54
B. KEGIATAN USAHA 1. Jasa Selular
Jasa selular telah membukukan pendapatan sebesar Rp15.992 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2015. Perseroan adalah adalah satu dari tiga penyelenggara
jasa selular terbesar di Indonesia, berdasarkan jumlah pelanggan selular, yaitu 69,0 juta pelanggan termasuk pelanggan mobile internet per tanggal 30 September 2015. Pada tanggal 30 September
2015, Perseroan menguasai pangsa pasar sekitar 26,6 dari jumlah pelanggan 3 tiga operator selular GSM terbesar.
Jaringan selular Perseroan saat ini menyediakan cakupan jaringan di semua kota besar dan pusat kependudukan di seluruh Indonesia. Perseroan menyediakan jasa selular dengan teknologi GSM
900 dan GSM 1800 dan, untuk platform 3G Perseroan menggunakan WCDMA 2100 dan U900. Perseroan juga merupakan salah satu penyelenggara terdepan dalam layanan mobile internet di
Indonesia. Per 30 September 2015, Perseroan memiliki sekitar 32,2 juta pelanggan mobile internet.
a. Layanan
Layanan selular utama Perseroan merupakan jasa penyediaan suara dan data, yang Perseroan jual melalui program pra-bayar dan pasca bayar. Pelanggan prabayar dan pasca bayar Perseroan
dapat menerima dan melakukan panggilan suara ”on-net” ke dan dari pelanggan Perseroan lainnya termasuk pelanggan Matrix, Mentari, dan IM3 Perseroan dalam jaringan telekomunikasi
Perseroan, serta panggilan suara ”off-net” ke dan dari pelanggan dari operator telekomunikasi lain pada jaringan telekomunikasi selular dan tetap mereka.
Perseroan menawarkan program layanan pra-bayar dengan merek “IM3” dan “Mentari”. Perseroan membedakan dua merek pra-bayar Perseroan berdasarkan segmen pasar. Pemisahan tersebut
membuat Perseroan dapat menetapkan target pemakaian dan pola pengeluaran dari segmen- segmen pelanggan yang berbeda melalui rencana promosi Perseroan. Merek IM3 Perseroan
dipasarkan untuk generasi muda, dengan paket-paket suara, SMS dan data yang sangat menarik dan kepada pelanggan kelas menengah ke bawah. Merek Mentari dipasarkan untuk pasar
yang lebih dewasa, profesional dan corporate users, terutama pengguna smartphones, dengan menawarkan paket yang terintegrasi dari layanan suara, SMS, dan data dan menyediakan paket
yang sesuai bagi pelanggan untuk smart phone mereka. Perseroan terus mengembangkan merek IM3 dan Mentari, menawarkan promosi dan membuat iklan yang disesuaikan untuk segmen pasar
khusus tersebut. Perseroan menawarkan program pasca bayar, didesain untuk pengguna
high-end professional
dan korporasi, di bawah merek ”Matrix” Perseroan tidak lagi mengkomunikasikan dan mengkampanyekan layanan selular pasca bayar dengan merek “Indosat Mobile”. Matrix adalah
paket layanan dasar dengan program pembayaran pasca bayar yang menyediakan kemampuan untuk mendaftar dengan berbagai rencana-rencana tambahan, layanan dengan nilai tambah dan
layanan berbasis korporasi. Perseroan menawarkan berbagai paket ”Matrix” dengan itur-itur dan manfaat berbeda untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Perseroan, yakni dengan harga paket
terintegerasi yang kompetitif, yang terdiri dari layanan suara, SMS, dan data. Para pelanggan pasca bayar dan pra-bayar memiliki akses ke sambungan telepon lokal, SLJJ dan
sambungan langsung jarak jauh internasional. Selain itu, Perseroan menawarkan berbagai layanan nilai tambah, fungsi dan itur untuk para pelanggan Perseroan. Layanan-layanan, fungsi, dan itur
tersebut, yang, pada kasus-kasus tertentu, gratis, dapat dibeli secara terpisah atau dikemas sesuai dengan paket yang dipilih, yang mencakup:
• SMS
: para pelanggan dapat mengirimkan teks pesan pendek ke layar telepon genggam milik pengguna selular lainnya;
• Layanan BlackBerry™: para pelanggan dapat mendaftar dan menggunakan semua itur dari
layanan-layanan BlackBerry™, termasuk email, chat,
browsing , GPS, dan berbagai aplikasi
lainnya dalam BlackBerry™; •
MMS : para pelanggan jasa GSM dapat mengirimkan gambar, teks dan suara dalam satu paket
pesan;
55 •
Voice SMS : para pelanggan dapat mengirim pesan suara;
• Ring-back tone
: para pelanggan dapat memilih lagu favorit mereka sebagai nada panggil yang dapat didengar oleh penelpon untuk telepon yang masuk;
• Layanan faksimili: para pelanggan dapat mengirim dan menerima faks;
• Voicemail
: penelepon dapat merekam pesan suara mereka yang kemudian akan didengar oleh pelanggan;
• Caller identiication
: menampilkan nomor telepon yang masuk pada layar telepon genggam pelanggan;
• Call holding
: para pelanggan dapat menahan telepon masuk atau keluar ketika sedang melakukan sambungan atau menerima telepon lainnya;
• Call waiting
: sinyal bagi pelanggan bahwa ada telepon masuk ketika telepon sedang digunakan. Setelah mendengar sinyal tersebut, pelanggan dapat menerima telepon kedua yang masuk
sambil tetap menahan telepon pertama yang masuk; •
Call forwarding : para pelanggan dapat mengalihkan telepon yang masuk ke nomor selular atau
telepon tetap; •
Tagihan terperinci : memberikan tagihan yang terperinci kepada pelanggan yang menunjukkan
durasi dan biaya telepon yang dilakukan ke dan dari telepon selular tertentu; •
Pembayaran debit langsung : memberikan opsi pembayaran yang secara otomatis mendebit
jumlah yang ditagih dari rekening bank atau kartu kredit pelanggan; •
Isi ulang via SMS dan automated teller machines : pelanggan dapat mengisi ulang program
pra-bayar mereka via SMS dan automated teller machines yang secara otomatis mendebit jumlah yang ditagih dari rekening bank milik pelanggan;
• International roaming: baik pelanggan pra-bayar maupun pasca bayar dapat mengirim atau
menerima layanan SMS, telepon dan data GPRS3G ketika roaming di jaringan selular luar negeri;
• Mobile Internet: komunikasi mobile data berteknologi DCHSPA+, berkecepatan tinggi dengan
kecepatan maksimum hingga 42 Mbps, Pelanggan dapat melakukan aktiitas browsing streaming, email, chatting, social media dengan menggunakan perangkat pintar laptop, tablet,
