Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

metode analisis regresi linier berganda. Hal ini berbeda dengan regresi sederhana yang hanya memiliki satu variabel independen, maka regresi berganda memiliki lebih dari satu variabel independen, kedudukan variabel independen dalam formula tidak dimasalahkan apakah sebagai variabel penganggu atau variabel independen utama Hadi 2006 : 159. Dalam hal ini digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen X, terhadap variabel dependen Y, serta bagaimana variabel moderasi Z mepengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.

3.6.1 Uji Asumsi Klasik

Dalam asumsi klasik syarat yang harus dipenuhi dalam model regresi berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut :

3.6.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam bentuk model regresi antara variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Adapun beberapa metode yang dipakai dalam pengujian ini yaitu melalui analisis grafik dan analisis statistik. Dalam pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan alat uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov. Data dapat dikatakan berdistribusi normal jika memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0.050 atau 0.050. Di satu sisi peneliti juga menggunakan grafik histogram dan kurva normal probabilitas plot. Dimana pada grafik histogram, suatu data dapat dikatakan normal jika bentuk dari kurva memiliki kemiringan yang cenderung seimbang baik pada sisi kanan. Pada kurva normal probability plot, data dikatakan normal Universitas Sumatera Utara apabila distribusi data menyebar disekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal Erlina 2008 : 104.

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas merupakan uji yang bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen variabel bebas. Sebuah persamaan terjangkit penyakit ini bila dua atau lebih variabel independen memiliki tingkat korelasi yang tinggi Gujarati, 1995. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Kolerasi merupakan suatu gambaran tingkat hubungan antar variabel, suatu pasangan disebut memiliki hubungan korelasional bila kedua variabel tersebut saling mempengaruhi atau memiliki hubungan timbal balik. Semakin rendah korelasi antar variabel independen maka persamaan tersebut akan semakin baik. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor dan korelasi di antara variabel bebas atau independen. Jika didapatkan nilai VIF lebih besar dari 2, maka dapat dikatakan terjadi multikolinearitas di antara variabel independen. Namun sebaliknya, jika nilai VIF di bawah 2, maka bisa dikatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas Erlina 2008 : 105.

3.6.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 3 20

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan (studi empiris di perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

0 0 97

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14