumba di Kecamatan Ujungbulu; kawasan perdagangan skala kabupaten ditetapkan di Kawasan Pasar Sentral Tanete di Kecamatan Bulukumpa; kawasan perdagangan skala kecamatan ditetapkan di Kawasan Perkotaan Tanah Beru di Kecamatan Bontobahari, Kawasan Perkotaan Kassi di Kecamatan Kajang, dan Kawasan Perkotaan Dannuang di Kecamatan Ujung Loe; dan kawasan perdagangan skala local ditetapkan kawasan Tanuntung di Kecamatan Herlang, kawasan Palampang di Kecamatan Rilau Ale, kawasan Hila-hila di Kecamatan Bontotiro, dan kawasan Borong Rappoa di Kecamatan Kindang.  kawasan peruntukan perkuburan merupakan kawasan perkuburan skala kecamatan ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu, sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 82 Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, dan sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari.  kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan yaitu kawasan yang merupakan aset-aset pertahanan dan keamananTNI Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri atas Kantor Komando Distrik Militer 1411 Kabupaten Bulukumba di Kecamatan Ujungbulu; Kantor Komado Rayon Militer di Kecamatan Ujungbulu, Kecamatan Gantarang, Kecamatan Bulukumpa, Kecamatan Kajang, Kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Herlang, Kecamatan Kindang, Kecamatan Rilau Ale, Kecamatan Bontotiro, dan Kecamatan Bontobahari; Kantor Kepolisian Resort Kabupaten Bulukumba di Kecamatan Gantarang; dan Kantor Kepolisian Sektor di Kecamatan Ujungbulu, Kecamatan Gantarang, Kecamatan Bulukumpa, Kecamatan Kajang, Kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Herlang, Kecamatan Kindang, Kecamatan Rilau Ale, Kecamatan Bontotiro, dan Kecamatan Bontobahari.  kawasan keselamatan operasi penerbangan KKOP merupakan kawasan udara sekitar bandar udara Kabupaten Bulukumba berupa ruang udara bagi keselamatan pergerakan pesawat yang mengikuti standar ruang KKOP yang sudah ditetapkan yang berada di sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari.  kawasan budidaya lebah madu endemic merupakan kawasan pengembangan budidaya lebah madu endemic Kabupaten Bulukumba ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Rilau Ale, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Kindang, dan sebagian wilayah Kecamatan Kajang. Kawasan strategis Kabupaten Bulukumba merupakan bagian wilayah Kabupaten Bulukumba yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten di bidang ekonomi, sosial, budaya, danatau lingkungan; Kawasan Strategis yang ada di Kabupaten Bulukumba terdiri atas: RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 83 a. Kawasan Strategis Provinsi KSP yang terdiri atas :  KSP dengan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi terdiri atas : - Kawasan pengembangan budidaya alternatif komoditas perkebunan unggulan, yang meliputi: Kawasan peruntukan perkebunan komoditas karet, kawasan peruntukan perkebunan komoditas jambu mete, kawasan peruntukan perkebunan komoditas cengkeh, kawasan peruntukan perkebunan komoditas kakao, kawasan peruntukan perkebunan komoditas kopi robusta dan kopi arabika. - Kawasan pengembangan budidaya rumput laut ditetapkan di wilayah perairan Kabupaten Bulukumba di sebagian wilayah Kecamatan Gantarang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, dan sebagian wilayah Kecamatan Ujungbulu.  KSP dengan sudut kepentingan sosial dan budaya adalah Kawasan permukiman adat Ammatoa Kajang yang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Kajang;  KSP dengan sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam danatau teknologi tinggi adalah Kawasan Penambangan Minyak dan gas Bumi Blok Kambuno, Blok Selayar dan Blok Karaengta di wilayah perairan laut Kabupaten Bulukumba yang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, dan sebagian wilayah Kecamatan Gantarang.  KSP dengan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup merupakan Kawasan hutan lindung ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Kindang, sebagian wilayah Kecamatan Bulukumpa, sebagian wilayah Kecamatan Bontobahari, sebagian wilayah Kecamatan Herlang, sebagian wilayah Kecamatan Bontotiro, sebagian wilayah Kecamatan Kajang, sebagian wilayah Kecamatan Ujung Loe, dan sebagian wilayah Kecamatan Gantarang. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 84 b. Kawasan Strategis Kabupaten KSK.  kawasan strategis dengan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi; terdiri atas :  kawasan pengembangan perkotaan water front city di Kecamatan Ujungbulu dan Kecamatan Gantarang;  kawasan pengembangan minapolitan merupakan kawasan marine politan center yang terdiri atas kawasan minapolitan untuk pengembangan komoditas budidaya perikanan laut ditetapkan pada kawasan pesisir dan laut Kecamatan Gantarang, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Ujungbulu, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Ujung Loe, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Bontobahari, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Bontotiro, kawasan pesisir dan laut Kecamatan Herlang, dan kawasan pesisir dan laut Kecamatan Kajang; dan kawasan minapolitan untuk pengembangan komoditas perikanan tangkap ditetapkan di seluruh wilayah Kecamatan pesisir dan dipusatkan di Kecamatan Kajang.  Kawasan pusat pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Gantarang;  kawasan agrowisata di Desa Bululohe Kecamatan Rilau Ale;  kawasan pusat pengembangan pariwisata di Kecamatan Bontobahari;  kawasan perdagangan di Kecamatan Ujungbulu dan Kecamatan Gantarang;  kawasan Bandar Udara Pengumpan di Kecamatan Bontobahari; dan  kawasan ekowisata Tabbuakkang di Kecamatan Kindang.  kawasan strategis dengan sudut kepentingan sosial dan budaya ditetapkan di Kawasan pembuatan Perahu Pinisi di Kecamatan Bontobahari. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 85  kawasan strategis dengan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup ditetapkan di Kawasan Danau Kahaya di Kecamatan Kindang;  Kawasan pusat pengembangan agropolitan ditetapkan akan dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Cepat Tumbuh.