smartphone dan modem; dan •
Super WiFi: Pelanggan juga dapat mengakses lebih dari 15.000 poin akses hotspot Super WiFi yang tersebar luas di delapan kota. Indosat Super WiFi menyediakan akses internet seamless
tanpa login dan tidak terbatasdengan kecepatan hingga 42 Mbps. Layanan faksimili, tagihan terperinci dan pembayaran debit-langsung hanya tersedia untuk para
pelanggan pasca-bayar. Sejak tahun 2009, pelanggan pasca bayar telah mampu meminta pengiriman tagihan atau pernyataan tagihan tercetak melalui e-mail, yang meminimalisir kemungkinan tagihan
tidak diterima. Perseroan menawarkan sejumlah layanan gratis, seperti caller identiication
, call holding
, call waiting
dan call forwarding
sementara layanan lainnya, seperti SMS, mobile data, broadband
, BlackBerry™, faksimili dan tagihan terperinci dikenakan biaya tambahan. Perseroan menawarkan layanan VoIP, dengan merek “FlatCall 01016”, yang ditujukan kepada
pelanggan yang sensitif terhadap harga. Layanan ini hanya tersedia bagi pelanggan selular, layanan nirkabel tetap dan layanan jaringan tetap Perseroan. Layanan “FlatCall 01016” menawarkan diskon
tarif bagi negara-negara tertentu yang sering menjadi tujuan telepon pelanggan. Perseroan menyediakan layanan SMS kepada pelanggan selular pra-bayar dan pasca bayar.
Tingkat pemakaian telah meningkat dari rata-rata kurang lebih 735 juta pesan teks tidak termasuk layanan SMS bernilai tambah, misalnya SMS terkait promosi oleh content providers dan
advertisers per hari di 2012 hingga rata-rata perhari kurang lebih masing-masing 672 juta pesan teks tidak termasuk SMS bernilai tambah per 30 September 2015. Pada tahun 2011, 2012, dan
2013, penggunaan SMS memberikan kontribusi yang penting pada pendapatan usaha Perseroan. Namun, akhir-akhir ini Perseroan telah mengalami peningkatan pendapatan dari layanan data
mobile. Perseroan berharap adanya kelanjutan peningkatan pendapatan dari layanan data mobile,
termasuk GPRS, 3G, BlackBerry™ dan layanan data mobile lainnya di masa yang akan datang.
56 Perseroan telah mengadakan perjanjian interkoneksi dengan operator telekomunikasi Indonesia
lainnya agar jaringan selular Perseroan dapat melakukan interkoneksi dengan PSTN yang dioperasikan oleh Telkom,
gateway internasional Perseroan dan jaringan pada masing-masing
operator nirkabel selular dan tetap Indonesia lainnya, dan oleh karenanya pelanggan selular Perseroan dapat berkomunikasi dengan pelanggan dari penyelenggara layanan telekomunikasi
lainnya.
Perseroan menawarkan layanan roaming
internasional kepada pelanggan selular Perseroan sehingga mereka dapat melakukan dan menerima panggilan dan mengirim serta menerima pesan
SMS dan menggunakan layanan data pada GPRS atau 3G ketika berada di luar Indonesia. Perseroan telah mengadakan perjanjian
roaming dengan operator jaringan selular GSM di Afrika,
Eropa, Amerika Utara dan Selatan dan Asia. Per tanggal 13 November 2015, pelanggan selular pasca bayar Perseroan dapat melakukan roaming internasional pada 555 jaringan, yang dimiliki
oleh 415 operator di 195 negara, dan pelanggan selular prabayar Perseroan dapat melakukan roaming internasional pada 215 jaringan, yang dimiliki oleh 119 operator di 73 negara.
Pada tanggal 12 Desember 2006, Perseroan menjadi anggota perkumpulan operator telekomunikasi internasional terbesar di Asia, CONEXUS yang didirikan untuk meningkatkan nilai saing dari setiap
anggotanya dalam memberikan layanan telekomunikasi internasional di negara mereka masing- masing dan di seluruh wilayah Asia-Pasiik. Untuk mendukung layanan roaming
saat ini melalui GSM, GPRS dan wideband code division multiple access,atau W-CDMA, para anggota aliansi
bekerja sama dalam menyediakan roaming
dengan teknologi HSDPA. Aliansi ini telah memperluas cakupan layanannya menjadi lebih dari 280 juta pelanggan di sepuluh negara, termasuk Indonesia
per tanggal 31 Desember 2013. Pelanggan pasca bayar dan pra bayar Perseroan dapat menikmati skema
single tariff untuk layanan bicara dan SMS, dan skema
lat unlimited khusus atas penggunaan
data, internet atau BlackBerry™ . Pada tanggal 12 Desember 2006, Perseroan menjadi anggota perkumpulan operator telekomunikasi
internasional terbesar di Asia,CONEXUS yang didirikan untuk meningkatkan nilai saing dari setiap anggotanya dalam memberikan layanan telekomunikasi internasional di negara mereka masing-
masing dan di seluruh wilayah Asia-Pasiik. Untuk mendukung layanan roaming saat ini melalui GSM, GPRS dan wideband code division multiple access atau W-CDMA, para anggota aliansi
bekerja sama dalam menyediakan roaming
dengan teknologi HSDPA. Aliansi ini telah memperluas cakupan layanannya menjadi lebih dari 280 juta pelanggan di sepuluh negara, termasuk Indonesia
per tanggal 31 Desember 2013. Pelanggan pasca bayar dan pra bayar Perseroan dapat menikmati skema
single tariff untuk layanan bicara dan SMS, dan skema
lat unlimited khusus atas penggunaan
data, internet atau BlackBerry™ . Untuk mengembangkan rangkaian layanan yangtersedia bagi pelanggan Perseroan, solusi
e-money yang disebut DompetkuMobile Wallet dan Mobile Money Service diluncurkan ulang pada
bulan Juli 2013. Tersedia bagi smartphone, telepon genggam itur maupun telepon genggam basic, layanan ini ditujukan bagi penduduk Indonesia yang tidak menggunakan jasa bank, yang berjumlah
kira-kira 60 dari seluruh penduduk. Dengan memberikan pengguna-pengguna ini akses untuk memakai jasa layanan keuangan bergerak mobile yang komprehensif, produk ini memberikan
orang yang tidak memiliki rekening bank kemudahan untuk mendapat jasa keuangan dengan
biaya rendah. Dompetku memenangkan penghargaan “Best Mobile Money Deployment in Asia” di Mobile Money Global Awards tahun 2013 maupun “Best Mobile Financial Service” di GSMA Mobile
World Congressdi Barcelona, untuk jasanya menyediakan layanan yang memperkaya hidup di Indonesia, dengan caranya yang eisien dan unik, serta luasnya opsi perbankan dan keuangan
yang ditawarkan.
