Jenis Jenis Kredit Kajian Yuridis Pemberian Kredit Mikro Tanpa Agunan Berdasarkan Uu No 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas UU NO 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan (Studi Pada Pemberian Kredit Peduli Usaha Mikro KPUM Sumut Sejahtera Pada PT Bank Sumut)

B. Jenis Jenis Kredit

Usaha perbankan yang semakin berkembang, tentunya akan memunculkan produk-produk terbaru tidak terkecuali terhadap produk kredit yang diberikan. Hal ini bertujuan dalam rangka ekspansi kredit dan memenuhi semua kebutuhan kredit dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan bunga yang berasal dari pendapatan kredit memegang peranan yang sangat besar sebagai sumber utama penghasilan dari sebuah bank. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 304KEPDIR tentang pemberian usaha kecil tanggal 4 April 1997, Jenis-jenis kredit terdiri dari: 1. Kredit Investasi Biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun proyek pabrik baru. Contoh kredit investasi misalnya untuk membangun pabrik atau membeli mesin-mesin. 2. Kredit Modal Kerja Digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. Contoh kredit modal kerja dibelikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lain yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan. Adapun jenis-jenis kredit yang diberikan oleh perbankan adalah secara umum adalah sebagai berikut: 28 1. Berdasarkan sektor ekonomi a. Kredit pertanian, kredit kehutanan dan kredit perkebunan b. Kredit pertambangan dan perindustrian 28 Syamsu Iskandar, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta PT Semesta Asa 2008 Hal 113-114 Universitas Sumatera Utara c. Kredit perdagangan, hotel dan jasa d. Kredit sumber tenaga, gas dan kelistrikan e. Kredit konstruksi f. Kredit perumahan dan lain-lain 2. Berdasarkan asal dana a. Kredit dengan dana dalam negeri yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank dengan dana yang berasal dari dalam negeri b. Kredit dengan dana luar negeri yaitu kredit yang dikeluarkan oelh bank dimana pembiayaan tersebut dilakukan dengan menggunakan dana yang berasal dari luar negeri 3. Dilihat dari segi jangka waktu lamanya fasilitas kredit a. Kredit jangka pendek, yaitu fasilitas kredit dimana masa berlakunya adalah paling lama satu tahun, KMK ekspor, KMK umum dan KMK KUK b. Kredit jangka menengah, yaitu fasilitas kredit yang jangka waktunya antara satu tahun sampai tiga tahun c. Kredit Jangka panjang adalah fasilitas kredit yang masa berlakunya lebih dari tiga tahun, misalnya kredit pemilikan rumah KPR 4. Dilihat dari segi kebijaksanaan fasilitas kredit a. Kredit umum yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank untuk semua golongan masyarakat atau perusahaan b. Kredit prioritas, yaitu fasilitas kredit yang diberikan kepada golongan tertentu 5. Dilihat dari sifat kredit Universitas Sumatera Utara a. Kredit berulang, yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank yang dapat diperpanjang jangka waktunya sepanjang masih dibutuhkan b. Kredit aflopend yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank yang pelunasannya sesuai dengan angsuran yang disepakati bersama, misalkan kredit investasi c. Kredit transaksional yaitu kredit yang dikeluarkan oleh bank sesuai dengan kebutuhan pembiayaan dan apabila nasabah masih membutuhkan tambahan lagi maka harus mengajukan permohonan kredit baru. 6. Dilihat dari segi tujuan fasilitas kredit a. Kredit modal kerja, yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank untuk menambah modal kerja usaha b. Kredit investasi, yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank untuk pembelian barang modal usaha c. Kredit konsumtif yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan nasabah itu sendiri 7. Dilihat dari segi non cash fasilitas kredit a. Tender bond, yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank untuk persyaratan pengajuan tender b. Performance bond, yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank untuk jaminan pelaksanaan pekerjaan c. Advance payment bond yaitu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank untuk selama masa pemeliharaan. Universitas Sumatera Utara 8. Dilihat dari segi dokumen fasilitas kredit yaitu kredit dokumenter berupa fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh bank untuk transaksi LC baik didalam negeri maupun diluar negeri.

C. Para Pihak Dalam Perkreditan