3.3. 2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya DTRPCK berdasarkan kewenangan yang diberikan melaksanakan urusan terkait dengan penataan ruang, perumahan, keciptakaryaan dan persampahan dimana identifikasi program dan kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun pelakasanaan Rencana Strategis yakni 2016 – 2021. Beberapa kegiatan yang merupakan kewenangan dari DTRPCK telah dijelaskan sebelumnya dalam dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Bulukumba, penjelasan dari kegiatan – kegiatan tersebut antara lain: 1. Kajian lingkungan hidup strategis urusan permukiman Ringkasan KLHS untuk urusan permukiman antara lain menyebutkan dalam analisis permasalahan alternatif pemecahan dan rekomendasi permukiman bahwa untuk pengembangan permukiman terdapat berbagai permasalahan yang kompleks dari berbagai aspek anatara lain aspek kelembagaan dan SDM aparatur pelaksana, aspek pendanaan dan aspek peran serta masyarakat. Dari permasalahan tersebut direkomendasikan alternatif pemecahan sebagai berikut: a. perlu dilakukan reorganisasi kelembagaan yang menangani bidang kecipta karyaan khususnya pengembangan permukiman yang didukung dengan uraian tugas dan fungsi tupoksi yang jelas serta penempatan tenaga pelaksana sesuai dengan latar pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki; RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 86 b. adanya pengoperasian pendanaan dari berbagai sumber APBD Kabupaten, APBD Propinsi, APBN dan swadaya yang pelaksanaannya dihimpun oleh satu satker berada dalam SKPD c. peningkatan peran serta masyarakat dalam menangani program kegiatan pengembangan permukiman baik individu maupun organisasi masyarakat. 2. Kajian lingkungan hidup strategis untuk urusan bangunan dan lingkungan Ringkasan KLHS untuk urusan bangunan dan lingkungan menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan perda bangunan gedung belum dimanfaatkan secara menyeluruh terbukti dengan belum ditindaklanjutinya peraturan daerah tentang bangunan gedung menjadi peraturan bupati yang mengatur tentang SLF dan TABG. 3. Kajian lingkungan hidup strategis untuk urusan air limbah dan persampahan Ringkasan KLHS Kabupaten bulukumba urusan air limbah disebutkan bahwa pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitasnya mengakibatkan tingginya jumlah produksi air limbah baik yang dihasilkan oleh industry, hotel, rumah makan dan sebagainya. Tingginya produksi air limbah ini tidak diikuti dengan pembangunan instalasi pengelolaan air limbah yang bisa mengakomodasi produksi air limbah tersebut. Selain dari masih kurangnya bangunan instalasi pengelolaan air limbah, tidak terbaginya saluran pembuangan air hujan dan air limbah juga menjadi hal krusial yang disebutkan dalam kajian lingkungan hidup strategis Kabupaten Bulukumba. Urusan persampahan yang disebutkan dalam KLHS Kabupaten Bulukumba dan belum tercapai pada periode renstra sebelumnya adalah pengelolaan sampah secara setempat sebelum dibawa ke TPA. 4. Kajian lingkungan hidup strategis untuk urusan drainase Ringkasan KLHS urusan drainase menyatakan bahwa dengan kondisi geografis Kabupaten Bulukumba maka pembangunan drainase harus menganut konsep berkelanjutan untuk meningkatkan daya guna air, meminimalkan kerugian serta memperbaiki dan konservasi lingkungan. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 87 5. Kajian lingkungan hidup strategis untuk urusan air minum Sebagai salah satu kewenangan DTRPCK urusan air minum menjadi salah satu urusan penting yang harus dipenuhi. Dalam KLHS urusan air minum ini dijelaskan bahwa kondisi sekarang ketersediaan air minum di Kabupaten Bulukumba belum optimal dan belum mencukupi. Hal ini disebabkan karena kapasitas produksi yang memang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga perlu dioptimalkan.

