14
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI DAN
SUKUK IJARAH
A. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh Perseroan untuk:
1. Sekitar 25,2 pelunasan sebagian atau seluruhnya reinancing
salah satu atau beberapa pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan sebagaimana telah diungkapkan oleh Perseroan
pada Bab III Pernyataan Utang Informasi Tambahan ini, dengan rincian sebagai berikut: a. Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Kredit Investasi
Rp1.000.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp100.000.000.000,- b. Pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman
Rp650.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp100.000.000.000,- Perseroan tidak memerlukan persetujuan dari kreditur untuk pelunasan dini dan Perseroan
tidak terailiasi dengan kreditur. 2. Sekitar 37,0 akan digunakan untuk pembelian Base Station Subsystem “BSS” yang
bertujuan untuk menambah kapasitas di area dengan traik tinggi dan memperluas jangkauan jaringan sebagai upaya untuk mengakuisisi pelanggan baru. Adapun spesiikasi BSS yang
dimaksud adalah BTSBSCRNC untuk mendukung teknologi GSM, UMTS dan LTE dalam satu platform di pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz.
3. Sekitar 37,8 akan digunakan untukPembayaran Biaya Hak Penggunaan “BHP” Spektrum Frekuensi Radio kepada Pemerintah. BHP Spektrum Frekuensi Radio dibayarkan di muka
untuk masa Izin Stasiun Radio “ISR” satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah
10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan formula
yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menkominfo terkait.
B. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk Pembelian Base Station Subsystem “BSS”
yang bertujuan untuk menambah kapasitas di area dengan traik tinggi dan memperluas jangkauan jaringan sebagai upaya untuk mengakuisisi pelanggan baru. Adapun spesiikasi BSS yang
dimaksud adalah BTSBSCRNC untuk mendukung teknologi GSM, UMTS dan LTE dalam satu platform di pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz.
Dalam pelaksanaan penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini, Perseroan akan mengikuti ketentuan Pasar Modal yang berlaku di Indonesia.
Perseroan akan melaporkan laporan realisasi penggunaan dana kepada OJK dan Wali Amanat yang akan dibuat secara berkala setiap 3 tiga bulan. Bentuk dan isi laporan dimaksud disusun sesuai
dengan Formulir No. X.K.4-1 dalam Peraturan No. X.K.4.
Apabila Perseroan bermaksud untuk mengubah penggunaan dana sebagaimana tercantum dalam Informasi Tambahan ini, maka Perseroan wajib melaporkan perubahan penggunaan dana dimaksud
kepada OJK dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Wali Amanat setelah disetujui oleh RUPO sesuai dengan Peraturan No. X.K.4, kecuali apabila ditentukan lain dalam peraturan.
15 Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No.SE-05BL2006 tanggal
29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar kurang lebih 0,3107,
akan dibebankan secara proposional dari nilai Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang meliputi: •
Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah sekitar 0,040 nol koma nol empat nol persen yang termasuk di dalamnya adalah biaya jasa penyelenggaraan
management fee sebesar 0,030 nol koma nol tiga nol persen, biaya jasa penjaminan
underwriting fee sebesar
0,005 nol koma nol nol lima persen, dan biaya jasa penjualan selling fee
sebesar 0,005 nol koma nol nol lima persen.
• Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,098 nol koma nol sembilan delapan
persen yang terdiri dari: biasa jasa akuntan publik sekitar 0,028 nol koma nol dua delapan persen,
biaya jasa Konsultan Hukum sekitar 0,061 nol koma nol enam satu persen dan Notaris sekitar 0,009 nol koma nol nol sembilan persen.
• Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 0,090 nol koma nol sembilan nol persen yang
terdiri dari: biaya jasa Wali Amanat sekitar 0,010 nol koma nol satu nol persen dan Pemeringkat Efek sekitar 0,080 nol koma nol delapan nol persen.
• Biaya lain-lain biaya penyataan pendaftaran OJK, BEI, KSEI, percetakan dan lain-lain sekitar
0,083 nol koma nol delapan tiga persen. Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan menggunakan dana hasil Penawaran
Umum yang merupakan transaksi Ailiasi atau mengandung benturan kepentingan danatau Transaksi Material, Perseroan akan mengikuti Peraturan No.IX.E.1 dan Peraturan No.IX.E.2, dan pelaksanaan
penggunaan dana hasil penawaran umum akan mengikuti ketentuan peraturan di bidang pasar modal. Berdasarkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan
I Indosat Tahap II Tahun 2015 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 No. 194E00-E0OFIN15 tanggal 7 Oktober 2015 seluruhnya telah dipergunakan sesuai dengan tujuan
penggunaannya. Berikut adalah ringkasan penggunaan dana atas dana hasil penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I
Indosat Tahap II Tahun 2015 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015:
Obligasi : Sebesar Rp2.030.000.000.000,- telah dipergunakan untuk pelunasan:
a. Pembayaran pinjaman rupiah PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp300.000.000.000,- b. Pembayaran pinjaman rupiah PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk sebesar Rp325.000.000.000,-
c. Pembayaran pinjaman rupiah Sindikasi IIF dan SMI sebesar Rp455.000.000.000,- d. Pembayaran pinjaman rupiah PT Bank BNP Paribas Indonesia Persero Tbk sebesar
Rp150.000.000.000,- e. Pembayaran pinjaman rupiah SMI sebesar Rp100.000.000.000,-
f. Pembayaran pinjaman USD Guaranteed Notes Due 2020 sebesar Rp700.000.000.000,- Sebesar Rp
52.786.349.337,- telah dipergunakan untuk pembelian Base Station Subsystem “BSS’
Sukuk : Dana Sukuk Ijarah telah dipergunakan seluruhnya untuk pembayaran lisensi jaringan kepada
Pemerintah
16
III. PERNYATAAN UTANG