b. Jasa Mobile Data
Perseroan meluncurkan portofolio layanan mobile data Perseroan pada tahun 2000. Layanan mobile data dapat diakses melalui, antara lain, SMS, sambungan langsung
dial-up ke WAP server
atau broadband nirkabel, di mana pelanggan dapat mengakses berbagai informasi, termasuk daftar ilm,
stock quote, nilai tukar valuta asing, berita olahraga dan bisnis dan ramalan bintang, serta
57 mengisi ulang kartu SMS prabayar mereka. Selain itu, pelanggan dapat mengirim dan menerima
email dan menikmati layanan mobile banking
dengan beberapa bank-bank terkemuka melalui telepon genggam mereka.
Perseroan menyajikan layanan GPRS dengan teknologi EDGE di sebagian besar kota-kota besar di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Perseroan adalah penyelenggara
telekomunikasi pertama yang meluncurkan layanan BlackBerry™ di Indonesia. Bekerjasama dengan Research-In-Motion “RIM”, Perseroan memperkenalkan Layanan BlackBerry™
Enterprise untuk pelanggan pascabayar Matrix korporat Perseroan pada bulan Desember 2004 dan layanan BlackBerry™ untuk pelanggan pascabayar Matrix pribadi pada bulan Maret 2005.
Pada bulan Juni 2008, untuk membedakan Perseroan dari opera tor layanan BlackBerry™ lainnya,
Perseroan meluncurkan aplikasi I-GPS dan I-Stock yang memungkinkan pelanggan BlackBerry™ mengakses suatu sistem navigasi dan harga saham
real-time . Pada bulan Januari 2009, Perseroan
memperkenalkan layanan langganan BlackBerry™ melalui merek prabayar Perseroan, yaitu Mentari dan IM3.
Pada bulan Oktober 2011, Perseroan meningkatkan kapasitas sambungan ke RIM menjadi 2 x 3 GBps dual link
, sehingga memberikan akses yang lebih cepat bagi pelanggan BlackBerry™ Perseroan. Dengan peningkatan ini berarti Perseroan memiliki kapasitas sambungan ke RIM yang
terbesar di Indonesia. Pada November 2011, Perseroan meluncurkan Blackberry
TM
App World Billing Carrier
, yang merupakan Blackberry
TM
App World Billing Carrier pertama di Asia. Pada bulan
Desember 2012, Perseroan meluncurkan “ Starter Pack Blackberry
TM
”, sebuah kartu yang sesuai untuk Blackberry
TM
. Perseroan memiliki kurang lebih 2,6 juta pelanggan BlackBerry™ per tanggal 31 Desember 2013. Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar di Asia
Tenggara untuk perangkat BlackBerry™. Pada tanggal 8 Februari 2006, Pemerintah mengadakan tender terbuka untuk ijin spektrum 3G dan,
setelah berakhirnya proses tender, Perseroan memperoleh satu ijin spektrum 3G untuk frekuensi 5 MHz dari spektrum yang ditenderkan. Pada tender yang sama, Telkomsel dan XL juga diberikan
izin spektrum 3G. Pada tahun 2007, Perseroan mulai menawarkan layanan broadband 3G yang
ditingkatkan “3.5G” menggunakan teknologi HSDPA, sebuah layanan telekomunikasi bergerak nirkabel dengan teknologi 3G yang lebih maju. Pada bulan Agustus 2009, Perseroan memperoleh
spektrum tambahan berdasarkan izin yang telah Perseroan miliki, sehingga Perseroan dapat menggandakan kapasitas jaringan Perseroan untuk melayani pelanggan broadband Perseroan.
Pada tahun 2009, Perseroan mulai menyebarkan jaringan 3.5G yang baru dengan menggunakan teknologi HSPA+, dengan kecepatan downlink hingga 42Mbps dan kecepatan uplink hingga
5,6Mbps, dan Perseroan mulai memberikan layanan tersebut pada tahun 2010. Pada bulan Oktober 2012, Perseroan meluncurkan 3G900 Telecommunication Network di Padang dan Bukit Tinggi,
Sumatera Barat. Perseroan adalah operator pertama di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi ini dan meluncurkannya secara komersial kepada publik.
Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan, meningkatkan dan menambah kapasitas layanan data Perseroan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Perseroan. Pada bulan Juni 2013,
Perseroan secara substansial meningkatkan kuota dari paket data selular Perseroan dengan tujuan untuk meningkatkan penetrasi pengguna data Perseroan dan mengembangkan proil pembelian
pelanggan Perseroan. Perseroan telah melakukan perubahan strategi produk dan
rebranding agar lebih kompetitif dan
fokus pada customer experience. Dengan merk baru diharapkan menciptakan brand awareness bagi pelanggan: Perseroan terdepan dalam layanan mobile internet. Pada November 2013, Perseroan
mulai memasarkan merk baru ‘Super Internet’ sebagai paket tambahan add-on packages bagi
pelanggan seluler Perseroan yang menginginkan layanan internet kecepatan tinggi dan kuota melimpah. Paket baru ini menawarkan beragam pilihan tarif, kuota dan periode berlangganan yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Selain paket tambahan ini, pengguna internet yang mencari kuota besar, skema tidak rumit dan masa aktif yang lama, didorong untuk membeli
kartustarter pack Super Data Mentari dan IM3.
58 Di Bali, pelanggan Perseroan juga memiliki akses ke Indosat Super Internet, suatu jaringan
UMTS900MHz yang baru diluncurkan, yang menyediakan layanan data hingga 42Mbps yang Perseroan luncurkan bulan September 2013. Spektrum 900MHz yang lebih rendah memberikan
sinyal yang lebih baik, dan meningkatkan mutu layananserta sinyal dalam ruang. Layanan ini akan dikembangkan ke kota-kota besar. Bersamaan itu juga , Perseroan menyebarkan cakupan
“Indosat SuperWii” sekitar 15.000 Access Point di 4000 lokasi di delapan kota besar di Indonesia
diantaranya Jakarta, Semarang, Denpasar dan Surabaya. “Indosat SuperWii” mengadopsi teknologi Wi-Fi yang memungkinkan pelanggan Perseroan untuk memiliki akses data internet tidak
terbatas pada handset atau tablet dari hotspot “Indosat SuperWii” menggunakan nomor Perseroan
dengan kecepatan sampai dengan 20Mbps
c. Pelanggan dan Pemasaran
Perseroan membagi penduduk Indonesia berdasarkan lokasi, pendapatan dan faktor lainnya yang Perseroan percaya menunjukkan keinginan dan kemampuan individu dan Perseroan untuk membeli
produk dan layanan Perseroan. Kemudian Perseroan menargetkan wilayah yang umumnya lebih makmur karena daerah ini cenderung menghasilkan kepadatan yang lebih tinggi untuk pelanggan
selular yang potensial. Melalui pendekatan ini, Perseroan berhasil mendapatkan pelanggan selular tersebar di seluruh pusat-pusat populasi besar di Indonesia. Perseroan menerapkan strategi ini
untuk beradaptasi dalam rangka kompetisi dengan pendatang baru dan tekanan harga di kota-kota besar.
Jumlah pelanggan prabayar Perseroan telah tumbuh secara signiikan pada tiga tahun terakhir relatif dengan jumlah pelanggan pasca bayar. Per 31 Desember 2012, Perseroan memiliki 0,6 juta
pelanggan selular pasca bayar dan 57,8 juta pelanggan selular prabayar. Per 31 Desember 2013, Perseroan memiliki 0,8 juta pelanggan pasca bayar dan 58,8 juta pelanggan selular prabayar. Per
31 Desember 2014, Perseroan memiliki 0,8 juta pelanggan pasca bayar dan 62,4 juta pelanggan selular prabayar. Per 30 September 2015, Perseroan memiliki 0,8 juta pelanggan pasca bayar
dan 68,2 juta pelanggan selular prabayar. Perseroan melakukan aktivitas pemasaran dan promosi secara nasional, dan juga kampanye regional maupun lokal, untuk mempertahankan pelanggan
selular Perseroan yang telah ada dan untuk mendapatkan pelanggan selular baru. Perseroan percaya bahwa pelanggan selular Indonesia cenderung memilih kenyamanan, kemudahan aktivasi,
menghindari komitmen tetap dan mengurangi pemeriksaan kredit terkait dengan program selular prabayar. Dengan demikian, Perseroan memfokuskan diri pada pelanggan tertentu ini dalam upaya
pemasaran Perseroan.
Perseroan melakukan aktivitas pemasaran dan promosi secara nasional untuk mempertahankan pelanggan selular Perseroan yang telah ada dan untuk mendapatkan pelanggan selular baru.
Perkembangan pelanggan Perseroan adalah sebagai berikut tidak diaudit:
dalam juta
Keterangan 30 September
31 Desember 2015
2014 2013
2012 2011
2010
Pelanggan prabayar 68,2
62,4 58,8
57,8 50,5
43,2 Pelanggan pascabayar
0,8 0,8
0,8 0,6
1,2 1,1
Total pelanggan 69,0
63,2 59,6
58,5 51,7
44,2
Sumber: Perseroan
Perseroan percaya bahwa pelanggan selular Indonesia cenderung mendukung kenyamanan, kemudahan aktivasi, menghindari komitmen tetap dan mengurangi pemeriksaan kredit terkait
dengan program selular prabayar. Dengan demikian, basis fokus Perseroan yaitu pada pelanggan tertentu dalam upaya pemasaran.
59 Tabel di bawah ini menunjukan informasi tentang basis pelanggan selular Perseroan, ARPU,
penggunaan menit, dan ARPM pertanggal yang dinyatakan di bawah ini tidak diaudit:
Keterangan 30 September
31 Desember 2015
2014 2013
2012 2011
2010
Jumlah pelanggan selular Prabayar dalam juta
68,2 62,4
58,8 57,8
50,5 43,2
Pascabayar Matrix dalam juta 0,8
0,8 0,8
0,6 1,2
1,1 Jumlah pelanggan selular dalam juta
69,0 63,2
59,6 58,5
51,7 44,2
ARPU Rp
1
25.424 27.198
27.515 27.073
28.381 34.712
Penggunaan Menit
2
68 78
93 104
95 113
ARPM Rp
3
143 143
133 127
157 163
Sumber: Perseroan Keterangan:
1 Rata-rata pendapatan bulanan dalam Rupiah untuk setiap pelanggan selular, atau ARPU, dihitung dengan membagi
pendapatan tetap bulanan layanan selular prabayar dan pasca bayar pendapatan pemakaian, jasa nilai tambah, pendapatan interkoneksi dan pendapatan langganan bulanan, tidak termasuk pendapatan tidak tetap seperti biaya
aktivasi dan lelang khusus untuk nomor telepon yang dicatat sesuai dengan SAK, untuk periode terkait dengan rata- rata jumlah pelanggan prabayar dan pasca bayar. Jumlah rata-rata pelanggan prabayar dan pasca bayar adalah
jumlah pelanggan selular aktif pada awal dan akhir bulan dibagi dua.
2 Menit pemakaian untuk setiap pelanggan selular dihitung dengan membagi jumlah menit untuk pemakaian panggilan
keluar dan masuk dari pelanggan prabayar dan pasca bayar aktif untuk setiap bulan dengan jumlah rata-rata pelanggan selular aktif prabayar dan pasca bayar. Jumlah rata-rata pelanggan prabayar dan pasca bayar adalah
jumlah pelanggan selular aktif pada awal dan akhir bulan dibagi dua. 3
ARPM dihitung dengan membagi pendapatan tetap bulanan dari pelanggan prabayar dan pasca bayar, tidak termasuk pendapatan tidak tetap seperti biaya aktivasi dan lelang khusus untuk nomor telepon yang dicatat sesuai dengan
SAK, untuk periode tertentu, dengan jumlah menit pemakaian tertagih dan tak tertagih untuk panggilan keluar dari pelanggan prabayar dan pasca bayar untuk periode-periode tersebut.
Untuk mengkonsolidasi saluran pemasaran Perseroan untuk layanan selular, Perseroan telah membuka pusat
walk-in terintegrasi, dengan nama “Galeri Indosat,” yang Perseroan operasikan, dan “Griya Indosat,” yang dioperasikan oleh distributor eksklusif Perseroan. Pusat walk-in
ini berfungsi sebagai outlet penjualan dan menyajikan layanan pelanggan dan informasi produk
kepada pelanggan selular yang ada dan potensial. Perseroan juga mempunyai tim karyawan yang berdedikasi untuk mengkoordinasi penjualan dan layanan kepada perusahaan-perusahaan
Indonesia.
Untuk melengkapi jalur pemasaran langsung Perseroan, Perseroan mempertahankan jaringan sebanyak sekitar 28 distributor per tanggal 30 September 2015, kepada mereka Perseroan
menawarkan berbagai insentif untuk promosi dan penjualan layanan-layanan Perseroan. Distributor independen regional dan multi regional ini memiliki jalur distribusi di seluruh Indonesia
dan mempromosikan layanan selular Perseroan, terutama kepada perorangan. Distributor ini termasuk distributor besar perangkat telepon genggam dan umumnya memiliki jaringan retail
sendiri, penjualan langsung dan sub distributor di Indonesia. Outlet ini tersedia sebagai tambahan outlet untuk Perseroan dan menawarkan jangkauan luas untuk layanan, termasuk produk dan
informasi layanan, layanan pelanggan dan proses pembayaran tagihan. Pelanggan lama dan baru dapat mengaktivasi dan mendaftar serta membayar untuk seluruh layanan selular prabayar
pada outlet tersebut. Perseroan terus menjaga hubungan Perseroan dengan distributor Perseroan untuk meningkatkan volume penjualan melalui penempatan produk yang lebih baik, jaringan yang
terintegrasi dengan dealer dan meningkatkan kesetiaan distributor.
d. Struktur Tarif dan Penetapan Harga
Menkominfo menetapkan formula tarif yang menentukan tarif tertinggi, atau jumlah maksimum yang dapat dibebankan oleh operator untuk layanan selular prabayar dan pascabayar. Penyelenggara
jasa selular diperbolehkan untuk menawarkan program promosi yang menawarkan harga lebih rendah dari tarif tertinggi. Saat ini Perseroan menentukan harga layanan selular dengan variasi
program promosi dimana Perseroan menawarkan berbagai macam insentif untuk menarik pelanggan baru, mendorong permintaan dan meningkatkan posisi kompetisi Perseroan. Perseroan
60 dapat membebankan tarif yang berbeda untuk layanan selular prabayar dan pascabayar tergantung
pada berbagai faktor yang berlaku untuk tipe tertentu. Misalnya biaya penagihan yang Perseroan kenakan untuk pelanggan pasca bayar pada umumnya lebih tinggi dan sesuai dengan itu, tarif
layanan selular pascabayar cenderung lebih tinggi dibanding layanan selular prabayar.
Pasar telekomunikasi selular Indonesia menggunakan sistem pihak yang menelpon yang membayar “calling party pays” yang mengharuskan pihak yang menelpon untuk membayar biaya telepon. Jika
pelanggan Perseroan melakukan panggilan ke jaringan yang berbeda, Perseroan membebankan biaya interkoneksi. Sebelumnya, tarif SMS termasuk SMS nilai tambah menggunakan basis ”
sender keeps all
”, yang berarti Perseroan memperoleh pendapatan ketika pelanggan selular Perseroan mengirimkan SMS, tetapi tidak pada saat pelanggan operator telekomunikasi lainnya mengirimkan
SMS kepada pelanggan selular Perseroan. Pada tanggal 12 Desember 2011, Pemerintah, melalui BRTI, menerbitkan surat No.262BRTIXII2011 dimana tarif SMS akan berubah dari basis “
sender keeps all
” menjadi skema berbasis biaya, yang berlaku efektif sejak 1 Juni 2012. Dengan skema berbasis biaya saat ini, Perseroan mencatat pendapatan dari tarif interkoneksi yang dibayarkan
oleh operator lain kapanpun salah seorang pelanggan Perseroan menerima SMS dari pelanggan di jaringan lain. Apabila salah seorang pelanggan Perseroan mengirimkan suatu SMS kepada seorang
penerima dari jaringan lain “off-network SMS”, Perseroan mencatatkan pendapatan untuk tarif SMS yang dibayarkan oleh pelanggan Perseroan dan mencatatkan beban interkoneksi dari tarif
interkoneksi yang dibayarkan kepada operator dari jaringan lain. Untuk layanan data, Perseroan membebankan pelanggan selular dengan tarif dasar Rp 225 per 100 kilobyte. Perseroan menerima
roaming dari operator telekomunikasi asing ketika pelanggan selular mereka berada pada jaringan Perseroan. Untuk layanan mobile internet, Perseroan menawarkan berbagai paket dengan pilihan
tarif, masa aktif dan kuota yang kompetitif dengan kecepatan transmisi hingga 42 Mbps.
Biaya aktivasi dan biaya langganan bulanan . Biaya aktivasi menunjukkan biaya koneksi awal
yang dibebankan pada pelanggan prabayar baru ketika mulai berlangganan jaringan selular. Biaya langganan bulanan menunjukkan jumlah tetap yang dibebankan untuk pelanggan pasca
bayar, terutama pengguna Layanan BlackBerry™ korporat yang mensyaratkan pelanggannya untuk memiliki perangkat lunak BlackBerry™ yang baru. Sejak 1998 Perseroan tidak pernah
membebankan biaya aktivasi pada pelanggan pasca bayar Perseroan. Pendapatan pemakaian. Terdapat 2 tipe panggilan: domestik dan internasional. Panggilan
dibebankan dengan metode pembebanan yang berbeda-beda, dari metode per detik hingga metode per menit, tergantung pada program paket yang dipilih oleh para pelanggan. Panggilan
dapat dilakukan pada jaringan selular, jaringan tetap atau jaringan satelit. Untuk panggilan on-net
, pelanggan Perseroan dibebankan tarif yang menguntungkan karena kemampuan Perseroan untuk
menawarkan berbagai produk seperti layanan selular dan panggilan internasional jarak jauh. Untuk panggilan
off-net , biaya penggunaan yang dibebankan pada pelanggan lebih besar karena biaya
interkoneksi, panggilan jarak jauh domestik danpanggilan jarak jauh internasional. Layanan Nilai tambah. Sebelum tahun 2008, tarif untuk layanan nilai tambah tidak diatur oleh
Pemerintah. Sejak April 2008, Menkominfo bertanggung jawab untuk menetapkan formula untuk tarif layanan SMS. Sebagaimana layanan suara, Perseroan menawarkan diskon promosi untuk
SMS dan layanan data mobile untuk pelanggan pascabayar dan prabayar.
e. Interkoneksi
Sebelum tahun 2007, biaya untuk berlangganan layanan pasca bayar terdiri dari biaya langganan bulanan dan biaya interkoneksi berbasis pemakaian. Biaya untuk berlangganan layanan prabayar
juga termasuk biaya interkoneksi berbasis pemakaian. Biaya interkoneksi berbasis pemakaian yang dibebankan untuk layanan prabayar dan pascabayar dihitung dengan mempertimbangkan 3
biaya interkoneksi, yaitu biaya originasi, pengalihan transit dan terminasi.
Sejak Januari 2007, Menkominfo telah menetapkan formula tarif untuk layanan interkoneksi. Menkominfo menetapkan formula tarif berdasarkan basis ”biaya” dan menerbitkan referensi
industri tarif interkoneksi. Seluruh penyedia jasa diwajibkan untuk mengumumkan tarif interkoneksi
61 mereka dalam DPI mereka masing-masing. Perjanjian interkoneksi didasarkan pada DPI dan untuk
pemain dominan, DPI mereka harus disampaikan dan disetujui oleh BRTI. Menkominfo menyetujui DPI yang Perseroan sampaikan pada tahun 2007 dan 2008 yang masih belum disesuaikan untuk
tahun 2009 dan 2010. Pada tahun 2013, Perseroan tidak dianggap sebagai penyedia jasa dominan tersebut dan oleh karena itu DPI Perseroan tidak bergantung pada persetujuan dari BRTI.
Pada tanggal 31 Desember 2010, BRTI mengeluarkan surat No.227BRTIXII2010 yang menetapkan dasar tarif interkoneksi baru. Tarif interkoneksi baru ini mulai berlaku pada tanggal
1 Januari 2011 dan akan direleksikan pada perubahan DPI Perseroan untuk tahun 2011. Perseroan menetapkan biaya yang telah ditetapkan dalam DPI Perseroan untuk perjanjian interkoneksi
Perseroan dengan operator lain. Biaya berdasarkan DPI Perseroan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir dan Perseroan memperkirakan kelanjutan penurunan ini.
Perseroan saat ini terhubung dengan jaringan telepon tetap dan selular yang dioperasikan oleh semua operator jaringan di banyak lokasi di seluruh Indonesia. Untuk meminimalisasi biaya
interkoneksi Perseroan, Perseroan menggunakan fasilitas transmisi Backbone Perseroan sendiri bilamana dimungkinkan dan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Misalnya, untuk
routing panggilan langsung jarak jauh dari seorang pelanggan di Surabaya ke pelanggan yang dituju
di Jakarta dilakukan melalui saluran transmisi serat optik atau microwave milik Perseroan sendiri sehingga Perseroan dapat menghindari penggunaan jaringan milik operator lainnya dan dengan
demikian mengurangi biaya interkoneksi yang terkait dengan routing
penggunaan intrajaringan Perseroan.
Pada tanggal 30 Januari 2014, Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika selaku Ketua BRTI mengeluarkan surat No.118KOMINFODJPPIPI.02.04012014 perihal Implementasi Biaya
Interkoneksi tahun 2014 dan berlaku mulai tanggal 1 Februari 2014.
f. Aktivasi, Penagihan dan Pembayaran
Pelanggan selular prabayar dapat membeli paket baru dari tempat-tempat penjualan Perseroan dan titik-titik distribusi atau melalui berbagai distributor atau outlet Perseroan. Untuk aktivasi layanan,
pelanggan selular prabayar baru harus mendaftar pada Perseroan dengan cara mengikuti instruksi yang menggunakan menu interaktif. Pelanggan pascabayar potensial dapat mendaftar untuk
layanan selular Perseroan pada tempat penjualan dan distribusi atau melalui distributor Perseroan. Namun demikian, banyak dari distributor Perseroan yang hanya dapat memproses aplikasi baru
untuk pelanggan layanan pascabayar yang mana akan diteruskan kepada Perseroan untuk diproses. Pelanggan potensial untuk layanan pascabayar Perseroan disyaratkan untuk memberikan
bukti bahwa pelanggan tersebut memenuhi persyaratan minimum kredit. Jika pelanggan potensial tidak dapat memenuhi persyaratan pascabayar Perseroan, perwakilan penjualan Perseroan
akan merekomendasikan layanan prabayar Perseroan. Saat disetujui, kartu SIM untuk layanan pascabayar akan diaktivasi dalam waktu 24 jam.
Perseroan akan menagih para pelanggan pasca bayar Perseroan setiap bulannya melalui divisi penagihan Perseroan yang terpusat. Untuk pelanggan prabayar, sistem tagihan nirkabel akan
otomatis mengurangi nilai rekening pelanggan prabayar ketika biaya originasi, pengalihan transit dan terminasi dikenakan. Para pelanggan pasca bayar Perseroan memiliki berbagai pilihan cara
pembayaran untuk melunasi tagihan bulanan mereka. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau dengan kartu kredit terkemuka melalui galeri Perseroan, teller bank atau cabang kantor pos.
Selain itu, para pelanggan dapat juga melakukan pembayaran dengan cara debit otomatis melalui bank atau kartu kredit, transfer bank, Automatic Teller Machines, Electronic Data Capture, mobile
banking ,
Internet banking , dan
phone banking . Jatuh tempo pembayaran adalah 20 hari sejak
tanggal surat tagihan. Untuk pelanggan postpaid individu reguler, Setelah 27 hari sejak tanggal surat tagihan, Perseroan akan mengingatkan pelanggan yang belum membayar tagihannya dan
memblokir sambungan telepon keluar mereka. Perseroan memblokir sambungan telepon masuk atau keluar pelanggan 40 hari setelah tanggal peringatan pertama apabila pelanggan belum membayar
tagihan mereka. Perseroan akan menangguhkan layanan untuk rekening yang tagihannya telah melewati 50 hari sejak tanggal surat tagihan dan menghapus data pelanggan tersebut dari jaringan
62 Perseroan. Untuk pelanggan postpaid individu VIP, setelah 35 hari sejak tanggal surat tagihan,
Perseroan akan mengingatkan pelanggan yang belum membayar tagihannya dan memblokir sambungan telepon keluar mereka. Perseroan memblokir sambungan telepon masuk atau keluar
pelanggan 50 hari setelah tanggal peringatan pertama apabila pelanggan belum membayar tagihan mereka. Perseroan akan menangguhkan layanan untuk rekening yang tagihannya telah melewati
jatuh tempo lebih dari 60 hari dan menghapus data pelanggan tersebut dari jaringan Perseroan. Untuk pelanggan postpaid corporate reguler dan VIP, setelah 45 hari sejak tanggal surat tagihan,
Perseroan akan mengingatkan pelanggan yang belum membayar tagihannya dan memblokir sambungan telepon keluar mereka. Perseroan memblokir sambungan telepon masuk atau keluar
pelanggan 60 hari setelah tanggal peringatan pertama apabila pelanggan belum membayar tagihan mereka. Perseroan akan menangguhkan layanan untuk rekening yang tagihannya telah melewati
jatuh tempo lebih dari 75 hari dan menghapus data pelanggan tersebut dari jaringan Perseroan Pemutusan secara permanen nomor dan kartu SIM pelanggan setelah 120 hari sejak tanggal surat
tagihan.
Perseroan telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah penipuan dan meminimalisasi kerugian. Perseroan mengirimkan voucher prabayar kepada para dealer independen Perseroan
hanya berdasarkan pembayaran tunai pada saat diserahkan dan Perseroan tidak menerima pembayaran layanan Perseroan dari para pelanggan selular melalui dealer independen Perseroan.
Selain itu, tergantung pada tingkat penggunaan, Perseroan dapat mewajibkan pemberian uang jaminan yang dapat dikembalikan kepada para pelanggan. Perseroan akan mengkaji secara
berkala rekening dari para pelanggan yang tingkat penggunaannya tinggi untuk memastikan agar uang jaminan mereka tetap memadai jumlahnya.
g. Persaingan
Bisnis layanan selular di Indonesia menjadi lebih kompetitif dalam beberapa tahun terakhir akibat tingginya tingkat penetrasi selular, terutama di daerah perkotaan. Kompetisi pada industri
komunikasi selular utamanya didasarkan kepada cakupan jaringan, kualitas teknis, rencana harga, daya tarik layanan data dan itur-itur khusus serta kualitas dan layanan pelanggan. Berdasarkan
estimasi internal Perseroan, tiga penyelenggara jasa nirkabel besar di Indonesia, Telkomsel yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Telkom, XL yang secara tidak langsung mayoritas sahamnya
dimiliki oleh Axiata Group Bhd dari Malaysia dan Perseroan, secara bersama-sama menguasai sekitar 80 basis pelanggan selular di Indonesia pada tahun 2013. Pada tanggal 20 Maret 2014,
XL menyelesaikan akuisisinya atas Axis. Akuisisi XL memberikan XL alokasi spektrum frekuensi milik Axis pada bandwith 1800 Mhz dan basis pelanggan Axis yang ada saat ini. Per September
2015, Perseroan memiliki 26,6 pangsa pasar berdasarkan subscriber sehingga menempati posisi no.2 di Indonesia setelah Telkomsel 57,4 dan XL-Axiata 16,0.
Perseroan juga bersaing dengan operator layanan akses nirkabel tetap lainnya. Pada bulan Mei 2003, Telkom memperkenalkan produk TelkomFlexi, suatu layanan CDMA 2000-1X di wilayah
Jakarta. Setelah menerima permohonan dari asosiasi industri, Menkominfo mengeluarkan sebuah keputusan menteri yang menyatakan bahwa wilayah layanan untuk akses jaringan tetap nirkabel
hanya terbatas pada wilayah yang sama dengan kode area dari layanan jaringan telepon tetap lokal. Dengan demikian, operator layanan akses telepon tetap nirkabel dilarang memperluas layanan
roamingnya ke kode area yang berbeda, namun operator CDMA tetap memiliki kemampuan untuk mencapai hasil yang sama dengan memberikan nomor baru kepada pelanggan ketika mereka
pindah ke kota-kota lain. Telkom, BTEL dan Smartfren juga telah diberikan lisensi FWA, yang memungkinkan mereka dapat menawarkan layanan secara nasional, yang menyebabkan semakin
ketatnya persaingan. Pada tahun 2014, Telkom mengumumkan maksudnya untuk menghentikan layanan nirkabel tetapnya pada tahun 2015 dan untuk memigrasi pelanggan nirkabel tetapnya ke
platform selular. Demikian juga dengan emiten, pada bulan Desember 2014 sudah mulai melakukan penutupan layanan nirkabel tetapnya yang mana dikenal dengan merk dagang StarOne dan
melakukan migrasi ke layanan nirkabel bergerak GSM, Global System for Mobile Communication yang dimiliki Emiten. Program migrasi ini dilakukan secara bertahap di seluruh layanan StarOne.
63 Dari waktu ke waktu, operator telekomunikasi Indonesia melaksanakan program perolehan
pelanggan secara agresif dengan target meningkatkan pangsa pasar mereka masing-masing. Dengan menawarkan potongan harga, bonus dan tarif khusus, para operator berupaya
membedakan layanannya dari layanan operator lainnya, terutama berdasarkan tarifnya. Persaingan ini mengakibatkan tarif menurun, dan dengan demikian Perseroan yakin bahwa ARPU pelanggan
selular terus mengalami penurunan untuk sebagian besar operator telekomunikasi Indonesia.