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Dari hasil identifikasi permasalahan yang dilakukan dengan memperhatikan beberapa komponen pelaksanaan pembangunan yang menjadi kewenangan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba, serta dengan melihat visi, misi pemerintah Kabupaten Bulukumba yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 maka dapat disimpulkan isu-isu strategi pembangunan bidang penataan ruang perumahan dan keciptakaryaan adalah sebagai berikut: 1. Masih tingginya kebutuhan masyarakat Kabupaten Bulukumba terhadap pemenuhan kebutuhan dasar perumahan layak huni; 2. Belum optimalnya pemanfaatan ruang dalam proses pembangunan berkelanjutan; 3. Perlunya peran dari seluruh pihak multi sektor dalam pelaksanaan dan pengelolaan kebersihan di Kabupaten Bulukumba; 4. Perlunya penanganan dan rekonstruksi secara serius dan terpadu pada daerah strategis dan cepat tumbuh di Kabupaten Bulukumba. RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 88

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi DTRPCK Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021

Visi merupakan gambaran terhadap tujuan yang ingin dicapai secara periodik dalam kurun waktu tertentu. Adapun visi Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut: “Terwujudnya Penataan Ruang, Lingkungan Perumahan dan Pelayanan Publik melalui Penyediaan Infrastruktur Yang Berkualitas” Penetapan visi Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba tersebut tidaklah lepas dari sasaran dan tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah daerah Kabupaten Bulukumba pada periode yang sama. Visi tersebut juga sebagai penjabaran dari visi pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam upaya penyediaan infrastruktur yang berkualitas demi mewujudkan penataan ruang dan lingkungan perumahan yang layak bagi masyarakat bulukumba. Dalam mewujudkan visi tersebut diatas Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba merumuskan dan menetapkan beberapa misi yang diharapkan mampu menjadi poros penataan ruang dan lingkungan perumahan yang sehat, melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Adapun misi yang ditetapkan untuk mewujudkan visi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan pembangunan, penguatan dan pemerataan infrastruktur dasar masyarakat yang berdaya guna. 2. Meningkatkan sarana dan prasarana dasar permukiman 3. Mewujudkan penataan ruang yang berbasis pada pola dan struktur ruang 4. Penyehatan Lingkungan Permukiman Sanitasi Lingkungan dan Persampahan.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta

Karya Kabupaten Bulukumba. Berangkat dari visi dan misi yang telah ditetapkan tersebut diatas, maka pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi kewenangan dari Dinas Tata Ruang RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 89 Perumahan dan Cipta Karya kabupaten bulukumba Tahun 2016-2021 diharapkan mampu mencapai tujuan dan sasaran yang dituangkan pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DTRPCK Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 Visi “Terwujudnya Penataan Ruang, Lingkungan Perumahan dan Pelayanan Publik melalui Penyediaan Infrastruktur Yang Berkualitas” No Misi Tujuan Sasaran 1 2 3 4 1. Mewujudkan pembangunan, penguatan dan pemerataan infrastruktur dasar masyarakat yang berdaya guna 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur publik daerah yang berkeadilan. 1. Tersedianya gedung kantor, sarana dan prasarananya. 2. Tersedianya drainase 3. Tersedianya jalan desa dan jalan lingkungan 2. Meningkatkan sarana dan prasarana air bersih masyarakat 1. Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari 2. Meningkatkan sarana dan prasarana dasar permukiman 1. Menyediakan sarana dan prasarana permukiman. 1. Tersedianya sarana dan prasarana permukiman. 2. Mengurangi jumlah rumah yang tidak layak huni 1. Tersedianya rumah layak huni yang terjangkau 3. Mengurangi luas permukiman kumuh dan kawasan kumuh. 1. Berkurangnya permukiman kumuh 2. Berkurangnya kawasan kumuh 3. Mewujudkan penataan ruang yang berbasis pada pola dan struktur ruang 1. Menciptakan perencanaan, pengendalian dan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan. 1. Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang RTR wilayah kabupatenkota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital. 2. Menciptakan keserasian dan keseimbangan fungsi dan intensitas penggunaan ruang 3. Terwujudnya pemanfaatan ruang Efektif,Efisien dan tepat guna dalam mendukung pembangunan kawasan 4. Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 90 peraturan yang berlaku. 2. Menyediakan Ruang Terbuka Hijau RTH publik 1. Tersedianya Ruang Terbuka Hijau RTH Publik 4. Penyehatan Lingkungan Permukiman Sanitasi Lingkungan dan Persampahan 1. Mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum PSU. 1. Tersedianya prasarana dan sarana penanganan air limbah. 2. Meningkatnya cakupan sanitasi sehat bagi masyarakat. 2. Meningkatkan Pengelolaan persampahan 1. Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan. 2. Tersedianya sistem penganan sampah perkotaan Tujuan dan sasaran yang merupakan gambaran terhadap pencapaian visi DTRPCK Kabupaten Bulukumba yang telah dirumuskan sedemikian rupa dengan memperhitungkan perubahan paradigma pembangunan serta pola dan prilaku hidup masyarakat dalam memanfaatkan struktur ruang yang ada. RENC A NA STRATEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 91

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIAKTIF Rencana strategis Renstra Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 – 2021 adalah merupakan dokumen perencanaan yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya untuk 5 lima tahun kedepan. Program dan kegiatan yang ada dalam dokumen Renstra ini telah berisi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk 5 lima tahun kedepan lengkap dengan kegiatan dan pagu anggaran yang dibutuhkan pagu anggaran indikatif serta sasaran indikator sasaran yang akan dicapai 5 lima tahun kedepan dan tentunya capaian tersebut akan menunjang pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Pada bab ini akan digambarkan tabel yang menyajikan secara lengkap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dan capaian indikator sasaran yang akan dicapai dalam 5 lima tahun ke depan. Untuk lebih jelasnya dapat diihat pada tabel berikut: RENC A NA STRATEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 91 Tabel 5.1. MATRIKS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RENC A NA STRA TEG IS | Dinas Tata Ruang Perumahan Dan Cipta Karya Kab. Bulukumba Tahun 2 0 1 6 – 2 0 2 1 93

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN