BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Kantor Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Dengan melihat hasil tabulasi data silang bahwa kualitas sumber daya manusia seperti pendidikan, pelatihan, kegiatan lain diluar kantor, dan promosi jabatan
sangat berkorelasi terhadap nilai DP3 PNS Kecamatan Medan Petisah. Sedangkan untuk indikator lainnya seperti Kualitas Pelayanan, Bagi indikator
yang lain tidak menunjukkan adanya korelasi bagi indikator variabel kinerja Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Medan Petisah.
b. Berdasarkan tabel rekapitulasi variabel X menunjukkan bahwa Kualitas Sumber
Daya Manusia pada Kantor Kecamatan Medan Petisah yang terdiri dari indikator Pendidikan dan Pelatihan, kegiatan non-diklat sudah cukup bagus. Sedangkan
indikator tugas belajar dan promosi berada pada kategori sangat rendah dengan persentase 46,9 tabel 33 yang berarti bahwa perlunya dilakukan
pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Medan Petisah,
khususnya dalam kesempatan mendapatkan tugas belajar. c.
Berdasarkan tabel rekapitulasi variabel Y menunjukkan bahwa kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Medan Petisah berada pada kategori sedang
dengan persentase 34,3 tabel 34 dan tinggi juga 34,3. Hal ini menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Medan Petisah masih belum sempurna, tetapi lumayan baik, yang menunjukkan bahwa kinerja masih
dalam tahap mencapai kategori tinggi. d.
Berdasarkan analisa korelasi product moment diketahui bahwa tidak terdapat korelasi antara Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap peningkatan Kinerja
Pegawai Negeri Sipil dengan korelasi negatif sebesar -0,143. Berdasarkan interpretasi tersebut maka besarnya hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia
terhadap peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Medan Petisah pada kategori sangat rendah. Dari r-hitung yang diperoleh sebesar -0,143
bila dibandingkan dengan r-tabel sebesar -0,349, maka didapat r-hitung lebih kecil dari r-tabel -0,143 -0,449. Dengan demikian hal ini memperlihatkan
bahwa koefisian korelasi adalah tidak signifikan dan berbanding terbalik dan hipotesa alternatif yang diajukan dalam penelitian ini dapat ditolak, dan hipotesa
nol diterima. e.
Berdasarkan hasil uji “t”, diperoleh t-hitung sebesar 0,791. Selanjutnya harga “t” hitung tersebut dibandingkan dengan harga “t” tabel dengan tingkat kesalahan
1 dan dk=30, maka diperoleh “t” tabel 1,697. Dengan demikian dapat dilihat bahwa “t” hitung lebih besar dari “t” tabel 0,7911,697 dan “t” hitung berada
pada daerah H
o
Hipotesa nol, jadi kesimpulannya koefisien korelasi antara kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai sebesar 0,791 adalah
tidak signifikan dan hipotesa alternatif ditolak, artinya koefisien tersebut tidak dapat diterima dan tidak dapat digeneralisasikan atau tidak dapat berlaku pada
populasi dimana sampel yang 32 orang diambil.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Saran