Perseroan yakin bahwa persaingan layanan 3G akan semakin ketat karena para operator telekomunikasi mulai memindahkan jaringannya ke lokasi berpenduduk banyak. Per tanggal
31 Desember 2013, ada lima operator telekomunikasi yang memegang ijin layanan 3G, yaitu: Telkomsel, Hutchison, XL, Axis yang diakuisisi oleh XL pada bulan Maret 2014 dan Perseroan.
Perseroan mulai menyediakan layanan broadband nirkabel menggunakan platform 3.0G Perseroan pada tahun 2009, dan per tanggal 30 September 2015, Perseroan telah menyediakan layanan
3.0G di 230 kota di seluruh Indonesia.
Kompetitor utama Perseroan untuk layanan mobile broadband adalah Telkomsel dan XL dengan kampanye 3G Hotrod. Operator lainnya seperti Smartfren juga menyediakan layanan mobile
broadband dengan teknologi EVDO-CDMA dan PT Internux menggunakan teknologi 4G.
Perseroan yakin bahwa rintangan untuk masuk ke industri jasa selular dan akses telepon tetap nirkabel Indonesia saat ini cukup tinggi mengingat terbatasnya spektrum frekuensi yang tersedia,
iklim permodalan yang tinggi, sulitnya memperoleh lahan menara untuk perluasan jaringan dan sudah terbentuknya pasar dari tiga pemain yang ada, yaitu Perseroan, Telkomsel dan XL.
Namun demikian, Perseroan mengantisipasi adanya peningkatan persaingan di dalam industri layanan selular dan akses telepon tetap nirkabel Indonesia secara umum. Dalam menanggapi
hal ini, Perseroan bermaksud memfokuskan sebagian besar pengeluaran barang modal di masa mendatang untuk bisnis selular Perseroan dalam upaya meningkatkan kapasitas jaringan dan
kualitas layanan dan menyediakan berbagai layanan nilai tambah.
Untuk mengantisipasi peningkatan layanan data, perseroan melakukan modernisasi jaringan secara selektif di area-area pontensial di Jawa sejak tahun 2013 dan di luar Jawa sejak 2014.
Dengan tersedianya jaringan yang termodernisasi maka perseroan menawarkan pengalaman baru ke pelanggan melalui promo Jaringan Baru Indosat dan mengenalkan produk kartu Mentari super
data.
h. Bisnis Proses Seluler Prabayar, Pascabayar dan Mobile Corporate
Dalam menjalankan kegiatan usaha Seluler Prabayar, proses pelayanan jasa yang diberikan Perseroan kepada pelanggan adalah sebagai berikut:
Indosat Mulai
Mendistribusikan paket perdana
voucher isi ulang ke distributor
Mendistribusikan Produk Indosat
ke outlet Menjual
Produk Indosat
Membeli paket perdana Indosat
Registrasi data berdasarkan kartu
identitas Membeli voucher
isi ulang Menggunakan
layanan Voice, SMS, Data, BB,
RBT Selesai
Tidak Ya
Pulsa masih
cukup?
Distributor Outlet
Pelanggan
Sumber: Perseroan
64 Dalam menjalankan kegiatan usaha Seluler Pascabayar, proses pelayanan jasa yang diberikan
Perseroan kepada pelanggan adalah sebagai berikut:
Mulai
Menggunakan layanan Voice,
SMS, Data, BB, RBT
Selesai
Tidak Ya
Pelanggan
Mengunjungi Galeri
IndosatToko Memilih paket
yang paling sesuai
Mengisi formulir dan
dokumen pendukung
Menyerahkan dokumen ke
tim verifikasi
Melakukan verifikasi
Pemerikasaan Mengaktifkan
layanan dalam sistem
Verifikasi OK?
Menawarkan produk
pascabayar Bundling
Pembeli tertarik?
Ya Tidak
Sales Distro Galeri Agent
Tim Verifikasi
Sumber: Perseroan
Dalam menjalankan kegiatan usaha Mobile Corporate, proses pelayanan jasa yang diberikan Perseroan kepada pelanggan adalah sebagai berikut:
Sumber: Perseroan
Selesai Mulai
Pelanggan Corporate
Penjual
Sales Engineer
Sales Service
Delivery
Menggunakan layanan MPLS,IP
VPN, Frame Relay, etc
Mengidentifikasi Prospect
Menawarkan Produk
Negosiasi harga diskon
Tanda tangan kontrak
Mereservasi sumber daya
Membuat proposal
penawaran harga Membuat solusi
rencana biaya Melakukan
Assesment kebutuhan pelanggan
Memasang peralatan
Menjalankan layanan provisioning
User Acceptance
Test
Ya
Ya
Ya Tidak
Tidak Tidak
Mengajukan proposal
Pelanggan tertarik?
Sepakat ?
Lulus uji UAT?
Sumber: Perseroan
2. Jasa Multimedia, Interaktif, Data Internet MIDI
Mengingat potensi pertumbuhan Jasa MIDI yang signiikan atas layanan data dan layanan jaringan lainnya termasuk layanan berbasis Internet dan keperluannya yang meningkat terhadap
keseluruhan strategi bisnis Perseroan, Perseroan telah memberikan perhatian yang cukup pada segmen usaha ini.
65 Kenaikan besar komunikasi data dan Internet dikontribusi oleh layanan berbasis IPMPLS, dan
layanan Internet. Pertumbuhan ditekankan pada transmisi data yang handal dan interkoneksitas pelanggan korporasi Perseroan, terutama mereka yang memiliki berbagai cabang atau lokasi,
sehingga memberikan kesempatan yang sangat baik bagi Perseroan. Jasa layanan MIDI memberikan pendapatan sebesar Rp3.508,5 miliar atau 14,6 dari total pendapatan operasional
konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
dalam ribuan
Keterangan 30 September
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
2014 2013
2012 2011
2010
Sirkit Sewa Kecepatan Tinggi Internasional dalam Mbps
126.925 94.338
44.530 30.765
23.453 13.614
Sirkit Sewa Kecepatan Tinggi Domestik dalam Mbps
170.000 129.461
131.513 33.762
18.957 15.678
IPVPN dalam Mbps 4.978
4.197 3.710
2.935 2.128
1.396 Internet dalam Mbps
62.426 43.653
45.106 21.608
15.178 3.383
Sumber: Perseroan
C. PROSPEK USAHA 1. Prospek Industri Telekomunikasi Indonesia